Bellaric

Bellaric

Berawal Dari sini

Eric terbangun dari tidurnya saat mama nya masuk kamar dan menyibak gorden di jendela kamarnya. Sinar matahari yang masuk langsung menerpa wajahnya. Mau tidak mau dia harus bangun. Eric duduk mengumpulkan nyawanya kembali dan menguap lebar.

"Mandi sana. Nanti kamu terlambat. Sarapan sudah mama siapkan." Setelah membangunkan putra bungsunya, mama Eric lalu keluar dari kamar.

Membangunkan Eric adalah pekerjaan rutin sang mama. Karena dia tahu putranya sangat sulit di bangunkan. Setelah mandi dan siap dengan baju sekolahnya, Eric turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya dan juga kakak-kakaknya.

"Pagi pa, ma." Sapa Eric kemudian mengecup pipi kedua orang tuanya. Eric mengoles rotinya dengan selai nuttela kacang favoritnya.

"Kak Edo sama kak Eno gak disapa juga nih." Goda edo sambil mengedipkan matanya pada sang adik.

"Siapa ya?" Kata Eric kemudian menjulurkan lidahnya pada kakaknya.

"Adik ku makin hari makin tampan aja. Pacar kamu mana de?" Eno kakak tertua Eric tidak kalah usil nya.

Kedua kakaknya saling bertukar pandang dan tertawa saat melihat raut wajah Eric cemberut karena kesal.

"Pa, ma, Eric berangkat dulu ya." Dia mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan berlalu pergi tanpa melihat kedua kakaknya yang senang menggodanya. Eric bisa mendengar tawa bahagia kakak-kakaknya setelah berhasil membuatnya kesal pagi-pagi.

"Kalian ini ya suka sekali bikin adik kalian kesal." Mama Eric geleng-geleng kepala dengan kelakuan anak-anaknya.

Tidak bisa di pungkiri rumah mereka setiap hari tidak pernah sepi dari yang namanya ribut. Siapa lagi pelakunya kalau bukan ketiga putranya.

"Eno, kamu hari ini sibuk?" Tanya papanya.

"Hari ini hanya ada meeting jam 10 pagi nanti pah." Jawab Eno.

"Kalau begitu nanti kamu temani papah ketemu klien jam makan siang."

"Baik pah."

"Kamu gak kuliah do?" Mama nya heran Edo hari ini diam di rumah. Biasanya dari jam 7 pagi sudah ke kampus.

"Hari ini Edo gak ada jadwal mah. Jadi Edo bisa tidur seharian." Jawab Edo

sambil nyengir kuda ke mama nya.

"Mending kamu ikut kakak kamu Eno biar bisa belajar sedikit-sedikit gimana nanti ngurus perusahaan." Ujar papa nya.

Edo menggosok hidungnya yang gatal lalu menggaruk kepalanya. "Biar kak Eno aja dulu yang ngurus. Kalau Edo sudah lulus baru nanti ke perusahaan."

"Huuu dasar mau enaknya aja kamu ya." Eno menimpuk kepala Edo dengan koran yang tidak jauh dari jangkaunnya. Edo meringis karena timpukan kakaknya di kepala.

***

Suasana sekolah riuh karena kedatangan empat cowok tampan most wanted di SMA Harapan Bangsa. Siapa lagi kalau bukan gengnya Daniel, David, Ardi, dan juga Eric. Selain memiliki wajah yang tampan dan body goal banget, mereka juga anak orang kaya. Semua juga tahu siapa orang tua mereka.

Daniel selain anak seorang penguasa properti terkaya di Indonesia, sekolah tempat mereka menimba ilmu adalah milik keluarga Daniel. David seorang anak pengusaha kaya di bidang perhotelan dan restauran. Ardi seorang anak pengusaha kaya di bidang entertainment. Jadi jangan heran kalau Ardi mempunyai banyak kenalan artis, itu karena kedua orang tuanya dan juga kakak perempuannya yang terjun di dunia hiburan selain menjadi seorang pengusaha kaya.

