I Don'T Want To Be Cinderella #1

I Don'T Want To Be Cinderella #1

1. Become Cinderella in Seven Days

Caraka Benua … siapa yang tidak jatuh cinta pada pria itu.

Tampang? Tidak perlu ditanya, boleh bersaing dengan para model papan atas.

Karir? Di usia 33 tahun sudah menjabat sebagai direktur Mega Hotel, boleh dibilang cemerlangkan?

Pintar? Lulusan S1 Harvard dan S2 di Stanford university, itu bisa menjadi salah satu aset untuk mendapatkan keturunan sejenius Pak Habibi.

Mapan secara materil? Oh ayolah, dengan posisi direktur hotel bintang lima saja gajinya sudah selangit ditambah lagi dia adalah putra sulung dari Rudi Mahesa, salah satu konglomerat Indonesia dengan kerajaan hotel, resort, dan juga retail terbesar di Indonesia. Jadi jangan bertanya soal material yang tak bakalan habis selama tujuh turunan.

Jadi, ya ... wajar saja kalau banyak perempuan dari berbagai kalangan berlomba untuk menjadi Nyonya Caraka Benua atau minimal jadi kekasihnya, termasuk para karyawan perempuannya yang bermimpi untuk menjadi Cinderella abad ini. Kecuali aku. Tolong catat itu, kecuali ... A-K-U.

Kenapa aku tidak termasuk dalam golongan fans garis keras pria yang notabane nya adalah atasku?

Oh, ayolah! Ini dunia nyata, Munaroh!

Kenyataannya dunia ini tak seindah kisah-kisah Disney, FTV atau drama Korea yang banyak menceritakan anak orang kaya pacaran sampai nikah dengan orang miskin. Apalagi seperti film India yang saking indahnya walaupun disakiti masih saja sempet-sempetnya nyanyi sambil lari-lari di bawah hujan, ataupun seperti judul sinetron dimana tukang cilok pacaran sama pengusaha muda yang kaya melintir.

Nih ya, di dunia nyata hal macam itu jaraaa … ng banget terjadi. Bukannya tidak ada, tapi jarang. Kita ambil contoh, Lady Diana, istri Pangeran Charles yang disebut-sebut sebagai Cinderella abad 20, tapi akhirnya? Setelah bertahan beberapa tahun akhirnya beliau cerai dengan sang Pangeran karena sang Pangeran selingkuh dengan perempuan lain, atau mau contoh yang terbaru? Anaknya Pangeran Charles dan Lady Diana yaitu Pangeran Harry yang menikahi Megan Markel yang disebut sebagai Cinderella abad 20, tapi akhirnya? Mereka mengundurkan diri dari status keluarga kerajaan dan melepas semuanya demi cinta. Ya, dari gosip yang beredar sih alasan mereka mengundurkan diri dari keluarga kerajaan adalah karena pihak kerajaan tidak menerima status dan latar belakang si Cinderella.

Nah, dari kisah Lady Diana dan Megan Markel kita bisa melihat kalau jadi Cinderella itu belum tentu bakal happily ever after kaya di film ataupun cerita-cerita novel. Jadi aku hanya ingin bersikap realistis saja, daripada sudah jatuh cinta secinta-cintanya, udah melayang ke awang-awang tahunya malah jatuh ke dasar bumi. Beuh, pasti sakit bangetkan itu?!

Tapi semua rencana itu berantakan ketika suatu hari sang Pangeran memerlukan seorang penerjemah bahasa Jepang, dan aku yang kebetulan besar di Jepang di dapuk menjadi penerjemah dadakan dalam kunjungan kerja bersama para calon investor ke Aceh selama satu minggu.

“Lulusan bisnis UI dengan IP yang cukup memuaskan, menguasai 2 bahasa asing, tapi kenapa kamu jadi resepsionis?” Pak Bos bertanya sambil bersandar santai dengan cangkir kopi di tangan kanannya, sesekali dia menyesap kopi hitam kental membuatnya terlihat seperti model yang tengah shooting iklan kopi.

