Setitik Rasa Untuk Refa.

🌷BUDAYAKAN LIKE SEBELUM MEMBACA

❤VOTE

❤KEMEM

❤RATE

🎀SELAMAT MEMBACA🎀

Matahari sudah mulai tenggelam, terbenam kedasar bumi, senja sudah mulai menyapa dan malam pun sebentar lagi akan tiba.

Rafa masih saja sibuk dengan pekerjaanya, beberapa berkas masih menumpuk di hadapanya, waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, namun Rafa masih berada di kantor. Untuk menyelesaikan berkas yang perlu dirinya tanda tangani.

Hampir satu minggu lamanya, Rafa memang tak bekerja, membuat berkas yang harus di pelajarinya kian menumpuk saja.

Derrrt

Derrrt

Ponsel milik Rafa bergetar, Lelaki tampan itu mengukir senyum tipis di wajahnya, saat mendapati nama si mami di layar ponselnya.

"Hallo, Mi!" Sapa Rafa

"Sayang kenapa kau belum pulang?"

"Kerjaanku tadi menumpuk, mi. Ini tinggal sedikit lagi," jelas Rafa pada sang mami

"Duh, sayang tinggalkan saja! Besok lagi, kan bisa. Rafa tak boleh terlalu lelah," pinta si mami.

"Baik, mi. Sebentar lagi aku akan pulang!" Jawab Rafa.

"Oh iya. Sayang!"

"Ada apa, mi?"

"Mami dan papi akan berkunjung ke rumah Refa sebentar lagi. Jika kau tak lelah, Rafa susul kami di sana ya!" Titah si mami lagi.

"Baik, mi. Apa papi dan mami akan membicarakan, tentang pernikahan?" Rafa coba menanyakan.

"Benar sayang."

"Eeem!" Rafa tersenyum getir mendengar jawaban dari si mami. "Oh iya, mi, nanti aku pasti akan datang juga ke rumah Refa, tapi sebelum aku kesana, aku mau pulang dulu ke rumah,"

"Baiklah sayang, kalau begitu mami dan papi pergi dulu ya ke rumah Refa. Kamu hati-hati di jalan nanti, jangan kebut-kebutan membawa kendaraan!" Seru si mami penuh arti.

"Baik, mi."

Tut

Tut

Tut

Si mami mematikan sambungan ponselnya. Sementara Rafa menutup laptopnya dan mengakhiri rutinitas kantornya hari ini.

Rafa segera beranjak dari duduknya mengambil kunci mobil dan segera pergi. Namun saat di luar Rafa mendapati Rafi tengah berada di samping mobil tengah sibuk memainkan benda pipih di tanganya.

"Kau belum pulang?" Rafa menepuk bahu sepupunya.

"Bagai mana aku bisa pulang. Jika kau saja masih sibuk di dalam sana." Jawab Rafi. "Aku sengaja menunggumu," ucap Rafi lagi.

"Haaah! Terima kasih, tapi aku bisa pulang sendiri."

"Diiiih. Siapa juga yang akan mengantarkanmu pulang, aku hanya menunggu kau keluar dari gedung mewah milikmu itu!" Tegas Rafi dan segera beranjak pergi dari hadapan Rafa.

"Hiiiih. Sial!" Upat Rafa kesal.

-----------------

Chiiit

Rafa telah tiba di halaman rumahnya. Namun entah mengapa perut dan bagian pinggang begitu sakit di rasakan olehnya, dirinya segera turun dari mobil dan berjalan pelan masuk kedalam rumah. Setelah sampai di dalam rumah, Rafa berjalan masuk kekamar mandi untuk sekedar mencuci wajahnya.

"Kenapa kau harus sakit lagi?" Omel Rafa pada dirinya sendiri.

Kini bukan hanya perut dan pinggang saja yang tak bersahabat denganya, namun kepala Rafa mulai terasa begitu sakit juga.

"Kau benar-benar ingin membunuhku!" Rafa memegang kepalanya yang mulai terasa berat.

Bruuuuuuuk.

Tubuh Lelaki tampan itu tanpa sadar jatuh di lantai kamar mandinya.

"Aaaaaahhhh!" Rafa merasa kesakitan.

Kleeek

Rafa mencoba membuka pintu kamar mandinya, namun sial, pintunya tak bisa terbuka.

"Haaaaaaaa!" Rafa berdecak kesal. "Bahkan pintu saja sudah mulai memusuhiku," omel Rafa kelu.

