Episode 2 (pembaruan)

City of Manchester, Britania Raya

Seks tanpa pikiran dan rasa, itu sangat menyenangkan untuk di lakukan. Tidak ada cinta, tidak ada komitmen, harapan, dan tentunya kekecewaan. Reza tak perlu juga mengingat nama semua wanita yang pernah ia tiduri. Entah, itu Dammie, Shakira, atau Jullie. Terserah. Yang ia butuhkan hanyalah erangan dan desahan yang keluar baik di atas maupun di bawah ranjangnya. Ia sangat menyukai itu, seperti sebuah candu yang ingin ia lakukan lagi dan lagi. Tanpa memerlukan komitmen apalagi ikatan.

Reza Eerste Oxley, seorang pria matang, memikat yang memiliki setengah kekayaan kota Manchester. Seorang jenius muda, yang menjabat sebagai CEO sekaligus pendiri Oxley General.

Oxley General sendiri, adalah perusahaan yang bergerak di bidang persenjataan dan alat perang. Produk buatan Oxley General memiliki reputasi yang begitu baik dalam pembuatan senjata dan amunisi perang. Tak heran, jika Oxley General menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan persenjataan terbaik di Eropa saat ini. Juga telah bekerja sama dengan beberapa badan intelijen dan pertahanan negara, seperti MI6, S.W.A.T, S.H.I.L.E.D, Bundesnachrichtendienst, DGSE, dan lain sebagainya. Membuat nama sang pendiriannya begitu tersohor dan di kagumi hampir di seluruh belahan bumi.

Namun, tidak untuk kehidupan pribadinya. Reza begitu amat tertutup dengan urusan keluarga maupun percintaannya. Masyarakat dunia, bahkan tak mengenal bagaimana ibunya, ayahnya atau kakak dan adik kandungnya. Dunia hanya mengenal sosok Reza, sebagai miliuner muda jenius yang berhasil mendirikan perusahaan sebesar Oxley General.

Dia berbaring, termenung menatap dinding kamar megah dengan seorang wanita bertubuh ramping bak gitar spanyol terlungkup di dekapannya, terlihat jelas tubuh telanjang itu penuh dengan luka, entah itu sayatan cambukan atau goresan. Semua itu hasil seni tangan seorang Reza. Reza tak tidur, terlalu gelisah untuk tidur.

Malam ini, adalah Jessie seorang pegawai magang yang ia temui saat mabuk malam tadi, tidak sulit mengajaknya untuk naik ke atas ranjang dan menghangatkan tubuhnya. Dengan di iming-imingi sebuah pangkat juga tentunya uang, ia sudah bisa membawa wanita bersurai blonde itu. Reza merangkak, turun dari atas ranjang dan mengenakan kembali pakaiannya, setelah membaca sebuah pesan dari ponselnya. Ia bersiap untuk pergi, ketika Jones asisten sekaligus sopir pribadinya telah menunggu di luar hotel. Tak lupa, Reza meninggalkan selembar cek senilai tiga ribu poundsterling.

Di tepi jalan, Jones sudah menunggu sang majikan di bawa guyuran salju dengan sebuah Audi hitam metalik.

"Selamat malam, sir." Jones membuka pintu mobil belakang, dan Reza segera masuk ke dalamnya.

"Ada masalah apa, Jones?" tanya Reza dengan suara khasnya; dingin, dan sedikit serak, saat Jones menutup pintu dan masuk ke kursi mengemudi.

"Ada sesuatu terjadi di kantor, sir."

Audi hitam berplat khusus melaju dengan kecepatan sedang membelah kota Manchester di musim dingin malam itu. Reza duduk di belakang, sambil melonggarkan dasi abu-abu yang melingkar di lehernya. Ada sebuah getaran hebat yang tiba-tiba, ia rasakan menghantam tulang belakangnya.

"Apa?"

"Seseorang meretas data pribadi anda dan beberapa saat yang lalu sebuah Rootkit di kirimkan untuk menyerang sistem kita."

Alisnya melengkung menyerupai busur panah. Dia menelan ludahnya kasar, mencoba mereda amarah yang secara tiba-tiba mencuat pada dirinya.

"Apa yang berhasil dia ambil dari kita, Jones?"

"Semua data Oxley General, sir. Dan..." Jones menjeda ucapannya, ia melirik tuannya dari kaca spion, menimbang-nimbang sejenak ucapannya yang akan ia katakan, "Data anda, termasuk rahasia gelap yang selama ini publik tidak tau."