Eric sendiri tidak kalah dari ketiga sahabatnya. Dia juga anak dari pengusaha kaya di bidang pertambangan. Jadi bisa kalian bayangkan bagaimana nyamannya hidup mereka yang di limpahi dengan uang dan harta.

Tapi dari semua itu, satu hal yang membuat orang-orang di sekitar mereka mengagumi pribadi 4 sahabat itu adalah mereka tidak pernah menyombongkan kekayaan mereka. Karena mereka tahu itu milik orang tua mereka. Walaupun mereka suka menjahili siswa siswi di sana dengan tingkah absurd dan kegilaan mereka, tetap saja mereka di puja kaum hawa.

"Kantin kuy. Laper gue." Ajak David.

"Kuy lah. Sekalian ngeker cewek mana yang bakal jadi korban selanjutnya." Ujar Daniel.

"Heh Eric lo kemana?" Ardi menoleh kala Eric berlalu pergi.

"Kantin lah." Tanpa menunggu lagi Ardi dan yang lain mengikuti Eric.

Sampai di kantin, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dari masuk kantin sampai mereka duduk. Mereka sudah terbiasa dengan itu jadi mereka cuek saja. Eric mendatangi Mang Kokom dan memesan semua makanan mereka.

Saat ingin berbalik ke meja, Eric tidak sengaja menabrak bahu seseorang. Dan membuat makanan yang di bawa orang itu jatuh berserakan di lantai. Saat Eric ingin melanjutkan langkahnya, kerah baju Eric di tarik seseorang, Eric merasa tenggorokkannya tercekat.

"Uhuk..uhuk..le-paass." Eric kesulitan bernafas dan juga bicara.

Saat dia berbalik dan melihat siapa pelakunya, Eric sangat kesal.

"Lo apa-apaan sih." Eric melepas paksa tangan orang itu. Muka Eric memerah karena kesal.

"Lo yang apa-apaan. Lo gak liat makanan gue semua berantakan gara-gara lo." Orang itu tak kalah kesalnya saat melihat Eric tidak meminta maaf atas perbuatannya.

"Minta maaf gak lo!!" Ucapnya dengan suara membentak Eric.

"Ogah." Ucap Eric yang ingin langsung pergi dari tempat itu.

"Ok kalau itu mau lo." Tanpa Eric sangka tangan kanan Eric ditarik orang itu dan di pelintir ke belakang punggungnya.

"Aau! sakit." Teriak Eric.

Daniel, David dan Ardi melongo tidak percaya Eric kalah menghadapi satu cewek yang di kenal tomboy di sekolah mereka. Mereka ingin menolong tapi mereka tahu kalau cewek itu jago bela diri.

"Gue bakal lepasin kalau lo minta maaf sama gue dan ganti semua makanan gue yang lo sudah berantakin." Ucap cewek itu sambil meniup rambutnya yang jatuh di wajahnya.

"Ok..ok..gue minta maaf. Makanan lo gue ganti." Dengan kasar cewek itu melepaskan cengkeraman tangannya dan mendorong Eric sedikit membuat Eric hampir saja jatuh tersungkur mencium lantai.

"Dasar cewek jadi-jadian." Umpat Eric sambil mengelus tangannya memerah karena cengkeraman cewek itu.

"Lo bilang apa?!" Cewek itu melototkan matanya menatap Eric.

"Gak, gue gak bilang apa-apa." Dengan cepat Eric melangkahkan kakinya menuju meja dimana Para sahabatnya duduk dengan wajah merah karena menahan tawa.

"Berani lo semua ketawa gue siram." Ancam Eric sambil memegang gelas minumnya. Ketiganya pun berusaha mati-matian agar tawa mereka tidak pecah.

