Part 11

Jam kerja Tiara sudah hampir selesai tapi tanda tanda Ditya akan datang tidak ada. Beberapa kali Tiara celingukan mencari kekasihnya. Tapi Dia tidak ada, Ditya tidak datang.

"Kemana Dia, ko tidak datang ya" gumam Tiara

"Ahh sudahlah mungkin Dia sibuk" Tiara muali membereskan pakaian pakaian dan menutup tokonya

Tiara berjalan ke arah eskalator sambil menggendong ransel kecilnya. Sesampainya di parkiran Tiara pun segera memakai helm dan menaiki motor metic nya. Dia melajukan motor itu keluar dari kawasan mall. Dia sempat menyapa satpam yang menjaga di area parkiran.

'Ahhhh kenapa aku terus memikirkan Mas Ditya si. Sudahlah Dia mungkin sibuk jadi tidak bisa menyempatkan datang'

Tiara menaikan motornya ke teras rumah. Dia pun membuka kunci pintu dan masuk ke dalam rumahnya.

"Ahhh lelahnya" Tiara merebahkan tubuhnya di sofa

"Mandi dulu deh" Tiara banghn dari sofa dan berjalan ke arah kamar mandi yang berada di dekat dapur.

Selesai mandi Tiara langsung masuk ke kamarnya "Hay Emon, ayo kita bobo"

Tiara memiliki boneka kesayangan. Boneka Doraemon berukuran sedang itu adalah hadiah dari orang tuanya saat Dia ulang tahun ke 17 tahun. Dan sampai sekarang boneka itulah yang selalu menemaninya.

Tiara merebahkan tubuhnya sambil memeluk boneka kesayangan nya itu.

"Emon kamu tau gak? Kemarin kan aku jadian sama Mas Ditya. Ahh aku senang sekali Emon" Tiara memeluk lebih erat boneka doraemon itu

"Tapi hari ini Mas Ditya tidak datang ke toko. Kenapa ya? Apa Dia menyesal telah menjadikanku pacarnya?" kata Tiara lagi sambil memandang lurus ke langit langit kamarnya

Begitulah keseharian Tiara, kalau Dia merasa lelah atau capek pasti yang di lakukan nya adalah betcerita dengan Emon si boneka kesayangan. Dia tidak punya tempat untuk bersandar ataupun bercerita. Jika Dia merasa lelah dengan hidupnya, Tiara akan menceritakan nya pada Tuhan lewat semua doa doanya. Kalau tidak Tiara akan bercerita pada Emon seloah Emon bisa mendengarkan curhatan nya.

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

Ditya hanya bisa menghela nafas berat di apartemen nya. Dia hanya bisa diam tanpa melakukan apapun. Ditya harus menjaga jarak dengan Tiara dulu sebelum Dia bisa menemukan cara untuk menyelesaikan masalah nya ini.

"Dia sedang apa ya sekarang? Oke aku kalah, sehari saja tidak melihat senyumnya membuat ku setres"

Ditya mengambil ponselnya berniat mengirim pesan pada Tiara agar tidak mencemaskan nya.

Me

Tia maaf aku sibuk, jadi gak sempat mampir tadi

Send pesan berhasil di kirim Ditya kembali menyimpan ponselnya di atas meja. Sudah 30 menit berlalu tapi belum ada tanda tanda Tiara membalas pesan nya.

"Kenapa Dia tidak membalas pesanku? Apa Dia marah sama aku?" Ditya kembali mengambil ponselnya itu

Me

Tia maaf ya kamu gak marah kan sama aku? Besok hari Weekend kan. Kita jalan ya

Send pesan kedua sudah terkirim, tapi tetap tidak ada tanda tanda Tiara akan membalasanya. Di baca pun tidak pesan dari Ditya itu.

"Ahhh apa Dia sudah tidur?" kembali Ditya mengambil ponselnya

Me

Besok kita ketemuan di taman kota pukul 4 sore ya

Send pesan ketika telah terkirim, Ditya pun menyimpan kembali ponselnya di atas meja. Ditya bangun dari sofa dan berjalan ke arah kamar nya.

"Semoga saja besok Tia membaca pesanku" gumam Ditya smabil menatap langit langit kamarnya

Besok paginya Ditya terbangun saat ponselnya berdering. Dia langsung mengambil ponselnya di atas meja masih dengan mata terpejam.

"Hallo siapa?"

"Hallo Assalamualaikum Dit"

"Waalaikumsalam. Ada apa Linn?"

