Memilih

"Lalu apa yang kau lakukan setelah ini?" Tanya Fang Lin.

Lalu ia melanjutkan "Aku akan memberimu beberapa koin emas sisanya kau pikirkan"

Qiao Yu yang ditanya demikian langsung murung, Apa yang ia lakukan nanti? Semua keluarganya sudah terbunuh dan dia takut jika bertemu dengan orang-orang jahat seperti bandit.

Qiao Yu sempat berpikir untuk mengikuti orang yang menyelamatkannya tapi apakah orang itu mau? Disisi lain Qiao Yu sadar kalau dia lemah dan akan menjadi beban bagi sang penyelamat hidupnya, Karena tidak tahu harus apa akhirnya Qiao Yu memberanikan diri untuk bertanya.

"Tuan.. Apakah saya boleh mengikuti anda? Saya tidak punya siapa-siapa lagi dan saya juga tidak tahu harus kemana setelah ini" Ucap Qiao Yu sedikit takut.

"Saya juga takut jika bertemu orang-orang jahat" Lanjutnya.

Fang Lin menaikkan satu alisnya, Dia bingung kenapa Qiao Yu sangat percaya dengan dirinya, Apakah dia tidak berpikir jika tidak semua orang yang berbuat baik akan mempunyai tujuan baik, Bisa saja orang yang menolongnya akan melakukan sesuatu yang lebih parah lagi.

Baru ingin berkata Fang Lin dikejutkan dengan notifikasi system, Sepertinya pembaruan versi berjalan lancar.

[Ding! Selesai mengupgrade system ke V.02]

[Ding! Membuka Fitur Gacha]

[Ding! Membuka Fitur Bawahan]

[Ding! Membuka Fitur Skill]

[Ding! Mendapatkan hadiah 2 kotak skill acak]

[Ding! Mendapatkan 10 Tiket Gacha]

[Ding! Mendapatkan 1 Juta Poin Shop]

Note: Tampilan atau status system akan author ubah dan sedikit berbeda dengan chapter 2

"Akhirnya selesai" Gumam Fang Lin.

"Maaf tuan, Apakah tuan berbicara sesuatu?" Tanya Qiao Yu yang mendengar gumaman Fang Lin.

Konsentrasi Fang Lin langsung buyar dan melihat Qiao Yu didepannya.

Fang Lin langsung melakukan pembicaraan dan bertanya "Kenapa kau ingin mengikutiku?"

Dengan cepat Qiao Yu langsung menjawab "Karena tuan telah menyelamatkan ku dan menurutku tuan adalah orang baik"

Lalu dia melanjutkan perkataannya dengan malu hingga menundukkan kepala "Jika tuan mengizinkan ku ikut, Aku rela menjadi istri tuan"

~Glek~

Fang Lin langsung menelan ludahnya dan wajahnya sedikit merah, Mentalnya cukup goyah karena memang menurut Fang Lin, Qiao Yu adalah perempuan yang sangat cantik di umurnya yang masih muda. Tapi Fang Lin langsung menepis pikirannya dan ingin menolak karena alasan pertama, Perjalanan Fang Lin akan sangat berbahaya walaupun ada Yang Jian dan kedua Fang Lin takut jika Qiao Yu menusuk dari belakang atau bisa dibilang pengkhianat.

Baru ingin menolak Qiao Yu, Fang Lin sekali lagi dikejutkan oleh suara system.

[Tuan, System sarankan untuk membawa Qiao Yu mengikuti tuan karena menurut system, Qiao Yu memiliki hati yang bersih dan memiliki bakat dalam bela diri serta system juga menjamin kalau Qiao Yu tidak akan mengkhianati tuan]

Fang Lin yang mendengar system langsung melongo, Bagaimana system tau jika Qiao Yu tidak akan berkhianat? Apakah system bisa melihat masa depan? Fang Lin sedikit curiga jika ini sudah direncanakan oleh system.

[System tidak melihat masa depan tetapi system mempunyai kemampuan menguji hati seseorang tanpa diketahui orang tersebut]

Fang Lin yang mendengar sedikit menghilangkan rasa curiga kepada system dan kini dia melanjutkan pembicaraan ke Qiao Yu.

"Baiklah kau akan kuizinkan ikut tapi bukan karena aku ingin menjadikanmu istriku, Aku hanya berpikir kamu bisa berguna untukku" Ucap Fang Lin

Seketika Qiao Yu murung, Ia kecewa karena Fang Lin tidak ingin menjadikannya sebagai istri, Karena sejak pertama kali ia melihat Fang Lin entah kenapa Qiao Yu merasa jika dia menemukan pria yang dicarinya selama ini, Sebelum bertemu Fang Lin, Setiap malam Qiao Yu sering bermimpi jika dia kelak akan bertemu dengan seorang pria yang akan menjadi pasangannya. Qiao Yu memang sangat cuek dengan pria walaupun pria itu sangat tampan sekalipun Qiao Yu tidak merasa hatinya berdebar, Berbeda saat dia bertemu dengan Fang Lin, Ia merasa kalau Fang Lin pasangannya kelak karena melihat Fang Lin membuat hatinya berdebar.

Namun Fang Lin langsung melanjutkan perkataannya "Tapi jika kita saling mencintai, Aku akan menikahimu Qiao Yu"

Fang Lin berbicara seperti itu karena tidak ingin menyakiti perasaan Qiao Yu karena ia menolak untuk menjadikannya sebagai istri.

Wajah Qiao Yu yang mendengar itu langsung merah merona, Hatinya kini berdegub kencang tak karuan bahkan dia tidak berani untuk melihat Fang Lin.

Dengan wajah yang masih menunduk Qiao Yu menjawab dengan gugup "T-terima kasih tuan, Saya akan berguna dimasa depan"

Fang Lin tersenyum dan menjawab "Baguslah kalau begitu, Dan jangan memanggilku tuan lagi, Namaku adalah Fang Lin, Kamu boleh memanggilku sesuka hatimu"