Kunikahi Gadis Cacat
Haris Wilson, pria tampan yang memiliki sifat dingin.
Hidupnya yang hobby bersenang - senang, mengantarkan dia pada sebuah perjodohan yang dilakukan kedua orangtuanya, Henri, dan Rania.
Haris menentang perjodohan itu, bagaimana bisa kedua orang tuanya, menjodohkan dia dengan seorang anak angkat, salahsatu pelayan rumahnya, yang tak lain adalah Ana.
Dan membuat ia menentang keras perjodohan itu, karena gadis itu seorang wanita cacat, yang jalan saja harus memakai tongkat untung membantunya melangkah.
Vivian Lee.
Gadis cantik ini, adalah anak angkat dari Ana Pelayan keluarga Wilson.
Keputusan Ana untuk tidak menikah, membuat ia mengadopsi seorang anak dari sebuah panti asuhan, saat ia mengunjungi Jhon, dan Cindi diKorea.
Dia langsung jatuh hati pada gadis cantik itu, saat pertama kali melihatnya, dan juga iba melihat keadaannya, yang cacat karena sebuah kecelakaan.
Kenny Jenner.
Seorang supermodel, dan juga merupakan kekasih dari Haris Wilson, wanita yang sangat dicintai oleh lelaki tampan itu.
Tapi Sayang, Kenny selalu saja menolak jika Haris mengajaknya untuk menikah, karena gadis cantik itu, lebih memikirkan karirnya sebagai seorang model. Dan hubungan ia, dan Haris sudah bukan hubungan selayaknya orang pacaran lagi, bahkan sudah lebih dari itu.
Herry Wilson, anak dari pasangan suami istri Henri, dan Rania. Sikapnya yang baik, pasti membuat siapa saja nyaman berada didekatnya.
Beda dengan saudaranya yang berprofesi sebagai seorang pengusaha, Herry lebih memilih menjadi seorang penyanyi.
Riana Wilson.
Anak dari pasangan Henri, dan Rania.
Gadis cantik, yang berprofesi sebagai seorang Dokter kandungan, dan begitu menyukai Daren.
Darren Anderson.
Anak dari pasangan Jhon Anderson, dan Cende Lee. Yang menaruh hati pada Vivian, tapi diam - diam Riana menyukainya.
Lelaki tampan ini, merupakan seorang CEO muda,
********
Hembusan angin menerbangkan setiap helaian rambutnya.
Dia begitu bahagia, walaupun dengan keterbatasan yang ia miliki.
Dibawah terik sinar matahari pagi, dia menjemur setiap pakaian, setelah membantu Ana, sang orang tua angkatnya mencuci pakaian.
Tatapan matanya tak sengaja menangkap sosok tampan, yang baru saja turun dari mobil mewahnya.
Dia terus memandang pria tampan itu, sembari tersenyum.
Tapi seketika senyuman itu hilang, dikala dia menyadari keadaannya.
" Ahh.., Vivian kenapa kau terus memandangnya, apakah kau lupa..?, kalau kau hanya seorang anak angkat, dan kau ibarat bagai punggung merindukan bulan." Bathinnya, yang menyadari keadaannya.
Saat turun dari mobil, tatapan matanya tak sengaja menatap Vivian, yang sedang terus menatapnya.
" Dia pikir siapa dia, berani menatapku seperti itu. Apakah dia lupa..?, siapa dia dirumah ini. Dia tidak lebih dari seorang pelayan.., kalau bukan karena Bibi Ana, mungkin aku sudah memecat gadis cacat itu.
Hanya menyusahkan saja dia dirumah ini." Gumamnya, yang terlihat begitu kesal.
Vivian yang menyadari, kalau Haris mengetahui kalau dia sedang memperhatikan pria tampan itu, seketika langsung berjalan meninggalkan jemurannya begitu saja, karena sesungguhnya dia sangat takut dengan pria tampan itu.
Melanjutkan langkah kakinya, memasuki rumah mewahnya.
Terdengar nada panggilan diphonsel miliknya, yang seketika mengalihkan perhatiannya.
Meraih dari saku celananya, dan senyum langsung terukir diwajah tampan itu, saat melihat siapa yang menelponenya.
" Kenny." Gumamnya, sembari tersenyum.
Mengangkat telepone dari kekasihnya, setelah menggeser icon hijau.
Haris : Haloo Sayang, kenapa kau baru menghubungiku? sedari tadi aku menelpone, tapi kau sama sekali tidak mengangkatnya.
Kenny: Maafkan aku Sayang, aku baru saja selesai bekerja. Apakah kau bisa datang ke apartemenku..?, aku sangat merindukanmu Sayang.?"
Haris: Tentu saja boleh, apa yang tidak buatmu."
Kenny: Terimakasih Sayang, aku sangat mencintaimu..!"
Haris: Aku juga sangat mencintaimu, Kenny."
