PERJODOHAN II : RENCANA DEMA DAN PAK HARIS

satu minggu sudah berlalu

selama satu pekan hanna hanya terdiam dirumah setelah kejadian usai pesta itu dengan dafa hanna malas untuk pergi bekerja intinya hanna malas untuk bertemu dengan dafa.

#PERJODOHAN II:) RENCANA PERJODOHAN HANNA DAN DIMAS

BACK

saat pertemuan satiawan dan dema bersama pak haris hatta diatmadja di pesta tempo hari mereka membicaran sesuatu diruangan kerja pak haris.

terlihat mereka duduk bersebrangan di sebuah sofa satiawan terheran apa yg ingin dema dan pak haris bicarakan.

"ahh nak dema bagaimana rencana kita tahun lalu?" tanya pak haris. "tentu pak tapi, saya belum membicarakan itu dengan adik saya setidak nya saya tidak ingin memaksanya untuk menerima perjodohan ini " ucap dema memandangi ruangan pak haris.

"apa perjodohan? perjodohan siapa yg di maksud kalian kenaapa aku tidak di beri tahu" ujar satiawan menyela pembicaraan mereka. pak haris mengerti ucapan satiawan yg tidak di beri tahukan atas perencanaan dema dan pak haris.

"iya satiawan pak haris berencana untuk menjodohkan hanna dengan putra nya yg kini sedang berada di luar negri" ucap dema membuat mata satiawan terbelalak "kakak tidak memberi tahukan ku hal sepenting ini apa kakak yakin dia akan setuju kakak sendiri tau kan aku pun ..... maa..sihh belum menikah" pelan sedikit tertunduk mengusap belakang rambutnya.

pak haris dan dema tertawa mendengar pernyataan satiawan yg menarik perhatian pak haris.

"baiklah kita bergabung di pesta, nanti kita lanjutkan lagi rencana ini"

pak haris mengajak mereka untuk bergabung di keramaian pesta milik.

...****************...

hanna memainkaan ponselnya di tepian kolam renang termenung dan bingung harus melakukan apa, dafa berulang kali menghubunginya dan hampir setiap hari mengirim pesan pada hanna namun tak di respon nya. seorang anak kecil menghampirinya dan memecah lamunannya.

"tante..." teriak suara kecil dari belakang punggungnya.

"hayy sayangg ,,wahh dhea cantik banget mau kemana?" tanya hanna membungkukkan tubuhny serara dengan dhea. "dhe mau jalan jalan sama tante," pinta anak kecil di depannya.

"emmm,,, jadi ponakan tante yg cantik ini mau jalan jalan ? dhea mau pergi kemana?" menggendong tubuh kecil hanna dan membawanya ke dalam rumah.

"aku mau ke pantai tante .." pintanya dengan suara khas mmenggemaskan nya.

"sayang .. tante mu mungkin sedang sibuk dhea pergi sama mama aja ya.." resta berjalan menujunya.

"tidak kak, aku senang ko dhea mau pergi sama aku, aku akan membawanya ke pantai berjalan jalan biar gadis manis ini bisa bermain main disana." menciumi pipi cabby gadis kecil menggemaskan itu.

resta hanya tersenyum melihat kedekatan putrinya bersama hanna, kedekatan mereka membuat resta semakin menyayangi hanna sebagai adiknya sendiri.

"baiklah tapi perginya dengan supir ya jangan bawa mobil sendiri" menatap tajam hanna. "iya kakakku sayang" pergi sembari menggendong dhea .

mereka pergi menaiki mobilnya dan benyanyi bersama di dalam mobil, pria paruh baya yg sedang mengendarai mobilnya seumuran dengan ayahnya melihat kebersamaan mereka ikut tersenyum senang melihat adik majikannya dan dhhea.

...****************...

seorang paruh baya terlihat sedang berduduk santai di sebuah restosan bersama seorang pria muda, mereka terlihat begitu akrab berbincang bincang dan saling tertawa.

"pap, dimana momy ?" tanya pria muda itu.

"momy mu tadi pergi ke toilet sebentar lagi dia kembali" ucap pak haris di sebrang meja pria muda itu yg tak lain dimas putranya.

"dimas papi ingin membicarakan sesuatu padamu?" menumpangkan kaki nya dan menyimpan gelas di atas meja. "katakan pi?" meneguk jus di depan nya.

"apa kamu menyukai adik satiawan.. hanna?" menatap wajah putranya.

"uhuk..uhukk.... " terkejut. kenapa kamu" tanya pak haris melihat kegugupan dimas.

"kenapa bicara begitu pi aku dan hanna sudah lama berteman ya aku suka dia tapi sebagai sahabat ?" memalingkan wajah nya dari pak haris.

"ouhhhh jadi kalian teman lama kebetulan sekali dong papi gak harus kenalin kalian dulu, bagaimana orangnya?" mendekati dimas dan duduk di sebelahnya.

"apaan sih papi ,, ?" menatap aneh papinya.

"ya papi kan belum melihat dia secara langsung papi hanya tau kalo dia anak dari keluarga yg baik baik." ucap pak haris mengerutkan dahinya .

"dia baik pi, dia juga orang yg menyenangkan dia cantik juga menarik dia sangat sempurna" tersenyum.

"ekhemmm... sepertinya perjodohan ini sudah benar dengan menjodohkan mu dengan nya" ucap pak haris membuat dimas terdiam malu.

"perjodohan?"

"iya putraku, pergilah dia ada di pantai temui dia." sontak pak haris mengejutkan dimas.

"papi tau dari mana dia di pantai" kebingungan. "tidaklah penting pergilah cepat nak" menyuruh nya untuk segera menemui hanna yg sedang berada di pantai.

pak haris tanpa memberitahukan pada dimas bahwa dirinya telah menelpon kerumah dema menanyakan ke beradaan hanna dan di beritahukan oleh resta bahwa hanna tengah berada di pantai bersama putrinya.

...----------------...

#jangan lupa ya vote and like nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***