Part 4

Malam harinya Tiara sudah berada di mall terkenal di kotanya. Dia bekerja paruh waktu setelah menarik ojol sampai sore. Malam harinya Dia bekerja di mall sebagai SPG toko pakaian pria dan wanita di mall itu.

"Ayo silahkan di lihat lihat dulu pakaian nya" seperti itulah Tiara menawarkan pakaian yang di jual di tokonya. Dengan senyuman ramah nya membuat semua pelanggan merasa nyaman.

"Mbak yang ini ada warna lain?" tanya pelanggan nya

"Ada Mbak, di sebelah sana banyak pilihan warna" kata Tiara menunjukan ke arah di mana deretan pakaian dengan berbagai warna dan model

"Saya mau yang ini mbak" pelanggan nya menyerahkan kemeja pria warna biru pada Tiara

"Baik, di tunggu sebentar" Tiara pun segera membukus pakaian nya lalu memberikan pada pelanggan nya

"Ini mbak, terimakasih silahkan datang kembali" Tiara menyerahkan kartu black card yang di berikan pelanggannya untuk membayar kemeja tadi.

"Orang kaya mereka memang tidak berfikir dua kali ya untuk membeli pakaian semahal ini" gumam Tiara

Tempat Tiara bekerja saat ini memang termasuk toko pakaian yang sangat terkenal dan yang paling laris di mall ini. Padahal harga satu kemeja saja bisa jutaan rupiah. Tapi untuk orang orang kaya mungkin uang segitu tidak ada harganya.

"Untuk bisa membeli baju disini aku harus mengumpulkan gaji ku satu tahun baru bisa beli. Tapi mereka dengan mudahnya membeli apa yang mereka mau meski harganya selangit" gumam Tiara lagi sambil melihat lihat pakaian yang ada di tokonya dan melihat harganya

"Ahhh apa yang kau fikirkan Tia, tidak boleh iri sama orang lain. Ya Allah ampuni Tia karna sudah merasa iri dan mengeluh dengan hidup yang Tia jalani" kata Tiara pada dirinya sendiri

"Mbak saya mau mencari kemeja untuk suami saya" seorang ibu paruh baya masuk ke dalam tokonya

"Ohh silahkan Bu, mau yang seperti apa?" tanya Tiara dengan senyuman ramah nya

"kemeja warna hijau armi yang itu lihat mbak?" katanya sambil menunjuk kemeja yang menggantung di bagian atas

"Baik Bu, tunggu sebentar" Tiara mengambil kursi dan naik kesana untuk mengambil baju kemeja yang ada di bagian atas.

"Ini Bu" Tiara memberikan kemeja yang di inginkan pelanggan nya

"Iya mbak yang ini, tolong di bungkus mbak. Ini kartunya" Ibu itu menyerahkan kemeja yang sudah di rasa cocok dan juga menyerahkan kartu untuk pembayaran.

"Baik Bu, tunggu sebentar" Tiara pun segera melakukan tugasnya

"Ini Bu, terimakasih. Silahkan datang kembali" Tiara menyerakan belanjaan ibu itu beserta kartunya

"Ahh so sweet nya jika sudah punya suami dan membelikan nya hadiah. Hehehe " Tiara terkekeh sendiri membayangkan kerharmonisan berumah tangga.

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

Ditya sudah jengah dengan pertemuan dua keluarga yang selalu membahas kecocokan nya dengan Celin.

"Ada apa Nak?" Faiha menepuk bahu putranya

"Mami, gak papa Mi" jawab Ditya tersenyum

Faiha menghela nafas dan duduk di samping anaknya "Sayang kalau ada masalah ceritalah sama Mami"

Ditya hanya tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Maminya. Faiha mengelus pipi anaknya dengan penuh kasih sayang. Entah kenapa Faiha merasa bahwa anaknya sedang menyembunyikan sesuatu. Tapi Dia juga tidak mau memaksa anaknya untuk bercerita.

