Saras bingung mau menjawab apa. Bagian intimnya memang masih agak sedikit nyeri. Tapi sudah mendingan. Tentu tak mungkin ia bilang ke ibu dan ayahnya bahwa kue apem alias bagian kewanitaannya sedikit sakit.
“Saras gak apa-apa kok. Cuma capek aja.” Jawab Saras.
“Kalau gitu kamu harus minum vitamin. Sudah ibu bawain di tas kecil kamu.” Bu Retno menjelaskan.
“Oh. Terima kasih banyak, Ma.” Saras senang. Ia memang butuh vitamin karena badannya masih terasa kurang enak.
Aidan sudah memeriksa semua koper. Ada dua buah koper besar dan tas agak kecil yang dibawanya bersama Saras.
“Berangkat bawa dua koper besar dan satu tas kecil, pulang nanti kopernya beranak. Pasti nambah koper lagi berisi oleh-oleh.”Aidan tersenyum.
“Pulang dari sana koper beranak. Terus istrimu hamil.” Bu Retno senyum.
“Amin, Bu…” Aidan cepat mengaminkan.
Tapi saras diam saja. Entah kenapa dia tak ikut mengaminkan ucapan ibunya tadi.
“Hari pertama kami langsung ke Paris.” Aidan semangat ngobrol dengan Bu Retno dan Pak Yusuf. “Nanti akan aku persilakan istriku yang cantik beli baju, parfum dan tas disana.” Ia menyentuh tangan Saras dengan lembut. “Kamu siap-siap shoping. Tinggal pilih apa aja yang kamu suka di Paris.
Manis sekali ucapannya. Saras hanya mengangguk pelan.
Bu Retno tersenyum melihat sikap lembut Aidan kepada Saras. Perempuan itu senang melihat menantunya perhatian dan sayang sekali pada anakanya. “Dari dulu Saras pengen ke Paris. Tapi baru kesampaian setelah nikah sama kamu.” Ujar Bu Retno senang.
“Oh ya, Mama sama Papa pengen oleh-oleh apa dari Paris?” Aidan menatap ramah kedua orang tua itu. Ia mulai membiasakan memanggil Papa dan Mama juga ke orang tua Saras sesudah hari pernikahan.
“Mama sih mau tas aja.” Bu Retno menjawab. “Tapi parfum juga boleh…”
Pak Yusuf menyikut istrinya. Ia tak terlalu suka istrinya menunjukkan sifat matre ke Aidan.
“Tenang, Ma. Nanti Aidan sama Saras belikan tas, parfum dan barang yang Mama suka lainnya. Aidan akan beliin dompet, jam dan barang lain di Eropa buat Papa.”
Pak Yusuf gak enak hati dikira ngarep banget nungguin hadiah. “Gak usah. Yang penting kalian disana happy. Pulang kembali ke Indonesia, sehat dan selamat Papa sudah bahagia…” Pak Yusuf berusaha bijak.
Entah kenapa. Sejak tau Mama Aidan sebenarnya masih hidup, pak Yusuf lebih berhati-hati jika bicara ke Aidan atau ke Pak Argajaya. Bahkan sebenarnya Pak Yusuf memaksa mengantar Saras ke bandara untuk melihat kondisi putrinya. Karena dari tadi malam sampai siang tadi Saras masih di kamar hotel dan tak keluar.
Sepertinya Saras baik-baik saja. Itu sebabnya pak Yusuf sedikit lega melepas Saras berbulan madu ke Eropa bersama Aidan.
*
Dalam penerbangan ke Paris, Saras banyak tidur di pesawat.
Penerbangan ke Paris cukup jauh dan melelahkan. Apalagi Saras dan Aidan mengambil route penerbangan yang transit di bandara Dubai. Jadi mereka harus terbang dengan urutan Jakarta – Dubai – Paris.
Penerbangan Jakarta – Dubai memakan waktu 8 jam. Sangat melelahkan bagi yang tak biasa terbang jauh. Terasa menyiksa bagi orang yang tak suka terbang atau mudah mabuk udara. Ini seperti uji ketahanan fisik bagi orang yang meski terbang cuma 45 menit tapi sudah muntah di pesawat. Delapan jam berada di pesawat adalah seperti uji kesabaran apakah masih betah duduk manis di bangku.
Untunglah pelayanan armada penerbangan internasional itu sangat baik. Meski pramugari di penerbangan itu wajahnya tidak cantik, tubuh mereka rada gemuk jarang yang langsing, tapi mereka ramah dan profesional. Saras merasa nyaman di pesawat.
Usai makan beef steak yang sangat lembut dan enak di pesawat, Saras tidur lelap. Tidurnya nyenyak seperti ular habis menelan kerbau. Kekenyangan, pulas tidur, tak banyak bergerak.
Saras tau ia memang butuh tidur nyenyak agar tubuhnya enakan kembali. Dan ia bersyukur kala pesawat mendarat Dubai Internasional Airport tubuhnya sudah terasa lebih nyaman.
Mereka akan transit di Dubai selama 3 jam.