Sementara cewek tadi keluar dari kantin dengan senyum kemenangan mengembang di wajahnya.

"Gue gak nyangka lo bisa kalah dari Bella." Ledek Daniel.

"Lo ngeledek gue? Gue benci banget sama cewek jadi-jadian itu." Mata Eric masih mengamati kepergian Bella sampai dia tidak melihat lagi keberadaannya.

"Hati-hati ntar lo bisa jatuh cinta sama dia." Ucap David.

Eric mendengus tidak suka mendengar perkataan David.

"Kalau di perhatikan Bella itu cantik. Bodinya juga gak kalah seksi. Kulitnya juga putih mulus." Kata Ardi yang mulai membayangkan bagaimana seksinya Bella.

"Dasar otak mesum lo." Eric menjitak kepala Ardi.

"Aaauuu." Ardi meringis dan mengusap kepalanya.

.

.

.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Bergegas Eric dan ketiga sahabatnya keluar dari kelas. Rencananya pulang sekolah ini mereka akan nongkrong di cafe langganan mereka.

Mereka berempat jalan berjejer hingga membuat siswa yang di belakang tidak berani mendahului mereka. Tapi tidak untuk satu siswa yang bernama Bella. Dia berjalan menerobos mereka berempat, hingga membuat tas ransel di pundak Eric jatuh. Ketika tahu siapa pelakunya, Eric menggeram marah.

"Elo!" Geram Eric menatap tajam Bella.

"Apa?" Bella juga tidak kalah tajamnya menatap Eric.

"Ambil tas gue!" Perintah Eric.

"Gue bukan pembantu lo."

"Lo!!." Eric semakin kesal dengan cewek bar-bar di depannya ini.

"Salah lo menguasai jalan. Lo gak mikir siswa lain juga mau cepat pulang gak cuman elo." Kata Bella lalu bergegas pulang menuju parkiran.

Eric ingin mengejarnya tapi di tahan Daniel. "Sudah. Biarin aja. Gue udah lapar ini."

Eric memungut tasnya. "Dia selalu cari gara-gara sama gue. Awas aja lo."

Sampai di parkiran mobil, Eric sempat menoleh Bella yang sudah berada di dalam mobilnya. Sebelum melajukan mobilnya, Bella menurunkan kaca mobilnya. Mengacungkan jari tengahnya dan menyeringai ke arah Eric.

Eric menatap tajam Bella seakan ingin membunuhnya. Eric melajukan langkahnya ingin menghampiri mobil Bella, tapi belum sampai ke mobil Bella, Bella lebih dulu melajukan mobilnya keluar parkiran sambil memeletkan lidahnya dan tertawa mengejek Eric.

Eric sangat geram dan melempar tasnya karena kesal.

"Awas lo. Tunggu pembalasan gue."

🌼🌼🌼🌼🌼

Hai selamat datang kembali di karya terbaru Lidya😊

Ini adalah kisah seputar kehidupan Eric dan percintaannya. Yang belum kenal dengan mas Eric di sarankan untuk baca lebih dulu BOSS KU AYAH ANAKKU.

Terima kasih untuk semua pembaca setia karya Lidya sebelumnya, yang sudah memberikan inspirasi sehingga cerita ini bisa di buat🙏😊

Enjoy reading ya..semoga kalian suka.

Jangan lupa like, vote, komen, dan rate 5 bintang 5 juga ya😊

Terpopuler

Comments

Gaulisia

Gaulisia

baca yang kedua kalinya💃💃

2024-07-31

1

Elly Setia Ningsih

Elly Setia Ningsih

kalok eric berawal dari benci jadi cinta, tikus dan kucing. kalok daniel dan rara berawal dari tantangan