Hanya pada Maminya lah Ditya bisa merasa nyaman untuk bercerita. Tapi untuk kali ini Ditya juga tidak yakin kalau Maminya akan menerima apa yang Dia ceritakan. Jadi Ditya memilih diam untuk saat ini.

"Oh ya Dit, kapan kalian akan meresmikan hubungan kalian jangan di lama lamakan lagi lah" kata Opa Gio

Ditya menghela nafas berat "Terserah pada kalian saja" mencoba tersenyum meski berat

Entah kenapa hatiku tidak bisa menerima mu sebagai kekasihku Linn. Aku hanya menganggapmu seperti adiku. Bagaimana aku bisa menjelaskan nya padamu.

"Kalau dua bulan lagi gimana? Tepat pada hari peresmian hotel baru kita" usul Opa Fernan

"Ide bagus, bagaimana Dit, Celin?" tanya Opa Gio

"Celin sih ngikut aja Opa" kata Celin tersenyum bahagia

Tak bisa di pungkiri kalau Celin memang sudah jatuh cinta pada Ditya dari kecil. Ditya yang baik dan selalu melindungi nya membuat Celin tak bisa menahan perasaan nya lagi.

"Iya Opa, terserah kalian" jawab Ditya sedikit malas

"Baiklah kalau begitu, kalian setuju kan Devan, Revi? Seno, Faiha kalian setuju kalau acara pertunangan mereka kita laksanakan dua bulan lagi" kata Opa Gio

"Iya Pi, kita setuju" kata Seno dan Devan tersenyum bahagia karna sebentar lagi anak anak mereka akan menikah dan memberikan mereka cucu.

Faiha dan Revina hanya tersenyum menyetujui perkataan para suaminya.

"Dit kita ke taman belakang yuk" ajak Celin

"Hmmm" Ditya mengikuti langkah Celin menuju taman belakang rumah Opa Gio.

Celin dan Ditya duduk di bangku taman, pemandangan malam hari dengan lampu dan cahaya bulan membuat suasana taman terlihat sangat indah.

"Aku seneng deh Dit, akhirnya kita akan bertunangan" Celin menyandarkan kepalanya di bahu Ditya

Ditya tidak menjawab, karna itu bukanlah sebuah pertanyaan yang butuh jawaban. Ditya mengelus kepala Celin yang tertutup hijab itu.

Maafkan aku Linn, aku menyayangimu hanya sebagai adik dan tidak lebih.

Seandainya Ditya bisa mengatakan itu pada wanita di sampingnya. Mungkin sudah Ditya katakan dari tadi. Tapi lagi dan lagi Ditya tidak bisa berbuat apa apa. Apa lagi saat teringat ucapan kakenya yang selalu mengatakan kalau Celin adalah jodohnya dan kita juga harus menjaga nama baik keluarga Celin dan keluarga nya.

Ditya terlalu takut untuk jujur dengan perasaan sebenarnya. Dia takut hubungan antara keluarga Celin dan keluarga nya akan hancur. Nama baik keluarga mereka juga akan tercoreng jika Dia membatalkan perjodohan ini.

Sudah menjadi rahasia umum kalau pewaris dari Fendra.Corp mempunyai pacar yang pemilik Marquez hospital. Rumah sakit terbesar di kota ini. Ditya benar benar tidak bisa melangkah kemana hatinya ingin melangkah. Hatinya tidak bisa memilih dan tidak bisa di pilih karna sejak kecil Dia sudah di jodohkan dengan Celin.

"Ditya boleh aku bertanya" Celin mengangkat kepalanya yang dari tadi di sandarkan di bahu Ditya

"Apa?" Ditya menoleh ke arah Celin

"Hmmm. Apa kau juga mencintaiku?" tanya Celin dengan tatapan penuh harap

Ditya menarik nafas dalam dan menghembuskan nya dengan berat "Hmmm"

Meski hanya kata Hmmm yang keluar dari mulut Ditya. Tapi ini sudah membuat Celin bahagia karna Dia mengira kalau Ditya juga mencintainya sama dengan dirinya.