Kenny: Ya sudah, kalau begitu aku tutup telepone ya dulu Sayang.., bye..!" Suara diseberang sana, sambil mengakhiri teleponnya.
" Kau sudah pulang Kakak..?" Pertanyaan seseorang, yang mengejutkannya.
" Seperti yang kau lihat Riana, aku sudah berada didepanmu." Jawabnya, sedikit ketus.
" Pasti kau baru saja menerima telepone dari wanita itu, iyakan..?" Tanya Riana, dengan raut wajah yang terlihat kesal.
Menghemguskan nafas kasar, sebelum menjawab pertanyaan adiknya.
" Mau sampai kapan kau memata -mataiku? apakah kau akan melalporkan hal ini pada Papa, atau Mama..?" Tanyanya, dengan volume suara yang terdengar kesal.
Mengerucutkan bibirnya, sembari menatap sinis saudara laki - lakinya itu.
" Ntahlah, aku tidak menjaminnya. Karena aku sangat tidak menyukai kekasihmu itu." Jawabnya kesal.
" Terserah aku Riana, mau menjalin hubungan dengan siapapun itu, dan aku sama sekali tidak perduli, Papa, atau Mama menyetujui hubunganku, dan Kenny, atau tidak."
" Kau sangat menyebalkan, kenapa sikapmu tidak seperti Herry..!"
" Kau sama seperti Mama, dan Papa yang selalu membanding - bandingkan aku dengan Herry..!" Ucapnya, dengan volume suara mulai meninggi.
" Apa yang kalian ributkan..?" Pertanyaan seseorang, yang menghentikan perdebatan diantara kedua, Kakak beradik itu.
" Papa..!" Seru Riana, dengan menghampiri Henri Wilson.
Haris menatap kesal adik perempuannya, yang sangat dimanjakan oleh Papanya.
" Dia sudah dewasa, tapi masih saja manja. aku tau, sekalipun aku benar, pasti Papa tetap akan membelanya." Bathin Haris, dengan raut wajah yang terlihat kesal.
" Kenapa kau memarahi adikmu Haris..?" Tanya Henri, pada anak laki - laki sulungnya.
" Papa tanyakan saja pada anak perempuan Papa, yang selalu ikut campur urusan pribadiku."
" Apakah kau masih berhubungan dengan model itu Haris..?" Tanya Henri, sembari menatap tajam anak laki - lakinya.
" Yaa..., karena aku sangat mencintai Kenny." Jawabnya tegas.
" Sudah beberapa kali Papa bilang padamu, sampai kapanpun Papa tidak akan menyetujui hubungan kalian berdua, dan juga kenapa kau baru pulang jam begini..? apakah kau baru saja habis bersenang - senang dengan teman - temanmu itu..? mabuk, atau pergi ke Clup malam lagi..?"
" Ayolah Papa.., aku ini bukan anak kecil lagi. Buktinya perusahaan Papa berkembang pesat, dibawah pimpinanku. Dan mau sampai kapan kalian melarangku..?"
" Tapi Mama tidak menyukai itu Haris." Seru Rania, tiba - tiba.
Menghembuskan nafas dalam, sembari menatap ketiga orang dewasa itu secara bergantian.
" Sama saja, karena bagaimanapun aku tidak bisa menang berdebat dengan mereka bertiga."
" Aku kekamar dulu, aku mau istirahat." Jawabnya, dengan berlalu begitu saja.
Henri menatap kesal anak laki - lakinya, yang sangat berbeda dengan kedua saudara kembarnya.
" Aku akan menjodohkan dia dengan Vivian, kalau dia tidak menyetujui perjodohan ini, aku akan mencabut semua fasilitas yang sudah kuberikan padanya."
Apartemen Kenny.
Diatas ranjang tampak pasangan kekasih, Haris, dan Kenny tengah melakukan aktifitas panas mereka.
Desahan kenikmatan lolos begitu saja, dari bibir pasangan kekasih itu, saat Haris memacuhnya dengan sangat cepat.
" Ahh ..., Sayang.., bisakah kau lebih lembut..?"
" Kenapa kau tidak menyukainya..? bukankah kau senang kalau aku melakukan dengan sedikit kasar..!" Seru Haris, dengan posisi berada masih diatas tubuh kekasihnya, dan terus melakukan gerakan.
" Kali ini, aku menyukai jika kau melakukan dengan pelan - pelan saja Sayang..!"
" Baiklah Sayang..., aku akan mengikuti kemauanmu." Serunya tersenyum, dan mulai mencium bibir mungil itu.
Pasangan kekasih itu terus melakukan aktifitas mereka, hingga pukul satu dini hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Mutiah Rikkiani
babang shawen..
2021-10-15
0
Ermi Sardjito
kenapa sih dlm banyak novel di nt ini yg menceritakan kisah cinta ceo sering menggambarkan tokoh lelakinya dengan sifat yg melakukan permainan pasutri padahal belum nikah?
2021-09-29
0
TinaaRhmaptri
azki
.........1234567890
2021-09-18
0