Tubuh Rafa kian lemah, bahkan hanya sekedar mengangkat kepalanya saja dirinya tak bisa. Tanpa fikir panjang lagi, Rafa mengambil ponsel dari saku celananya, beruntung tadi dia belum mengganti pakaianya, hingga benda pipih itu masih bersama dirinya.

"Cepatlah kerumah. Tolong! Aku akan mati tapi aku tak mau mati di kamar mandi!" Seru Rafa pada seseorang yang di hubunginya.

Tut

Tut

Tut

Rafa langsung mematikan sambungan telponya, tanpa mendengar jawaban, apakah orang itu bisa membantunya.

10 menit kemudian

Braaaakkkk. Seseorang mendobrak pintu kamar mandi Rafa, dan berdirilah gadis cantik di hadapanya, yang hanya menggunakan celana pendek dan kaos polos di tubuhnya.

"Rafa, ada apa denganmu?" Raut wajah gadis itu terlihat begitu panik. Karna melihat darah segar keluar dari hidung Rafa.

"Kau!" Rafa terkejut karna justru Refalah yang ada di hadapanya. "Kenapa kau ada di sini. Dimana, Rafi?" Rafa heran karna dirinya tadi berusaha menghubungi Rafi lalu mengapa Refa yang justru datang menolongnya.

"Kau tadi menelponku, bukan Rafi!" Jawab Refa seraya membersihan darah di hidung calon suaminya menggunakan sapu tangan miliknya.

"Aaahhh. Benarkah? Sepertinya, kau dan aku benar-benar berjodoh," canda Rafa di tengah rasa sakit yang tengah menggrogotinya. "Ahhw!" Rintih Rafa lagi.

"Kau. Masih saja bercanda. Ayo aku bantu!" Refa berusaha menolong Rafa agar keluar dari kamar mandi.

Gadis cantik itu, perlahan membantu Rafa berjalan dan membawa Rafa kepembaringanya.

"Istirahatlah dulu! Aku akan mengambilkan air hangat untukmu,"

Rafa hanya mengangguk saja sementara Refa pergi untuk mengambilkan minum untuknya. Lelaki tampan itu tersenyum sendu, anda rasa malu menyergap perasaanya. "Tuhan. Apa laki-laki sepertiku pantas mendapinginya?" Jerit hati Rafa seraya memandangi langkah gadis cantik itu yang semakin hilang dari pandanganya.

Tak selang beberapa lama, Refa datang membawa segelas air putih hangat di tanganya.

"Ini minumlah!" Seru Refa seraya mengukir senyum tipis di wajahnya.

"Terima kasih. Tolong ambilkan itu!" Rafa menujuk kotak obat-obatan yang berada tak jauh dari ranjang miliknya.

Refa pun menurutinya, namun gadis itu cukup terenyuh, dirinya menggigit bibirnya saat melihat obat-obatan yang demikian banyak di hadapanya.

"A-apa ini, akan kau minum semua?" Tanya Refa heran

Rafa tersenyum lalu meminum beberapa obat untuk sekedar menahan rasa sakit yang terus menyerang dirinya.

Sementara Refa masih menatap penuh tanya, "Sebenarnya, Rafa sakit apa?" Batin Refa bertanya-tanya. "Kau orang kaya. Kenapa tak ada siapa pun yang bekerja di rumahmu?" Tanya Refa tanpa ragu, merasa heran, orang sekaya Rafa tak ada pekerja di rumah besar nan mewahnya.

"I-iya. Ada beberapa yang bekerja di sini, hanya saja, Bik Ani tak menginap, dia datang pagi pulang sore, sementara penjaga rumah tengah libur pulang kekampungnya. Sebenarnya mami sudah mencari orang lagi, tapi dia baru bisa mulai bekerja besok pagi." Jelas Rafa.

Refa tersenyum kelu mendengar penjelasan lelaki berwajah pucat itu. "Oh begitu. Aku faham." Jawabnya. "Oh Ya, jika tubuhmu sudah tak terlalu sakit lagi dan bisa berdiri, gantilah bajumu dulu! Karna baju yang kau gunakan itu lembab," seru Refa dan mendapatkan respon langsung dari Rafa.

.

.

.

Ting

Sebuah pesan WhatsApp masuk ke ponsel milik Refa, dan ternyata sang mama menanyakan keberadaanya yang tiba-tiba mendadak hilang dari rumah.

