bodoh.. bodoh.. bodoh !!!

Lidia membuka kedua matanya. Ia merasa terkejut saat mendapati seseorang sedang memeluk nya dengan erat. Kedua matanya membesar. Lelaki yang saat ini memeluk nya adalah Gilang. Lelaki yang sangat ia cintai.

Sejurus kemudian ia ingat apa yang mereka lakukan semalam. Lidia tersenyum malu mengingat adegan panas mereka. Lidia senang, karna ia melakukan nya dengan Gilang. Orang yang beberapa tahun ini di cintai nya. Orang yang slalu ada di hatinya.

Lidia enggan untuk bangun. Ia memandangi wajah Gilang. ' hey lihatlah. bahkan ia sangat tampan saat tidur ' gumam Lidia.

tiba-tiba mata terbuka. Seketika mata Lidia membulat penuh dan langsung terduduk. tubuh nya tegang.

" Apa yang sedang kau lakukan. " tanya Gilang Langsung duduk.

" Apa kita telah melakukan nya ? " tanya Gilang lagi. Dia sama sekali tidak mengingat apa yg terjadi semalam.

Lidia hanya diam membeku. Tidak tau harus menjawab apa.

" emm.. Ki.. kita.."

ck... Gilang berdecak kesal, sambil menarik rambut nya ke belakang.Ia tau, apa yang terjadi semalam. Pasti semuanya sudah terjadi. ia mengusap muka nya gusar.

" Lidia... Maafkan aku. Aku.. aku semalam mabuk "

" Aku tidak bisa mengontrol semua nya. " tambah Gilang dengan raut wajah yang sangat merasa bersalah.

ia tau, Lidia bukan lah wanita yang dengan mudah tidur dengan pria. Bahkan Gilang sangat ingat di tengah kesadaran nya, jika Lidia masih perawan. Dan dia yang sudah merampas nya.

" bodoh.. bodoh .. bodoh. " Gilang memukul kepala nya. Ia sangat menyesali apa yang telah ia lakukan.

melihat itu, Lidia menahan tangan Gilang agar berhenti memukuli kepala nya. Ia sedih melihat Gilang yang seperti ini.

" Gilang... Aku mohon Berhenti !! "

Buliran air mata mulai turun di pipinya.

" maafkan aku Lid. maaf kan kebodohan ku. Harus nya kita tidak melakukan nya. " sesal Gilang.

Lalu Gilang menarik Lidia dalam pelukannya.

Setelah Lidia agak tenang, Gilang mengurai pelukannya.

" Lid, apa yang akan kau lakukan setelah ini ?" tanya Gilang lembut. Sambil memandang wajah Lidia yang basah oleh air mata.

Lidia mendongak kan wajah nya yang tertunduk. melihat wajah Gilang yang terlihat sangat gusar.

" aku.. aku tidak tau " ucap Lidia terbata sambil menyeka air matanya.

Gilang terdiam cukup lama. Ia menghela nafas berat.

Dadanya terasa sesak.

" Aku... "

" anggap saja ini semua tidak pernah terjadi. " ujar Lidia kemudian. Sesungguhnya hati nya sangat sakit saat ini. Mulut nya memang berkata demikian, tapi hati nya tidak.

" apa maksudmu ?" tanya Gilang bingung.

" Anggap saja kau tidak pernah melakukan nya dengan ku. Dan lupakan kejadian tadi malam. " Lidia menggigit bibir bawahnya, menahan sakit di hatinya.

Gilang mendongak kan wajah nya ke atas. menatap langit-langit kamar apartemen Lidia.

Gilang memandang lekat ke arah Lidia.

" apa kau yakin ?" tanya Gilang.

Lidia hanya mengangguk. Ia tak kuasa untuk menjawab. perasaan nya sangat hancur. Ia pun tidak ingin jika Gilang merasa terbebani dengan kejadian semalam. Biarlah, yang semalam akan menjadi kenangan terindah dalam hidup nya.

