Part 5

Ditya masih betah berada di bawah selimutnya. Di hari weekend ini sungguh Dia menjadi pemalas. Padahal matahari pun sudah naik ke atas menandakan kalau hari sudah siang.

Tok tok tok

"Dit apa kamu gak mau bangun, udah siang ni" sudah berapa kali Opa Fernan membangunkan cucu kebanggannya ini

"Iya Opa, Ditya mau mandi dulu" teriak Ditya

"Cepetan itu di bawah ada Celin nungguin kamu. Kasian kan kalau nunggu terlalu lama" kata Opa Fernan dan berlalu pergi dari depan kamar Ditya

"Ngapain sih Dia kesini" Ditya mengacak rambutnya sambil berjalan ke kamar mandi

Di lantai bawah Celin masih setia menunggu pujaan hatinya sambil memainkan ponsel.

"Sebentar ya Celin, Ditya nya mandi dulu" kata Opa Fernan

"Iya Opa, gak papa ko" kata Celin tersenyum

"Kalau begitu Opa mau ke ruang kerja dulu ya" pamit Opa Fernan

"Iya Opa" jawab Celin

Setelah Opa Fernan pergi ke ruang kerjanya. Tak lama kemudian Ditya datang menuruni anak tangga dengan senyum khasnya.

"Hay Linn. Ada apa sudah kesini?" tanya Ditya dan duduk di sofa depan Celin

"Bosen di rumah Dit, lagian aku juga gak ada jadwal di rumah sakit. Jadi ya main aja kesini, gak papa kan?" kata Celin dengan senyum manisnya

Ditya tersenyum "Tentu saja tidak papa, kau kan sering main kesini dari kecil"

"Hmmm. Kita jalan yuk Dit" ajak Celin

Ditya menghela nafas, sebenarnya Dia sangat malas keluar rumah hari ini. Tapi Ditya juga tidak mungkin menolak ajakan Celin.

"Baiklah ayo, mau kemana?" tanya Ditya

"Ke mall, mau gak?" tanya Celin

"Oke ayo"

Di sepanjang perjalanan mereka bercerita. Walaupun sebenarnya Celin lah yang banyak berbicara tapi Ditya juga tidak mau mengabaikan nya karna mau bagaimana pun Celin sudah Dia anggap seperti adiknya.

"Dit kita makan dulu ya, laper nih" ajak Celin masih bergelayut manja di tangan Ditya

"Terserah kau saja" kata Ditya tersenyum

Mereka pun akhirnya makan siang di restoran yang ada di dalam mall itu. Celin memesankan makanan nya sementara Ditya menunggu di salah satu meja yang ada di sana.

'Sedang apa ya Dia ' Entah kenapa saat bersama Celin pun Ditya malah memikirkan gadis ojol itu.

'Ah aku chat aja kali ya ' Ditya mengambil ponselnya sambil senyum senyum sendiri

Me

Hai, lagi apa?

Setelah mengirim pesan pada Tiara, Ditya pun menatap ponselnya. Tapi pesan nya tidak di baca oleh Tiara. Dengan perasaan sedikit kecewa Ditya pun memasuk kan kembali ponselnya ke saku jaket.

'Kemana Dia? Ko tidak membalas pesan ku. Di baca juga tidak'

Celin pun datang ke mejanya dengan senyuman cerianya "Udah pesen, tinggal nunggu aja Dit"

"Hmmm"

Celin mengerutkan keningnya melihat Ditya yang terkesan cuek padanya 'Kenapa Dia? Perasaan tadi baik baik saja. Apa yang membuat wajahnya terlihat kesal begitu'

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Celin dan Ditya makan dengan tenang. Sesekali Celin melirik ke arah Ditya yang masih terlihat kesal. Tapi Dia tidak berani bertanya karna Celin tahu kalau mood Ditya sedang tidak bagus maka siapa pun akan menjadi pelampisan kekesalan nya.

