"Eeee ngawur iki nek omong"
(Eeee ngaco ini kalo bicara) "ucap Kenan yang tak terima dengan tuduhan sang kakak.
"Hahahaha" tawa kirana bersama dengan yang lain termasuk Kencana .
" Loh, kok podo nguyu iki kepiye toh?"
(Loh, kok semua pada ketawa inzi gimana sih?)
Heran Keanu yang sudah duduk ber sebelahan denagan sang istri.
" Haha kowe ki di apusi Le cah bagusku"
(Hahah kamu di tipu Anak laki-laki gantengku)
Ucap Adnan yang akhirnya bersuara.
"Wes-wes"
(sudah-sudah)
"Iki Kencana tole ku, balek seminggu wingi seko kutho C. Ngelanjutke kuliah neng kene"
( ini Kencana anak laki-lakiku,pulang satu minggu yang lalu dari kota C. Melanjutkan kuliah disini)
Ucap Cempaka menjelaskan pada sang anak .
Apaa??Keanu. dan Rania bersamaan.
Sambil membulatkan mata mereka berdua,kaget dengan ucapan sang bunda,dan Ibu mertua.
1 detik
2detik
3detik
4detik
5detik
Keanu langsung berdiri dan menghampiri sang adik dan memeluknya dengan erat,sedangkan Rania berdiri di samping sang suami melihat sang suami berpelukan dengan sang adek hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala nya.
Uhuk... Uhuk
Plakk,
Kencana memukul punggung tangan Keanu.
"Aww,Sakit dek"rengek Keanu pada Kencana,sambil melepaskan pelukan nya.
"Kowe arep gawe awak ku mati yo mas?"
(Kamu mau buat diriku meninggal ya mas?)
omel Kencana pada sang kakak.
"Eh, kaget dengan pernyataan sang adik
ora dek,mosok awak ku arep gawe ragil e ayah mati iso di bedil sirahku"
(tidak dek, masak diriku mau buat bungsu nya ayah meninggak bisa di tembak kepalaku) ucapnya sambil bergidik ngeri membayangkan nya.
Pasalnya dia tahu jika Ayah,Kenan dan Kencana saat marah sangat menakutkan dan tidak main-main dengan ucapan nya.
tapi di antara ketiganya cuma Kencana paling pintar mengendalikan emosi nya.
"Iyo sedurung kuwi awakmu aku bedil disek,terus tak uncalno neng kandang macan"
(iya sebelum itu dirimu aku tembak duluan,terus aku lempar di kandang harimau) ucapnya cuek lalu beralih ke sang kakak ipar lalu memeluk nya.
Sedangkan Keanu bergidik ngeri dengan ucapan sang adek barusan.
Berbeda dengan Keanu yang lain hanya tertawa dengan ucapan Kencana.
"Dasar adek laknat" umpat Keanu
Tidak tahu jika sang adek dan sang istri mendengarnya.
"Aku dengar lho ini mas "ucapnya penuh penekanan.
Kenan langsung menyengir dan mengaruk kepala bagia belakang nya yang terasa tak gatal.
Rania melepaskan pelukan sang adek ipar.
"uwes-uwes(sudah-sudah)" ucap Rania melerai.
"Dhuha sini nak" panggil nya pada sang anak yang sedari tadi cuma melihat perdebatan sang ayah dengan tante nya.
Sang anak langsung mendekat ke arah sang Mamah.
"Ada apa mah?"Tanya Dhuha.
"Kenalan dulu sini sama tante nya."Pinta Rania pada saang anak .Dhuha lalu mengulurkan tangan pada Kencana.
"Halo tante, nama aku Muhammad Dhuha Alif Pramudya , sering di panggil Dhuha."ucapnya dengan nada anak kecil.
"Halo juga ganteng,nama ku Diyah Kencana Kahiyang Ayu Pramudya pangilannya Yayang ,jangan panggil tante dong sayang.Panggil yang lain aja Mbak mungkin atau bunda aja. ucap nya sambil tersenyum.
"gila ini aku di pangil tante masih segar gini di panggil Tante kaya aku udah tua aja" ucapnya dalam hati.
Dhuha hanya menganguk setuju .
"Dhuha,yuk nak ikut Opa dan Oma ke belakang, mancing ikan nila di kolam Opa sama bang Juna "( anak pembantu di rumah Pramudya) bujuk Adnan pada sang cucu.
"Asikk ..asik.Iya Opa aku mau ndanda(bunda),mamah,papah,om,aunty
dhuha ikut Opa dulu ya"ujar Dhuha dengan semangat.
"Iya sayang "ucap Keanu
"Jangan nakal nak "ucap Rania
mengingatkan sang anak.
"Siap komandan " Kirana ikut menjawab
"Oke boy " ucap Kenan dan Kencana bersamaan.
Setelah Dhuha pergi ikut sang Opa untuk memancing bersama Bang Juna.
"Dek kowe kenopo ora gelem di celuk 'tante'karo Dhuha" .
(dek kamu kenapa tidak mau di panggil 'tante' sama Dhuha).
Jiwa kepo nya sudah muncul.
"Iyo dek,ngopo kowe ora gelem?"
(iya dek, kenapa tidak mau?) Tanya Keanu
merasa heran dengan sang adek.
Kenan dan Yayang yang sudah selesai membersihan sisa makanan di meja.
Duduk bersama dengan Keanu,Kirana, dan Rania.
"iyo emoh lah aku iki iseh 17th,di celuk tante,
Koyo umur ku wes tuwo wae nek mbak Kirana kan cocok".
