setahun sudah Arumi membesarkan anaknya seorang diri,
kini dia menjadi sosok wanita yang lebih tangguh.
karena dia
agak keteteran juga,mengurus anaknya yang sudah agak besar ituu akhirnya ia memutuskan ,untuk menggunakan jasa baby sitter.
" hari ini ibu ditunggu dikantor ,sama bapak kata bu Lastri
"owhh iya bii nanti saya kesana ya"
hari ini adalah,hari yang dijanjikan oleh bapak karso tentang, jabatan Arumi yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari sebelumnya,
tok tok tok...
"masuk...!!!! " kata seorang yang diruangan tersebut.
"oh arumi,sudah datang rupanya,bagaimana perasaan kamuu? "
"saya sangat senang pak ,"sahut arumi
"syukurlahh ,nanti saya akan perkenalkan kamu kestaf saya yaa,"
"baik pakk..."
flashback kecerita sebelumnya....
hati orang tua arumi hancur ketika mereka tau Arumi jadi single parent.dan Yang lebih mengejutkan lagi ternyata selama ini Arumi tinggal dirumah Pak Karso.
" ohh Arumi,bapak tidak menyangka nasib kamu akan seperti ini, kalau saja dulu ,kamu tidak menikah dengan Jefri mungkin kamu sudah bahagia.."lirih pak kartaa merebahkan badannya dikursi sambil termangu
"aku,tidak menyangka mertua dan suami mu Setega itu sama kamu rum,semoga yang maha kuasa menghukum mereka dengan setimpal." pak karso tertidur di kursi
...****************...
DIRUMAH PAK TEJO
rumah kosong ,sepi,hanya ada assisten rumah tangga tiba-tiba telepon berdering dari rumah sakit.
"bii tolong!! nanti,anter baju ganti buat ibu yaa"
"ohh baik tuann....."
sejak bisnis pak Tejo bangkrut.Bu Rima sakit-sakitan.wajar saja kalau dia keluar masuk rumah sakit,tapi hal ini tidak diketahui oleh keluarga Pak Karta.yaa,,,, mana berani pak Tejo menampakan muka didepan pak Karta, setelah kejadian satu tahun silamm. beliau baru tahu ternyata burima dalang dibalik ini semua dan beliau menyesal.. telah mengusir Arumi.
setahun sudah Bu Rima
sakit-sakitan tapi dari hasil laboratorium ,burima tidak sakit apa-apa.aneh jugaa sii,,sudah berobat kemana-mana ,dokter specialis,dokter manapun.mereka angkat tangan ,semuaaa.
"Assalamu'alaikum..... "pak Karta mengetok pintu rumah pak Tejo.dia sesekali mengintip dijendela."sepi" lirihnya "tumben" tak lama pintu dibuka,keluarlah bibi ,melihat siapa yang datang ,tapi dari raut wajahnya tampak kaget.setelah tau yang datang pak karta.
"baa .... . bapak ....silahkan masuk.."
" ohh iyaa terima kasih ,bapak sama ibu ada bii???"
bibi tak menjawab,dia bingung harus jawab apa "tuaann,anu ....tuannn.....tak ada dirumah Pak, beliau sedang dirumah sakit..."
"loh ,,siapa yang sakit...??"
"nyonya yang sakit , sudah setahun ini ,padahal sudah berobat
kemana-mana tapi ,tak ada perubahan. badannya kurus kering."
"innalilahi..."pak Karta menimpali "kok tidak ada yang memberi tahu saya ,dan keluarga kalau Bu rima sakit keras."
"maaf,pak Karta bagaimana mungkin kami berani menghubungi bapak setelah peristiwa ituu,bahkan non arumi saja tidak tahu hal ini pak" pa Karta menghela napas panjang
" bapak mau minum apa??"
"tidak perlu biii saya mau langsung kerumah sakit sajaaa..bibi tau dimana burima dirawat..."
"ohh dirumah sakit Citra medika pakk "
"kalau bapak mau pergi sekali an saja sama pak Ujang dia kebetulan mau antar baju buat ganti nyonya,ini sebentar lagi,pak Ujang datang mau ambil baju,nanti saya.. Bilangin kesopir kalau bapak mau ikut sekalian...." bibi mengambil baju buat Bu Rima
"saya permisi dulu mau nyiapin keperluan yang akan dibawa kerumah sakit."