" Aku akan bertanggung jawab jika setelah kejadian ini kau hamil. " ucap Gilang kemudian.

*deg...

' aku tak kepikiran sampai kesitu* ' batin Lidia.

" ah tidak mungkin kan jika melakukan nya satu kali aku akan hamil ? " ucap nya dalam hati.

Cinta nya kepada Gilang memang sudah membutakan segala nya. Menutup akal pikiran Lidia.

hingga ia dengan sukarela menyerahkan mahkota nya yang paling berharga.

" baiklah. hubungi saja aku jika suatu saat kau membutuhkan ku. " kata Gilang.

Lidia hanya mengangguk lemah. Mungkin semua ini sudah takdir hidup nya. hanya bisa mencintai tanpa di cintai,hingga rela mengorbankan kesucian nya kepada pria yang tak peka seperti Gilang.

" baiklah. aku akan mandi. aku pinjam kamar mandi mu sebentar. " ucap Gilang.

Lidia hanya mengiyakan.

Setelah Gilang menutup pintu kamar mandi, Lidia menutup mulut nya. ia menangis tertahan dengan sekali kali memukul dada nya yang terasa sesak.

" kau bodoh Lidia. Sangat bodoh. " ucap nya dalam hati dengan terus memukul dada nya yang semakin sesak.

setelah itu ia memunguti baju nya yang berserakan di lantai dan memakai nya. Ia merasakan perih yang sangat di bagian bawah tubuh nya.

Sambil menunggu Gilang selesai mandi, Lidia pergi ke dapur untuk membuat sarapan. mencoba berjalan perlahan dengan menahan perih di bawah sana.

Lidia membuat nasi goreng kesukaan nya. Dan membuat omelette untuk Gilang. Karna ia tau, Gilang sangat menyukai omelette.

***

Gilang sudah selesai memakai baju saat Lidia masuk ke dalam kamarnya. Ia melihat Gilang sebentar dan berlalu ke kamar mandi.

" pergi lah ke meja makan duluan untuk sarapan. Nanti aku menyusul. " ujar nya pada Gilang sebelum menutup pintu kamar mandi. Lidia berendam dalam bathtub. Mencoba merilekskan tubuh nya yang terasa pegal. Ia memejamkan mata menikmati waktu berendam nya.

Lidia menyudahi kegiatan berendam nya dan membilas tubuh nya di bawah guyuran shower. Menikmati setiap tetes air yang jatuh mengguyur tubuhnya.

Setelah selesai, ia menggunakan jubah mandi nya dan keluar. Ia segera memakai baju santai nya. celana jeans pendek dan baju kaos putih lengan pendek. Ia membiarkan rambut nya yang basah terurai.

Lidia menuju meja makan dan mengedarkan pandangannya. Tak ia jumpai siapa pun disana.

" kemana dia. " gumam nya dalam hati.

" sadar lah Lidia. kamu itu bukan siapa-siapa Gilang.

Bahkan setelah kejadian semalam pun kau tak berarti apa-apa untuk nya. " ujar nya kemudian sambil mengetuk kepala dengan jari tangan nya.

mencoba menyadarkan diri sendiri.

tring...

tiba-tiba ponsel nya berbunyi tanda pesan masuk.

" Maaf aku tak berpamitan pada mu. aku akan pulang ke kota asal ku. Bus ku akan berangkat pukul 09:00. sekali lagi maaf. Dan terima kasih nasi goreng dan omelette nya. rasanya enak. Dan sekali lagi aku minta maaf atas kejadian tadi malam " pesan dari Gilang.

Lidia hanya memandangi ponsel nya tanpa berniat untuk membalas pesan dari Gilang.

" begitu saja ? " tanya Lidia entah pada siapa.

Ia mengutuk diri nya sendiri. " kau bodoh Lidia. Sangat bodoh. " ucap nya pada diri sendiri.

