Kau Kenapa?

❤MOHON DUKUNGANYA GAES.

❤BUAT KARYA AMBYAR SAYA INI.

❤YUK TINGGALKAN JEJAK ANDA.

🌱LIKE

🌷VOTE

🍀RATE

🌷KOMENT

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

🌱Selamat Membaca🌱

Ceklek.

Seseorang keluar dari pintu, dimana Rafa di rawat. Nampak senyum terpaksa dari wajahnya, Dokter Khan mengelap kringat yang sedikit membasahi keningnya.

"Bagaimana keadaan, anak saya, Dok?" Tanya si mami penuh kekhawatiran, sang papi yang berada di sampingnya coba menenangkan.

"Saya sudah memberi tahu anda, Nyonya. Bahwa Rafa tak bisa makan sembarangan." Tegas Dokter Khan.

"Haaaaaaahh!" Si mami dan si papi terbelalak tak percaya mendengar ucapan dokter muda yang kini ada di hadapanya.

Begitu pun Rafi dan Refa, keduanya saling menatap penuh tanya. "Onti, sebenarnya Rafa kenapa?" Tanya Rafi.

Si mami hanya menghela nafas panjang, saat Rafi menanyakan sesuatu tentang anak kesayanganya itu. Hingga membuat Rafi merasa semakin penasaran di buatnya.

Selama ini Rafi memang mengetahui, bahwa Rafa sakit parah, namun sayang baik kedua orang tuanya atau kedua orang tua Rafa, tak pernah menjelaskan secara gamblang, penyakit apa yang tengah di derita saudara sepupunya itu.

"Dok, apa kami bisa masuk!" Pinta si mami yang menggenggam erat tangan Suaminya.

"Boleh, lakukan secara bergantian, ya! Kebetulan Rafa memang sudah membuka matanya," jelas sang dokter yang di sambut senyum bahagia dari kedua orang tua Rafa.

"Syukurlah." Ucap Rafi dan Refa, yang juga turut bahagia mendengar Rafa sudah sadar.

Namun masih ada banyak pertanyaan yang membenam dalam benak Refa, wanita cantik itu masih saja, penasaran. "Sebenarnya, Rafa sakit apa?" Gumam Refa dalam hatinya.

______________

Si mami dan si papi, sama-sama masuk kedalam ruangan di mana anaknya berada. Nampak Rafa tersenyum melihat kehadiran keduanya.

"Sayang, apa yang kau rasakan kini?" Si mami mengecup kening anak kesayanganya.

"Hanya perut saja, mi. Tenanglah! Aku tak apa-apa." Rafa tersenyum penuh makna.

"Kau, makan apa, tadi siang?" Si papi juga ikut bicara.

"Heeeemmmz!" Rafa menarik nafas lalu membuangnya secara perlahan.

"Katakan, sayang! Apa yang kau makan tadi siang?" Sorot mata si mami penuh selidik.

"Aku hanya minum jus jeruk dan stik kentang, Mi!" Jawab Rafa menyungingkan sedikit senyum dari wajahnya.

"Astaga, Rafa! Mami dan papi, mati-matian menjaga makanmu, lalu kenapa kau sendiri tak bisa melakukanya?" Si papi sedikit menunjukan kekesalanya.

"Hanya jus jeruk, mi. Rafa sudah lama tak meminumnya," jelas Rafa tanpa rasa bersalah.

"Jadi Rafa lebih, memilih jus jeruk dari pada mami dan papi," si mami sedih.

Tiba-tiba, Rafa memalingkan wajahnya dari kedua orang tuanya, hingga membuat si papi dan si mami cukup heran di buatnya.

"Rafa. Kenapa?" Si papi membelai lembut rambut anaknya.

"Jangan perlakuan aku seperti anak kecil lagi! Aku sudah dewasa. Aku ingin hidup normal seperti kebanyakan orang yang sangat aku dambakan. Tapi kini aku hanya bisa bersembunyi di belakang papi dan mami, aku ingin hidup normal, mi, pi. Aku ingin di cintai bukan karna kasihan, tapi aku ingin di cintai dengan ketulusan!" Jelas Rafa sendu, mengungkapkan perasaanya yang rapuh.

DEEEEGGG.

Bagai tersayat pisau yang tajam, menghujam tepat di dada kedua orang tuanya. Ungkapan Rafa, membuat sang mami tak mampu menahan air matanya, cairan bening itu luruh begitu saja.

