Catatan Dari Kehidupan Seorang Istri
Disebuah keluarga sederhana seorang istri harus menanggung semua kebutuhan keluarganya, dikarenakan seorang suami yang lumpuh akibat kakinya tertimpa besi beton sehingga mengakibatkan kakinya lumpuh.
Ceritanya pada saat itu dia yang bekerja keseharian nya adalah sebagai Kuli bangunan.Dan suatu hari dia dan teamnya mempunyai sebuah proyek membangun sebuah apartemen.
Ketika itu Pak gali(nama sang suami) pergi bekerja dan saat dia bekerja hal yang tidak diduga datang menimpanya,dia terjatuh dari atas bangunan tersebut dan kakinya tertimpa sebuah besi beton,dan mengakibatkan cedera yang sangat serius.
Dan sejak saat dia terjatuh dari apartemen tempat dia bekerja,dia tidak bisa lagi berjalan dengan kesembuhan yang memakan waktu yang lumayan lama,dia tidak bisa mencari nafkah lagi dan harus dirawat karena keadaan kakinya yang sedang lumpuh dan harus duduk di kursi roda sampai kakinya sembuh.
Seorang istri(Bu mekar)pun harus merawat dan menanggung kebutuhan anak-anak nya dan suaminya.
Anaknya yang masih duduk di bangku kelas Satu Sekolah Dasar(SD),tentu masih belum bisa membantu untuk mencari kebutuhan sehari hari mereka.
Bu Mekar harus bekerja keras untuk mencari makanan sehari-hari,dan tentunya juga biaya sekolah anaknya juga.
Bu Mekar yang keseharian nya adalah bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji yang sedikit dan apa lagi sekarang, suami nya tidak bisa ikut membantu nya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari mencari uang,dan tentu saja jika hanya dia menerima gaji dari tempat dia bekerja, kemungkinan besar tidak akan bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari dan lain juga biaya anak yang masih sekolah dan biaya suami yang berobat.
Bu Mekar berpikir dalam hatinya"kalau hanya mengharapkan gaji dari pekerjaan ku, mungkin ini tidak akan cukup buat beli beras, belum lagi biaya sekolah anakku".
Bu Mekar pun berinisiatif untuk mencari kerja sampingan agar kebutuhan sehari-hari mereka tercukupi.
Ketika malam hari saat dia pulang dari pekerjaan nya dia melihat seorang pemulung memungut botol bekas, dan dia mendekati pemulung tersebut "pak kalau boleh tahu penghasilan memulung seperti ini bisa dapat berapa Yah pak?" ujarnya Bu Mekar,lalu pemulung itu menjawab! "tergantung pendapatan kita,kalo pendapatan kita banyak otomatis kita juga mendapatkan duit yang banyak,kalo memang kita dapatnya sedikit ya uang yang kita dapat kan juga pasti sedikit Bu".
Bu Mekar pun tersenyum mendengar penjelasan dari pemulung itu,"mungkin bila aku bekerja sampingan seperti Bapak ini, kebutuhan rumah tanggaku mungkin akan tercukupi".
Besok paginya,dia kerumah majikannya untuk melakukan pekerjaannya,dengan penuh semangat.
Setelah Bu Mekar setelah selesai melakukan pekerjaan nya dia pun bergegas memasak, memandikan suaminya nya, menyiapkan makanan suaminya dan anaknya.
Setelah semuanya sudah selesai melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang istri dan seorang Ibu,dia pun segera pergi mencari botol bekas yang laku untuk dijual.
Suami yang tidak tahu Istrinya mau pergi kemana lagi "kamu mau ke mana ini udah malam besok kamu harus kerja juga, istirahat saja ya,kamu tidak boleh memasakan diri untuk bekerja lagi"Ujar suaminya.
"Tapi mau gimana lagi kebutuhan kita banyak mas,anak kita yang sudah sekolah tentunya memerlukan biaya sekolah dan buku untuk dia belajar,dan uang sekolah nya udah nunggak satu bulan, kalau aku mengharapkan cuma dari hasil kerja ku, itu mungkin tidak cukup, jadi aku harus mencari pekerjaan lain yang menghasilkan uang, dengan aku mencari dan mengumpulkan botol bekas untuk dijual,aku yakin dengan ini pasti cukup membiayai kehidupan kita dan sekolah anak kita, aku nggak mau anak kita putus sekolah karena kemiskinan hidup kita, aku ingin dia sekolah seperti anak-anak orang walau aku harus kerja mati-matian.
Setidaknya dia bisa sekolah dan bisa tertawa bersama teman-temannya.
karena kebahagiaan kita hanya pada anak kita.
Mendengar kata istrinya suaminya pun meneteskan air mata dan ia berkata"maafin aku ya aku tidak bisa berbuat apa-apa aku hanya bisa duduk nyusahin kamu maafkan aku, aku tidak berguna sebagai ayahnya,dan sebagai suami kamu".
"Melihat kamu sehat dan anak kita aku sudah bahagia sekali mas,jadi kamu tidak usah menangisi atas apa yang sudah terjadi ya mas,ingat kamu harus sembuh jadi tetap semangat mas" Ujar Bu Mekar kepada suaminya.
Bu Mekar pergi untuk mencari Botol bekas walaupun rasa lelah membenahi tubuhnya namun dia tetap semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nelly Susy
Semangat Author....
2024-05-12
2
Dhina ♑
sedih banget thor, kehidupan yang nyata, sehari hari di sekitar kita 😥😥😥 dengan tidak putus asa, Allah SWT pasti akan selalu memberi berkah kepada kita semua 👍👍👍
2020-12-03
1