Ting

Sebuah pesan WhatsApp juga masuk ke no pensel Rafa, yang ternyata si mami menanyakan kenapa Rafa belum datang juga.

Akhirnya Refa meminta Rafa untuk ikut kerumahnya menggunakan mobil miliknya saja, Sebab Refa tak mungkin membiarkan Rafa mengemudi sendiri.

"Bagaimana jika mereka bertanya, kenapa kita bisa datang bersama?" fikir Rafa.

"Kau diam saja. Biarkan aku yang menjawabnya!" Tegas Refa.

Rafa tersenyum malu, lagi-lagi dia akan bersembunyi di belakang gadis gila yang telah membuatnya jatuh cinta, walau Rafa sadar bahwa Refa tak menaruh rasa untuknya.

_______________________

Rafa dan Refa kini telah tiba, kedua orang tua mereka sama-sama menatap bahagia kehadiran mereka secara bersamaan.

"Kau dari mana sayang, kenapa tiba-tiba menghilang?" Si papa penuh tanya.

Sebenarnya saat si papa bertanya seperti itu kepada Refa. Rafa ingin sekali menjawabnya bahwa anak gadisnya itu baru saja menolong dirinya, namun entah kenapa Refa berkedip ke arahnya, seolah melarang Rafa untuk mengatakan kejujuran.

"Aku ada keperluan mendadak, jadi pergi tanpa permisi," jelas Refa tanganya menepuk bahu Rafaa. Laki-laki di samping Refa kini menatap tak mengerti, Rafa cukup heran mengapa Refa tak jujur saja kepada kedua orang tuanya.

Kini kedua anak muda itu duduk tenang. Untuk mendengarkan hasil pembicaraan kedua orang tua mereka.

Namun tiba-tiba sorot mata si papa (Bokapnya Refa). Menatap tajam menghujam tepat ke arah Rafa, membuat hati Rafa berdegup kencang di buatnya.

"Rafa kau kenapa? Mengapa wajahmu begitu pucat?" Tanya laki-laki paruh baya itu penuh selidik.

"Aa__!" Baru saja Rafa akan menjawab, tiba-tiba saja Refa memotong ucapanya.

"Ahh. Papa, seperti tak kenal Rafa saja. Calon menantumu ini, kan, pekerja keras," puji Refa memotong ucapan Rafa.

Si papa tersenyum sumringah, melihat anaknya begitu antusias memuji calon suaminya. Namun berbeda dengan Refa, Lelaki tampan nan rupawan itu menatapnya curiga. "Aku yakin sekali, dia menutupi sesuatu tentang diriku di hadapan kedua orang tuanya," batin Rafa sendu.

"Ada apa, Om?"

"Tidak, ada apa-apa, Rafa. Om hanya bertanya saja," jelasnya. "Kemarin Refa bercerita bahwa sahabatnya si Desi gagal menikah karna calon suaminya sakit parah.

"Haaaaaahhh!" Rafa dan kedua orang tuanya menatap nanar ke arah laki-laki yang tengah berbicara di hadapan mereka kini.

"Iya. Karna menurut, Om. Keluarga Desi bukan tak menyukai calon menantunya itu, hanya saja, mereka pasti tak akan rela, anaknya akan menjanda di usia muda, sebab menurut cerita hidup calon suami Desi itu di Vonis tinggal tiga bulan saja." Si Om benar-benar terisi full fikiranya, dengan cerita karangan yang di lakukan Refa beberapa waktu lalu.

DEG.

Penjelasan Laki-laki paruh baya itu bagai menampar wajah kedua orang tua Rafa. Mereka menatap sendu dan tak percaya dengan ucapan sahabatnya. Sementara Rafa hanya menundukan kepalanya. Luka, benar-benar luka, itulah uangkapan yang Rafa rasakan betapa sakit hatinya kini.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

🌷Mari saling mendukung

🌷Salam damai dari Rafa Rafi Refa.

🌷Jangan lupa bahagia buat kalian semua.