Aku tersenyum mendengar pertanyaannya sambil menyesap kopiku yang langsung menghilangkan segala kelelahan setelah perjalan jauh, dilanjut dengan serangkaian kunjungan kerja ke tempat proyek dan rapat dengan para pengembang.

“Di dunia nyata orang pintar akan kalah dengan orang yang memiliki koneksi, dan orang yang memiliki koneksi akan kalah dengan orang yang beruntung … tapi sayangnya saya tak memiliki keduanya. Koneksi dan keberuntungan.” Aku menyesap kopiku sebelum melanjutkan ucapanku.

“Waktu kuliah, memakai jas almamater dengan lambang universitas terkenal merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahkan mungkin orang lain akan melihat takjub hanya dengan melihat jas almamater kita, tapi ketika kita lulus … ya, kita harus bersaing dengan ribuan pencari kerja yang di antara mereka ada yang memiliki pengalaman jauh lebih banyak dari kita, memiliki kepintaran jauh lebih pintar dari kita, dan jangan lupakan dua golongan yang tadi … memiliki koneksi dan keberuntungan. Jadi dengan diterima menjadi resepsionis di hotel berbintang lima sebetulnya saya lebih beruntung daripada rekan-rekan lain yang mungkin masih mencari kerja. Ya, minimal saya bisa membayar cicilan motor matic saya.”

Pak Bos tersenyum sambil menganggukkan kepala. “Apa menurutmu saya memiliki dua faktor itu? Koneksi dan keberuntungan.”

“Hahaha, apa ini pertanyaan jebakan?”

Pak Bos tersenyum mendengar pertanyaanku. “Tidak … saya hanya ingin mendengar pendapatmu saja.”

Aku terdiam beberapa saat memikirkan jawaban yang mungkin jebakan. Hei! Aku tak ingin dipecat hanya karena salah menjawab. Ingat cicilan si merah yang selalu terdepan belum lunas!

“Iya, Bapak memiliki keduanya,” jawabku jujur. “Tapi … tidak ada yang salah dengan itu kalau memang mempuni. Selain koneksi dan keberuntungan Bapak juga orang yang sangat mampu untuk melakukannya. Perusahaan tidak mungkin akan seperti sekarang kalau Bapak tidak mampu,” lanjutku cepat-cepat dari pada dia salah paham.

“Maksud saya, kalau kita punya relasi dan kita mampu kenapa tidak? Sekarang saya akan bertanya, kalau misalnya, Bapak, memiliki satu posisi yang kosong di perusahaan dan kebetulan, Bapak, memiliki kenalan seseorang yang dianggap mampu untuk mengisi posisi itu. Bapak, akan memberikannya pada orang itu kan daripada kepada orang yang baru, Bapak, kenal yang kita bahkan tidak tahu orang itu mampu apa tidak, jujur apa tidak.”

Dia menatapku beberapa saat kemudian mengangguk.

“Tapi, sebentar … bagaimana, Bapak, tahu kalau saya lulusan bisnis UI?”

“Kamu lupa kalau saya, Bos? Dan Bos bisa melihat data karyawannya sendiri.”

“Ckk! Curang.”

“Hahaha, curang kenapa?”

“Bos bisa melihat data pribadi bawahannya, tapi bawahan tidak bisa melihat data pribadi bosnya.”

“Hahaha, makanya jadi Bos.”

“Sayangnya orangtua saya bukan pemilik perusahaan, jadi satu-satunya cara untuk saya menjadi bos adalah ada pengusaha yang amnesia dan memberikan saya warisan.”

“Hahaha.”

“Atau menikah dengan pengusaha, tapi lupakan saja ide yang satu ini saya masih berharap pada yang amnesia.”

“Kenapa? Bukankah semua perempuan berharap menikah dengan pengusaha?” dia bertanya sambil menyesap kopinya kembali.

“Iya betul, tapi tidak semua pengusaha mau menikah dengan perempuan dari golongan di bawah mereka … di dunia nyata adalah orang kaya menikah dengan orang kaya, pengusaha akan menikahkan anaknya dengan anak pengusaha lainnya demi kemajuan perusahaan mereka, mungkin.”

Dia terdiam menatapku beberapa saat. Apa aku salah bicara?