"Rafa. Apa kau tak kasihan, melihat mamimu, menangis begitu?"

Rafa membalikan tubuhnya, ada binar tak bisa dari raut wajah lelaki tampan itu. "Mami, maafkan aku! Aku tak bermakud melukai hatimu!" Pinta Rafa pilu, tanganya menghapus air mata di wajah sang mami.

"Sayang. Apa menurutmu? Kasih sayang yang mami dan papi berikan padamu, tak di landasi dengan ketulusan?" Raut wajah si mami penuh kekecewaan.

Rafa menundukan kepalanya, dia tak mampu menatap wajah wanita yang telah melahirkanya 27 tahun yang lalu itu. Tatapan Rafa kian pilu mana kala air mata di wajah sang mami semakin deras membasahi wajah cantiknya.

"Mi..

"Jika, Rafa sayang mami dan papi jangan ulangi lagi! Kau harus makan, sesuai dengan apa yang telah mami siapkan," pesan si mami tak bisa di tawar lagi.

Rafa menganggukan kepalanya, hingga membuat kedua orang tuanya tersenyum bahagia. "Anak, mami!" Bisiknya seraya memeluk tubuh anaknya.

.

.

BRUKKKKKK

Seseorang terjatuh, di depan pintu ruang inap Rafa. Gadis cantik itu tersenyum malu.

"Maafkan, aku! Aku tak mendengar apa pun," Refa berbicara tanpa ada yang menanyakan hal itu padanya.

"Gadis, gila!" Upat Rafa melihat tingkah konyol calon istrinya.

"Hihihi...!" Refa tersenyum kelu.

"Duduklah, Refa! Om dan Tante keluar sebentar." Seru si papi.

"Di mana, Rafi?" Kini si mami yang bertanya.

"Pulang duluan, Tante. Rafi katanya lagi demam!" Tegas Refa.

"Demam! Iyalah demam, kekasihnya sebentar lagi nikah sama sepupunya!" Cetus Rafa bagai tak bersalah.

Refa terdiam, sementara si papi dan mami melangkah pergi. "Rafa. Jaga ucapanmu!" Titah sang papi sebelum menutup pintu.

Kini tinggal Refa dan Rafa saja, yang berada di ruangan bagai tahanan itu.

"Hey!" Sapa Refa sok polos.

"Heemz!" Jawab Rafa songong.

"Aku bawakan ini, untukmu!" Refa membawa ikan hias di tanganya.

"Apa itu?"

"Ikan. Apa kau tak kenal ikan? Mari kenalan!" Canda Refa.

"Hiiihhhhh!" Rafa berdecak kesal. "Aku tau itu ikan. Tapi untuk apa ikan itu?"

"Di goreng!" Jawab Refa di iringi tawa.

"Haah. Gak ada dagingnyalah!" Cetus Rafa.

"Lagian. Siapa juga yang mau, goreng ikan kecil ini?"

"Lalu, untuk apa itu?"

"Jadikan dia sahabatmu! Kau boleh curhat apa saja denganya. Anggap saja itu aku sebelum kita sah menikah!" Tegas Refa, kali ini nada bicaranya sungguh serius.

"Terima kasih! Telah memberiku sahabat!" Ucap Rafa tersenyum penuh makna.

"Sama-sama, calon Suamiku!" Balas Refa tanpa ragu, yang membuat Rafa menatap nanar ke arahnya.

"Apa kita akan benar-benar menikah?"

"Tentu!" Jawab Refa. Namun nampak nada terpaksa keluar dari mulutnya.

Rafa tersenyum kelu, dia sangat tau bahwa Refa terpaksa mengatakan itu.

"Rafa. Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Apa itu?"

"Apa aku ini benar-benar calon, istrimu?"

"Kenapa kau tanya begitu?"

"Sebab, jika aku adalah calon Istrimu, harusnya tak ada yang kau sembunyikan dariku?"

"Apa maksudmu?" Rafa menatap heran.

"Katakan padaku! Sebenarnya kau sakit apa?"

Wajah Rafa yang tadi ceria, kini berubah seketika. Hal itu tentu saja membuat Refa merasa bersalah. Namun tak bisa di pungkiri gadis itu tetap menunggu jawaban dari Rafa.

"Kau akan tau, setelah kita sudah menikah nanti!"