"Terimakasih" Celin memeluk Ditya

"Hmmm" Ditya hanya diam tidak membalas pelukan Celin

Jauh di sana orang tua mereka tersenyum bahagia melihat anak anaknya yang sebentar lagi akan menjadi sepasang suami istri itu terlihat snagat akur.

"Mereka memang sangat cocok" ucap Opa Fernan

"Hmmm, sangat cocok" Opa Gio mengangguk kan kepalanya

Bersambung

Terpopuler

Comments

Rosita Husin Zen

Rosita Husin Zen

berhijab tpi aneh knp ga tau batasannya atuh

2022-03-03

0

€nd@h

€nd@h

belum muhrim kok peluk2...berhijab loh tau batasannya kan

2021-06-12

0

Erniyanti

Erniyanti

maaf thor ,bukankah toko brand ternama itu gajinya juga lumayan kan ya ,meskipun dia ga kerja ojol masih tetap bisa menghidupi dirinya dan keluarga ples masih bisa nabung

2021-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Visual
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Season 2 {Part 1}
98 Season 2 {Part 2}
99 Season 2 {Part 3}
100 Season 2 {Part 4}
101 Season 2 {Part 5}
102 Season 2 {Part 6}
103 Season 2 {Part 7}
104 Season 2 {Part 8}
105 Season 2 {Part 9}
106 Season 2 {Part 10}
107 Season 2 {Part 11}
108 Season 2 {Part 12}
109 Season 2 {Prat 13}
110 Season 2 {Part 14}
111 Season 2 {Part 15}
112 Season 2 {Part 16}
113 Season 2 {Part 17}
114 Season 2 {Part 18}
115 Season 2 {Part 19}
116 Season 2 {Part 20}
117 Season 2 {Part 21}
118 Season 2 {Part 22}
119 Season 2 {Part 23}
120 Season 2 {Part 24}
121 Season 2 {Part 25}
122 Season 2 {Part 26}
123 Season 2 {Part 27}
124 Season 2 {Part 28}
125 Season 2 {Part 29}
126 Season 2 {Part 30}
127 Season 2 {Part 31}
128 Season 2 {Part 32}
129 Season 2 {Part 33}
130 Season 2 {Visual}
131 Season 2 {Part 34}
132 Season 2 {Part 35}
133 Season 2 {Part 36}
134 Season 2 {Part 37}
135 Season 2 {Part 38}
136 Season 2 {Part 39}
137 Season 2 {Part 40}
138 Season 2 {Part 41}
139 Season 2 {Part 42}
140 Season 2 {Part 43}
141 Season 2 {Part 44}
142 Season 2 {Part 45}
143 Season 2 {Part 46}
144 Season 2 {Part 47}
145 Season 2 {Part 48}
146 Season 2 {Part 49}
147 Season 2 {Part 50}
148 Season 2 {Part 51}
149 Season 2 {Part 52}
150 Season 2 {Part 53}
151 Season 2 {Part 54}
152 Season 2 {Part 55}
153 Season 2 {Part 56}
154 Season 2 {Part 57}
155 Season 2 {Part 58}
156 Season 2 {Part 59}
157 Season 2 {Part 60}
158 Season 2 {Part 61}
159 Season 2 {Part 62}
160 Season 2 {Part 63}
161 Season 2 {Part 64}
162 Season 2 {Part 65}
163 Season 2 {Part 66}
164 Season 2 {Part 67}
165 Season 2 {Part 68}
166 Season 2 {Part 69}
167 Season 2 {Part 70}
168 Season 2 {Part 71}
169 Season 2 {Part 72}
170 Season 2 {Part 73}
171 Season 2 {Part 74}
172 Season 2 {Part 75}
173 Season 2 {Part 76}
174 Season 2 {Part 77}
175 Season 2 {Part 78}
176 Season 2 {Part 79}
177 Season 2 {Part 80}
178 Season 2 {Part 81}