"Nanti siang aku ke apartemen mu ya. Mau aku bawakan makanan apa?"

"Apa saja"

"Oke"

"Ya sudah sekarang aku masih ngantuk ya. Mau tidur lagi"

"Apa kau tidak shalat subuh lagi Dit?"

"Aku kesiangan Linn"

Inilah kebiasan buruk seorang Ditya yang sangat sulit bangun pagi hari membuat Dia jarang menunaikan shalat subuh.

"Kebiasaan deh, nanti kalau kamu sudah menjadi suamiku gak boleh gitu ya"

Ditya langsung membuka matanya lebih lebar lagi dan langsung bangun dari tidurnya.

"Sudah dulu ya Linn, Assalamualaikum "

Tanpa menunggu jawaban dari Celin Ditya langsung menutup telpon nya. Rasa kantuknya pun sudah hilang begitu saja. Entahlah mendengar ucapan Celin tadi membuat Ditya tidak tenang.

"Maafkan aku Linn, aku tidak bisa menjadi suamimu. Kau layak mendapatkan yang lebih baik dariku yang mencintaimu tentunya" gumam Ditya sambil berjalan gontai ke kamar mandi

Benar saja siang harinya Celin datang ke apartemen Ditya dan membawakan makanan kesukaan Ditya.

"Di makan ya" Celin menyiapkan makanan yang Dia bawa di meja makan

"Terimakasih Linn" Ditya tersenyum tipis dan duduk di kursi meja makan

"Sama sama Dit, aku kan ingin calon suamiku mencoba masakan ku" kata Celin tersenyum bahagia

Ditya hanya tersenyum masam, sungguh sangat tidak tega kalau Dia harus menyakiti wanita sebaik Celin. Tapi apalah daya hatinya telah memilih orang lain dan bukan Celin.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Alfathunissa Almahyra Jeffry

