Pajak jadian Cafe Bigmouth

Sore itu rama-ramai mereka menuju cafe Bigmouth.

Tidak ada yang tau kalau pemilik cafe Bigmouth adalah maminya Michael kecuali Gaby.

Gaby pun tau karena mami Gaby dan mami Michael dulunya teman sekolah.

Hanya saja, mami Gaby pindah ke kota lain mengikuti bisnis suaminya.

Karena ini pajak jadian, mobil Michael hanya terisi Tia.

Tidak ada yang mau ikut di mobil itu walaupun Tia menarik-narik, mendorong-dorong, memaksa dan marah-marah pada Aster, Ambar, dan Tika.

Davina membawa mobil sendiri. Jadi mobil Davina diisi oleh mereka.

Nathan, Andre dan Randy juga membawa mobilnya.

Gaby dan Selly ikut mobil Randy.

Semua memberi kesempatan pada Michael untuk usaha mendapatkan hati Tia.

Teman yang baik yang seperti itu ya..

Temannya usaha didukung bukan ditikung.

Michael sebetulnya deg-degan cuma berdua aja sama Tia.

Dia takut Tia ngamuk berat.

Melirik Tia diam-diam, Michael menstater mobil.

Tapi ternyata Tia anteng saja.

Dia memindah-mindah saluran radio.

Michael menghela nafas lega.

Perjalanan dilakukan dengan obrolan-obrolan ringan tentang musik.

Tia ternyata banyak hafal lagu-lagu lama.

Satu sisi Tia yang baru diketahui Michael.

Sampai di cafe, meja panjang sudah disiapkan oleh Aldi.

Buku-buku menu sudah disiapkan di meja.

Free air putih juga sudah tertata di meja di masing-masing kursi.

Beberapa rangkai bunga ditata disana-sini.

Mami sengaja memesan rangkaian bunga. Mami tipe orang tua yang senang kalau anaknya senang.

Tak lupa Mami juga menyiapkan tart besar.

ahh.....Mami betul-betul sayang anak. Tau anaknya lagi usaha, diapun ikut membantu.

Love Mami !

Lampu-lampu taman pun sudah menyala.

Suasana romantik terasa sekali.

"Wow...cafenya bagus." celetuk Selly.

"Ada live music, eh...nanti nyumbang nyanyi yuk." kata Nathan.

"halo..selamat datang..." sapa Biliyan.

"Eh...ada Gaby..." katanya.

"Iya ci.." kata Gaby malu-malu.

"Kenal ?" tanya Selly.

"Yang punya teman mami gue." jawab Gaby.

"Ooo..." Selly manggut-manggut.

"Halo kak.." sapa Tia.

"Hai ..halo Tia.. silakan..." sapa Biliyan sambil tersenyum lebar.

"Mari silakan duduk disini mbak Tia." sapa Aldi sambil menarikkan kursi di tengah.

Tia yang sebetulnya ingin duduk diujung mengalah. Dia lalu duduk di kursi yang disiapkan Aldi.

"Ter...sini.." panggilnya.

Aster pura-pura tidak mendengar. Dia duduk di samping kedua dari Tia.

Semua menyisakan 1 kursi disamping Tia untuk Michael.

Michael sendiri masih sibuk di kaunter menyiapkan menu yang akan disajikan untuk teman-teman nya.

Michael kemudian kembali ke meja.

Dia menyelipkan tubuhnya di bangku yang sudah disediakan di samping Tia.

Aldi datang untuk mencatat pesanan minuman.

Mereka mulai memesan minuman.

Beberapa saat kemudian, minuman pun datang.

Obrolan di meja mengalir lancar.

Makanan pembuka dihidangkan .

Suasana meja makin meriah.

Malam menjelang.

Saat Aldi datang, Nathan berbisik meminta waktu untuk nyanyi.

Aldi mengangguk lalu mendekati vokalis band.

Vokalis mempersilakan tamu yang ingin menyumbangkan lagu.

Tia dan Nathan naik ke panggung.

Tia dan Nathan berbisik pada pemain band lainnya.

"Baik..terima kasih untuk kesempatannya.

Kita nyanyi lagu yang hepi-hepi aja dulu ya..