"Kamu mau kemana lagi setelah ini? Aku ada urusan" kata Ditya datar

"Hmmm. Kamu duluan aja kalo gitu. Aku masih mau jalan jalan" kata Celin

"Baiklah, hati hati" Ditya beranjak dari duduknya dan mengusap kepala Celin seperti seorang kaka pada adiknya

Setelah Ditya pergi, Celin pun mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Hallo Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

"Tiara ini aku Celin, lagi sibuk gak?"

Di sebarang sana diam mungkin sedang mengingat siapa Celin "Oh iya mbak Celin, maaf Tia lupa.Hehe"

"Tidak papa, lagi sibuk gak?"

"Lagi narik sih mbak, tapi habis ini gak ada orderan lagi"

Celin tersenyum "Oke kalo gitu kita ketemu di cafe Apple ya"

"Hmm. Baiklah mbak, tapi Tia mau anterin orderan food dulu ya. Nanti kalau sudah Tia langsung kesana "

"Siap. Ya udah di tunggu ya. Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

Celin tersenyum senang karna akan bertemu dengan Tiara dan bisa bercerita apapun. Entah kenapa sejak pertama bertemu dengan Tiara. Celin merasa sangat cocok dengab gadis itu, meski umurnya jauh di bawah Celin tapi sikap dewasa nya membuat siapa saja merasa nyaman di dekatnya.

Celin pun segere pergi ke cafe Apple menggunakan taxi. Sesampainya disana Celin langsung memesan satu meja di ruangan privat yang dekat dengan jendela di lantai dua. Celin ingin bercerita banyak hal pada Tiara dan Dia ingin bebas mengobrol dengan Tiara. Makanya Dia memesan privat di cafe ini.

Celin memarkirkan motornya di parkiran Cafe. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi Celin.

"Hallo Assalamualaikum Mbak, saya sudah sampai "

"Waalaikumsalam. Oke kamu langsung ke lantai dua ya bilang aja meja atas bama Celina"

"Baik mbak"

Celin pun masuk ke dalam kafe dan menanyakan meja yang sudah di pasan oleh Celin pada seorang pelayan. Pelayan itu pun mengantarkan Tiara menuju meja dimana Celin berada.

"Hai" Celin melambaikan tangan nya dengan senyuman ceria

"Terimakasih ya mbak" kata Tiara pada pelayan yang mengantarkan nya

Tiara pun segera menghampiri Celin "Mbak sudah lama?"

"Belum, kamu mau pesan apa?" tanya Celin sambil menyedot minuman yang sudah di pesan nya tadi

"Tidak usah mbak" jawab Tiara tidak enak

"Sudah pesan aja apa yang kamu mau, aku traktir" kata Celin tersenyum

"Minum saja deh mbak, saya haus habis dapet orderan lumayan banyak" kata Tiara sedikit bercerita

"Oke, mbak" Celin melambaikan tangan nya pada pelayan

"Iya mau pesan apa?" tanya pelayan

"Mau minum apa Tia?" tanya Celin

"Jus mangga nya aja mbak" kata Tiara sedikit tidak enak

"Oke, jus mangga satu tambah Cake chisse nya 2 " kata Celin pada pelayan yang langsung mencatat pesanan Celin

"Baik Mbak, ditunggu pesanannya" kata pelayan berlalu pergi

Hening, setelah pelayan pergi karna Celin belum memulai ceritanya. Smenetara Tiara sedang mengecek ponselnya dan Dia mengerutkan keningnya melihat ada pesan dari nomor yang tidak di kenal.

Me

Maaf siapa ya?

Mas Ditya

Aku Ditya, masa kamu lupa

Tiara tersenyum melihat pesan yang di kirim oleh Ditya. Dia pun segera membalas pesannya.

Me

Maaf Mas, Tia lupa ngesave nomor Mas.😁

Mas Ditya

Ish kamu ini, sekarang save ya

Me

siap Mas, udah Tia save

Mas Ditya

Kamu lagia apa?

