Episode 20

"Senyum mu mampu menghapus raguku, kamu tahu nggak, Aku sudah minta ijin pada papa untuk segera menghalalkan mu".

kata-kata Raehan membuat hati Hana melayang.

Raehan menatap wajah Hana.

Hana terus tersenyum, Tangannya selalu dalam

gengaman Raehan ketika wajah tampan itu mendekat, tangan Hana menahannya .

Tapi sang kakak terus mendekat, Apaan sichhh.

Aku minta tolong tiupin mataku.. kata Raehan

memperlihatkan matanya yang berair.

"Ochhh sorry... Aku salah sangka heehee."

"Kamu mengharap aku melakukannya ..goda Raehan"

Yeeeeyyyyy ngacooo kamu!!

kata Hana sambil menarik tangannya dari gengaman Raehan.

Lalu keduanya tertawa, Sepertinya hati mereka

Benar-benar merasakan bahagia yang sebenarnya.

Raehan benar-benar membuktikan kesungguhan

Hatinya. Setiap ada waktu untuk selalu mendekati papa. untuk minta restunya.

Walaupun papa banyak diam, Yang menandakan

Papa belum tulus memberi restu.

***

"Dalam Islam , kecocokan dalam sebuah pernikahan ditentukan oleh agama.

Komitmen dan ketaatannya bukan dengan uang.

Status maupun silsilah.

"Ketika hidup di zaman ini yang materi menjadi standar kebahagiaan manusia.

Hana sangat beruntung dia adalah wanita satu-satunya yang pemuda tampan itu cintai.

Sampai Ia rela mengambil keputusan untuk menikah muda.

Kesederhanaan Hana benar-benar membuat

Raehan tak mau kehilangannya.

"Saat Otak dan hati tidak sejalan, maka hatilah yang benar, ikutilah kata hatimu maka kau tak akan menyesal."

Aku Sadar...

ini konsekuensi yang harus aku tanggung ketika aku memilih mencintai mu.

Kadang cinta itu punya cara untuk menyatukan

Bagi yang tulus memilikinya.

Cinta itu memang unik dan rumit.

Perlu pengorbanan dan ketulusan untuk memahami.

"OH... Tuhan"

Bukan maksudku tuk mengecewakan papa.

Tapi aku juga punya pilihan hidupku.

MANG SALAH YAAA....??

Kalau ku perjuangkan cinta ku?

***

Pagi sekali Hana dan Angel sudah siap untuk berangkat. "Hana berusaha lebih pagi agar tidak

selalu merepotkan kakak Raehan."

Tapi nyatanya kakak tampan itu semakin pagipun dia sudah siaga di luar pagar.

Akhirnya Hana menyerah, yaaa... sudahlah.

Tiap paginya ia harus selalu bersamanya,

Buktinya Raehan yang tidak bisa jauh darinya.

"Aseekkk".

Wadaw... Andini sangat iri lhoo melihat kebersamaannya.

Raehan itu sangat di idolakan para kaum hawa.

"Tapi cintanya berlabuhnya ke Hana".

Gadis mungil yang mandiri, tapi juga ada sisi lain

yang butuh perlindungannya.

"Mobil Raehan terus melaju , Hana tak protes

Ketika mobil itu terus melaju tak menepi di kampusnya. "Raehan tersenyum menang"

"Kamu ngga marah ??

"kenapa harus marah...?

Tanya Hana.

Lhooo kamu nggak ku turunin di kampus .!

Nggak masalahhh... jawab Hana penuh misteri.

"TUMBENNN.. NGGA NGAMBEK.?

Raehan di buat bingung , tadinya Dia yang ingin

Buat Hana teriak marah.

Tapii kali ini Dia sendiri yang di buat bingung

oleh sikap hana.

Hari ini nggak ada jam Sayang... kata Hana.

"WHAT..??

Kamu bilang apa..??

Raehan semakin gemes dengan sikap Hana.

"Maaf kakak nggak ada kata ulang.!!

Raehan menepikan mobilnya.

Kali ini Hana yang dibuat bingung oleh si kakak

Tampan, "Lhoo kok kita kesini??

Protes Hana, ketika dia sadar Raehan membawanya ke Pantai tempat pertama kali

Raehan menembaknya.

"Kenapa sayangg....??

Raehan pun tak mo kalah dengan candaan Hana

Lalu Raehan pun menuntun tangan Hana berjalan menyusuri tepian.

Hana agak ragu melangkah.

kenapa??

Aku takut kak, jawab Hana menahan langkahnya

Raehan malah menarik tangan Hana.

Jangan takut ada Aku yang akan menjaga mu.

"Ehemmmmm..."

Si kakak, kamu tahu ini baru Ombak .. dan angin

Pantai.

"Kamu tahu.. nanti dalam rumah tangga pun akan

ada Ombak yang setiap saat menghantam.

Hana menghentikan langkahnya,

Kenapa... kamu ragu??

Tanya Pemuda tampan itu sambil menatap

Hana, "

Hana tersenyum , Asal dengan mu aku berani .

"Wow" Kamu membuatku semakin berani melangkah kata Raehan .

Sambil membawa Hana dalam peluknya .

Upsss .. Halalkan dulu ..

kata Hana sambil melepaskan diri dari pelukan.

lalu berlari menjauh dari Raehan .

"Heyyy Kamu menantangkuuu...??

terdengar tawa keduanya diantara hembusan

angin dan deburan ombak.

***

Oke tunggu kelanjutannya di Episode selanjutnya.. 😉😉,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***