Hasil ujian tertulis

Author POV

Lalu 60 menit pun berlalu, seluruh calon murid sudah harus mengumpulkan lembar jawaban mereka.

Di dunia ini memang ada komputer, tapi gak ada sihir atau belum di temukan cara agar memakai sihir yang dapat tau kalau seseorang itu curang dalam ujian ke dalam komputer. Hanya kertas yang bisa di masuki sihir pantauan yang akan berwarna merah di kertas nya kalau sampai seseorang mencontek di dalam ujian.

Lalu para calon murid pun keluar dari ruangan ujian tertulis dan mereka akan menunggu selama 30 menit untuk mengetahui hasil dari ujian tertulis.

Lalu nampak Xhu Su pun menghampiri Lu Siaonian setelah melihat Lu Siaonian keluar dari ruang ujian tertulis.

"Hey Lu Siaonian, bagaimana ujian mu?" Tanya Xhu Su kepada Lu Siaonian yang baru keluar dari ruang ujian tertulis.

"Sangat baik, kita lihat saja hasil nya semoga kita bisa lulus bareng ya" Ucap Lu Siaonian dengan ramah kepada Xhu Su yang di jawab anggukan oleh Xhu Su.

Lalu Xhu Su dan Lu Siaonian pun memutuskan duduk di tempat duduk sambil mengobrol untuk menunggu hasil ujian tertulis.

30 menit kemudian..

Xhu Su POV

Aku yang sedang mengobrol dengan teman baru ku ini pun harus terhenti karena pengumuman hasil ujian tertulis calon murid akademi cahaya harapan sudah akan di umum kan.

Aku dan Lu Siaonian sama-sama berharap akan menjadi teman di akademi nanti nya.

"Yu YanYan lulus dengan skor 91"

"Gu Nana lulus dengan skor 91"

"Du Xu lulus dengan skor 93"

Begitulah pengumuman hasil siapa-siapa saja yang lulus, sampai..

"Xhu Su lulus dengan skor 98"

Saat mendengar hal itu membuat aku dan Lu Siaonian sangat bahagia. Lalu..

"Lu Siaonian lulus dengan skor 100 sempurna"

Kebahagiaan kami pun bertambah karena kami akan menjadi teman di akademi.

"Selamat Lu Siaonian kau memanglah jenius, kau lulus dengan nilai yang sempurna" Ucap diri ku kepada Lu Siaonian yang di jawab terima kasih oleh Lu Siaonian.

Lalu setelah pengumuman siapa-siapa saja yang lulus ada yang senang karena lulus dan ada juga yang sedih karena tidak lulus. Ada 400 orang yang lulus dari 1.000 orang karena ketat dan adil nya ujian tertulis serta skor minimum yang sangat tinggi membuat 60 persen calon murid akademi cahaya harapan harus gugur karena sekitar 50 soal di ujian tertulis adalah soal jebakan serta waktu pengerjaan yang mepet yaitu hanya 60 menit.

Author POV

Lalu setelah pengumuman siapa-siapa saja yang lulus ujian tertulis lalu para calon murid akademi cahaya harapan pun bersiap-siap untuk melakukan ujian pertandingan.

Ujian pertandingan ini di lakukan dengan battle 1 vs 1 di 1 arena, ada 10 arena yang di siapkan oleh akademi cahaya harapan di lapangan pelatihan.

Jadi ada 2 ronde dalam ujian pertandingan ini, pada ronde pertama akan menyisakan 200 calon murid baru lalu pada ronde ke-2 akan menyisakan 100 calon murid yang sah menjadi murid akademi cahaya harapan.

Untuk peringkat 1 sampai dua puluh maka akan di tempatkan di kelas A-1, untuk peringkat 21 sampai 40 akan di tempatkan di kelas B-1, untuk peringkat 41-60 akan di tempatkan di kelas C-1, untuk peringkat 61-80 akan di tempatkan di kelas D-1 dan yang terakhir untuk peringkat 81-100 maka akan di tempatkan di kelas E-1.