Alfathunissa Almahyra Jeffry

jujur saja Ditya

2021-07-28

0

Siber Ber

Siber Ber

makin bikin penasaran jln ceritanya

2021-06-20

0

Umi Qiqana

Umi Qiqana

jujur itu penting bgt

2021-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Visual
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Season 2 {Part 1}
98 Season 2 {Part 2}
99 Season 2 {Part 3}
100 Season 2 {Part 4}
101 Season 2 {Part 5}
102 Season 2 {Part 6}
103 Season 2 {Part 7}
104 Season 2 {Part 8}
105 Season 2 {Part 9}
106 Season 2 {Part 10}
107 Season 2 {Part 11}
108 Season 2 {Part 12}
109 Season 2 {Prat 13}
110 Season 2 {Part 14}
111 Season 2 {Part 15}
112 Season 2 {Part 16}
113 Season 2 {Part 17}
114 Season 2 {Part 18}
115 Season 2 {Part 19}
116 Season 2 {Part 20}
117 Season 2 {Part 21}
118 Season 2 {Part 22}
119 Season 2 {Part 23}
120 Season 2 {Part 24}
121 Season 2 {Part 25}
122 Season 2 {Part 26}
123 Season 2 {Part 27}
124 Season 2 {Part 28}
125 Season 2 {Part 29}
126 Season 2 {Part 30}
127 Season 2 {Part 31}
128 Season 2 {Part 32}
129 Season 2 {Part 33}
130 Season 2 {Visual}
131 Season 2 {Part 34}
132 Season 2 {Part 35}
133 Season 2 {Part 36}
134 Season 2 {Part 37}
135 Season 2 {Part 38}
136 Season 2 {Part 39}
137 Season 2 {Part 40}
138 Season 2 {Part 41}
139 Season 2 {Part 42}
140 Season 2 {Part 43}
141 Season 2 {Part 44}
142 Season 2 {Part 45}
143 Season 2 {Part 46}
144 Season 2 {Part 47}
145 Season 2 {Part 48}
146 Season 2 {Part 49}
147 Season 2 {Part 50}
148 Season 2 {Part 51}
149 Season 2 {Part 52}
150 Season 2 {Part 53}
151 Season 2 {Part 54}
152 Season 2 {Part 55}
153 Season 2 {Part 56}
154 Season 2 {Part 57}
155 Season 2 {Part 58}
156 Season 2 {Part 59}
157 Season 2 {Part 60}
158 Season 2 {Part 61}
159 Season 2 {Part 62}
160 Season 2 {Part 63}
161 Season 2 {Part 64}
162 Season 2 {Part 65}
163 Season 2 {Part 66}
164 Season 2 {Part 67}
165 Season 2 {Part 68}
166 Season 2 {Part 69}
167 Season 2 {Part 70}
168 Season 2 {Part 71}
169 Season 2 {Part 72}
170 Season 2 {Part 73}
171 Season 2 {Part 74}
172 Season 2 {Part 75}
173 Season 2 {Part 76}
174 Season 2 {Part 77}
175 Season 2 {Part 78}
176 Season 2 {Part 79}
177 Season 2 {Part 80}
178 Season 2 {Part 81}
179 Season 2 {Part 82}
180 Season 2 {Part 83}
181 Season 2 {Part 84}
182 Season 2 {Part 85}
183 Season 2 {Part 86}
184 Season 2 {Part 87}
185 Season 2 {Part 88}
186 Season 2 {Part 89}
187 Season 2 {Part 90} END
188 Terimakasih
189 Promo (Perjuangan Cinta)
190 Cerita Riza dan Rachel
191 Light Of My Life
192 You Are My Life
193 Benteng Penghalang Kita
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Visual
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Season 2 {Part 1}
98
Season 2 {Part 2}
99
Season 2 {Part 3}
100
Season 2 {Part 4}
101
Season 2 {Part 5}
102
Season 2 {Part 6}
103
Season 2 {Part 7}
104
Season 2 {Part 8}
105
Season 2 {Part 9}
106
Season 2 {Part 10}
107
Season 2 {Part 11}
108
Season 2 {Part 12}
109
Season 2 {Prat 13}
110
Season 2 {Part 14}
111
Season 2 {Part 15}
112
Season 2 {Part 16}
113
Season 2 {Part 17}
114
Season 2 {Part 18}
115
Season 2 {Part 19}
116
Season 2 {Part 20}
117
Season 2 {Part 21}
118
Season 2 {Part 22}
119
Season 2 {Part 23}
120
Season 2 {Part 24}
121
Season 2 {Part 25}
122
Season 2 {Part 26}
123
Season 2 {Part 27}
124
Season 2 {Part 28}
125
Season 2 {Part 29}
126
Season 2 {Part 30}
127
Season 2 {Part 31}
128
Season 2 {Part 32}
129
Season 2 {Part 33}
130
Season 2 {Visual}
131
Season 2 {Part 34}
132
Season 2 {Part 35}
133
Season 2 {Part 36}
134
Season 2 {Part 37}
135
Season 2 {Part 38}
136
Season 2 {Part 39}
137
Season 2 {Part 40}
138
Season 2 {Part 41}
139
Season 2 {Part 42}
140
Season 2 {Part 43}
141
Season 2 {Part 44}
142
Season 2 {Part 45}
143
Season 2 {Part 46}
144
Season 2 {Part 47}
145
Season 2 {Part 48}
146
Season 2 {Part 49}
147
Season 2 {Part 50}
148
Season 2 {Part 51}
149
Season 2 {Part 52}
150
Season 2 {Part 53}
151
Season 2 {Part 54}
152
Season 2 {Part 55}
153
Season 2 {Part 56}
154
Season 2 {Part 57}
155
Season 2 {Part 58}
156
Season 2 {Part 59}
157
Season 2 {Part 60}
158
Season 2 {Part 61}
159
Season 2 {Part 62}
160
Season 2 {Part 63}
161
Season 2 {Part 64}
162
Season 2 {Part 65}
163
Season 2 {Part 66}
164
Season 2 {Part 67}
165
Season 2 {Part 68}
166
Season 2 {Part 69}
167
Season 2 {Part 70}
168
Season 2 {Part 71}
169
Season 2 {Part 72}
170
Season 2 {Part 73}
171
Season 2 {Part 74}
172
Season 2 {Part 75}
173
Season 2 {Part 76}
174
Season 2 {Part 77}
175
Season 2 {Part 78}
176
Season 2 {Part 79}
177
Season 2 {Part 80}
178
Season 2 {Part 81}
179
Season 2 {Part 82}
180
Season 2 {Part 83}
181
Season 2 {Part 84}
182
Season 2 {Part 85}
183
Season 2 {Part 86}
184
Season 2 {Part 87}
185
Season 2 {Part 88}
186
Season 2 {Part 89}
187
Season 2 {Part 90} END
188
Terimakasih
189
Promo (Perjuangan Cinta)
190
Cerita Riza dan Rachel
191
Light Of My Life
192
You Are My Life
193
Benteng Penghalang Kita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!