"Heeeemz. Aku heran! Hanya makan stick kentang dan meminum jus jeruk. Kau sampai harus masuk rumah sakit." Refa menunjukan wajah penasaranya.

Rafa masih diam saja, dirinya belum siap menceritakan apa pun kepada Refa. Namun apa yang di katakan refa memang benar menurutnya, bahwa dua orang yang akan menikah dan hidup bersama harusnya tak ada yang saling di sembunyikan.

"Istirahatlah! Aku akan menjagamu, malam ini!" Seru Refa.

"Kau pulang saja! Apa orang tuamu tau kau di sini bersamaku?"

"Tidak!" Jawab Refa singkat

"Lalu?"

"Aku mencari alasan, bahwa aku tengah menginap di rumah sahabatku, Desi!" Jelas Refa.

"Haaaaah! Jadi kau membohongi mereka?"

Refa mengangguk

"Pulanglah! Aku tak suka, kau membohongi kedua orang tuamu." Tegas Rafa kesal.

"Tapi aku lakukan ini demi dirimu!" Tegas Refa lagi.

"Terima kasih. Tapi maaf aku tak suka caramu itu. Pulanglah! Ada mami dan papi yang akan menjagaku!" Seru Rafa memalingkan wajahnya.

Tanpa kata lagi, Refa langsung pergi, namun gadis itu tetap saja tak pulang ke rumah dia tetap menjaga Rafa, hanya saja dirinya duduk luar ruangan saja.

Derrrtttt

Ponsel Refa berdering

"Sayang, apa kau benar sedang di rumah, Desi?" Tanya si mama dari seberang ponselnya.

"Tidak, Ma!" Refa berkata jujur.

"Haaaaahh! Lalu kau sekarang dimana, sayang?" Si mama terkejut.

"Di Rumah Sakit!" Jawab Refa.

"Haaah. Siapa yang sakit. Desikah?"

"Bukan!

"Lalu siapa?"

"RAFA."

Tut. Tut. Tut.

Refa langsung mematikan sambungan telponya, sementara si mama di rumah, merasa panik saat mendengar Rafa masuk rumah sakit.

_________________

Jam menunjukan pukul 11 malam, Refa masih berada di rumah sakit, walau Rafa sudah menyuruhnya pulang. Gadis cantik itu masih setia berada di luar sana, dia akan pulang jika kedua orang tua Rafa sudah datang. Padahal dia berjanji akan menjaga Rafa di sini.

"Apa mereka akan datang?" Batin Refa ragu.

Klek.

Pelan-pelan Refa membuka pintu, dirinya mendapati Rafa sudah tertidur dengan lelapnya, lelaki berwajah pucat itu terlihat seperti bayi tanpa dosa. Dia tertidur dengan memeluk erat bantal guling kesayanganya. Yang memang di bawakan oleh si mami dari rumah.

"Kau menasehatiku tentang kejujuran. Karna aku membohongi kedua orang tuaku, tapi sadarkah, bahwa kaulah yang tak jujur. Jujur tentang sakit yang kau alami selama ini," bisik Refa kelu di telinga calon suaminya itu.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀.

Catatan : Yang mau tau Rafa sakit apa.

Cari saja, Kira-kira sakit apa yang melarang penderitanya memakan buah jeruk dan kentang.😘 😂😂😂😂😂.