"baik biii...."
RUMAH SAKIT
tok tok ....
pak Ujang masuk keruangan ,tapi pak Tejo terkejut karena pak Ujang tak datang sendiri rupanya dia bersama pak Karta.
"pak kartaa..........."pak Tejo langsung berlutut di kaki pak karta,sambil menangis sejadinya."maafkan semua kesalahan istri saya, pakk dia sangat keterlaluan sama arumi."
"sebenarnya saya juga kecewa... pada sikapnya,sudah bangun"
pak Karta mengangkat tubuh pak Tejo , "saya sudah memaafkan, Kalian semua ,kita manusia tak luput dari khilaf " pak karta berkaca-kaca
"sebenarnya, burima sakit apa ?boleh saya menjenguknya " pak karta meminta ijin pada pak Tejo Untuk melihat Bu tejo,kemudian,
"astaghfirullah.."pak karta melongo melihat keadaan bu rima yang sekarat. " siapa yang tega seperti ini..." ucap pak karta
" maksud bapak apa? "tanya pak Tejo tampak penasaran
"pantas saja,dokter tidak sanggup mengobati sakit burima , ternyata " pak karta terdiam sesaat
" tenyata apa pakk..? " pak Tejo semakin penasaran.pak Karta tak menjawabnya ,dia tetap fokus dengan mata batinnya .
dan seolah sedang berkomunikasi dengan seseorang,
"siapa kamu?? yang berani mengganggu keturunan Adam, keluarlah dan kembali kau pada tuanmu.." tiba-tiba seperti ada sesuatu yang terpental, keluar dari tubuh burima, dan menghantam lantai,
gedebug..... prakkkkkkkkk !!!!!!!lantai terbelah,dan retak. pak Karta terkulai lemah,setelah melakukan perlawanan ghaibnya barusan. lalu pak Tejo membantu pak Karta bangun
"bapak tak apa-apa? minumlah pak" pak Tejo menyodorkan air putih. "sebenarnya,ada apa pakk ? apa yang terjadi apada istriku ,dan suara apa tadi." pak Tejo bertanya-tanya.
"istrimu kena guna-guna ,ada seseorang yang mengirim jin ,pada tubuh istri bapak dengan bantuan ilmu hitam." jelas pak karta
"astaghfirullah!! "bapak Tejo mengelus dada
"tapi bapak tenang saja,jinnya sudah saya keluarkan ,dan sudah kembali ke asalnya. dia sempat melawan sehingga kami bertarung hebat ,itulah kenapa lantai ini retakk..."pak Tejo terheran-heran Dengan apa yang dikatakan pak Karta .sedikit tak percaya karena dari tadi dia hanya melihat pak Karta duduk ,bukan bertarung. seperti di film-film. dan anehnya lantai itu kembali rapat.
"itulah dunia ghaib pakk,tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.." sahut pak Karta .
pak Tejo diam,dan mengangguk
"ayo kita lihat istri bapak"mereka berjalan kearah burima yang sedang terbaring tak berdaya.
lalu pak Tejo memanggil dokter jaga untuk memeriksa Bu Rima .pak Tejo lega karena kata dokter kondisi rima sudah lumayan stabil .
"suatu keajaiban kata dokter"
tapi pak karta terdiam sesaat,dan pak Tejo mendekat
"ada apa pak? tiba- tiba raut muka bapak berubah "
"saya baru ingat,kalaupun Bu rima sembuh dari sakitnya bukan Berarti dia sembuh seutuhnya" sesekali pak karta memandang Bu Rima yang tergolek lemas
"burima akan kelihatan seperti orang yang depresi,sering melamun kadang juga nangis -nangis sendiri, karena efek guna-guna itu tidak sepenuhnya hilang seketika , kecuali beliau lebih mendekat kan diri dengan yang maha kuasa.
Dengan begitu efek dari guna-guna itu hilang dengan sendirinya."
pak Tejo menghela napas panjang
" mungkin ini karma buat istriku,hatinya penuh kedengkian, sehingga Tuhan menghukumnya seperti ini." pak Tejo tampak lesu
"ya apalah daya ,nasi sudah menjadi bubur." ungkap pak Karta.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Rania Puspa
pak ujang kan supirny pak karso sprtiny di bab sebelumny kok ada ujang lagi sm pk tejo thoor...
2021-02-24
1