Sebuah lagu pembuka dari Ida Royani dan Bang Bend...Hujan gerimis." sapa Nathan pada penonton

Intro dimulai

Nathan menyanyi

'Eh ujan gerimis aje

Ikan lele ada kumisnye'

Tia menyambung

'Eh jangan menangis aje

Kalo boleh cari gantinye'

Mereka saling berhadapan

Tia menyanyi

'Mengapa ujan gerimis aje

Pergi berlayar ke tanjung cina'

Nathan menyambung

'Mengapa adek menangis aje

Kalo memang jodo ngga kemana, hei hei''

Eh ujan gerimis aje

Ikan bawal diasinin'

Tia menyambung

'Eh jangan menangis aje

Bulan syawal mau dikawinin'

Nathan meneruskan

'Mau dikawinin jangan nangis

Bepedak namanya

Yah, entar kaya celepuk dong'

Tia menyanyi

'Mengapa ujan gerimis aje

Pergi berlayar ke tanjung cina'

Nathan menyanyi

'Mengapa adek menangis aje

Kalo memang jodo ngga kemana, hei hei

Jalan jalan ke Manado

Jangan lupa membeli parang'

Tia menyanyi.

'Kalo niat mencari jodo

Cari yang hitam seperti saya (ah masa)

Tutup Tia sambil menunjuk dirinya.

Penonton bertepuk tangan

Suasana cafe menghangat.

Tia berbisik pada Nathan yang kemudian berunding nada dengan pemain lainnya.

Intro mulai terdengar.

Tia maju ke ujung depan panggung

"You belong with me Taylor swift" katanya.

"You're on the phone with your girlfriend, she's upset"

Tia menunjuk Michael

"She's goin' off about somethin' that you said

'Cause she doesn't get your humor like I do''

Tia menunjuk dirinya.

Michael tersenyum lebar

" I'm in the room, it's a typical Tuesday night

I'm listenin' to the kind of music she doesn't like

And she'll never know your story like I do"

Tia berjalan kembali ke tengah panggung.

"But she wears short skirts, I wear T-shirts

She's cheer captain and I'm on the bleachers

Dreamin' 'bout the day when you wake up and find

That what you're looking for has been here the whole time."

"If you could see that I'm the one who understands you

Been here all along, so why can't you see

You belong with me

You belong with me."

Tia kembali menunjuk Michael.

Teman-teman semeja heboh semua.

Kepala Michael di toyor ramai-ramai.

Mami menonton bersama Papi.

"Pih..." katanya menyenggol Papi, " itu yang nyanyi gebetannya si Michael."

"Yang nyanyi ?" tanya Papi.

" iya."

"Suaranya bagus. Orangnya juga cantik Pacarnya Michael ?" tanya Papi lagi.

"Katanya si Aldi belum Pih."

"Lho..katanya ini pajak jadian."

"Belum jadian Pih. Si Michael ke gep sama teman-temannya pas lagi ngedeketin si Tia.

Jadi ditodong deh." papar Mami panjang lebar setelah 3 jam sebelumnya menginterogasi Aldi supaya bercerita padanya.

Papi mengangguk-angguk.

"Sstt...!!" desis Biliyan menyuruh Mami diam.

Di panggung Tia meneruskan nyanyiannya.

'Walkin' the streets with you and your worn-out jeans

I can't help thinkin' this is how it ought to be

Laughin' on a park bench, thinkin' to myself

"Hey, isn't this easy?"

And you've got a smile that could light up this whole town

I haven't seen it in a while since she brought you down

You say you're fine, I know you better than that

Hey, what you doin' with a girl like that?

Tia dengan sengaja menunjuk Olive.

Olive langsung cemberut.

"She wears high heels, I wear sneakers

She's cheer captain and I'm on the bleachers

Dreamin' 'bout the day when you wake up and find

That what you're looking for has been here the whole time"

'' If you could see that I'm the one who understands you '

Tia menunjuk penonton lalu menunjuk dirinya.

"Been here all along, so why can't you see

You belong with me

Standin' by and waitin' at your back door

All this time, how could you not know, baby

You belong with me

You belong with me "

Tia menunjuk Michael.

Tia meneruskan lirik-lirik lagu sampai selesai.

Penonton bertepuk tangan.

Nathan dan Tia kembali berunding dengan pemain band lain.