Bandara itu sungguh mewah. Berhiaskan tanaman kurma di bagian area untuk santai dan istirahat, Dubai Internasional Airport menjadi unik dan terkesan eksotis. Transit 3 jam di bandara Dubai dihabiskan Aidan dengan duduk santai sambil makan di restoran dan berfoto di beberapa sudut bandara yang indah dan modern.
Aidan bersikap perhatian dan penuh cinta pada istrinya. Sepasang suami istri bule berumur lima puluh tahunan yang satu penerbangan dengan mereka di pesawat dan masih akan menyambung penerbangan Dubai – Paris, memperhatikan keduanya kala makan di restoran.
Tampak Aidan menyendokkan makanan ke mulut istrinya. Saras mau disuapi meski terlihat rikuh. “Gak usah. Biar aku makan sendiri.”
Istri si bule yang memperhatikan penuh perhatian segera bilang ke suaminya, “Romantis banget pasangan muda itu.”
Suaminya yang berkaca mata memperhatikan Aidan dan Saras. Ia melihat Aidan menatap Saras makan dengan sikap majikan mengawasi pembantu. “Sepertinya enggak. Aku lihat suaminya terlalu dominan dan istrinya sangat takut pada suaminya.”
Ah, si bapak bule rupanya pengamat yang jeli. Istrinya yang masih memperhatikan akhirnya mengangguk setuju. “Iya. Aku lihat suaminya terlalu dominan. Dia cuma memaksakan diri bersikap romantis di tempat umum biar orang tau dia lelaki yang romantis.”
Penerbangan sambungan Dubai – Paris pun dilanjutkan. Saras dan Aidan disuguhi makanan yang super enak lagi di pesawat. Mereka akan terbang selama 8 jam lagi sebelum tiba di Paris.
Sesungguhnya penerbangan 8 jam berikutnya ini sangat melelahkan dan membosankan. Aidan menghabiskan waktu dengan nonton film dan mendengarkan musik di layar kecil elektronik di depan bangkunya.
Saras sempat menonton sebuah film Perancis ‘Jeux d'enfants’ yang romantis, seru dan lucu di layar elektronik itu. Ia tertarik memilih nonton film ‘Jeux d'enfants’ dari list film yang bisa ditonton gratis di pesawat karena judulnya sangat Perancis. Rupanya film itu diedarkan secara internasional dengan judul Inggris 'Love Me if You Dare’. Pemeran utamanya Guillaume Canet dan Marion Cotillard.
Kisahnya tentang cowok dan cewek yang sudah kenal sejak kecil. Lalu saat sudah dewasa si cowok dan cewek itu saling suka. Saras menyukai film itu karena banyak adegan real yang tak hanya romantis. Cerita tentang keseharian hidup yang tak mudah dan seru juga menjadi bagian perjalanan pasangan di film itu.
Seperti itulah hidup. Bahkan pasangan yang sama-sama dimabuk cinta pun punya masalah. Apalagi pasangan yang hanya satu pihak yang suka dan dominan.
Entah kenapa usai menonton film itu, Saras ngantuk kembali. Dan ia kembali tidur pulas.
Saras sadar dan membuka mata kala Aidan menyentuhnya. “Bangun sayang. Kita sudah sampai Paris……”
Saras lega kala menjejakkan kakinya di bandara Paris Charles de Gaulle Airport. Total perjalanan ini membutuhkan 19 jam dari Jakarta untuk tiba di Paris. Rinciannya, 8 jam penerbangan Jakarta ke Dubai, 3 jam transit di Dubai,
disambung 8 jam lagi penerbangan dari Dubai ke Paris. Total 19 jam yang melelahkan itu menjadi hal tak penting saat mata Saras terpukau melihat bandara yang sangat cantik.
*
Dan inilah Menara Eiffel, simbol kota Paris yang selalu didatangi turis manca negara.
Saras terpukau menatap bangunan tinggi menjulang di depannya. Dibuat dari kerangka logam yang kokoh, menara Eiffel ternyata besar, unik dan terkesan kaku bila dilihat langsung di tempatnya. Tidak seindah dan seimut di foto atau di film.
“Je t’aime ma cherie…” Tiba-tiba seseorang lelaki mendekati Saras. Tampak Aidan berlutut sambil memegang setangkai mawar merah di tangannya.
Saras tau arti kata ‘Je t’aime ma cherie’ dalam bahasa Indonesia adalah aku cinta kamu sayangku. tapi ia bingung bagaimana menjawabnya dalam bahasa perancis. Lagi pula Aidan tak pernah seromantis ini sebelumnya. Kenapa ia tiba-tiba romantis di menara Eiffel?
“Je t’aime ma cherie…” Aidan mengulang kalimatnya karena Saras blank gak menjawab.
BERSAMBUNG…….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Anthy Khalid
beginilah jdnya klw di besarkan dng seorg ayah yg punya otak psykopat...makanya anaknya juga bgt.
adakah saras menyesalinya...lbh baik hdp dng rama wlw pegawai biasa tp hdp lbh bisa di nikmati...
2021-05-29
0
🌻Ruby Kejora
Q mampir om, 👍👍
2021-03-27
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like..like..
asisten dadakan hadir..😘
mampir juga yuk..
semangat kak💪
2021-01-29
0