Mimpi buruk yang sama

JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE !!

Selamat membaca😉

🌹🌹🌹🌹

" Ayo bu, pak dimakan, mau tambahin nasi atau lauk nya? sayur, " Ririn nampak terlihat gembira karna bisa makan bersama security dan para pelayan di rumah nya, gadis berambut panjang itu terus tersenyum sambil bercanda guraw di sela2 makan nya.

" Saya sudah kenyang non, makasih makanan nya enak, " Bu ina sambil tersenyum setelah menghabiskan makanan yang di bawa Ririn tadi.

" sama2.. oh ya ini masih banyak sisa nya kira2 kasih kesiapa ya?, " Ririn terlihat berpikir sambil melihat beberapa lauk pauk yang masih utuh tak tersentuh.

" Kalo non mengijinkan saya mau bawa pulang buat anak2 saya, " Ucap Pak Andi sang security yang sudah lama mengabdi menjadi Security di rumah besar itu.

"Oke pak, bungkus aja.. bentar ya Ririn ambilin kresek ke dapur, " Ririn antusias sambil berlari ke arah pintu dapur karna mereka sekarang sedang ada di taman belakang, tempat dimana Ririn dan para pelayan lainya setiap hari makan sambil bersenda gurau.

Pak Andi dan semua pelayan lainya merasa tertegun melihat perilaku Ririn yang tak mengambil jarak antara pelayan dan majikan bahkan sifat Ririn yang baik hati lah yang membuat mereka betah kerja di rumah besar ini karna selain mereka membutuhkan pekerjaan mereka juga sudah menganggap Ririn seperti keluarga mereka sendiri begitupun dengan Ririn yang menganggap saama seperti mereka yaitu keluarga.

Tapi mereka juga merasa kasihan dengan nasib Ririn yang sangat malang setelah memiliki ibu tiri bahkan tak jarang mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana cara Bu Arini memperlakukan Ririn dengan teganya bahkan tak mengenal rasa kasihan sedikitpun meski melihat gadis kurus yang memiliki penyakit Asma itu sudah menangis karna sesak nafas.

mereka selalu berdoa semoga suatu saat Ririn akan bahagia dan doa mereka terjawab sekarang karna sebentar lagi Ririn akan menikah, Bu Ina selaku orang paling dekat dengan Ririn lah yang paling antusias iya berharap dengan adanya pernikahan ini Ririn bisa memulai kehidupan yang sesungguhnya kehidupan yang belum pernah gadis itu rasakan seperti kebahagian yang haqiqi.

🌹🌹🌹🌹

Sejuk nya angin malam membuat siapapun orang yang berada di luar rumah akan merasakan hembusan angin sejuk itu tapi tidak dengan pria yang mempunyai sorot mata yang tajam itu, Rafa malah terlihat santai meskipun hembusan angin sejuknya malam menyentuh bagian tubuhnya yang kini hanya memakai kaos kebesaran dan celana selutut pria itu nampak menikmati rokok yang sedang di isap nya sambil menatap bintang2 yang banyak bertebaran di langit.

Sejenak saat pria tampan itu menatap bintang2 yang cantik nan indah itu entah mengapa sepintas terbayang wajah sang kekasih, lebih tepatnya mantan sang kekasih matanya nampak sendu melihat bayangan itu yang kini sudah menghilang, masih teringat masa2 indah dulu saat mereka bersama gadis yang selalu iya puja dengan sepenuh cinta tiba2 meningalkan nya untuk selama-lama nya.

Sakit? itulah yang iya rasakan Cinta pertamanya yang jatuh pada sosok gadis lugu yang ceria itu masih tetap tersimpan di relung hatinya bahkan sampai sekarang pria itu tak menjalin cinta dengan siapapun karna semenjak kepergian kekasihnya dulu tidak ada lagi wanita yang mampu meluluhkan hatinya yang telah membeku.

" Aku tidak benar2 akan menikahinya, ini hanya lah sebuah imbalan dari ku atas apa yang di perbuat kakak nya dulu pada mu, jadi jangan bersedih hanya kamu yang ada di hatiku, " Rafa berbicara pada selembar foto yang ada di dompet kulit miliknya yang menampakan gambar gadis yang sedang manyun dengan rambut yang di ikat dua.

" Cyrilla.. tungulah pembalasan ku, dan lihatlah kehancuran adik kesayangan mu yang akan ku jadikan mainan, Hahah.. dan setelah itu mungkin adik kecil mu yang manja itu akan menyusul mu, " Rafa tersenyum menyerigai iya sudah tidak sabar untuk membalaskan dendam nya pada Cyrilla yang berarti Ririn lah yang akan menerima semua imbasnya.

Setelah merasa rasa kantuknya mulai datang Rafa pun langsung bangun dari duduk nya berjalan dari Gazebo menuju kamar nya.

Di kamar Rafa nampak gelisah baru saja pria tampan itu memejamkan matanya tapi sepertinya pria tampan itu sudah masuk kedunia mimpinya yang indah atau buruk itu.

" Tidak, kau pasti bohong.. aku tidak percaya padamu !! menyingkirlah dariku sial*n, "

" jangan mendekat !! Aku bilang jangan !!

Napasnya masih menderu seperti habis lari maraton wajah nya nampak gelisah mimpi buruk nya tadi sangat berepek pada pria tampan itu bagaiman tidak mimpi itu hampir setiap malam datang pada nya seolah ingin menganggu tidur nya.

Mimpi yang sama orang yang sama namun iya tidak tahu apa maksud dari mimpi itu, " Siapa dia.. kenapa dia selalu datang pada mimipiku? " Rafa nampak terlihat bingung memikirkan sosok wanita dan pria yang selalu datang di mimpinya dan aneh nya lagi si pria itu selalu membawa pistol dan mengarahkan pistol itu tepat pada jantung nya.

Sekali lagi Rafa mengacak rambutnya frustasi inilah rahasia di balik sifat Rafa yang menjadi seorang Mafia yang kejam pria tampan itu selalu ketakutan dan gelisah saat tidur nya bahkan hampir setiap malam pria itu tidak tidur seperti orang pada umum nya karna mimpi yang sama itu selalu datang padanya seolah ingin menghantuinya terus menerus.