"Ed Sheeran, photograph." kata Tia

Intro terdengar,

Nathan memulai.

"Loving can hurt, loving can hurt sometimes

But it's the only thing that I know"

Tia mulai

"When it gets hard, you know it can get hard sometimes

It is the only thing that makes us feel alive"

Tia dan Nathan

"We keep this love in a photograph

We made these memories for ourselves"

Nathan

"Where our eyes are never closing

Hearts are never broken

And time's forever frozen still"

Tia dan Nathan

"So you can keep me inside the pocket of your ripped jeans

Holding me closer 'til our eyes meet

You won't ever be alone, wait for me to come home"

Nathan

"Love can heal, loving can mend your soul

And it's the only thing that I know, know"

Tia

"I swear it will get easier

Remember that with every piece of you

Hm, and it's the only thing we take with us when we die"

Tia dan Nathan

"We keep this love in a photograph

We made these memories for ourselves"

Nathan

"Where our eyes are never closing

Hearts are never broken

And time's forever frozen still"

Tia dan Nathan

"So you can keep me inside the pocket of your ripped jeans

Holding me closer 'til our eyes meet

You won't ever be alone, wait for me to come home"

Tia menunjuk Michael

"And if you hurt me

That's okay baby, only words bleed

Inside these pages you just hold me

And I won't ever let you go

Wait for me to come home "

Tia dan Nathan

'You can fit me inside the necklace you got when you were sixteen

Next to your heartbeat where I should be

Keep it deep within your soul '

Nathan

"And if you hurt me

That's okay baby, only words bleed

Inside these pages you just hold me

And I won't ever let you go"

Tia menunjuk Michael menatapnya

'When I'm away, I will remember how you kissed me

Under the lamppost back on Sixth street

Hearing you whisper through the phone,"

Tia menoleh ke arah penonton lainnya.

"Wait for me to come home"

Prok

prok

prok

Tia dan Nathan membungkukkan badan lalu turun panggung.

"Terima kasih" ucap mereka berdua.

Kembali meja mereka.

Michael kembali ditoyor kepalanya rame-rame.

Rambutnya acak-acakan.

Tia tertawa-tawa melihatnya.

Mereka menikmati lagu-lagu berikutnya yang dimainkan sambil terus asyik mengobrol.

Diam-diam tangan Michael meraih pinggang Tia dan menariknya mendekat.

Tia menoleh.

Menatap Michael yang matanya terus menatap ke depan tanpa ekspresi.

Disenggolnya lengan Michael.

Michael menoleh, bibirnya bergerak mengatakan 'apa ?'

Tia melirik tangan Michael yang memeluk pinggangnya.

Bukannya dilepas, Michael malah semakin mengeratkan pelukannya.

Tia menurunkan tangannya untuk melepaskan pelukan Michael.

Jarinya mencoba melepaskan jari Michael di pinggangnya.

Kesempatan.

Michael menangkap jari Tia dan tidak melepaskannya.

"Kel" desisnya, "Lepasin."

Michael tak menatap Tia tapi kepalanya menggeleng sambil tetap tersenyum.

Tia lagi-lagi menghela nafas panjang.

Kok ya aku ketemu bocah yang sangat keras kepala.- batinnya.

Terpopuler

Comments

moonlight destiny.

moonlight destiny.

maap y thor kek gmna gt y klo kesan cerita y cerita aj g ush pke kata² lain kek temen tu hrus didukung bukan ditikung. bukan Bermaksud ap tp jd kek kacau gt bukan jd kek novel jd kek cerita klo gt mah, klo disetiap novel emg ad kata² gt? di buku emg ad yg kesan ny gt? g ad kn? lgs keintiny aj. maap klo gmna saia cuma merasa baca ny kurang enak klo digituin jd g seru.