“Ya ampun! Maaf, Bos, bukannya nyindir.” Aku meringis menyadari kesalahanku. “Tapi, itu kenyataannyakan?”

Dia terdiam beberapa saat kemudian tersenyum. Senyum yang menyimpan rasa pedih, “Iya, itu kenyataannya,” jawabnya sambil menyesap kopi. “Miris bukan disaat semua orang melihat kita hanya sebagai putra dari seseorang, keluarga pun melihat kita hanya sebagai alat untuk ekspansi bisnis.”

Aku terdiam menatapnya yang tersenyum miris sambil menyesap kopi, ternyata memiliki harta berlimpah, nama tersohor tidak menjamin kebahagiaan

.

“Kenapa tidak menolak?”

Dia mengangkat alis mendengar ucapanku.

“Maksud saya, kalau Bapak merasa keberatan untuk dijadikan alat ekspansi bukankah Bapak bisa menolak? Orangtua Bapak tidak seegois itukan dengan mengorbankan kebahagian anaknya demi perusahaan?”

Dia menghela napas berat. “Sayangnya, iya, mereka seegois itu.”

Aku terdiam beberapa saat kemudian meringis. “Ternyata menjadi putra konglomerat belum tentu enak ya.”

“Hahaha … ya, dalam hidup semua ada plus minusnya kan.”

“Pak Bos benar, minimal anak konglomerat tidak perlu pusing mikirin cicilan motor.”

“Hahaha, itu salah satunya.” Dia menyesap kopi yang tinggal setengah. “Tapi … kenapa kamu memanggil saya Pak Bos?”

“Hahaha, iya, Pak Bos, kalau yang lain manggil Bapak … Mas Bos.”

“What? Seriously?”

“Hahaha, iya, Bapak tuh banyak fansnya di kantor, hampir semua karyawan perempuan jadi fans Bapak dan berharap jadi Cinderella.”

“Jangan katakan kalau kamu menjadi bagian di antara mereka.”

“Maaf, tapi Bapak harus kecewa, karena saya benci cerita Cinderella.”

“Kenapa? Bukankah itu mimpi semua anak perempuan menikah dengan seorang Pangeran?”

“Seperti saya bilang tadi, ini dunia nyata … salah satu buktinya ya …” Aku merentangkan ke dua tanganku ke depan dimana Pak Bos berada membuatnya tetawa.

“Hahaha, kamu itu terlalu realistis, kali-kali bolehlah kita bermimpi.”

“Cicilan motor tidak bakal lunas dengan hanya bermimpi, Bos.”

“Hahaha.” Dia tertawa sambil menggelengkan kepala, kemudian menghabiskan kopinya. “Mau bertaruh?”

“Bertaruh?” tanyaku bingung, aku bahkan menghentikan mengunyah pisang goreng saking bingungnya mendengar ucapannya.

“Iya bertaruh. Kalau saya menang kamu harus mengabulkan semua permintaan saya dan kalau saya kalah, saya akan mengabulkan semua permintaanmu.”

Aku terdiam sambil mengunyah pisang goreng dengan perlahan. “Termasuk melunasi cicilan si merah?”

“Termasuk melunasi cicilan motormu.”

“Dan apa yang kita pertaruhkan?” tanyaku penasaran. Aku bersandar sambil menatapnya yang tersenyum jahil menatapku.

“Selama tujuh hari ini saya akan membuatmu berharap kalau kamu adalah Cinderella.”

Aku terdiam beberapa saat kemudian tertawa. “Hahaha, maksudnya, Bapak akan membuat saya jatuh cinta sama Bapak dan berharap menjadi Cinderella?”

“Exactly!”

Aku terdiam kemudian kembali tertawa. “Hahaha, penawaran yang menggiurkan mengingat saya tak perlu lagi memikirkan cicilan motor, tapi tidak!”

“Lho kenapa? Kamu takut benar-benar jatuh cinta pada sayakan?”

“Well, walaupun itu bukan alasan utamanya, tapi ya … hei! Jangan tertawa, Bos, saya hanya ingin melindungi hati saya saja.”

“Jadi kamu mengakui kalau kamu takut jatuh cinta padaku dan benar-benar berharap jadi Cinderella?”

