Hidupku Bagaikan Bumbu Dapur

Hidupku Bagaikan Bumbu Dapur

1. Kehidupan baru

Perkenalkan nama gue Nadine Perwira, gue asli Jakarta dan bisa dibilang sebatang kara. Tapi, tidak untuk dikasihani ya guys....

Gue tinggal bareng dengan ade dan om gue yang di tinggal istrinya tapi punya anak satu. Ya gue sekarang kerja di suatu perusahaan agensi. Jujur, sulit buat gue bangkit dari keterpurukan dan berpikir positif dalam semua hal. Setelah kehilangan nenek yang dulu pernah gue abaikan and finally gue nyesel pake banget. Ya terlalu memikirkan keegoisan gue, tapi apa yang sudah terjadi gue dapet hikmahnya. Gue mulai menyusun rencana baru, ya selanjutnya apa aja yang bakal gue kejar dan gue rasa untuk saat ini ya gue harus punya tabungan, bayar cicil motor dan nabung buat sekolah ade gue. Jujur, sulit pake banget tapi gue bersyukur dikelilingi orang yang sayang sama gue. Ada Reno, Yuda dan Pendi...

Mereka adalah teman curhat gue di tempat yang berbeda, mereka selalu kasih pepatah gimana gue bisa bangkit.

Pada saat gue diselingkuhin sama Mario, Reno pernah bilang "Inget din, yang terbaik pasti akan kembali" dan auto kata-kata itu menjadi penguat gue untuk kembali hadapin yang harus gue selesain apa. Gue pun akhirnya to the point sama Mario, "Aku gak pernah takut untuk ditinggalin karena aku percaya yang terbaik pasti kembali dan gue gak mau jadi janda lebih baik putus sebelum menikah daripada sudah menikah".

Mau tau gak kenapa itu alasannya karena suatu hubungan terus di paksakan untuk apa dipertahankan, tapi sekarang Mario yang kaya takut gitu dan gue pernah bilang juga si "Yang bakal takut kehilangan bukan gue tapi lo karena yang mau sama gue banyak, gue ngomong begini beneran tapi gue selalu berusaha membatasi antara pribadi dan pekerjaan". Auto dia diem dan kaya makin sayang gitu karena gue sudah mulai sibuk kerja dan kejar target.

Gue pun punya temen deket namanya Yuda, sebenarnya dia customer gue yang selalu support gue, kritik gue dan kaya kasih pandangan suatu hal kalo kita perlu nething juga sama orang tapi dia baik. Dia ada rasa sama gue, tapi gue berusaha pertahanin hubungan gue sama Rio. Ya dia selalu semangatin gue dan dengerin keluh kesah gue tapi kalo boleh bandingin Yuda mau dengerin semua apa yang gue rasa dibanding Rio, sedangkan Rio dia maunya dengarin cerita kerjaan dan yang seneng seneng aja. Hufffft

Terakhir, gue punya temen deket namanya Pendi. Setahun terakhir ini gue deket banget sama dia, sebelum gue ketemu Rio. Tapi semenjak Rio datang di kehidupan gue, gue berusaha menjauh dari Pendi karena gue rasa dia jenuh dengerin semua apa yang gue rasa dan gue harus belajar karena cinta tak harus memiliki. Dulu Pendi cowo yang gue taksir tapi gue ngerasa mustahil buat jadi cewenya, ya alhasil sampai saat ini hanya berteman baik banget. Sedrop dan sesedihnya gue Pendi selalu ada dan selalu ingetin gue dengan kata-kata "Inget de, masih banyak yang lebih susah dari kita" dengan bahasa yang lembut dan menenangkan hati. Tapi sayang belum gue bisa dapatin...

Yang suka sama cerita hidupnya Nadine yuk terus diikutin ceritanya karena banyak yang menarik

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!