Pendaftaran masuk akademi..

Author POV

Lalu nampak Lu Siaonian sedang mengantre untuk mendaftar menjadi murid baru di akademi cahaya harapan di salah satu aula yang sangat luas.

Saat Lu Siaonian sedang mengantre di sana banyak tatapan kagum dan iri yang di lontarkan untuk Lu Siaonian karena Lu Siaonian nampak cantik dengan barang barang yang terbilang sangat mewah dan mahal untuk seorang orang kaya sekali pun.

Ada orang yang ingin mendekati Lu Siaonian untuk menjilat kepada nya tapi Lu Siaonian yang mengetahui hal itu pun dengan bantuan mata buddha milik nya pun mengeluarkan aura dewi perang kurang dari satu persen yang sukses untuk menekan para orang tersebut yang menjadi peringatan untuk tak mendekati nya.

Untuk syarat nya sendiri untuk menjadi calon murid akademi cahaya harapan adalah :

1) Berusia 15 tahun

2) Minimal berada di level 30

3) Membayar biaya pendaftaran sebesar 500 koin emas

4) Membayar biaya gedung sebesar 300 koin emas

5) Memiliki ras manusia

Dan tibalah giliran Lu Siaonian setelah ribuan purnama (sungguh lebay diri ku ini, wkwkwkwk), akhirnya Lu Siaonian pun mendaftarkan diri nya di bagian pendaftaran G-1.

"Silahkan untuk meletakkan tangan anda di bola kristal ini" Ucap salah seorang staff akademi cahaya harapan yang mempersilakan Lu Siaonian menyentuh kristal uji.

Setelah Lu Siaonian menyentuh kristal uji itu nampak data diri Lu Siaonian yang terbilang sangat jenius.

Data diri Lu Siaonian di kristal uji.

*Nama : Lu Siaonian

*Umur : 15 tahun

*Ras : Manusia

*Level : 60

*Elemen : Es

Lu Siaonian sebelumnya memang menggunakan pil peningkat level tingkat 10 untuk mempercepat kenaikan level dan juga sekalian menempa fondasi nya dengan pil penempa tulang tingkat 10.

Untuk level Lu Siaonian yang setinggi 60 di usia nya yang ke-15 tahun adalah seorang super jenius, bahkan jenius sekali pun dari keluarga kaya dengan sumber daya di mana-mana hanya sampai di level 40-50 di usia ke-15 tahun hanya keluarga kekaisaran lah yang memiliki level 50 ke atas di usia 15 tahun yang membuat Lu Siaonian menjadi terbilang super jenius.

Lalu setelah Lu siaonian memberi kantung kain sutra yang berisi 800 koin emas membuat penguji itu sadar akan keterkejutan nya dan memberi token kelulusan ujian pertama kepada Lu Siaonian.

"Terima kasih" Ucap Lu Siaonian lalu segera pergi ke tempat ujian ke-2.

Ada 2 uji lagi yang akan di hadapi oleh Lu Siaonian, yaitu ujian tertulis tentang materi pelajaran umum dengan skor minimal 90 dan setelah itu ujian pertarungan yang akan menyisakan 100 orang saja sebagai murid baru akademi cahaya harapan.

Nampak Lu Siaonian berada di aula yang ramai akan anak-anak orang kaya yang sedang berbincang-bincang sembari menunggu ujian tertulis.

Nampak Lu Siaonian menunggu dengan duduk di kursi sembari bermeditasi dengan teknik formasi meditasi yin yan.

Beberapa menit kemudian...

Brakk (Bunyi meja di pukul dengan keras)

"Kau lebih baik pergi dari sini! aku dan teman-teman ku ingin duduk di sini" Ucap seorang perempuan dengan dandanan ondel-ondel (maksudnya pakai riasan yang tebal).

Lalu Lu Siaonian pun membuka mata nya dan melihat ke-3 perempuan yang berlagak sombong, Lu Siaonian ingat kalau mereka adalah salah satu kacung dari Lu Nian yang selalu membully dan mempermalukan Lu Siaonian saat di sekolah dulu.

"Cepat bangun! Apa kau tuli ya, dengar ini ya aku ini adalah anak penguasaha bs. grup dan aku berteman dengan Lu Nian yang jenius itu" Ucap salah satu perempuan salah satu kacung Lu Nian dengan sombong nya.

Tetapi Lu Siaonian hanya acuh saja dan malah meneruskan meditasi nya yang membuat ke-3 perempuan rendahan itu marah besar sehingga membuat mereka mengeluarkan bola elemen mereka masing-masing dan ingin menyerang Lu Siaonian.

Tetapi..