2022-07-17

0

Hania Putri Bangsa

Hania Putri Bangsa

baru baca, tp kayak nya seru

2021-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Berawal Dari sini
2 Bad Mood
3 Singa Betina
4 Karena Semalam
5 Obat Anti Baper
6 Sahabatan
7 Lebih Dari Sekedar Teman
8 Kita ini Apa?
9 Sahabat Special
10 Mereka Cuma iri
11 Gue Kangen Lo
12 Sahabat Tapi Mesra
13 Naluri Seorang Ibu
14 Kecewa
15 Ikuti Kata Hati
16 Gue Pergi
17 Lo Apa Kabar?
18 Sudah Tertarik
19 Upil Anoa, Selamat Malam
20 Ku Akan Menanti
21 Jangan Bodoh Karena Cinta
22 Bellaric
23 Sayang Waktu Tak Bisa Kembali
24 Aneh
25 Tertangkap Basah
26 Pupus
27 Gue Eric Raharsya
28 Gugup
29 Akhirnya
30 Kecewa
31 I Miss You
32 Maafin Gue
33 Bella Punya Eric
34 Dia Pacar Gue
35 Sakit
36 Sakit 2
37 Please, Jangan Tinggalin Gue
38 Gue Minta Bukti Bukan Janji
39 I Do Love You
40 Demi Cinta Kita
41 Sayang, Kamu, Aku
42 Target
43 Makan Malam Bersama
44 Merindukan
45 Will You Marry Me?
46 Yes, I will
47 Piyama Couple
48 Hot News
49 Arti Kata Sahabat
50 Memaafkan
51 Bences Perempatan
52 Apa Yang Kamu Inginkan?
53 Jangan Mengusik Hak Milik Orang Lain
54 Pusing
55 Manila Baywalk
56 Pesta
57 Kamu Sumber Kebahagiaanku
58 Beruntung Memilikinya
59 The Wedding Day
60 Bermain Bisbol
61 Melukis dan di Lukis
62 Honeymoon
63 Aku Salah Pake Baju
64 Diving
65 Ngambek
66 Xavier
67 Pengen Makan Sesuatu
68 Tropi ?
69 Menjenguk Princess
70 Welcome Baby Sera
71 Puasa
72 Manila Ocean Park
73 Hot Daddy
74 Pulang
75 Menyesal
76 Di ijinkan gak?
77 Main Yuk
78 Menarik?
79 Gak Ada Jatah
80 Jujur
81 Lyla
82 Budak Cinta Akut
83 Merasa Bersalah
84 Merasa Nyaman
85 Gak lagi selingkuh kan?
86 Pengen Es Krim
87 Main bisbol sekarang
88 Papa! kenapa gigit mama
89 positif
90 Pelabuhan Terakhir
91 Jangan pernah tinggalkan aku
92 Tongkat ade
93 Welcome Baby Al
94 Makasih sudah menjaganya untukku
95 Bersihin ladang
96 Nambah lagi
97 Ngasih kode
98 Cepat menghasilkan kan?
99 Bakat Sera
100 Mama mertua
101 Calon papa mertua
102 Papa Bucin Mama
103 Pertukaran Pelajar
104 Ide Jahil Alex
105 Yang pertama
106 Dev cemburu
107 Itu jawaban ku
108 Taklukan hati Sera!
109 Pergi
110 Kamu berhasil Dev
111 Boracay
112 I Love You
113 Jangan Harap
114 Penonton kecewa pemirsa
115 Satu di rumah sakit, satu di tengah laut
116 Halu mulu
117 Miss you
118 Hari Bahagia
119 Buang di dalam
120 Nagih Banget
121 Bekal
122 Bahagia
123 Berita gak penting
124 Hamil?
125 Kagak Kaleng-Kaleng
126 Akhirnya
127 Extra Part 1 (Jomblo Teraniaya)
128 Extra Part 2
129 Kendrick Samuel Dera Antonio
130 Extra Part 4 (Vokal Solo)
131 The Last Extra Part
132 Spoiler DeRa Series
