Kenaikan Kelas

Semua berlalu begitu saja... Hari demi hari tidak ada yang terjadi. Tak pernah saling mengirim pesan. Jenni benar - benar ingin melupakan Derryl tapi tidak semudah itu. Bahkan ia tidak sanggup menghapus kontaknya. Padahal tidak ada gunanya saling menyimpan kontak di Whats App.

Lagi - lagi Jenni melakukan hal yang tidak masuk akal. Dia memutuskan untuk menghapus akun Whats Appnya hanya karena tidak rela menghapus kontaknya Derryl.

Itu membuat Jessica ingin berkata kasar pada Jenni. Hal gila apalagi yang dilakukan Jenni.

"Jess aku mau hapus akun Whats App"

"Serius Jenn?? Ngapain dihapus? Ada ada aja deh kamu..."

"Duarius malah.... mmm sebenernya akl?0l pengen menghilang aja gituhh. Soalnya aku gak rela ngehapus kontaknya Derryl" memasang raut wajah cemberut.

Jessica sudah tidak bisa berkata apa - apa lagi dengan tingkah Jenni yang sangat aneh dan diluar batas pikiran.

"Ya Tuhan, baiklah Jenn baik terserah kamu..." dengan ekspresi datar.

Jenni benar - benar menghapus akun Whats Appnya saat itu juga.

Entah apa yang membuat Jenni menjadi seperti ini.

1 bulan kemudian, sekitar bulan Juli

Setelah satu bulan libur kenaikan kelas. Kini Jenni duduk di bangku kelas tiga SMA.

Sayang sekali, semua kelas diacak, jadi sekarang Jenni dan Jessica sudah tidak satu kelas dengan Via dan Nayla.

Via dan Nayla malah satu kelas dengan Talia, tapi entah kenapa semenjak mereka satu kelas. Talia kini menjauh seperti orang tidak pernah kenal lagi.

Jenni dan Jessica ada di kelas IPA 3 sedangkan Via, Nayla, dan Talia ada di kelas IPA 2.

Sangat sulit menerima kenyataan pertemanan di SMA. Semua orang sudah mempunyai circle pertemanan sendiri - sendiri meskipun tidak satu kelas.

Jadi kini Jenni dan Jessica hanya seorang diri di kelasnya. Berusaha membaur dengan teman - teman yang lain, tapi sudah tidak bisa. Jadi mau tidak mau, Jenni dan Jessica datang menghampiri Nayla dan Via di kelasnya.

Hari pertama di kelas 12

"Guys sedihhh banget kita gak satu kelas yah" Jessica memasang raut wajah cemberut sambil menghampiri Nayla dan Via yang sedang duduk di depan kelasnya.

"Ohhh kok jadi gini sihhh" Via memeluk Jessica, menepuk punggungnya.

"Iya guys, aku berharap kita tetep berteman yah walau gak sekelas lagi" sahut Jenni, ikut memeluk Jessica dan Via.

"Udahh ahh kenapa jadi sedih gini sihh, kayak udah mau pisah negara aja wkwkwk" melepas pelukan Via dan Jenni.

"Iya nihh kalian pada ngapain sih hahaha" sahut Nayla yang asik duduk bersandar di tembok.

Kini Via dan Nayla malah akrab dengan Tya. Tya dianggap pengganti Talia.

Pada akhirnya Jenni tidak bisa tanpa Whats App, ia membuat akun baru dengan nomer telpon baru

Jam pelajaran sedang berlangsung

"Jess, aku download Whats App lagi hehe"

"Hmm pada akhirnya, gak mungkin tanpa Whats App"

"Tapi aku download lagi demi jualan bener, kalau gak karna jualan aku bener - bener lagi gak pengen punya Whats App"

"Hmm iya iya"

Jam istirahat

Jenni dan Jessica selalu datang menghampiri ke kelas sebelah.

"Guyss ayok ke kantin, kalian pada laper gak sihh??" ajakan Jenni.

"Ayok ayokk" sahut Nayla.

Mereka berlima pergi ke kantin, dan makan bersama di kelas Jenni dan Jessica. Kebetulan kelas mereka ada disebelah kantin.

"Ehh ke kelasku aja makannya" ajakan Jenni.

"Iya nihh yang deket" sahut Jessica.

"Hmm yaudahh, tapi besok gantian ya di kelasku" sahut Via.

Semua terasa baik - baik saja. Sepertinya Jenni sudah mulai terbiasa tanpa kehadiran Derryl. Lagipula mereka juga sudah tidak pernah bertemu lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***