🍀TERIMA KASIH🍀

Terpopuler

Comments

Ira Wati

Ira Wati

visualnya ganti gaya dong

2023-01-26

0

Fatimah

Fatimah

😭😭😭😭 kasian rafa thoor

2021-03-20

1

Gia Gigin

Gia Gigin

Aku nyesek juga 😭😭😭😭Thor buat keajaiban untuk Rafa

2021-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan.
2 Benar Benar Gila.
3 Rafa dan Refa
4 Sial Benar-Benar Sial (Ampuun Bang Jago )
5 Tebak-Tebakan (Rafa Rafi Dan Refa).
6 Debat Antara Rafa Dan Si Mami.
7 GGN (Gara-Gara Nama)
8 VISUAL SUKA SUKA SAYA
9 Sama Saja (Rafa Refa)
10 Tentang Perjodohan (Aksi Rafi)
11 PERJANJIAN (RAFA RAFI REFA)
12 SEBUAH RASA (RAFA)
13 Penyelidikan Refa.
14 Setitik Rasa Untuk Refa.
15 DI ANTARA LUKA DAN DUKA.
16 Kau Kenapa?
17 Biarlah
18 Sikap Rafa Dan Cara Refa
19 Antara Luka Dan Bahagia.
20 Menjelang Pernikahan
21 Pernikahan dan Setelahnya
22 Satu Hari Bersama (Katakanlah)
23 Cemburu Dan Takut.
24 ISTRI TAK ADA AHLAK (++ )
25 Gara-Gara Cium
26 SAMA-SAMA GILA (Awas++ )
27 Salah Maling.
28 Bahagia Itu... Obatku.
29 S A K I T
30 CUCI DARAH.
31 KEJUJURAN REFA (++ )
32 PENJELASAN (PAPI DAN PAPA )
33 CINTA YANG RUMIT ( & )
34 TERGODA (++ )
35 SUAMI SITRI SESUNGGUHNYA
36 Antara Ada Dan Tiada
37 Bukan Mimpi.
38 Aku Ingin Pulang (Dilema)
39 DILEMA.
40 Aku Mencintaimu
41 KECUPAN CINTA
42 KAN KAN KETAHUAN
43 Eh Gila
44 KENALAN LAGI YUK GAESS....
45 Bingung Si Papi Dan Ke Awuan Rafa
46 MAMI PAPI DAN RAFA
47 GALAU CEMAS RESAH
48 Bimbang Bin Bingung "BBB"
49 TENGKAR
50 Akan Oprasi. (Bingung)
51 Oprasi (Genting)
52 Selesai Oprasi
53 Setitik Rahasia
54 R A H A S I A
55 RAHASIA MASA LALU
56 S A D A R
57 TAWA RAFA
58 CUP CUP WOW.
59 Kelakuan Rafa Refa
60 SELAMAT TAHUN BARU KAWANKU
61 Percakapan Rafa dan Khan
62 KEGELISAHAN RAFA
63 S E N D U
64 SIKAP REFA
65 BAIK BAIK SAJA
66 RENCANA KHAN
67 KEDATANGAN RAFI DAN DESI.
68 Tingkah Rafi
69 Emosi Rafa.
70 AMARAH
71 RAPUH
72 MAAF AKU HARUS PERGI.
73 KEPUTUSAN
74 BERUSAHA MEMAHAMI
75 BEGITULAH SEHARUSNYA
76 MENCOBA DAN BERUSAHA
77 You're Heart
78 KEJUJURAN
79 SALING MENGUATKAN
80 PULANG
81 LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
82 Ada Apa Dengan....?
83 JUJUR ITU INDAH
84 TERNYATA.
85 BEGITULAH RAFA
86 SYARAT.
87 MASA LALU
88 PERUBAHAN
89 BERAKSI (Rafa)
90 ISI HATI
91 ENTAHLAH
92 AKAN MENCARI TAU
93 TITIK TERANG.
94 BERSIKAP
95 CILA.
96 MULAI TERBUKA
97 MENGHERANKAN
98 ANDA TAU SIAPA DIA.
99 MENGUNGKAP
100 MARAH DAN BERFIKIR DEWASA.
101 BERSIKAP
102 BEGITULAH RAFA
103 BIJAKSANA.
104 H A M I L.
105 LEBIH DEWASA
106 N G I D A M
107 PERKARA TIK TOK
108 BAWAAN BAYI
109 DASAR ANEH.
110 MAKIN ANEH
111 ULAH REFA DAN DESI
112 WAJIB BACA
113 U S G
114 PERASAN ARKHAN