Auuu aahhhh gelaaaap wkwwkwwkwk

❤JANGAN LUPA BAHAGIA BUAT KALIAN SEMUA ❤

MAMPIR JUGA YA DI KARYA AUTHOR KEREN LAINYA😘😘

Terpopuler

Comments

Ira Wati

Ira Wati

itu sikap.refa dan rafi ga pantes didepan.rafa

2023-01-26

0

Gia Gigin

Gia Gigin

Lanjut

2021-03-02

0

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

sumpah AQ g bs bayangin...klo AQ ada diposisi Rafa..semoga ada keajaiban,,

2021-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan.
2 Benar Benar Gila.
3 Rafa dan Refa
4 Sial Benar-Benar Sial (Ampuun Bang Jago )
5 Tebak-Tebakan (Rafa Rafi Dan Refa).
6 Debat Antara Rafa Dan Si Mami.
7 GGN (Gara-Gara Nama)
8 VISUAL SUKA SUKA SAYA
9 Sama Saja (Rafa Refa)
10 Tentang Perjodohan (Aksi Rafi)
11 PERJANJIAN (RAFA RAFI REFA)
12 SEBUAH RASA (RAFA)
13 Penyelidikan Refa.
14 Setitik Rasa Untuk Refa.
15 DI ANTARA LUKA DAN DUKA.
16 Kau Kenapa?
17 Biarlah
18 Sikap Rafa Dan Cara Refa
19 Antara Luka Dan Bahagia.
20 Menjelang Pernikahan
21 Pernikahan dan Setelahnya
22 Satu Hari Bersama (Katakanlah)
23 Cemburu Dan Takut.
24 ISTRI TAK ADA AHLAK (++ )
25 Gara-Gara Cium
26 SAMA-SAMA GILA (Awas++ )
27 Salah Maling.
28 Bahagia Itu... Obatku.
29 S A K I T
30 CUCI DARAH.
31 KEJUJURAN REFA (++ )
32 PENJELASAN (PAPI DAN PAPA )
33 CINTA YANG RUMIT ( & )
34 TERGODA (++ )
35 SUAMI SITRI SESUNGGUHNYA
36 Antara Ada Dan Tiada
37 Bukan Mimpi.
38 Aku Ingin Pulang (Dilema)
39 DILEMA.
40 Aku Mencintaimu
41 KECUPAN CINTA
42 KAN KAN KETAHUAN
43 Eh Gila
44 KENALAN LAGI YUK GAESS....
45 Bingung Si Papi Dan Ke Awuan Rafa
46 MAMI PAPI DAN RAFA
47 GALAU CEMAS RESAH
48 Bimbang Bin Bingung "BBB"
49 TENGKAR
50 Akan Oprasi. (Bingung)
51 Oprasi (Genting)
52 Selesai Oprasi
53 Setitik Rahasia
54 R A H A S I A
55 RAHASIA MASA LALU
56 S A D A R
57 TAWA RAFA
58 CUP CUP WOW.
59 Kelakuan Rafa Refa
60 SELAMAT TAHUN BARU KAWANKU
61 Percakapan Rafa dan Khan
62 KEGELISAHAN RAFA
63 S E N D U
64 SIKAP REFA
65 BAIK BAIK SAJA
66 RENCANA KHAN
67 KEDATANGAN RAFI DAN DESI.
68 Tingkah Rafi
69 Emosi Rafa.
70 AMARAH
71 RAPUH
72 MAAF AKU HARUS PERGI.
73 KEPUTUSAN
74 BERUSAHA MEMAHAMI
75 BEGITULAH SEHARUSNYA
76 MENCOBA DAN BERUSAHA
77 You're Heart
78 KEJUJURAN
79 SALING MENGUATKAN
80 PULANG
81 LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
82 Ada Apa Dengan....?
83 JUJUR ITU INDAH
84 TERNYATA.
85 BEGITULAH RAFA
86 SYARAT.
87 MASA LALU
88 PERUBAHAN
89 BERAKSI (Rafa)
90 ISI HATI
91 ENTAHLAH
92 AKAN MENCARI TAU
93 TITIK TERANG.
94 BERSIKAP
95 CILA.
96 MULAI TERBUKA
97 MENGHERANKAN
98 ANDA TAU SIAPA DIA.
99 MENGUNGKAP
100 MARAH DAN BERFIKIR DEWASA.
101 BERSIKAP
102 BEGITULAH RAFA
103 BIJAKSANA.
104 H A M I L.
105 LEBIH DEWASA
106 N G I D A M
107 PERKARA TIK TOK
108 BAWAAN BAYI
109 DASAR ANEH.
110 MAKIN ANEH
111 ULAH REFA DAN DESI
112 WAJIB BACA
113 U S G
114 PERASAN ARKHAN
115 Dasar Pe'ak.
116 ADA-ADA SAJA.
117 ANCAMAN RAFA.
118 UNFAEDAH
119 TAKTIK BUKAN TIKTOK
120 KELUARGA PE'AK,
121 Polos-polos, ganas.
122 N I P U.
123 GAK LUCU
124 AU AHHHHH.
125 KEPUTUSAN ATAU MEMUTUSKAN.
126 PERKARA GOYANG.
127 TERLALU LINCAH
128 PADA AKHIRNYA.
129 PESIKOPAT.
130 MENGUNGKAP
131 G E S R E K
132 EHEM AJA DAH DULU
133 MAMANG SATE.
134 GASUKA GELAAAAY
135 MALAIKAT KECIL RAFI.
136 UPIN IPIN DAN APIN
137 DASAR PAK DOKTER
138 PERCAKAPAN HARU KHAN DAN RAFA.
139 SAMA-SAMA SADAR DIRI.
140 HARI BAHAGIA KHAN CILA.
141 SUKA CTA DAN CINTA
142 ASLI PE'AK
143 MEJELANG PERSALINAN.
144 HADIRNYA MALAIKAT KECIL RAFA.
145 ARFA ARYANDRA
146 SEBUAH KETULUSAN
147 YAH BEGITULAH.
148 ADA APA DENGAN RAFA
149 HERAN BIN PENASARAN.
150 ENTAHLAH DAN ADA APA
151 P I L U S E N D U
152 IHKLASLAH
153 BANYAK TANYA_?"
154 CEKCOK MULUT.
155 PERASAAN NAYLA.
156 JANGAN IRI YA_!"
157 UNGKAPAN HATI SI MAMI
158 SALING MENGERTI.
159 GAGAL TOTAL AHEM
160 R E N C A N A
161 M A T I.
162 NACKHAL
163 LOVE
164 BERSIKAP.
165 GAK ADA AHLAK JILID DUA
166 PANGGIL SAJA MAWAR .
167 B A C A
168 LUGU ATAU POLOS
169 PERNIKAHAN.
170 HEM HEM HEM
171 SEMUA BERLALU DAN MASALALU.
172 LEBIH DEWASA
173 SIAPA ELSA..?"
174 GARANG GARANG MANJAH
175 DASAR ANAK-ANAK
176 AKHIR YANG BAHAGIA AND
177 TOLONG BACA YA
178 BONCHAP: KUNJUNGAN SI KEMBAR.
179 PROMO NOVEL BARU
180 Setitik Rasa Rindu Tak Berujung
181 WAJIB BACA YA
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Awal Pertemuan.
2
Benar Benar Gila.
3
Rafa dan Refa
4
Sial Benar-Benar Sial (Ampuun Bang Jago )
5
Tebak-Tebakan (Rafa Rafi Dan Refa).
6
Debat Antara Rafa Dan Si Mami.
7
GGN (Gara-Gara Nama)
8
VISUAL SUKA SUKA SAYA
9
Sama Saja (Rafa Refa)
10
Tentang Perjodohan (Aksi Rafi)
11
PERJANJIAN (RAFA RAFI REFA)
12
SEBUAH RASA (RAFA)
13
Penyelidikan Refa.
14
Setitik Rasa Untuk Refa.
15
DI ANTARA LUKA DAN DUKA.
16
Kau Kenapa?
17
Biarlah
18
Sikap Rafa Dan Cara Refa
19
Antara Luka Dan Bahagia.
20
Menjelang Pernikahan
21
Pernikahan dan Setelahnya
22
Satu Hari Bersama (Katakanlah)
23
Cemburu Dan Takut.
24
ISTRI TAK ADA AHLAK (++ )
25
Gara-Gara Cium
26
SAMA-SAMA GILA (Awas++ )
27
Salah Maling.
28
Bahagia Itu... Obatku.
29
S A K I T
30
CUCI DARAH.
31
KEJUJURAN REFA (++ )
32
PENJELASAN (PAPI DAN PAPA )
33
CINTA YANG RUMIT ( & )
34
TERGODA (++ )
35
SUAMI SITRI SESUNGGUHNYA
36
Antara Ada Dan Tiada
37
Bukan Mimpi.
38
Aku Ingin Pulang (Dilema)
39
DILEMA.
40
Aku Mencintaimu
41
KECUPAN CINTA
42
KAN KAN KETAHUAN
43
Eh Gila
44
KENALAN LAGI YUK GAESS....
45
Bingung Si Papi Dan Ke Awuan Rafa
46
MAMI PAPI DAN RAFA
47
GALAU CEMAS RESAH
48
Bimbang Bin Bingung "BBB"
49
TENGKAR
50
Akan Oprasi. (Bingung)
51
Oprasi (Genting)
52
Selesai Oprasi
53
Setitik Rahasia
54
R A H A S I A
55
RAHASIA MASA LALU
56
S A D A R
57
TAWA RAFA
58
CUP CUP WOW.
59
Kelakuan Rafa Refa
60
SELAMAT TAHUN BARU KAWANKU
61
Percakapan Rafa dan Khan
62
KEGELISAHAN RAFA
63
S E N D U
64
SIKAP REFA
65
BAIK BAIK SAJA
66
RENCANA KHAN
67
KEDATANGAN RAFI DAN DESI.
68
Tingkah Rafi
69
Emosi Rafa.
70
AMARAH
71
RAPUH
72
MAAF AKU HARUS PERGI.
73
KEPUTUSAN
74
BERUSAHA MEMAHAMI
75
BEGITULAH SEHARUSNYA
76
MENCOBA DAN BERUSAHA
77
You're Heart
78
KEJUJURAN
79
SALING MENGUATKAN
80
PULANG
81
LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
82
Ada Apa Dengan....?
83
JUJUR ITU INDAH
84
TERNYATA.
85
BEGITULAH RAFA
86
SYARAT.
87
MASA LALU
88
PERUBAHAN
89
BERAKSI (Rafa)
90
ISI HATI
91
ENTAHLAH
92
AKAN MENCARI TAU
93
TITIK TERANG.
94
BERSIKAP
95
CILA.
96
MULAI TERBUKA
97
MENGHERANKAN
98
ANDA TAU SIAPA DIA.
99
MENGUNGKAP
100
MARAH DAN BERFIKIR DEWASA.
101
BERSIKAP
102
BEGITULAH RAFA
103
BIJAKSANA.
104
H A M I L.
105
LEBIH DEWASA
106
N G I D A M
107
PERKARA TIK TOK
108
BAWAAN BAYI
109
DASAR ANEH.
110
MAKIN ANEH
111
ULAH REFA DAN DESI
112
WAJIB BACA
113
U S G
114
PERASAN ARKHAN
115
Dasar Pe'ak.
116
ADA-ADA SAJA.
117
ANCAMAN RAFA.
118
UNFAEDAH
119
TAKTIK BUKAN TIKTOK
120
KELUARGA PE'AK,
121
Polos-polos, ganas.
122
N I P U.
123
GAK LUCU
124
AU AHHHHH.
125
KEPUTUSAN ATAU MEMUTUSKAN.
126
PERKARA GOYANG.
127
TERLALU LINCAH
128
PADA AKHIRNYA.
129
PESIKOPAT.
130
MENGUNGKAP
131
G E S R E K
132
EHEM AJA DAH DULU
133
MAMANG SATE.
134
GASUKA GELAAAAY
135
MALAIKAT KECIL RAFI.
136
UPIN IPIN DAN APIN
137
DASAR PAK DOKTER
138
PERCAKAPAN HARU KHAN DAN RAFA.
139
SAMA-SAMA SADAR DIRI.
140
HARI BAHAGIA KHAN CILA.
141
SUKA CTA DAN CINTA
142
ASLI PE'AK
143
MEJELANG PERSALINAN.
144
HADIRNYA MALAIKAT KECIL RAFA.
145
ARFA ARYANDRA
146
SEBUAH KETULUSAN
147
YAH BEGITULAH.
148
ADA APA DENGAN RAFA
149
HERAN BIN PENASARAN.
150
ENTAHLAH DAN ADA APA
151
P I L U S E N D U
152
IHKLASLAH
153
BANYAK TANYA_?"
154
CEKCOK MULUT.
155
PERASAAN NAYLA.
156
JANGAN IRI YA_!"
157
UNGKAPAN HATI SI MAMI
158
SALING MENGERTI.
159
GAGAL TOTAL AHEM
160
R E N C A N A
161
M A T I.
162
NACKHAL
163
LOVE
164
BERSIKAP.
165
GAK ADA AHLAK JILID DUA
166
PANGGIL SAJA MAWAR .
167
B A C A
168
LUGU ATAU POLOS
169
PERNIKAHAN.
170
HEM HEM HEM
171
SEMUA BERLALU DAN MASALALU.
172
LEBIH DEWASA
173
SIAPA ELSA..?"
174
GARANG GARANG MANJAH
175
DASAR ANAK-ANAK
176
AKHIR YANG BAHAGIA AND
177
TOLONG BACA YA
178
BONCHAP: KUNJUNGAN SI KEMBAR.
179
PROMO NOVEL BARU
180
Setitik Rasa Rindu Tak Berujung
181
WAJIB BACA YA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!