Lidia pun duduk di meja makan dengan lemah. Hanya mengaduk nasi goreng nya tanpa berniat untuk memakan nya.

" bodoh.. bodoh.. bodoh...!!! " ia mengutuk dirinya sekali lagi.

Happy reading 💖💖💖

Terpopuler

Comments

Qiana

Qiana

Akun ini ketinggalan jauh
Harus ngebut nih
💕💕💙💙🖤🖤💚💚💗💗🖤🖤♥️♥️💕💕🖤🖤💙💙💗💗♥️♥️🖤🖤💚💚💗💗💕💕♥️♥️🖤🖤

2021-10-25

0

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

Huaaaaaa
Mengapa Bodoh
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
,💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

2021-09-22

0

Dania

Dania

Eka Sapta

2021-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 Guru favorit
2 Malam Minggu
3 Malam Minggu #2
4 Bertemu sahabat lama
5 Flashback masa lalu
6 Gilang dan Lidia
7 bodoh.. bodoh.. bodoh !!!
8 menerima keadaan
9 gombalan Daffa
10 Lihat saja nanti
11 Bertemu Gilang
12 Pergi bersama
13 pertemuan Gilang dan Lidia
14 Jakarta Aquarium # Part 1
15 Jakarta Aquarium # part 2
16 pertemuan yang tak di sengaja
17 Aku ingin menghitbah mu
18 makhtubah
19 Emosi Daffa
20 wanita yang sangat sempurna
21 Trauma masa lalu
22 Dia bukan pria baik
23 Mencoba untuk percaya
24 Musuh bebuyutan
25 Aku bukan PELAKOR
26 viral
27 kakak tersayang
28 Apa aku begitu menjijikkan?
29 Tragedi di parkiran sekolah
30 Di rumah sakit
31 Tom & jerry
32 hati yang telah rapuh
33 cobalah untuk memaafkan
34 Bumil yang sensitif
35 Ada apa dengan hati ku?
36 sepotong brownies
37 Bidadari surga???
38 kedatangan sahabat karib
39 jangan bodoh karena cinta
40 Calon suami???
41 Sebuah kotak
42 Panggil aku Mas
43 Aku tidak cemburu
44 Merasa tidak pantas
45 Ada apa dengan nya?
46 mengungkap masa lalu
47 Flashback Masa Lalu
48 Flashback masa lalu part 2
49 Hilangnya sebuah mahkota
50 Hancur
51 Berharap hanya mimpi Happy reading Zheyeng
52 Ini bukan Mimpi
53 Lebih baik MATI
54 Di larikan ke rumah sakit
55 Aksi heroik sang kakak
56 Akhir dari seorang Andre
57 Mencoba menerima takdir
58 Perubahan Aretha
59 Kekasih Halal???
60 Bakso
61 Diana cake's
62 Menikah lah dengan ku
63 Hantu brownies jomblo
64 Restu
65 Penentuan tanggal
66 Daffa patah hati
67 Fitting baju
68 Bertemu sang mantan
69 Bukan sebatas ilusi
70 Keselek meteor
71 Kenyataan untuk Gilang
72 Hampir berciuman
73 Kejahilan Natalie
74 Kecewa
75 Antara benci dan obsesi
76 Jangan suudzon
77 Berbaikan
78 Cinta dalam diam
79 Mencoba membuka hati
80 Permintaan Gilang
81 Rencana yang gagal
82 Kehangatan di bawah guyuran hujan
83 Kepergok
84 Air mata bahagia
85 Saling melengkapi
86 Bertemu Alma
87 Petuah seorang ibu
88 SAH
89 Kabar bahagia
90 Aku mencintaimu
91 Sun Dapat pahala
92 Dasar pencuri
93 Trauma masa lalu
94 sama sama beruntung
95 Janji jari kelingking
96 Munculnya Diana
97 Mencintai mu tanpa tapi