115 Dasar Pe'ak.
116 ADA-ADA SAJA.
117 ANCAMAN RAFA.
118 UNFAEDAH
119 TAKTIK BUKAN TIKTOK
120 KELUARGA PE'AK,
121 Polos-polos, ganas.
122 N I P U.
123 GAK LUCU
124 AU AHHHHH.
125 KEPUTUSAN ATAU MEMUTUSKAN.
126 PERKARA GOYANG.
127 TERLALU LINCAH
128 PADA AKHIRNYA.
129 PESIKOPAT.
130 MENGUNGKAP
131 G E S R E K
132 EHEM AJA DAH DULU
133 MAMANG SATE.
134 GASUKA GELAAAAY
135 MALAIKAT KECIL RAFI.
136 UPIN IPIN DAN APIN
137 DASAR PAK DOKTER
138 PERCAKAPAN HARU KHAN DAN RAFA.
139 SAMA-SAMA SADAR DIRI.
140 HARI BAHAGIA KHAN CILA.
141 SUKA CTA DAN CINTA
142 ASLI PE'AK
143 MEJELANG PERSALINAN.
144 HADIRNYA MALAIKAT KECIL RAFA.
145 ARFA ARYANDRA
146 SEBUAH KETULUSAN
147 YAH BEGITULAH.
148 ADA APA DENGAN RAFA
149 HERAN BIN PENASARAN.
150 ENTAHLAH DAN ADA APA
151 P I L U S E N D U
152 IHKLASLAH
153 BANYAK TANYA_?"
154 CEKCOK MULUT.
155 PERASAAN NAYLA.
156 JANGAN IRI YA_!"
157 UNGKAPAN HATI SI MAMI
158 SALING MENGERTI.
159 GAGAL TOTAL AHEM
160 R E N C A N A
161 M A T I.
162 NACKHAL
163 LOVE
164 BERSIKAP.
165 GAK ADA AHLAK JILID DUA
166 PANGGIL SAJA MAWAR .
167 B A C A
168 LUGU ATAU POLOS
169 PERNIKAHAN.
170 HEM HEM HEM
171 SEMUA BERLALU DAN MASALALU.
172 LEBIH DEWASA
173 SIAPA ELSA..?"
174 GARANG GARANG MANJAH
175 DASAR ANAK-ANAK
176 AKHIR YANG BAHAGIA AND
177 TOLONG BACA YA
178 BONCHAP: KUNJUNGAN SI KEMBAR.
179 PROMO NOVEL BARU
180 Setitik Rasa Rindu Tak Berujung
181 WAJIB BACA YA
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Awal Pertemuan.
2
Benar Benar Gila.
3
Rafa dan Refa
4
Sial Benar-Benar Sial (Ampuun Bang Jago )
5
Tebak-Tebakan (Rafa Rafi Dan Refa).
6
Debat Antara Rafa Dan Si Mami.
7
GGN (Gara-Gara Nama)
8
VISUAL SUKA SUKA SAYA
9
Sama Saja (Rafa Refa)
10
Tentang Perjodohan (Aksi Rafi)
11
PERJANJIAN (RAFA RAFI REFA)
12
SEBUAH RASA (RAFA)
13
Penyelidikan Refa.
14
Setitik Rasa Untuk Refa.
15
DI ANTARA LUKA DAN DUKA.
16
Kau Kenapa?
17
Biarlah
18
Sikap Rafa Dan Cara Refa
19
Antara Luka Dan Bahagia.
20
Menjelang Pernikahan
21
Pernikahan dan Setelahnya
22
Satu Hari Bersama (Katakanlah)
23
Cemburu Dan Takut.
24
ISTRI TAK ADA AHLAK (++ )
25
Gara-Gara Cium
26
SAMA-SAMA GILA (Awas++ )
27
Salah Maling.
28
Bahagia Itu... Obatku.
29
S A K I T
30
CUCI DARAH.
31
KEJUJURAN REFA (++ )
32
PENJELASAN (PAPI DAN PAPA )
33
CINTA YANG RUMIT ( & )
34
TERGODA (++ )
35
SUAMI SITRI SESUNGGUHNYA
36
Antara Ada Dan Tiada
37
Bukan Mimpi.
38
Aku Ingin Pulang (Dilema)
39
DILEMA.
40
Aku Mencintaimu
41
KECUPAN CINTA
42
KAN KAN KETAHUAN
43
Eh Gila
44
KENALAN LAGI YUK GAESS....
45
Bingung Si Papi Dan Ke Awuan Rafa
46
MAMI PAPI DAN RAFA
47
GALAU CEMAS RESAH
48
Bimbang Bin Bingung "BBB"
49
TENGKAR
50
