Ketika Pangeran dan Putri Kerajaan Charya akan berpamitan tiba-tiba Selir ambar mengatakan sesuatu.
" Putri Ziya begitu Cantik...!?? Cocok jika disandingkan dengan Pangeran Rangga...!?? benarkah Yang Mulia...!!?"
" Selir Ambar , Pangeran Rangga tidak ada disini ...!?? lagian mengapa harus se enaknya menjodohkan...!?? " ( Sambung Permaisuri )
" Karena Rangga tidak akan pernah menolak Putri Secantik dan Menawan seperti Putri Ziya,. Permaisuri...!??"
" Putri Ziya , Semoga perjalananmu lancar dan aman...!??"
" Terima Kasih Permaisuri...!?? "
" Yang Mulia , Mohon Pamit ...!?? " ( Pangeran Arya berpamitan sambil melirik Berlian)
Para Selir sibuk membicarakan Tentang Ketampanan Pangeran Arya .
Raja tersinggung dengan Pada Selir.
" Bagaimana mungkin Aku melamar seorang Pangeran untuk Para Putri , kecuali Pangeran Arya melamar seorang Putri Dharmaga tanpa memilih ...!?? baru aku pilih kan ...!? Jangan sesekali mempermalukan Kerajaan Dharmaga..!??"
Setelah Kepergian Putri Ziya , Pangeran Bryan merasa gelisah karena Ucapan Selir Ambar.
Batin Bryan (" Semoga Putri Ziya menolak Pangeran Rangga , Bagaimana mungkin Selir Ambar berkata demikian...!?? mengapa sesakit ini...!? apakah aku ...!?? ")
" Kakkkkk....!?? hayo melamun apakah gerangan...!?? "
" Aku Penasaran...!??"
" Kak Bian Penasaran , apalagi Berlian...!?? hayo kakak tidak boleh berbohong...!?? kalo berbohong Berlian akan menghukum kakak...!?"
" Kalian ini ..!? itu adalah kata-kataku mengapa membuat senjata makan Tuan...!?"
" Iya dong ...!? Kakak itu orangnya adil , jujur maka harus Jujur...!?!"
" Iyaa...iyaa...!?? Kakak Takut...!??"
" Takut apa...!? anehhh...!?? apa yang kakak Takutkan...!??"
" Ehh Berlian , Kak Bryan takut kalo Putri Ziya ...!???"
" Putri Ziya...!?? jangan-jangan...!?? ooohhh jadi ...!?? hahahaha...!? ya ya ya...!??"
" Kalian sekarang senang ...!?? senang melihat kakaknya begini...!??"
" Jika kakak takut Putri Ziya dilamar orang mengapa tidak segera melamar nya...!??"
" Hanya Ayah yang akan memutuskan..!?"
" Ahhh Kakak ini ...!? Ayah tadi bilang jika yang melamar Pangeran maka Ayah akan mengabulkan...!?? jika yang melamar seorang Putri maka sungguh memalukan...!??"
" Seandainya aku dapat bertemu lagi dengannya...!??"
Batin Berlian ( " Jika aku bertemu dengannya lagi ...hiii amit-amit...!?? ahh aku mikir apa sih...!??")
Diperjalanan Putri Ziya merasa Gelisah karena Perkataan Selir ambar juga.
" Ziya ...!?? apa yang kamu pikirkan...!??"
" Tidak ada kak...!??"
" Arya , hibur lah Ziya...!??"
" Aahh Kakak ...!? apakah aku seorang Penghibur , memang kakak berani bayar berapa...!?? "
" Ehmm....Arya ..!? kamu ini...!?"
" Belum menghibur , Kak Ziya sudah tersenyum...!?? bagaimana Kak.!?? bayaran ku...!??"
" Nanti ketika sampai di Kerajaan akan aku kasih Hadiah..!? begitupun Ziya...!?"
" Hadiah apakah itu kak..!?"
" Belum sampai kalian Penasaran...!?"
Setelah Sampai di Charya Pangeran Bagya langsung menghadap Raja Charya.
" Anak-anakku kalian sudah datang...!?? Bagaimana Disana ..!? Apakah kalian Bahagia...??"
"Ayah , Kami sangat Bahagia ...!?? iya kan Ziya...!??"
" Ahh...!? ohh iya ayah...!?"
" Ayah , Ini adalah Titah Raja Dharmaga mohon untuk segera membuka dan Membacanya ...!?"
" Titah ...!? Mengapa Kakak tidak memberitahu ku...!?? wahh ini...!? ehm...!??"
" Arya , diamlah ...!? ayah akan membaca Titah...!??"
" Raja Charya yang Terhormat , Saya Raja Dharmaga ingin melamar Putri Ziya Untuk Pangeran Dharmaga . Semoga Raja Charya meberima Lamaran ini mohon segera mengirim Putri Ziya Kembali ke Dharmaga untuk Melakukan Pernikahannya ".
" Menikah...!!?? "
" Ziya , Raja Dharmaga ingin kamu menjadi menantunya ...!? "
" Bagya ..!? Apakah kamu tau Pangeran mana yang akan menikahinya ...!??"
" Dharmaga mempunyai 7 Pangeran ayah , mana mungkin Saya tau tentang hal ini...!?? mohon ayah bertanya kepada Ziya ...!??"
" Ziya..!? Apakah kamu menyetujuinya...!??"
" Ayah , Ziya akan memikirkannya terlebih dahulu...!??"
" Ziya , Keputusanmu sangatlah Penting untuk Kerajaan...??"
Putri Ziya semakin gelisah karena Perkataan Selir ambar , Tapi Arya meyakinkan jika Dia Harus menerima Titah ini untuk menjaga Perdamaian.
" Kak , Apa yang kakak Pikirkan...??! "
" Aku ...aku takut...!??"
" Kakak , demi Charya kakak harus menerima Titah itu...!?? ayolah kak...!??"
" Tapi ...!??"
" Percayalah pada Hati kakak ...!? Ini adalah Takdir ..!??"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments