another Winter 01

...01....

Kepulan asap yang menyapa wajah, terasa hangat dan juga aroma sedap dari bumbu yang bercampur didalam kuah, sungguh menggoda setiap Indra siapa saja yang menghirup.

"Terima kasih, silahkan datang kembali." tutur Hyuji ramah kepada pelanggan yang baru saja meninggalkan kedai kecil miliknya yang ada di tepian jalan utama yang tak jauh dari rumah.

Ya, setelah sebulan kepergian Reyna. Hyuji memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan asuransi milik keluarga Val, dan memutuskan untuk berwirausaha dengan menjual odeng*, tteokbokki *, sundae*, dan juga minuman bersoda di salah satu kedai yang berjejer disepanjang jalan Yangcheon.

Dia hidup bersama seorang pemuda yang tak lain adalah suaminya, John Wilson. Pemuda yang memutuskan untuk keluar dari kehidupan mewahnya dan memilih hidup sederhana bersama seorang Hyuji.

Berusaha membangun keluarga yang bahagia adalah misi mereka berdua dalam dua tahun belakangan. Dan semua itu terwujud sedikit demi sedikit.

Musim semi kali ini terasa sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, sebab saat ini usaha yang diperjuangkan Hyuji mulai dari nol, kini sudah mulai berkembang. Hatinya perlahan diliputi sebuah kebahagiaan saat melihat pelanggan yang datang ke kedai semakin hari meningkat jumlahnya. Rasa lelah saat membuat itu semua terbayar lunas.

Tiba-tiba seseorang datang membawa sekotak ayam pedas dan nasi.

"Maaf terlambat."

Suara yang sangat disukai Hyuji. Siapa lagi, kalau bukan John. Pria itu terlihat lelah, Hyuji menyambutnya dengan sebuah pelukan hangat lalu mengusuk punggungnya yang lebar itu penuh perhatian.

"Harusnya kau pulang saja dan makan dirumah."

"Tidak, aku ingin melihat istriku ketika bekerja."

Hyuji tersipu, John selalu berhasil membuat kedua pipinya bersemu merah seperti itu. Hyuji meraih jaket denim milik John dan meletakkan disalah satu tas besar yang ia bawa.

"Duduklah dan makan dengan baik disana! "

"Tidak ada pria yang menggodamu kan hari ini?"

"Ya Tuhan John, apa yang kau pikirka---"

Suara Hyuji terhenti kala seorang pelanggan datang, Hyuji mengusapkan tangan pada apron dan berjalan tergesa untuk menyambut pelanggan.

"Selamat datang... " sapa Hyuji ramah tamah.

Wajah Hyuji berubah sedikit menegang saat melihat presensi di hadapannya. Seorang pria bertubuh tegap dan tinggi, wajahnya juga tidak asing lagi.

"Kau, Hyuji kan?"

Tersenyum kaku, Hyuji mendadak menjadi orang yang lupa ingatan. "Benar, anda siapa...? "

"Ya ampun Hyu, kau lupa padaku? "

Hyuji melirik pada John yang sedang menajamkan sorot padanya saat ini.

"Ahahah... Si-siapa ya?? " tanya Hyuji kaku.

Pria itu mengulurkan lengan, tersenyum Indah kepada Hyuji. "Aku Rommy, teman SMA mu dulu."

Jantung Hyuji seolah terjun bebas ke dasar lambung saat dia hendak menyambut telapak tangan Rommy, akan tetapi John mendahului. Membuat pria itu mengerutkan dahi.

"Aku suaminya."

God, Hyuji tak habis fikir John akan melakukan hal itu. Hyuji memejam, menahan rasa yang entah seperti apa dia tak tau harus mendeskripsikannya seperti apa.

"Ahhah... iya, perkenalkan! Dia suamiku, namanya John Wilson."

John tersenyum disudut bibir, menyeringai tajam. Merasa tak enak, dengan cepat Hyuji menarik lengan John dan menurunkannya perlahan.

"Rommy-ssi, kau ingin membeli bukan? Silahkan pilih makanan yang kami sediakan. Ada banyak sekali pilihannya." ucap Hyuji mengalihkan topik, memberi isyarat agar John menjauh dan tak membuat pelanggannya pergi.

"Odeng! Beri aku lima tusuk odeng! "

"O~h, baiklah."Jawab Hyuji riang.

John masih tak mau beranjak dari tempatnya. Masih menatap pria bernama Rommy itu dengan tatapan tajam bak elang yang mengikat mangsa.

"Selamat menikmati." ramah Hyuji sambil menyodorkan Odeng yang diinginkan Rommy. Menerima uang dan mengucap terima kasih saat pria itu meninggalkan kedai.

Pukul sebelas malam, keduanya sudah sampai dirumah. Hyuji sedikit kesal kepada John perihal Rommy yang menyapanya di kedai. Pria itu hanya teman SMA, tapi John menatap seolah-olah Rommy adalah musuh yang pantas di bumi hanguskan.

Lain kali, jangan bersikap seperti itu pada pelangganku. Mereka bisa kabur jika kamu memperlakukan mereka dengan wajah sinismu itu."

"Tapi dia mencoba merayumu Hyu. Apa kau benar-benar mengenalnya?! "

Hyuji menatap kesal, melihat John yang sedang memperlihatkan ekspresi lucu di wajahnya, Hyuji tak bisa menahan rasa gemas yang timbul. Namun ia tahan kuat-kuat.

"Ya. Dia memang pernah satu SMA denganku. Bahkan dia pernah mengungkapkan perasaannya padaku."

"Apa??! "

John membolakan kedua manik rusanya.

"Jika tau seperti itu, aku sudah mengusirnya dari awal dia datang!” katanya geram. Ia tidak menduga sama sekali jika pria tadi pernah ada rasa dengan Hyuji.

"Jangan coba-coba mengusir pelangganku."

John mendekat, diraihnya tubuh Hyuji kedalam dekapan.

"Aku tidak mengusir pelangganmu, aku hanya mengusir orang yang merayu dan ingin merebutmu dariku."[]

Terpopuler

Comments

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

maaf ya thor jarang coment sangking asiknya baca semua kisahmu

2024-03-19

1

@Kristin

@Kristin

like dan Komen Semangat 💪

2022-12-15

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!