(iya tidak maulah aku ini masih 17th,di panggil tante,kaya umur ku sudah tua aja,kalau mbak Kirana kan cocok).
"Aku nanti di kira udah tante-tante,ah aku lebih suka di panggil Ndanda(bunda)Biar kelihatan kaya Mahmud(Mamah Muda) "ujar Yayang santai .
" Iya ya aku malah tidak kepikiran sama sekali,Betul juga ucapan mu dek" ucap Kirana menaggapi ucapan sang adek.
"Ngopo kowe arep melu-melu Kencana ?
seng kreatif ngono kowe Ran(Kirana/Kiran)"
(Ngapain kamu mau ikut-ikutan Kencana?
yang kreatif gitu kamu Ran) ucap Kenan sewot pada Kirana.
" Ya terserah aku lah mas
kenapa kamu yang ribet."Kesal dengan ucapan sang kakak ke2 nya itu.
"Sudah-sudah kenapa jadi ribut begini, masih pagi juga udah ribut terus". Kean sang kakak pertama Kirana dan Yayang.
Akhirnya mereka berdua berhenti ribut setelah itu Kirana berpamitan pada semua orang .
"Aku pergi dulu ya mas,mbak, dek udah ada janji sama orang"ucap Kirana .
"Iya dek ati-hati"ucap Rania dengan lembut.
"Iya mbak, Assalamualaikum"ucap Kirana sambil mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam" jawab serempak.
Kirana menuju tempat bertemu dengan seseorang.
Berbeda dengan Kirana yang pergi bertemu seseorang Yayang dia lebih memilih bercerita bersama kedua kakak kandung nya ditambah dengan sang kakak ipar .
Dalam hati Kenan dia bertanya-tanya mau bertemu siapa Kirana tumben sekali.
karena dia tahu sang adek cuma punya dua sahabat dan dia tidak pernah memiliki hubungan khusus dengan Laki-laki.
Tetapi Kenan berusaha berpikir positif tentang sang adik perempuan nya yang berprofesi sebagai dokter gigi tersebut.
Kembali ke Kirana yang sudah berada di taman Xxx.
D
imana sih dia menunggu seseorang yang telah menghubungi nya tadi untuk mengajaknya bertemu di taman.
Di tengah-tengah menunggu dia melihat sebuah keluarga lengkap dengan satu anak kecil laki-laki yang terlihat bahagia.
"Gusti Allah, melihat keluarga tadi hati terasa damai, Ya Allah aku juga kwpingin memiliki keluarga yang harmonis seperti itu "Ucap Kirana di dalam hati nya saat melihat satu keluarga kecil yang terluhat bahagia.
"Kiran" ucap seseorang yang ia kenal.
Kiran langsung menoleh ke sumber suara yang memanggil dirinya.
"Mas Gibran" ucap Kirana lembut.
Ya yang memanggil Kirana Kiran adalah Gibran Bintang Pamungkas seorang TNI AD berpangkat Kapten,Juga sahabat dari Kenan sejak bangku SD.
"Kamu disini sama siapa dek?"tanya Gibran lembut.
"Aku lagi nunggu seseorang mas, mas sendiri sama siapa kesini mbak Rahma mana mas kok ndak kelihatan "ucap Kirana sambil celingak celinguk menoleh ke kanan kiri mencari keberadaan istri Gibran.
"Iya mas sendiri kesini dek "ucap Gibran dengan suara lembut.
"Istri mas mana? kok ndak kelihatan"ucap Kirana lembut .
Karena Kirana tahu kalau sahabat sang kakak sudah menikah dan sudah lumayan mengenal Istri dari sahabat kakak nya tersebut. Bahkan dia sudah dua kali pula bertemu dengan Rahma istri Gibran yang melakukan kiret 2x.
"Rahma ada di rumah Orang tuanya.
Baru aja mas anter ke sana, karena mas nanti berangkat ke Papua malam ini."ucap Gibran jujur .
"Loh kenapa,mas ada masalah sama mbak Rahma?"Tanya Kirana dengan hati-hati.
"Tidak Ran." Jawab Gibran dengan menampilkan senyuman nya.
"Kirana "pagil seseorang di sebrang dengan nafas yang agak memburu.
Kirana dan Gibran lalu menoleh ke sumber suara tersebut.
Dalam hati Gibran dia mulai penasaran kepada laki-laki tersebut
"siapa laki-laki itu setahu ku Kirana tidak memiliki seorang pacar, atau dia pacar Kirana
Tapi ya tidak papa sih di lihat dari pempilan dia terlihat mapan, tampan juga ,tapi dilihat-lihat wajah nya tidak asing."
"Pak Hadimas" Ucap Kirana pelan.
Tapi Gibran tetap mendengar suara khas Kirana yang lembut.
Tiba-tiba suara panggilan telepon dari saku celana Gibran.
Gibran lalu melihat ponselnya siapa yang menelepon diri nya.
"Komandan" ucap Gibran saat melihat kontak nama yang memanggil dirinya.
"Kiran, mas angkat telepon dari Komandan dulu ya."ucap Gibran dengan lembut .
"Iya mas" ucap Kirana lembut.
Gibran akhirnya meninggalkan Kirana dengan Hadimas dan beralih mengangkat telepon dari sang Komandan.
.
.
.
.
Bersambung. ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 284 Episodes
Comments
Isma Aji
Sip, sekalian belajar bahasa jawa👍🏻
2022-10-16
1