Aku? Dia bahkkan sudah mulai mengganti panggilan jadi aku? Ckk, dasar player.

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, mungkin saja akhirnya Bapak yang akan jatuh cinta pada saya.”

Dia tersenyum sambil mengangguk seolah menertawakan kekonyolanku. Dan itu memang konyol, seorang Caraka Benua tidak akan mungkin jatuh cinta kepada seseorang sepertiku kan?

“Kalau begitu kenapa kita tidak lakukan saja taruhan ini.”

Aku diam beberapa saat memikirkan ini. Tentu saja taruhan ini menggiurkan, tapi tetap saja.

“No, thanks.”

“But why?”

“Aku tak ingin bermain dengan hati. Ok, seperti yang Bapak bilang, anggap saja akhirnya saya benar-benar jatuh cinta dan berharap jadi Cinderella, terus? Tidak akan mengubah apapunkan? Sang Cinderella akan tetap menjadi resepsionis dan Sang Pangeran akan menikah dengan putri dari kerajaan lain, meninggalkan Cinderella yang hatinya telah dia curi.”

Dia terdiam beberapa saat dengan mata menatapku, entah apa yang ada dipikirannya hingga mengusulkan taruhan yang jelas-jelas terlalu beresiko untukku.

“Minimal Cinderella bisa melunasi motornya.”

“Hahaha, selama Sang Pangeran tidak memecatnya, Cinderella bisa melunasi motornya sendiri.”

“Hahaha.”

Bersamaan dengan itu terdengar suara adzan ashar membuatku dan Pak Bos berjalan menuju masjid tak jauh dari tempat kami minum kopi.

Lihat? Akan sangat mudah untukku jatuh cinta padanya, selain memiliki tampang yang rupawan, kemapanan dari segi materil, dia juga ternyata sangat menyenangkan untuk menjadi teman ngobrol. Aku yang baru saja mengenalnya bisa dengan mudah merasa nyaman di dekatnya, dan yang paling memungkinkanku untuk dengan mudahnya jatuh cinta padanya adalah karena dia tak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim. Bukankah dia bisa menjadi calon imam yang luar biasa?

Tapi aku lebih menyayangi hatiku dan aku tak ingin bermain-main dengan hati dan perasaanku.

****

Haiii ... maaf hiatusnya sedikit lama, setelah kita berpetualang dengan Arga, lanjut Senja, kini kita menapaki dunia Caraka dan Kirana si perempuan realistis.

Selamat membaca ...

Love

A.K

Terpopuler

Comments

Nona Muda🤓

Nona Muda🤓

Aku baru mau baca , sepertinya menarik/Good/

2024-10-29

0

Elsi 🌻

Elsi 🌻

realitanya emang seperti itu.. mustahil anaknya Harry Tanoe tetiba kepincut ama gadis penjual gorengan..