179 Season 2 {Part 82}
180 Season 2 {Part 83}
181 Season 2 {Part 84}
182 Season 2 {Part 85}
183 Season 2 {Part 86}
184 Season 2 {Part 87}
185 Season 2 {Part 88}
186 Season 2 {Part 89}
187 Season 2 {Part 90} END
188 Terimakasih
189 Promo (Perjuangan Cinta)
190 Cerita Riza dan Rachel
191 Light Of My Life
192 You Are My Life
193 Benteng Penghalang Kita
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Visual
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Season 2 {Part 1}
98
Season 2 {Part 2}
99
Season 2 {Part 3}
100
Season 2 {Part 4}
101
Season 2 {Part 5}
102
Season 2 {Part 6}
103
Season 2 {Part 7}
104
Season 2 {Part 8}
105
Season 2 {Part 9}
106
Season 2 {Part 10}
107
Season 2 {Part 11}
108
Season 2 {Part 12}
109
Season 2 {Prat 13}
110
Season 2 {Part 14}
111
Season 2 {Part 15}
112
Season 2 {Part 16}
113
Season 2 {Part 17}
114
Season 2 {Part 18}
115
Season 2 {Part 19}
116
Season 2 {Part 20}
117
Season 2 {Part 21}
118
Season 2 {Part 22}
119
Season 2 {Part 23}
120
Season 2 {Part 24}
121
Season 2 {Part 25}
122
Season 2 {Part 26}
123
Season 2 {Part 27}
124
Season 2 {Part 28}
125
Season 2 {Part 29}
126
Season 2 {Part 30}
127
Season 2 {Part 31}
128
Season 2 {Part 32}
129
Season 2 {Part 33}
130
Season 2 {Visual}
131
Season 2 {Part 34}
132
Season 2 {Part 35}
133
Season 2 {Part 36}
134
Season 2 {Part 37}
135
Season 2 {Part 38}
136
Season 2 {Part 39}
137
Season 2 {Part 40}
138
Season 2 {Part 41}
139
Season 2 {Part 42}
140
Season 2 {Part 43}
141
Season 2 {Part 44}
142
Season 2 {Part 45}
143
Season 2 {Part 46}
144
Season 2 {Part 47}
145
Season 2 {Part 48}
146
Season 2 {Part 49}
147
Season 2 {Part 50}
148
Season 2 {Part 51}
149
Season 2 {Part 52}
150
Season 2 {Part 53}
151
Season 2 {Part 54}
152
Season 2 {Part 55}
153
Season 2 {Part 56}
154
Season 2 {Part 57}
155
Season 2 {Part 58}
156
Season 2 {Part 59}
157
Season 2 {Part 60}
158
Season 2 {Part 61}
159
Season 2 {Part 62}
160
Season 2 {Part 63}
161
Season 2 {Part 64}
162
Season 2 {Part 65}
163
Season 2 {Part 66}
164
Season 2 {Part 67}
165
Season 2 {Part 68}
166
Season 2 {Part 69}
167
Season 2 {Part 70}
168
Season 2 {Part 71}
169
Season 2 {Part 72}
170
Season 2 {Part 73}
171
Season 2 {Part 74}
172
Season 2 {Part 75}
173
Season 2 {Part 76}
174
Season 2 {Part 77}
175
Season 2 {Part 78}
176
Season 2 {Part 79}
177
Season 2 {Part 80}
178
Season 2 {Part 81}
179
Season 2 {Part 82}
180
Season 2 {Part 83}
181
Season 2 {Part 84}
182
Season 2 {Part 85}
183
Season 2 {Part 86}
184
Season 2 {Part 87}
185
Season 2 {Part 88}
186
Season 2 {Part 89}
187
Season 2 {Part 90} END
188
Terimakasih
189
Promo (Perjuangan Cinta)
190
Cerita Riza dan Rachel
191
Light Of My Life
192
You Are My Life
193
Benteng Penghalang Kita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!