Boomm Boomm Boomm

Sebelum ke-3 bola elemen api, air dan tanah yang di tujukan untuk menyerang Lu Siaonian itu mengenainya tiba-tiba ada bola angin yang mematahkan serangan dari 3 bola elemen tersebut yang sontak mengagetkan semua orang.

Ke-3 perempuan rendahan itu pun sangat marah melihat hal itu dan ingin menghajar orang yang menggagalkan serangan mereka.

Namun hal itu mereka tepis jauh-jauh karena ternyata yang menyelamatkan Lu Siaonian adalah Xhu Su yang merupakan putri jendral perang yang hebat.

"Kalian sekarang pergi atau aku akan melaporkan ini ke pihak akademi sehingga mengusir kalian pergi karena membuat keributan" Ucap Xhu Su ke 3 perempuan itu yang membuat mereka langsung pergi begitu saja karena status dari Xhu Su yang lebih tinggi dari mereka.

Lalu setelah mereka pergi Lu Siaonian pun mengucapkan terima kasih kepada Xhu Su yang di jawab tak masalah oleh Xhu Su.

"Oh iya aku bolehkan duduk di sini?" Tanya Xhu Su kepada Lu Siaonian yang di jawab anggukan oleh Lu Siaonian dan Xhu Su pun langsung duduk di sebelah kanan Lu Siaonian.

"Kenalin nama ku Xhu Su, semoga kita bisa berteman baik ya kedepan nya" Ucap Xhu Su memperkenalkan diri ke Lu Siaonian.

"Salam kenal juga, kenalkan nama ku Lu Siaonian dan semoga kita juga bisa berteman baik ke depan nya" Ucap Lu Siaonian kepada Xhu Su lalu tersenyum hangat.

Lu Siaonian sudah mengecek Xhu Su dengan mata buddha tanpa Xhu Su sadari saat berhadapan dengan ke-3 perempuan sombong tadi, Lu Siaonian pun mengetahui kalau Xhu Su adalah orang yang memiliki karakter baik, setia dan juga berbakat. Jadi Lu Siaonian mau berteman dengan Xhu Su.

Lu Siaonian ini adalah sosok orang yang sangat hati-hati dalam memilih teman karena Lu Siaonian tak ingin di khianati oleh siapa pun dan ia tak ingin berteman dengan orang munafik yang hanya ingin memanfaatkan diri nya.

"Wah, Lu Siaonian. Kau sangat kaya ya menggunakan barang-barang limited edition ini bahkan ini pun adalah beberapa bulan uang jajan ku" Ucap Xhu Su yang memperhatikan barang-barang yang di kenakan oleh Lu Siaonian.

Dan Lu Siaonian hanya tersenyum saja mendengar hal itu dari teman baru nya, lalu mereka pun mengobrol dan saling mengenal.

Sampai..

"Diharap untuk para calon murid akademi cahaya agar masuk ke ruangan dengan kode yang tertera di token kalian untuk mengikuti ujian tertulis" Ucap salah seorang staff dengan pengeras suara.

Hal itu membuat para calon murid pun bergegas ke ruang ujian tertulis masing-masing dengan cepat.

Dan akhirnya Lu Siaonian dan Xhu Su pun berpisah karena mereka berbeda ruangan ujian tertulis.

Lalu Lu Siaonian pun masuk ke ruang ujian tertulis lalu Lu Siaonian pun duduk di kursi paling belakang agar tak terlalu mencolok.

Lalu beberapa saat kemudian terdapat seorang pria separuh baya yang memulai ujian tertulis, nampak ada 100 soal dengan tingkat kesulitan yang sangat sangat tinggi di meja mereka karena pria paruh baya tersebut membuat kertas ujian yang ia bawa terbang dan menuju ke para siswa sesuai nama dengan menggunakan elemen angin milik nya.

Memang soal-soal tersebut sangat lah sulit dan setiap calon murid akan mendapatkan soal yang berbeda.

Tetapi..

Lu Siaonian telah membeli buku ilmu pengetahuan umum di dunia ini lalu mempelajari nya saat ujian langsung dengan bantuan System (#belajarsaatujian) saat mandi di hotel.

Dan alhasil Lu Siaonian pasti akan mendapatkan nilai sempurna 100.

*Dari Author.

Terima kasih akan dukungan selama ini, semoga kalian setia selalu membaca novel ku ini dari episode 1 sampai bagian end dari System dewi perang 2 ini.

Dan like ya episode ini, Bye Bye..

*Dari Author.

Terima kasih akan dukungan selama ini, semoga kalian setia selalu membaca novel ku ini dari episode 1 sampai bagian end dari System dewi perang 2 ini.

Dan like ya episode ini, Bye Bye..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***