Me

Lagi makan sama temen Mas

Mas Ditya

Perempuan atau laki laki teman nya?

Tiara tertawa membaca pesan dari Ditya 'Kenapa bertanya begitu coba'

Me

Perempuan Mas

Mas Ditya

Oke, lanjutkan makan nya😘

'Apaan coba pake emotikon kaya gitu segala'

Tiara menyimpan ponselnya di meja dan tidak membalas lagi pesan dari Ditya. Tiara senyum senyum sendiri mengingat pesan terakhir yang di kirim oleh Ditya.

Tak lama pesanan pun datang, karna terlalu haus Tiara pun langsung meminum jus mangga yang terasa segar itu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

enkan familla

enkan familla

celin cerita ke celin 😆😆

2022-04-11

0

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Kenapa ndak coba jujur aza ke Celin.

2022-02-05

1

Eka Siti Hazar

Eka Siti Hazar

cinta segitiga 🤔🤔🤔

2021-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Visual
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Season 2 {Part 1}
98 Season 2 {Part 2}
99 Season 2 {Part 3}
100 Season 2 {Part 4}
101 Season 2 {Part 5}
102 Season 2 {Part 6}
103 Season 2 {Part 7}
104 Season 2 {Part 8}
105 Season 2 {Part 9}
106 Season 2 {Part 10}
107 Season 2 {Part 11}
108 Season 2 {Part 12}
109 Season 2 {Prat 13}
110 Season 2 {Part 14}
111 Season 2 {Part 15}
112 Season 2 {Part 16}
113 Season 2 {Part 17}
114 Season 2 {Part 18}
115 Season 2 {Part 19}
116 Season 2 {Part 20}
117 Season 2 {Part 21}
118 Season 2 {Part 22}
119 Season 2 {Part 23}
120 Season 2 {Part 24}
121 Season 2 {Part 25}
122 Season 2 {Part 26}
123 Season 2 {Part 27}
124 Season 2 {Part 28}
125 Season 2 {Part 29}
126 Season 2 {Part 30}
127 Season 2 {Part 31}
128 Season 2 {Part 32}
129 Season 2 {Part 33}
130 Season 2 {Visual}
131 Season 2 {Part 34}
132 Season 2 {Part 35}
133 Season 2 {Part 36}
134 Season 2 {Part 37}
135 Season 2 {Part 38}
136 Season 2 {Part 39}
137 Season 2 {Part 40}
138 Season 2 {Part 41}
139 Season 2 {Part 42}
140 Season 2 {Part 43}
141 Season 2 {Part 44}
142 Season 2 {Part 45}
143 Season 2 {Part 46}
144 Season 2 {Part 47}
145 Season 2 {Part 48}
146 Season 2 {Part 49}
147 Season 2 {Part 50}
148 Season 2 {Part 51}
149 Season 2 {Part 52}
150 Season 2 {Part 53}
151 Season 2 {Part 54}
152 Season 2 {Part 55}
153 Season 2 {Part 56}
154 Season 2 {Part 57}
155 Season 2 {Part 58}
156 Season 2 {Part 59}
157 Season 2 {Part 60}
158 Season 2 {Part 61}
159 Season 2 {Part 62}
160 Season 2 {Part 63}
161 Season 2 {Part 64}
162 Season 2 {Part 65}
163 Season 2 {Part 66}
164 Season 2 {Part 67}
165 Season 2 {Part 68}
166 Season 2 {Part 69}
167 Season 2 {Part 70}
168 Season 2 {Part 71}
169 Season 2 {Part 72}
170 Season 2 {Part 73}
171 Season 2 {Part 74}
172 Season 2 {Part 75}
173 Season 2 {Part 76}
174 Season 2 {Part 77}
175 Season 2 {Part 78}
176 Season 2 {Part 79}
177 Season 2 {Part 80}