2020-12-30

4

yasmine

yasmine

wkwk koq jd baperr

2020-12-26

1

Irfan Maulana

Irfan Maulana

bikin baper🥰

2020-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Mengenal lebih lanjut
3 Classmeeting 1
4 classmeeting 2
5 classmeeting 3
6 Classmeeting 4
7 Ngajak Jalan
8 Minta tolong teman
9 Di Cafe
10 Di cafe 2
11 Ke Bukit Berbintang
12 Kita FWB (friend with benefit)
13 Mengerjakan tugas di cafe
14 Aku kejar kamu
15 Silakan ambil kalo bisa
16 Pajak jadian Cafe Bigmouth
17 Masih di cafe.
18 Hari hari selanjutnya
19 Bibit bebet bobot
20 Cinta itu Universal
21 Rasa Cinta
22 Persiapan kuliah
23 Sisa hari
24 Sampai tujuan
25 Aku punya pacar
26 Part-time café
27 cewek agresif dan cowok agresif
28 Supermaket dan Kisah nasi goreng
29 Makan siang Mrs Smith
30 Aster dan Danny
31 Di atas panggung
32 Mendadak Populer
33 LDR dan kacamata kuda
34 Aku pacarnya
35 Main basket
36 Aku minta maaf
37 Di cafe dan di resto
38 Taruhan
39 di Clip n Clamp
40 Membahas Cinta Segitiga
41 Belajar di cafe kampus
42 Ngambek
43 Aku cinta kamu...
44 Dia milikku
45 Sekolah dulu yang bener!
46 Girl's day
47 Kami gadis Timur!
48 Di Todays Market
49 Menyayangi sebagai adik atau wanita?
50 Latihan dan manggung
51 Manggung
52 Tiga Kakak Cowokku
53 Kualifikasi Sang Pacar
54 Coklat Valentin
55 Pembicaraan Tia dan Ary
56 2 Tahun Kemudian
57 Perjalanan
58 Obrolan Daniel dan Tia
59 Aku Akan Menelponmu
60 Hari Pertama Di Apartemen
61 Jangan Rusak Anak Orang
62 Aku Berniat Merebutnya
63 Aku Selalu Ada Disini
64 Ngambeknya Gantian
65 Mereka Sedang Memperebutkanmu
66 Di Kantor Daniel
67 Kamu Percaya Aku ?
68 Aku Perempuan Setia
69 Kakakku Jatuh Cinta
70 Kamu Doping Aku
71 Sarapan Double
72 Makan Siang Bersama
73 Diculik Elle
74 Sebetulnya Kita Sama
75 Akhirnya Jalan Berdua
76 Ini Privacyku
77 Tanda Tangan Kontrak
78 Fokus Aku Sekarang Sama Kamu
79 Jangan Ngajak Debat
80 Terkunci
81 Aku Bikin Aturan Main
82 Aku Bawa Dia Pulang
83 Daniel Bad Mood
84 Melepaskan Emosi
85 Meredakan Emosi
86 Aku Pingin Manjain Kamu
87 Kita Tinggal Disini
88 Syuting Videoklip
89 Mendengar Isu
90 Saya Punya Niat Baik
91 Aku Tidak Mengubah Kamu
92 Gue Bakal Pertahanin Dia
93 Syuting Di Kolam
94 Mendung Yang Tersingkir
95 Rasanya Menjadi Pacar Selebriti
96 Aku Mau Pergi
97 Kita Ngapain Semalam?
98 Bukan Perebut Pacar Orang
99 Acara Penganugerahan
100 Pertunjukan
101 Penampilan Kedua
102 Ditinggal
103 Di Pesta
104 Dendanya Apa Ya ?
105 Udah Berapa Kali Kecolongan ?
106 Sudah Terlambat
107 Apartemen Bersejarah
108 Ancaman Vivien
109 Kamu Memanipulasi
110 Cerita Michael
111 Lagu Baru
112 Kel..Eh..Mas !
113 Menelepon Papa
114 Beli Ginseng
115 Gosip
116 Gue Pingin Sendiri
117 Di Kamar Hotel
118 Nafkah
119 Strategi Keluar Dari Hotel
120 Aku Suka Kamu
121 Tidak Boleh Berjumpa
122 Penculikan
123 Ajakan Urun Rembuk
124 Jangan Keluar !
125 Menyusun Rencana
126 Kencan
127 Kamu Nyuruh Aku Mundur !
128 Koko Tersayang