Reza mendidih. Nampak terlihat begitu jelas. Tangannya mengepal keras, matanya membulat penuh dengan tatapan menyalah bak bola api. "Darimana asalnya?"

Oh, sial. Jones diam-diam melirik Reza dari spionnya lagi. Jelas gurat marah itu nampak di wajah tampan nan memikat majikannya, membuat dia kini di landa panik. Ia harus bicara, sekarang atau tidak selamanya. Meskipun alam bawah sadarnya tidak mengijinkan. "Mereka belum memastikannya."

"Sial." Reza meninju jok mobil dengan begitu keras. Mengumpat frustasi pada dirinya juga hacker sialan yang telah berani meretas sistemnya. "Cepat suruh semua orang cari berandal sialan itu, jika sampai 1x24 jam mereka tidak menemukannya akan ku pastikan perusahaan mereka habis."

Jones bergerak cepat, menghubungi departemen teknologi juga bagian IT.

Saat mobil berhenti tepat di sebuah gedung perkantoran besar, mewah dua puluh lima lantai, yang semua terbuat dari beton dan baja kuat dengan kaca lengkung menyelimuti seluruh bagian, Reza langsung turun dari dalam mobil, tanpa menunggu Jones membukakan pintu untuknya.

"Apa kata mereka?"

Jones berjalan mengikuti tuannya dari belakang, dengan tangannya diam-diam menekan earphone yang terpasang di telinga sebelah kanan.

"Mereka sedang berusaha, sir..."

"Apa?" Tubuh tegap, kharismatik itu berhenti, menoleh dan menatap jones dengan mata tak sabar.

"Mereka telah berhasil mengambil satu juta poundsterling, sir."

Tak ada yang mampu membuat seorang Reza marah, kecuali pengkhianat dan penjarahan. Maka dari itu saat mendengar Jones berkata uangnya telah raib, kemarahan langsung mencuat dan berkobar pada dirinya. Manik biru terang nan memikat serta tajam itu, menatap Jones dengan nyalang. Matanya benar-benar sudah tertutup kabut api kemarahan. Dengan kasar, Reza mencengkeram kerah jas abu-abu yang Jones kenakan.

"Kau cari bedebah sialan itu, atau seluruh perusahaan IT yang kau pekerjaan akan ku ratakan menjadi tanah."

Tidak ada kata selain meng-iyakan permintaan sang majikan. Kata iya pun seolah begitu sulit keluar dari vita suara Jones. Ia terlalu takut, saat melihat Reza dalam keadaan marah seperti ini.

Sementara di gedung yang sama, tepatnya di ruangan kendali semua orang di dalam sana nampak begitu panik. Mereka berlari kesana-kemari, berteriak satu sama lain, melontarkan kode-kode komputer yang hanya mereka mengerti satu sama lain. Keadaan begitu kacau, mereka yang berada di sana terus berusaha mematikan dan menghilangkan virus Rootkit yang menyerang perusahaan persenjataan itu.

"Apa kalian sudah menemukan dari mana serangan ini berasal?" Seorang parubaya berdiri tepat di tengah-tengah ruangan, berkacamata tebal dengan kumis tipis menghiasi wajahnya.

"Bekasia, Indonesia... Uhmm maaf, maksudku Bekasi, Indonesia, sir," jawab seorang pemuda berpakaian serba hitam yang duduk diantara mereka dengan sebuah monitor di depannya.

"Apa kalian sudah mangonfigurasi ulang DNSnya?"

"Tidak ada yang bisa kita lakukan, sir selain memadamkan keseluruhan sistem, membersihkan sistem yang terinfeksi, dan memulihkannya kembali," sahut pemuda lainnya.

"Are u crazy?" Reza muncul dari balik pintu besi kaca ganda di ikutin dengan Jones. Nampak pria yang baru saja berkata demikian langsung memundurkan tubuhnya menjauh dari Bos besarnya.

"Ester apa pegawai mu ini gila? Menyuruh mematikan semua sistem perusahaan ku? Semua produksi persenjataan ku akan terhenti, itu akan sangat kacau."

Ester, parubaya yang berpangkat kepala IT itu melangkahkan kaki mendekat membungkuk tubuhnya sedikit dan berkata, "mohon maaf, sir. Hanya ini yang bisa kita lakukan untuk mengeluarkan virus itu karena jika hanya mematikan dan menghidupkan server sementara, virus itu akan berkembang ganda bahkan berkali-kali lipat. Liat, mereka telah berhasil mengambil dua koma miliar poundsterling uang anda. Mengalihkan semua lalu lintas internet kita. Ini sangat berbahaya, sir. Karena takut-takut mereka malah mengambil alih tombol senjata nuklir yang anda miliki."