178 Season 2 {Part 81}
179 Season 2 {Part 82}
180 Season 2 {Part 83}
181 Season 2 {Part 84}
182 Season 2 {Part 85}
183 Season 2 {Part 86}
184 Season 2 {Part 87}
185 Season 2 {Part 88}
186 Season 2 {Part 89}
187 Season 2 {Part 90} END
188 Terimakasih
189 Promo (Perjuangan Cinta)
190 Cerita Riza dan Rachel
191 Light Of My Life
192 You Are My Life
193 Benteng Penghalang Kita
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Visual
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Season 2 {Part 1}
98
Season 2 {Part 2}
99
Season 2 {Part 3}
100
Season 2 {Part 4}
101
Season 2 {Part 5}
102
Season 2 {Part 6}
103
Season 2 {Part 7}
104
Season 2 {Part 8}
105
Season 2 {Part 9}
106
Season 2 {Part 10}
107
Season 2 {Part 11}
108
Season 2 {Part 12}
109
Season 2 {Prat 13}
110
Season 2 {Part 14}
111
Season 2 {Part 15}
112
Season 2 {Part 16}
113
Season 2 {Part 17}
114
Season 2 {Part 18}
115
Season 2 {Part 19}
116
Season 2 {Part 20}
117
Season 2 {Part 21}
118
Season 2 {Part 22}
119
Season 2 {Part 23}
120
Season 2 {Part 24}
121
Season 2 {Part 25}
122
Season 2 {Part 26}
123
Season 2 {Part 27}
124
Season 2 {Part 28}
125
Season 2 {Part 29}
126
Season 2 {Part 30}
127
Season 2 {Part 31}
128
Season 2 {Part 32}
129
Season 2 {Part 33}
130
Season 2 {Visual}
131
Season 2 {Part 34}
132
Season 2 {Part 35}
133
Season 2 {Part 36}
134
Season 2 {Part 37}
135
Season 2 {Part 38}
136
Season 2 {Part 39}
137
Season 2 {Part 40}
138
Season 2 {Part 41}
139
Season 2 {Part 42}
140
Season 2 {Part 43}
141
Season 2 {Part 44}
142
Season 2 {Part 45}
143
Season 2 {Part 46}
144
Season 2 {Part 47}
145
Season 2 {Part 48}
146
Season 2 {Part 49}
147
Season 2 {Part 50}
148
Season 2 {Part 51}
149
Season 2 {Part 52}
150
Season 2 {Part 53}
151
Season 2 {Part 54}
152
Season 2 {Part 55}
153
Season 2 {Part 56}
154
Season 2 {Part 57}
155
Season 2 {Part 58}
156
Season 2 {Part 59}
157
Season 2 {Part 60}
158
Season 2 {Part 61}
159
Season 2 {Part 62}
160
Season 2 {Part 63}
161
Season 2 {Part 64}
162
Season 2 {Part 65}
163
Season 2 {Part 66}
164
Season 2 {Part 67}
165
Season 2 {Part 68}
166
Season 2 {Part 69}
167
Season 2 {Part 70}
168
Season 2 {Part 71}
169
Season 2 {Part 72}
170
Season 2 {Part 73}
171
Season 2 {Part 74}
172
Season 2 {Part 75}
173
Season 2 {Part 76}
174
Season 2 {Part 77}
175
Season 2 {Part 78}
176
Season 2 {Part 79}
177
Season 2 {Part 80}
178
Season 2 {Part 81}
179
Season 2 {Part 82}
180
Season 2 {Part 83}
181
Season 2 {Part 84}
182
Season 2 {Part 85}
183
Season 2 {Part 86}
184
Season 2 {Part 87}
185
Season 2 {Part 88}
186
Season 2 {Part 89}
187
Season 2 {Part 90} END
188
Terimakasih
189
Promo (Perjuangan Cinta)
190
Cerita Riza dan Rachel
191
Light Of My Life
192
You Are My Life
193
Benteng Penghalang Kita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!