Akan Oprasi. (Bingung)
51
Oprasi (Genting)
52
Selesai Oprasi
53
Setitik Rahasia
54
R A H A S I A
55
RAHASIA MASA LALU
56
S A D A R
57
TAWA RAFA
58
CUP CUP WOW.
59
Kelakuan Rafa Refa
60
SELAMAT TAHUN BARU KAWANKU
61
Percakapan Rafa dan Khan
62
KEGELISAHAN RAFA
63
S E N D U
64
SIKAP REFA
65
BAIK BAIK SAJA
66
RENCANA KHAN
67
KEDATANGAN RAFI DAN DESI.
68
Tingkah Rafi
69
Emosi Rafa.
70
AMARAH
71
RAPUH
72
MAAF AKU HARUS PERGI.
73
KEPUTUSAN
74
BERUSAHA MEMAHAMI
75
BEGITULAH SEHARUSNYA
76
MENCOBA DAN BERUSAHA
77
You're Heart
78
KEJUJURAN
79
SALING MENGUATKAN
80
PULANG
81
LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
82
Ada Apa Dengan....?
83
JUJUR ITU INDAH
84
TERNYATA.
85
BEGITULAH RAFA
86
SYARAT.
87
MASA LALU
88
PERUBAHAN
89
BERAKSI (Rafa)
90
ISI HATI
91
ENTAHLAH
92
AKAN MENCARI TAU
93
TITIK TERANG.
94
BERSIKAP
95
CILA.
96
MULAI TERBUKA
97
MENGHERANKAN
98
ANDA TAU SIAPA DIA.
99
MENGUNGKAP
100
MARAH DAN BERFIKIR DEWASA.
101
BERSIKAP
102
BEGITULAH RAFA
103
BIJAKSANA.
104
H A M I L.
105
LEBIH DEWASA
106
N G I D A M
107
PERKARA TIK TOK
108
BAWAAN BAYI
109
DASAR ANEH.
110
MAKIN ANEH
111
ULAH REFA DAN DESI
112
WAJIB BACA
113
U S G
114
PERASAN ARKHAN
115
Dasar Pe'ak.
116
ADA-ADA SAJA.
117
ANCAMAN RAFA.
118
UNFAEDAH
119
TAKTIK BUKAN TIKTOK
120
KELUARGA PE'AK,
121
Polos-polos, ganas.
122
N I P U.
123
GAK LUCU
124
AU AHHHHH.
125
KEPUTUSAN ATAU MEMUTUSKAN.
126
PERKARA GOYANG.
127
TERLALU LINCAH
128
PADA AKHIRNYA.
129
PESIKOPAT.
130
MENGUNGKAP
131
G E S R E K
132
EHEM AJA DAH DULU
133
MAMANG SATE.
134
GASUKA GELAAAAY
135
MALAIKAT KECIL RAFI.
136
UPIN IPIN DAN APIN
137
DASAR PAK DOKTER
138
PERCAKAPAN HARU KHAN DAN RAFA.
139
SAMA-SAMA SADAR DIRI.
140
HARI BAHAGIA KHAN CILA.
141
SUKA CTA DAN CINTA
142
ASLI PE'AK
143
MEJELANG PERSALINAN.
144
HADIRNYA MALAIKAT KECIL RAFA.
145
ARFA ARYANDRA
146
SEBUAH KETULUSAN
147
YAH BEGITULAH.
148
ADA APA DENGAN RAFA
149
HERAN BIN PENASARAN.
150
ENTAHLAH DAN ADA APA
151
P I L U S E N D U
152
IHKLASLAH
153
BANYAK TANYA_?"
154
CEKCOK MULUT.
155
PERASAAN NAYLA.
156
JANGAN IRI YA_!"
157
UNGKAPAN HATI SI MAMI
158
SALING MENGERTI.
159
GAGAL TOTAL AHEM
160
R E N C A N A
161
M A T I.
162
NACKHAL
163
LOVE
164
BERSIKAP.
165
GAK ADA AHLAK JILID DUA
166
PANGGIL SAJA MAWAR .
167
B A C A
168
LUGU ATAU POLOS
169
PERNIKAHAN.
170
HEM HEM HEM
171
SEMUA BERLALU DAN MASALALU.
172
LEBIH DEWASA
173
SIAPA ELSA..?"
174
GARANG GARANG MANJAH
175
DASAR ANAK-ANAK
176
AKHIR YANG BAHAGIA AND
177
TOLONG BACA YA
178
BONCHAP: KUNJUNGAN SI KEMBAR.
179
PROMO NOVEL BARU
180
Setitik Rasa Rindu Tak Berujung
181
WAJIB BACA YA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!