apabila bisa bertemu dengan tuhan, aku akan berkata padanya , bahwa hidup ini adalah secangkir kopi , yang tidak pernah aku minta.
***
aku gx mungkin ngecewain bibi dan paman, aku harus bangkit , aku gx tega liat bibi Kitty dengan keadaan hamil muda terus-terusan menangisi keadaanku.
walaupun aku sendiri , setidaknya masih ada bibi dan paman yang peduli padaku " batin arabelle
Arabelle melangkah memasuki gerbang sekolah, disepanjang jalan Ara hanya diam dan sesekali tersenyum saat ada yang menegurnya berbeda dengan dulu saat keluarganya masih lengkap sapa dan senyum adalah makanan sehari-hari nya ya begitulah arabelle anak cantik yang ramah dan disukai banyak orang
" arabelle.... " teriak seseorang dari arah belakang
Ara pun menoleh darimana asal suara itu
" neysilla... " ucap Ara
neysilla gx mau memberikan celah langsung memeluk erat arabelle sahabat nya yang sudah lama dirindukannya dan air mata yang tidak bisa dihindarinya
" apa kabar sahabat ku " ucap Ney lirih
" apa kau sudah baik-baik saja " lanjut ney dalam tangisannya
pertahanan arabelle runtuh seketika saat melihat sahabat nya menangis , padahal dirinya sudah berjanji tidak akan pernah menangis lagi
" Neysilla... " ucap Ara lirih dan terus menangis dalam pelukan sahabatnya tapi tangisannya tidak sepilu kemaren
mereka tidak sadar bahwa mereka jadi pusat tontonan temen sekolah nya dan siapapun yang melihat acara adegan dua sahabat itu akan terbawa suasana karena hampir semua tau tentang kecelakaan keluarga arabelle dan banyak juga yang ikut menangis dan terharu
Ara sadar duluan dengan kelakuan sahabatnya yang datang-datang membawa banyak bawang.
" eehhh sudah berhenti lah kita jadi tontonan banyak orang .. " ucap arabelle kikuk karena merasa malu dia jadi pusat tontonan hari ini disekolah nya
" diam lah arabelle aku masih pengen nangis " ucap Ney
" coba kamu tengok disekitar mu , banyak orang yang memperhatikan kita " ucap Ara sambil mencoba mengembalikan perasaan nya
"kenapa kamu GX bilang , malu banget niihh.... " ucap Ney sambil menarik dalam-dalam ingusnya dan menghapus sisa air mata di pipinya
salah satu guru menghampiri mereka berdua
" ibu turut berdukacita ya arabelle , ibu harap jangan terpuruk dalam kesedihan, masih banyak orang di sekitar mu yang peduli dengan mu " ucap guru itu sambil mengusap punggung arabelle
" iya Bu ...." jawab Ara sambil menunduk kan wajahnya
" sudah kalian masuk kelas " ucap Bu guru ke Ara dan Ney " dan untuk kalian bubar dan masuk ke kelas kalian masing-masing.... " lanjut ibu guru teriak pada murid-murid yang sedari tadi berkerumun
...----...
" ara kenapa kau jahat banget padaku , padahal hampir setiap hari aku datang kerumah mu untuk menanyakan keadaan mu, aku tau kamu lagi kalut dan terpuruk tapi sungguh aku sangat kuatir, aku seakan menjadi sahabat yang tidak berguna banget saat sahabatnya sendirian bersedih dan terpuruk aku hanya bisa melihatnya dari jauh , kenapa kau GX mengijinkan aku menemui mu dan mendekat.." ucap neysilla lirih
" maaf ..." ucap Ara lirih dan memeluk sahabatnya itu hanya kata itu yang hanya bisa keluar dari mulutnya
" kau GX boleh sedih lagi pokonya masih ada aku yang sangat peduli dengan mu... kita sudah seperti sodara , bahkan yang kau rasakan saat itu aku juga rasain bodoh " ucap Ney sambil memukul punggung Ara
" makasih..... " ucap Ara tambah kencang memeluk sahabatnya
☘️☘️☘️
sahabat sejati itu ada.....
jangan lupa tinggalkan jejak nya like, komen ❤️🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments