Setelah selesai berbicara dengan sang kakak Sony pun segera keluar dari ruang baca menuju ke kamar untuk beristirahat.
Sony pun segera merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
"Hah..lelah nya,apa lagi yang harus aku lakukan untuk mengambil hatimu,apa aku benar-benar egois dalam bersikap selama ini..*kalau aku benar-benar egois menurut nya selama ini bagai mana.?aku selalu hilang akal bila sudah menyangkut semua tentang dirinya..aku akan kekamar Sonya untuk melihat dia sebenta**r***.
Sony yang masih sibuk memikirkan caranya bersikap selama ini kepada Sonya pun segera bangkit dari rebahan menuju ke kamar Sonya.
"Cklek..!!"pintu kamar Sonya pun terbuka.
"kenapa anak ini memiliki kebiasaan tidak pernah mengunci pintu..!"Sony pun hanya bergumam pada dirinya sendiri.
Sony dengan mudah nya masuk kedalam kamar Sonya tapi saat dia melihat kamar yang kosong..Sony segera memutuskan untuk mencari Sonya dikamar nya..langkah kaki Sony terhenti di depan pintu kamar mandi dan Sony pun menyeringai mesum.
"lni-ni yang aku tunggu-tunggu."Sony pun membuka pintu kamar mandi.
Tanpa Sonya menyadarinya karena Sonya sedang asik berendam,sambil membaca novel kesukaan nya.
Tiba-tiba suara Sony,mengaget kan Sonya yang tengah asik berendam dibathub.
"Apa kamu mau semalaman berendam.?bagai mana kalau kamu jatuh sakit.?!
"Sony yang berbicara sambil bersender di depan pintu kamar mandi dengan wajah tak bersalahnya membuat Sonya seketika terkejut.
"Om.?!apa yang Om lakukan,cepat keluar.! "Sonya segera meminta Sony untuk segera keluar.
"Kenapa.? Om cuma khawatir saja dengan kesehata mu."Sony segera menjawab ucapan Sonya.
"Cukup.! Om sebaiknya cepat keluar sekarang dari kamarku.!"Sonya yang benar-benar kesal kepada Sony segera memintanya untuk pergi dari kamar nya.
"Om tidak akan pernah keluar..ayo sekarang kamu berdiri dan segera bilas badan kamu atau kamu mau Om,yang melakukan nya." Sony dengan tidak tau malunya malah meminta Sonya untuk segera keluar dari bathub dan membilas tubuhnya di bawah shower.
"O.. kenapa aku bisa lupa kalau Om ini orang yang tidak tau malu.!"lagi-lagi Sonya berbicara sambil menyindir Om nya itu.
"Kenapa sayang,Om sudah sering melihatnya tapi sayang sekali..entah kapan Om bisa merasakan nya uhhh..itu sungguh menyiksa."Sony dengan tidak tau malunya pun mengucap kan kata-kata mesum kepada Sonya.
"Ayo sekarang berdiri dan bilas badan kamu dibawah shower..Om tidak akan pernah keluar."Sony masih berbicara kepada Sonya kalau dirinya tidak akan pernah keluar sebelum Sonya membilas tubuh nya Karena merasa jengkel Sonya pun sudah tidak peduli lagi dengan tubuh nya yang masih polos Sonya pun segera berdiri dan berjalan menuju Shower untuk membilas tubuh nya.
"Sungguh tubuh yang indah aku tidak bisa melepas pandanganku.,setelah kau lulus Om akan secepat nya menikahimu Sonya.,tak peduli kau suka atau tidak."Sony pun hanya bisa berbicara pada dirinya sendiri,didalam hatinya.
Setelah selesai membilas tubuhnya Sonya segera mengambil handuk dan melilitkan nya dibadan Sonya berjalan sambil melewati Sony kemudian Sonya kembali berbicara kepada Sony.
"Apa lagi yang Om tunggu cepat keluar.!!apa melihat ku telanjang itu sudah menjadi hobimu..?"Sonya berbicara sambil melipat tangan.
"Kamu pakai baju mu dulu..baru kita ngobrol."Sony yang ingin mengajak Sonya ngobrol pun segera meminta Sonya memakai bajunya.
"Ngobrol.?menurut ku itu tidak penting Om,ini sudah malam sebaik nya Om istirahat biar besok Om bisa pergi ke kantor."Sonya segera menolak ajakan Om nya untuk mengobrol berdua.
"Apa kamu mencemaskan Om.?besok Om masih belum ingin pergi ke kantor."Sony segera menjawab ucapan Sonya dan mengatakan apa Sonya mencemaskan dirinya.
"Apa Om bilang.? mencemaskan Om,yang ada aku cuma mencemaskan diriku sendiri."Sonya kembali mengucapkan kata-kata sindirian kepada Sony dan Sonya pun kembali berbicara kepada Sony.
"Kenapa kamu masih seperti satu tahun lalu secara diam-diam melihatku mandi apa Om tau itu sudah termasuk tindakan pelecehan karena ini aku benci Om.,harus nya Om bisa bedakan aku yang dulu masih anak-anak dan aku yang sekarang sudah tumbuh dewasa.
"Baik sebelum itu jawab pertanyaan dari Om kenapa kamu sering lupa mengunci pintu kamar mu.?"Sony kini balik bertanya kepada Sonya.
"Heh..siapa yang lupa.? yang lupa itu Om untuk apa aku kuci pintu kalo Om punya kunci duplikat setiap pintu rumah ini."Sonya kembali menjawab pertanyaan dari Sony.
"O..iya Om lupa he..he..he tidak semua kok hanya pintu kamar papa dan mama mu saja yang Om tidak punya.,karena Om tidak ingin mengganggu mereka."Sony masih dengan tidak tau malunya mengakui kalau dirinya memiliki duplikat setiap kunci pintu dirumah yang mereka tinggali.
bersambung...
ini juga sudah author revisi ada beberapa tambahan kata dan semoga bisa lebih mudah untuk di baca..jika ada kata yg berunsur dewasa pembaca bisa skip..dan author ingatkan dosa tanggung sendiri author gak mau nanggung soalnya dosa author sendiri banyak.😢
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
bhunshin
dasar semprul si sony😅
2025-03-15
0
𝕱𝖊𝖆𝕱𝖊𝖔☯
lanjuttt thor
2020-11-22
4