129 Meledak
130 Dia Lebih Muda
131 Dijemput Mas Ary
132 Ary Menelpon
133 Pernikahan Afghan
134 Bertemu Mami
135 Di Kamar Michael
136 Kasih Sekarang !
137 Kamu Gak Boleh Mundur
138 Sidang
139 Kita Punya Banyak Perbedaan
140 Michael Harus Lulus Dulu!
141 Didiamkan Michael
142 Masih Ngambek ?
143 Hanya Miliknya
144 Kamu Gak Nurut
145 Telepon Mami
146 Akibat Menghindari Dia
147 Minum Teh
148 Mengobrol Di Cafe
149 Michael Mabuk
150 Membujuk Olive
151 Kalo Aku Lamar, Mau ?
152 Malamnya
153 Sarapan
154 Pertemuan Keluarga
155 Selesai Sidang, Kawin
156 Cowok Ganteng Milikku
157 Makan Siang
158 Di New York
159 Bom Video
160 Pingsan
161 Jim Marah
162 Kehilanganmu
163 Perkelahian
164 Bertengkar
165 Percayalah...
166 Tuduhan
167 Dari Dulu Sampai Sekarang
168 Sampai di Rumah Papa
169 Tia Membalas
170 Makan Sate
171 Perlu Treatment
172 Menunggu Eyang
173 Eyang
174 Eyang Menolak
175 Menghitung Weton
176 Sabar Menunggu
177 Masih Menunggu
178 Berlutut
179 Menemani
180 Eyang, Michael, dan Tia
181 Terima Kasih Untuk...
182 Menjelang
183 Terjebak
184 Siraman
185 Akhirnya.. Menjadi Suami Istri
186 Ucapan Selamat
187 Resepsi
188 Panggung Resepsi
189 Malam Pertama
190 Hari Kedua
191 Sakit Perut
192 Kado Dariku
193 Gara-Gara Susu
194 Papi Bertanya
195 Cemburu
196 Bertahanlah Untukku
197 Makasih Sudah Mengandung Anakku
198 Mama Dan Daddy
199 Tia Mengidam
200 Dia Menendang !
201 Mules
202 Selamat Datang Jason !
203 Jason Sang Pengikat Cinta
204 Pandora
205 Aku Mencintaimu Selamanya
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Mengenal lebih lanjut
3
Classmeeting 1
4
classmeeting 2
5
classmeeting 3
6
Classmeeting 4
7
Ngajak Jalan
8
Minta tolong teman
9
Di Cafe
10
Di cafe 2
11
Ke Bukit Berbintang
12
Kita FWB (friend with benefit)
13
Mengerjakan tugas di cafe
14
Aku kejar kamu
15
Silakan ambil kalo bisa
16
Pajak jadian Cafe Bigmouth
17
Masih di cafe.
18
Hari hari selanjutnya
19
Bibit bebet bobot
20
Cinta itu Universal
21
Rasa Cinta
22
Persiapan kuliah
23
Sisa hari
24
Sampai tujuan
25
Aku punya pacar
26
Part-time café
27
cewek agresif dan cowok agresif
28
Supermaket dan Kisah nasi goreng
29
Makan siang Mrs Smith
30
Aster dan Danny
31
Di atas panggung
32
Mendadak Populer
33
LDR dan kacamata kuda
34
Aku pacarnya
35
Main basket
36
Aku minta maaf
37
Di cafe dan di resto
38
Taruhan
39
di Clip n Clamp
40
Membahas Cinta Segitiga
41
Belajar di cafe kampus
42
Ngambek
43
Aku cinta kamu...
44
Dia milikku
45
Sekolah dulu yang bener!
46
Girl's day
47
Kami gadis Timur!
48
Di Todays Market
49
Menyayangi sebagai adik atau wanita?
50
Latihan dan manggung
51
Manggung
52
Tiga Kakak Cowokku
53
Kualifikasi Sang Pacar
54
Coklat Valentin
55
Pembicaraan Tia dan Ary
56
2 Tahun Kemudian
57
Perjalanan
58
Obrolan Daniel dan Tia
59
Aku Akan Menelponmu
60
Hari Pertama Di Apartemen
61
Jangan Rusak Anak Orang
62
Aku Berniat Merebutnya
63
Aku Selalu Ada Disini
64
Ngambeknya Gantian
65