Ada jeda 1 jam setelah pengumuman siapa-siapa saja yang lulus ujian tertulis yang biasa nya di pakai oleh para calon murid akademi cahaya harapan yang lulus ujian tertulis untuk memperkuat diri mereka dengan pil peningkat level, sumber daya yang membuat mereka berstamina maupun mempersiapkan senjata yang akan mereka gunakan saat ujian pertandingan.

Sedangkan di tempat lain, Lu Siaonian dan Xhu Su berada di taman akademi cahaya harapan yang letaknya tak jauh dari tempat di selenggarakan nya ujian pertandingan.

Taman itu memang lah sepi karena waktu itu banyak para calon murid akademi cahaya harapan mempersiapkan diri mereka di arena pelatihan dan juga pada waktu itu para murid akademi cahaya harapan sedang belajar.

"Lu Siaonian, untuk apa kau membawa ku kemari. Sebaiknya kita persiapkan saja diri kita untuk melewati ujian pertandingan, 1 jam lagi lho" Ucap Xhu Su yang tengah duduk bersama denagn Lu Siaonian di taman akademi cahaya harapan.

"Kau tau, tempat ini sangat lah damai dan juga tenang sangat cocok untuk latihan. Ini" Ucap Lu Siaonian kepada Xhu Su lalu memberikan sebuah pil peningkat level tingkat 10.

"I.. Ini" Ucap Xhu Su amat sangat terkejut, pasal nya pil tingkat 10 itu sangatlah langka, bahkan keluarga kekaisaran hanya memiliki beberapa saja.

"Kau gunakan ini untuk meningkatkan level mu dan juga fondasi mu" Ucap Lu Siaonian kepada Xhu Su yang membuat Xhu Su sadar dari keterkejutan nya melihat pil tingkat 10.

Mengapa Xhu Su bisa tau kalau pil yang di berikan oleh Lu Siaonian itu adalah pil tingkat 10??.. Itu karena pil yang di berikan oleh Lu Siaonian itu putih bersih tanpa kotoran sedikit pun dan juga ada cahaya terang di sekeliling pil tersebut yang menandakan kalau pil tersebut memanglah pil tingkat 10.

"Tapi Lu Siaonian, kenapa kau mau memberi kan ini kepada ku. Sebaiknya kau gunakan saja pil ini untuk diri mu" Ucap Xhu Su kepada Lu Siaonian berusaha menolok dengan halus pil pemberian dari Lu Siaonian kepada nya.

"Terimalah ini Xhu Su, toh aku masih punya banyak apa lagi aku ingin kau lulus ujian pertandingan nanti nya dengan bakat mu aku yakin kau yang berada di level 40 ini bisa berada di level 50 keatas dengan menyerap pil ini" Jelas Lu Siaonian kepada Xhu Su.

Setelah beberapa perdebatan akhirnya Xhu Su pun menerima pil peningkat level dari Lu Siaonian dan segera menyerap pil tersebut.

Nampak Lu Siaonian pun ikut membantu Xhu Su menyerap pil peningkat level tingkat 10 agar cepat selesai, apalagi ujian pertandingan pun akan segera di mulai.

Lalu..

Boomm Boomm Boomm Boomm Boomm Boomm Boom Boom Boom Boom. (Suara pertanda orang naik level)

"Terima kasih Lu Siaonian, kau membuat ku memiliki level 50. Aku Xhu Su pasti akan membalas budi akan hal ini" Ucap Xhu Su kepada Lu Siaonian.

"Sudahlah Xhu Su, sebaiknya kita ke ujian pertandingan saja, ujian pertandingan akan segera di mulai" Ucap Lu Siaonian kepada Xhu Su, lalu mereka pun bergegas menuju ke lapangan latihan.

*Dari Author.

Terima kasih akan dukungan selama ini, semoga kalian setia selalu membaca novel ku ini dari episode 1 sampai bagian end dari System dewi perang 2 ini.

Dan like ya episode ini, Bye Bye..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***