98 Terapi
99 Terimakasih ( MP)
100 Makan kamu aja
101 Bucin
102 Jadikan aku yang kedua
103 Pijat plus plus
104 sholat
105 Mama koma
106 Pulang ke rumah
107 Kepergian mama
108 Rasa yang pernah ada
109 Seblak
110 Gara gara seblak
111 Tespek
112 Hamil
113 TAMAT
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Guru favorit
2
Malam Minggu
3
Malam Minggu #2
4
Bertemu sahabat lama
5
Flashback masa lalu
6
Gilang dan Lidia
7
bodoh.. bodoh.. bodoh !!!
8
menerima keadaan
9
gombalan Daffa
10
Lihat saja nanti
11
Bertemu Gilang
12
Pergi bersama
13
pertemuan Gilang dan Lidia
14
Jakarta Aquarium # Part 1
15
Jakarta Aquarium # part 2
16
pertemuan yang tak di sengaja
17
Aku ingin menghitbah mu
18
makhtubah
19
Emosi Daffa
20
wanita yang sangat sempurna
21
Trauma masa lalu
22
Dia bukan pria baik
23
Mencoba untuk percaya
24
Musuh bebuyutan
25
Aku bukan PELAKOR
26
viral
27
kakak tersayang
28
Apa aku begitu menjijikkan?
29
Tragedi di parkiran sekolah
30
Di rumah sakit
31
Tom & jerry
32
hati yang telah rapuh
33
cobalah untuk memaafkan
34
Bumil yang sensitif
35
Ada apa dengan hati ku?
36
sepotong brownies
37
Bidadari surga???
38
kedatangan sahabat karib
39
jangan bodoh karena cinta
40
Calon suami???
41
Sebuah kotak
42
Panggil aku Mas
43
Aku tidak cemburu
44
Merasa tidak pantas
45
Ada apa dengan nya?
46
mengungkap masa lalu
47
Flashback Masa Lalu
48
Flashback masa lalu part 2
49
Hilangnya sebuah mahkota
50
Hancur
51
Berharap hanya mimpi Happy reading Zheyeng
52
Ini bukan Mimpi
53
Lebih baik MATI
54
Di larikan ke rumah sakit
55
Aksi heroik sang kakak
56
Akhir dari seorang Andre
57
Mencoba menerima takdir
58
Perubahan Aretha
59
Kekasih Halal???
60
Bakso
61
Diana cake's
62
Menikah lah dengan ku
63
Hantu brownies jomblo
64
Restu
65
Penentuan tanggal
66
Daffa patah hati
67
Fitting baju
68
Bertemu sang mantan
69
Bukan sebatas ilusi
70
Keselek meteor
71
Kenyataan untuk Gilang
72
Hampir berciuman
73
Kejahilan Natalie
74
Kecewa
75
Antara benci dan obsesi
76
Jangan suudzon
77
Berbaikan
78
Cinta dalam diam
79
Mencoba membuka hati
80
Permintaan Gilang
81
Rencana yang gagal
82
Kehangatan di bawah guyuran hujan
83
Kepergok
84
Air mata bahagia
85
Saling melengkapi
86
Bertemu Alma
87
Petuah seorang ibu
88
SAH
89
Kabar bahagia
90
Aku mencintaimu
91
Sun Dapat pahala
92
Dasar pencuri
93
Trauma masa lalu
94
sama sama beruntung
95
Janji jari kelingking
96
Munculnya Diana
97
Mencintai mu tanpa tapi
98
Terapi
99
Terimakasih ( MP)
100
Makan kamu aja
101
Bucin
102
Jadikan aku yang kedua
103
Pijat plus plus
104
sholat
105
Mama koma
106
Pulang ke rumah
107
Kepergian mama
108
Rasa yang pernah ada
109
Seblak
110
Gara gara seblak
111
Tespek
112
Hamil
113
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!