Mereka Sedang Memperebutkanmu
66
Di Kantor Daniel
67
Kamu Percaya Aku ?
68
Aku Perempuan Setia
69
Kakakku Jatuh Cinta
70
Kamu Doping Aku
71
Sarapan Double
72
Makan Siang Bersama
73
Diculik Elle
74
Sebetulnya Kita Sama
75
Akhirnya Jalan Berdua
76
Ini Privacyku
77
Tanda Tangan Kontrak
78
Fokus Aku Sekarang Sama Kamu
79
Jangan Ngajak Debat
80
Terkunci
81
Aku Bikin Aturan Main
82
Aku Bawa Dia Pulang
83
Daniel Bad Mood
84
Melepaskan Emosi
85
Meredakan Emosi
86
Aku Pingin Manjain Kamu
87
Kita Tinggal Disini
88
Syuting Videoklip
89
Mendengar Isu
90
Saya Punya Niat Baik
91
Aku Tidak Mengubah Kamu
92
Gue Bakal Pertahanin Dia
93
Syuting Di Kolam
94
Mendung Yang Tersingkir
95
Rasanya Menjadi Pacar Selebriti
96
Aku Mau Pergi
97
Kita Ngapain Semalam?
98
Bukan Perebut Pacar Orang
99
Acara Penganugerahan
100
Pertunjukan
101
Penampilan Kedua
102
Ditinggal
103
Di Pesta
104
Dendanya Apa Ya ?
105
Udah Berapa Kali Kecolongan ?
106
Sudah Terlambat
107
Apartemen Bersejarah
108
Ancaman Vivien
109
Kamu Memanipulasi
110
Cerita Michael
111
Lagu Baru
112
Kel..Eh..Mas !
113
Menelepon Papa
114
Beli Ginseng
115
Gosip
116
Gue Pingin Sendiri
117
Di Kamar Hotel
118
Nafkah
119
Strategi Keluar Dari Hotel
120
Aku Suka Kamu
121
Tidak Boleh Berjumpa
122
Penculikan
123
Ajakan Urun Rembuk
124
Jangan Keluar !
125
Menyusun Rencana
126
Kencan
127
Kamu Nyuruh Aku Mundur !
128
Koko Tersayang
129
Meledak
130
Dia Lebih Muda
131
Dijemput Mas Ary
132
Ary Menelpon
133
Pernikahan Afghan
134
Bertemu Mami
135
Di Kamar Michael
136
Kasih Sekarang !
137
Kamu Gak Boleh Mundur
138
Sidang
139
Kita Punya Banyak Perbedaan
140
Michael Harus Lulus Dulu!
141
Didiamkan Michael
142
Masih Ngambek ?
143
Hanya Miliknya
144
Kamu Gak Nurut
145
Telepon Mami
146
Akibat Menghindari Dia
147
Minum Teh
148
Mengobrol Di Cafe
149
Michael Mabuk
150
Membujuk Olive
151
Kalo Aku Lamar, Mau ?
152
Malamnya
153
Sarapan
154
Pertemuan Keluarga
155
Selesai Sidang, Kawin
156
Cowok Ganteng Milikku
157
Makan Siang
158
Di New York
159
Bom Video
160
Pingsan
161
Jim Marah
162
Kehilanganmu
163
Perkelahian
164
Bertengkar
165
Percayalah...
166
Tuduhan
167
Dari Dulu Sampai Sekarang
168
Sampai di Rumah Papa
169
Tia Membalas
170
Makan Sate
171
Perlu Treatment
172
Menunggu Eyang
173
Eyang
174
Eyang Menolak
175
Menghitung Weton
176
Sabar Menunggu
177
Masih Menunggu
178
Berlutut
179
Menemani
180
Eyang, Michael, dan Tia
181
Terima Kasih Untuk...
182
Menjelang
183
Terjebak
184
Siraman
185
Akhirnya.. Menjadi Suami Istri
186
Ucapan Selamat
187
Resepsi
188
Panggung Resepsi
189
Malam Pertama
190
Hari Kedua
191
Sakit Perut
192
Kado Dariku
193
Gara-Gara Susu
194
Papi Bertanya
195
Cemburu
196
Bertahanlah Untukku
197
Makasih Sudah Mengandung Anakku
198
Mama Dan Daddy
199
Tia Mengidam
200
Dia Menendang !
201
Mules
202
Selamat Datang Jason !
203
Jason Sang Pengikat Cinta
204
Pandora
205
Aku Mencintaimu Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!