2024-11-09

0

Elsi 🌻

Elsi 🌻

secara gak langsung mereka ini saling flirting gak sih.. 😅

2024-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Become Cinderella in Seven Days
2 2. Sunrise
3 3. Prince, Coffee, and Star
4 4. Diner
5 5. Cars Free Day
6 6. Gossip
7 7. Good Morning, Kiki!
8 8. Jealousy
9 9. Birthday Party
10 10. Cinderella Syndrom
11 11. Miss You So Bad
12 12. Confession
13 13. Big Boss
14 14. I wish, I could stop the time for a while
15 15. Reallity VS Drakor
16 16. What are you doing, Boss?
17 17. Just the two of us
18 18. The girl who stole my heart
19 19. Cinderella VS Mumu Peri
20 20. The Past
21 21. Surprised!!
22 22. Takeshi Castle
23 23. Lunch time
24 24. The Most Awesome Man I Ever Know
25 25. Paradeisos
26 26. Kang Kopi
27 27. It's okay, I'm here with you
28 28. I love you, just the way you are.
29 29. Go Public
30 30. Bersua Baji dengan Matan
31 31. Paradoks
32 32. An eye for an eye
33 33. Ibu Suri
34 34. Spell
35 35. Zip Your Mouth!
36 36. Shoulder to cry on
37 37. Opportunity
38 38. I will let you go
39 39. Farewell
40 40. Randi Prasetyo
41 41. Be safe, be happy
42 42. E-World
43 43. Rapunzel
44 44. Jealous guy
45 45. Mood Booster
46 46. My Past
47 47. Homesick
48 48. I’m here for you
49 If
50 50. Puzzle Piece
51 51. SAH!
52 52. Another puzzle pieces
53 53. She’s not your kind
54 54. Just a story from the past
55 55. Ibu Peri, Ibu Suri
56 56. Debut
57 57. Deja vu
58 58. Gift
59 59. Calon menantu Mahesa
60 60. In the right place at the right time
61 61. A picture of a puzzle
62 62. Just My Imagination?
63 63. A proving
64 64. Benak hitam
65 65. Identitas Bi
66 66. The return of the nightmare
67 67. Memories
68 68. Roller coaster
69 69. Bi
70 70. After 20 years
71 71. I love you, I’m sorry
72 72. The Truth
73 73. The real truth
74 74. Stay with me
75 75. Ordinary people
76 76. Anaking jimat awaking
77 77. Family reunion
78 78. Forgiveness
79 79. Someday
80 80. Marry me!
81 81. Lelaki paripurna
82 82. One step closer
83 83. Daughter first love
84 84. Heaven
85 Extra part 1
86 Extra part 2
87 Extra part 3 (Tamat)
88 Extra part 3 (Tamat)
89 COMING SOON!!!
90 Pengumuman si Abang
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Become Cinderella in Seven Days
2
2. Sunrise
3
3. Prince, Coffee, and Star
4
4. Diner
5
5. Cars Free Day
6
6. Gossip
7
7. Good Morning, Kiki!
8
8. Jealousy
9
9. Birthday Party
10
10. Cinderella Syndrom
11
11. Miss You So Bad
12
12. Confession
13
13. Big Boss
14
14. I wish, I could stop the time for a while
15
15. Reallity VS Drakor
16
16. What are you doing, Boss?
17
17. Just the two of us
18
18. The girl who stole my heart
19
19. Cinderella VS Mumu Peri
20
20. The Past
21
21. Surprised!!
22
22. Takeshi Castle
23
23. Lunch time
24
24. The Most Awesome Man I Ever Know
25
25. Paradeisos
26
26. Kang Kopi
27
27. It's okay, I'm here with you
28
28. I love you, just the way you are.
29
29. Go Public
30
30. Bersua Baji dengan Matan
31
31. Paradoks
32
32. An eye for an eye
33
33. Ibu Suri
34
34. Spell
35
35. Zip Your Mouth!
36
36. Shoulder to cry on
37
37. Opportunity
38
38. I will let you go
39
39. Farewell
40
40. Randi Prasetyo
41
41. Be safe, be happy
42
42. E-World
43
43. Rapunzel
44
44. Jealous guy
45
45. Mood Booster
46
46. My Past
47
47. Homesick
48
48. I’m here for you
49
If
50
50. Puzzle Piece
51
51. SAH!
52
52. Another puzzle pieces
53
53. She’s not your kind
54
54. Just a story from the past
55
55. Ibu Peri, Ibu Suri
56
56. Debut
57
57. Deja vu
58
58. Gift
59
59. Calon menantu Mahesa
60
60. In the right place at the right time
61
61. A picture of a puzzle
62
62. Just My Imagination?
63
63. A proving
64
64. Benak hitam
65
65. Identitas Bi
66
66. The return of the nightmare
67
67. Memories
68
68. Roller coaster
69
69. Bi
70
70. After 20 years
71
71. I love you, I’m sorry
72
72. The Truth
73
73. The real truth
74
74. Stay with me
75
75. Ordinary people
76
76. Anaking jimat awaking
77
77. Family reunion
78
78. Forgiveness
79
79. Someday
80
80. Marry me!
81
81. Lelaki paripurna
82
82. One step closer
83
83. Daughter first love
84
84. Heaven
85
Extra part 1
86
Extra part 2
87
Extra part 3 (Tamat)
88
Extra part 3 (Tamat)
89
COMING SOON!!!
90
Pengumuman si Abang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!