"Dari mana serangan berasal?" tanya Reza kepada Ester.

"Bekasi, Indonesia, sir," jawab gugup Ester.

"Sir, saya menemukan sebuah alamat IP dengan pengguna Joseph Antonio." Tiba-tiba seorang wanita berpakaian sama dengan yang lain berujar.

Darah pembunuh langsung bergejolak pada diri Reza. Rahang tegas itu nampak bergemuruh, matanya nyalang begitu panas bak bola api yang siap menerjang siapapun. Pengkhianat yang berhasil kabur dari dirinya dulu, kini kembali berulah. Kali ini, sudah tak ada lagi hukuman yang pantas untuk berandalan sialan yang sudah menghabiskan hartanya itu, selain nyawa.

"Tangkap berandal sialan itu, kirim pesan kepada mereka jika saya akan segera terbang ke Indonesia."

TO BE COUNTINUE...

Terpopuler

Comments

Baiq Widya Shinta

Baiq Widya Shinta

Wanita di Lawan 😂😂

2024-07-01

0

hannina

hannina

menegangkan....

2021-08-24

0

Nana effendy

Nana effendy

seru perpaduan lokal n interlokal🤭😁

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (pembaruan)
2 Episode 2 (pembaruan)
3 Episode 3 (pembaruan)
4 Episode 4 (Pembaruan)
5 Episode 5 (pembaruan)
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Langkah
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Pengumuman
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 BlurB musim Kedua
110 S2 : Wolf Man And The GodFather
111 S2: Mission Complete
112 S3: Bencana
113 Info
114 S2 : Backpack In Foreign Ground
115 S2: Welcome To Manchester
116 S2: Akhirnya Bertemu
117 S2: Akhirnya bertemu (Part 2)
118 S2: Di sekap lagi
119 S2: Bicara
120 S2: Keributan Kecil
121 S2: Menjelaskan (Part 1)
122 S2: Menjelaskan (Part 2)
123 S2: Rencana
124 S2: Alderley Edge
125 S2: Ngidam
126 S2
127 S2: Menyusun Rencana
128 S2: Menyusun Rencana
129 S2 : Bicara
130 S2: Menguak Fakta (Part 1)
131 S2: Menguak Fakta (part 2)
132 S2: Menguak fakta (part 3)
133 S2: Mencari
134 S2: Perasaan Apa Ini?
135 S2: Salah tingkah
136 S2: Siapa sebenarnya Anne?
137 S2: Menjadi Sultan Sehari
138 S2: Mengelilingi Kota London Bersama
139 S2: Menginap
140 S2: Menginap
141 S2: Tidur bersama (21+)
142 S2: Kejutan Pagi Hari
143 Just Info
144 Menyusun Rencana
145 Pindah Nama Pena
146 Kembali Update
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Episode 1 (pembaruan)
2
Episode 2 (pembaruan)
3
Episode 3 (pembaruan)
4
Episode 4 (Pembaruan)
5
Episode 5 (pembaruan)
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Langkah
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Pengumuman
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
BlurB musim Kedua
110
S2 : Wolf Man And The GodFather
111
S2: Mission Complete
112
S3: Bencana
113
Info
114
S2 : Backpack In Foreign Ground
115
S2: Welcome To Manchester
116
S2: Akhirnya Bertemu
117
S2: Akhirnya bertemu (Part 2)
118
S2: Di sekap lagi
119
S2: Bicara
120
S2: Keributan Kecil
121
S2: Menjelaskan (Part 1)
122
S2: Menjelaskan (Part 2)
123
S2: Rencana
124
S2: Alderley Edge
125
S2: Ngidam
126
S2
127
S2: Menyusun Rencana
128
S2: Menyusun Rencana
129
S2 : Bicara
130
S2: Menguak Fakta (Part 1)
131
S2: Menguak Fakta (part 2)
132
S2: Menguak fakta (part 3)
133
S2: Mencari
134
S2: Perasaan Apa Ini?
135
S2: Salah tingkah
136
S2: Siapa sebenarnya Anne?
137
S2: Menjadi Sultan Sehari
138
S2: Mengelilingi Kota London Bersama
139
S2: Menginap
140
S2: Menginap
141
S2: Tidur bersama (21+)
142
S2: Kejutan Pagi Hari
143
Just Info
144
Menyusun Rencana
145
Pindah Nama Pena
146
Kembali Update

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!