04. BU SITI SAKIT

gubrakkkkkkk.....

tiba-tiba terdengar suara barang jatuh dari dapur..

benar saja Bu Siti jatuh pingsan di dapur .namun tak seorang pun di rumah .bapak dikebun, lintang masih sekolah, Lisa Latif dan anto lagi dirumah neneknya ,bantuin pamannya menggembala kambingnya di lapangan.

''assalamualaikum... "assalamualaikum, Bu busiti dirumah gak ,?"

rupanya suara itu berasal dari tetangga lintang ,ibu Sumi .

rupanya Bu Sumi mau mengantar . pesanan ikan segar buat Bu Siti

"sepii ," gumam Bu Sumi "kemana ya, tapi kok pintunya gak dikunci "

"didapur juga ada asap berarti ada orang nya "

"coba aku cek dulu kedapur barangkali bu Siti tidak mendengar, karena sedang asyik memasak atau memotong kayu bakar.....

" astaghfirullah Bu siti,,,, Bu,,,,Bu,,,, kenapa pingsan ? "

"pak Karta kemana yaa...? " lirih Bu Sumi sambil memapah bu Siti . lalu Bu Sumi cari minyak angin ,tanpa pikir panjang dia mengoleskan di hidung Bu siti .

"ohok,,, ohok..."suara batuk busiti pertanda beliau sudah sadar

"bu Siti kenapa kok saya temukan didapur pingsan ,"

"gak tau Bu ,tadi perut saya tiba-tiba sakit banget melilit hebat,seperti orang mau lahiran "

"oawalah,,,,, kenapa too ?mau saya anter kedokter ajaa Bu,soalnya mukanya pucat sekali."

"tidak usah Bu, nanti juga enakan ."

"oh ya sudah ini saya kesini mau anter ikan pesanan ibu,kalau begitu saya pamit dulu.."

"ya buu.."

"kalau ada apa-apa panggil saya buu.."

busiti duduk terdiam di bangku kayu dekat dapur, beliau sedang mengingat-ingat sebelum pingsan tadi,sempat mendengar suara anak kecil ,tertawa-tawa.

"siapa sebenarnya diaa"

gumam Bu Siti .antara nyata dan tidak memang dia sempat dipegang tangan anak kecil ,dan anak kecil itu melotot padanya.

lalu beliau pingsan dan tak ingat apa- apa .sebenarnya tadi hanya alasan saja pada Bu Sumi kalau ia sakit perut....

"assalamualaikum...!!!" suara itu membuyarkan lamunan Bu Sumi.

" wa'alaikum salam, bapak pulang"

" ibu kenapa melamun? "

"gak apa-apa pakk , "

"tapi kok pucat sekali wajah ibu ,ibu sakit ?? " tanya pak karta

"gakk,,,kok pak. bapak mau bikin kopi...?"

"ya boleh buu, oh ya pak ,tentang tanah warisan ..dari ibu ( ibu nya bapak ) ,apa bapak sudah deal sama adik-adik bapak?

"ibu gak mau nanti jadi tanah sengketa, karena banyak yang merasa tanah itu milik mereka. "seharusnya bapak sebagai saudara tertua tegas dan adil dan membagi rata tanah itu buat adik-adik bapak.."

ucap Bu Siti sambil menunggu air nya masak.

sementara dikediaman Bu Warsih (orang tua bapak karta..)

"Bu saya tidak terima kalo mas Karta, mengambil lebih besar dari kami "

" lohh kamu gimana si Jum kamu anak perempuan, bagian kamu lebih kecil dari laki-laki, itu sesuai syariat kitaa, apa kamu gak pernah ngaji ta "

"laki-laki berhak mendapatkan lebih banyak dari bagian perempuan."

" Terserah ibu dan bapak sajaa,saya pamit pulang ...."

jam 01:00 dini hari dikamar lintang suara dug-dug dijendela .lintang terbangun karena penasaran ,lintang membuka jendela. tapi pas dibuka Tak ada apapun diluar ,lalu lintang menutup kembali korden ,

"tengah malam gini, siapa yang maenan diluar sii......" gumam lintang dalam hati " tapi kok merinding yaa..."batinnya. "ahh, sudahlah mungkin halusinasi aku kali yaak..."

kemudian lintang tidur lagi

dug dug dug dug dug semakin keras dan brisik saja dijendela .lalu lintang melihat ke jendela kembali pas dia buka jendela .nampak wajah nenek -nenek seram di jendela ,dan sosok itu menatap tajam pada lintang. sambil berkata "kauuuu harus jadi milikku...." sontakk lintang berteriak sekencang-kencangnya.

daannnnnnnn....dia terbangun dari mimpi ,keringat dingin mengucur di sekujur tubuhnya.

"ohh hanya mimpi."

ucapnya . "tapi kenapa seperti nyata." lintang mengecek keluar jendela..tapi jendelanya kebuka...

" ahhh..aku kenapa mimpi seperti ini yaa.siapa nenek- nenek tadii.."

keesokan hari nya jam 06:30

"Bu ,lintang mau berangkat...."tapi Tak ada sahutan dari ibunnya

lalu ..lintang kekamar ibu ,dan kaget "ibuuu......ibu kenapa..?

" pergi kamuuu........jangan ikut campur.....".busiti kerasukan makhluk astral ,beliau memanjat tembok rambutnya sudah acak-acakan.

"bapak ...bapakk .... " ternyata bapaknya tidak dirumah.

"aduhh bapak kemana siii ?

"kak antoo..juga gak ada kemana mereka ?apa dikebun yaaa "

tanpa pikir panjang lintang kekebun, dan benar saja pak Karta ada dikebun bersama anto sedang memanjat pohon Kelapa

"paakkk pakk.. bapakk........"

pak Karta yang kaget langsung terpeleset dari pohon kelapa , dan untung saja beliau sigap.

langsung menyeimbangkan tubuhnya ,sampai juga ia turun kebawah.

"apa Lin kamu kok gak sekolah"

" ibu..pakk,,, ibu...ibu ke...kerasukan hantu dan beliau memanjat tembok . kukunya panjang-panjang pakk...

" astaghfirullah !!!yang benar kamu"

"benar pakkk.....sumpah ....!!"

lalu mereka pulang kerumah ,dan bapak langsung lari. kekamar.

"buuu...buuuu...."

tapi tak ada.

"ibu ...kemana kamu buu..."

tak disangka ibu diatas plafon dan langsung menerkam bapak

"siapa kamu ?berani ganggu istri saya ya,keluar kamu dari jasad itu,

" kartaa....kartaa...penipu kamuuu.....lihat sajaa aku sudah kembali...."

gubragggg!!!!! tubuh ibu terkulai di lantai

pak Karta langsung mengangkat tubuh Bu Siti ,dan pak Karta langsung menyodorkan air putih buat Bu Siti

"ibu gak apa-apa...? "Bu Siti menggeleng

~~`~`

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***