133 Sudah Rilis Guys
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Berawal Dari sini
2
Bad Mood
3
Singa Betina
4
Karena Semalam
5
Obat Anti Baper
6
Sahabatan
7
Lebih Dari Sekedar Teman
8
Kita ini Apa?
9
Sahabat Special
10
Mereka Cuma iri
11
Gue Kangen Lo
12
Sahabat Tapi Mesra
13
Naluri Seorang Ibu
14
Kecewa
15
Ikuti Kata Hati
16
Gue Pergi
17
Lo Apa Kabar?
18
Sudah Tertarik
19
Upil Anoa, Selamat Malam
20
Ku Akan Menanti
21
Jangan Bodoh Karena Cinta
22
Bellaric
23
Sayang Waktu Tak Bisa Kembali
24
Aneh
25
Tertangkap Basah
26
Pupus
27
Gue Eric Raharsya
28
Gugup
29
Akhirnya
30
Kecewa
31
I Miss You
32
Maafin Gue
33
Bella Punya Eric
34
Dia Pacar Gue
35
Sakit
36
Sakit 2
37
Please, Jangan Tinggalin Gue
38
Gue Minta Bukti Bukan Janji
39
I Do Love You
40
Demi Cinta Kita
41
Sayang, Kamu, Aku
42
Target
43
Makan Malam Bersama
44
Merindukan
45
Will You Marry Me?
46
Yes, I will
47
Piyama Couple
48
Hot News
49
Arti Kata Sahabat
50
Memaafkan
51
Bences Perempatan
52
Apa Yang Kamu Inginkan?
53
Jangan Mengusik Hak Milik Orang Lain
54
Pusing
55
Manila Baywalk
56
Pesta
57
Kamu Sumber Kebahagiaanku
58
Beruntung Memilikinya
59
The Wedding Day
60
Bermain Bisbol
61
Melukis dan di Lukis
62
Honeymoon
63
Aku Salah Pake Baju
64
Diving
65
Ngambek
66
Xavier
67
Pengen Makan Sesuatu
68
Tropi ?
69
Menjenguk Princess
70
Welcome Baby Sera
71
Puasa
72
Manila Ocean Park
73
Hot Daddy
74
Pulang
75
Menyesal
76
Di ijinkan gak?
77
Main Yuk
78
Menarik?
79
Gak Ada Jatah
80
Jujur
81
Lyla
82
Budak Cinta Akut
83
Merasa Bersalah
84
Merasa Nyaman
85
Gak lagi selingkuh kan?
86
Pengen Es Krim
87
Main bisbol sekarang
88
Papa! kenapa gigit mama
89
positif
90
Pelabuhan Terakhir
91
Jangan pernah tinggalkan aku
92
Tongkat ade
93
Welcome Baby Al
94
Makasih sudah menjaganya untukku
95
Bersihin ladang
96
Nambah lagi
97
Ngasih kode
98
Cepat menghasilkan kan?
99
Bakat Sera
100
Mama mertua
101
Calon papa mertua
102
Papa Bucin Mama
103
Pertukaran Pelajar
104
Ide Jahil Alex
105
Yang pertama
106
Dev cemburu
107
Itu jawaban ku
108
Taklukan hati Sera!
109
Pergi
110
Kamu berhasil Dev
111
Boracay
112
I Love You
113
Jangan Harap
114
Penonton kecewa pemirsa
115
Satu di rumah sakit, satu di tengah laut
116
Halu mulu
117
Miss you
118
Hari Bahagia
119
Buang di dalam
120
Nagih Banget
121
Bekal
122
Bahagia
123
Berita gak penting
124
Hamil?
125
Kagak Kaleng-Kaleng
126
Akhirnya
127
Extra Part 1 (Jomblo Teraniaya)
128
Extra Part 2
129
Kendrick Samuel Dera Antonio
130
Extra Part 4 (Vokal Solo)
131
The Last Extra Part
132
Spoiler DeRa Series
133
Sudah Rilis Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!