Raehan begitu semangat mengikuti materinya.
Dia semangat menulis karya ilmiahnya.
kakak itu sangat cerdas, kalau sebagian orang
Mungkin kimia dan matematika itu membuat pusing tujuh keliling.
Tapi itu tidak berlaku buat kemampuan kakak
Raehan. Tuhan telah menitipkan ketampanan,
Dan nilai plus kecerdasan, kesolehan dan Tajir
melintir.
Begitu banyak cewek cantik berebut cinta ,
Ataupun cuma sekedar perhatian kakak tampan.
"Tapi sayang , hati sang kakak sudah tertulis satu
Nama. Dan semenjak nama itu bersemayam di hatinya, Semua itu membawa perubahan yang sangat besar pada kehidupannya.
Dari hal terkecilpun Dia sudah mulai berubah.
Lihat tiap pagi kakak tak perlu pintunya harus diketok dulu baru bangun. sekarang tugas bibi
Berkurang satu, tanpa harus membangunkan.
Bibi ikut bersyukur dengan perubahan Tuan mudanya.
Raehan nampak sibuk dengan tugas-tugasnya.
Dia ingin cepat menyelesaikan S1.
Dan Raehan sudah berjanji pada Hana untuk segera menghalalkannya. "Ochhhh.. begitu besar
nya cinta sang kakak pada Hana."
Begitu sibuknya sang kakak.
Sampai Ia lupa dengan kesenangannya.
Malam ini Ia melewatkan pemandangan indah di Di malam hari, "Yups" Memandang bintang di
Langit malam, Bintang itu terus berkelip menghiasi langit sepanjang malam.
***
Cewek cantik itu turun dari mobilnya.
Mama langsung menyambutnya.
"Apa kabar tante..??
Sapanya pada mama, "kabar baik"!
jawab mama sambil memeluk cewek cantik itu.
Ayo kita masuk kata mama sambil menarik
Tangan mulus itu. Beda yaa kalau kulit yang selalu penuh perawatan.
Cewek cantik ini dari ujung rambut sampai ujung
Kuku nampak jelas penuh sentuhan salon.
"Oyaaa, Tan... mama menitipkan ini buat tante.
Kata Sinta, sambil memberikan buah tangan.
Oke terimakasih yaa.
kamu pakai repot-repot.
"O yaaa, Sinta mo minum apa??
Tanya mama penuh perhatian.
Bibi.. tolong buatkan minum!! teriak mama.
Seperti biasa mama nampak akrab ngobrol
Dengan Sinta.
***
Bener kata Hana.
Aku harus bicara pada papa dulu.
kalau menurutku mama itu, sebenarnya tergantung papa.
Raehan menuju ruang keluarga.
Papa sedang menonton Berita di TV.
Mama nampak kaget, melihatnya gabung dengan papa dan mama.
"Lhooo kakak nggak belajar?
Tanya mama heran melihat kakak duduk Dekat-dekat dengan papa.
"Sepertinya ada maunya nichhh...?
Biasanya kalau sudah rela deket-deket papa
Itu "MODUS"! kata papa becanda.
"Pa.., ada yang ingin kakak bicarakan katanya.
Lalu diam untuk mengumpulkan keberaniannya.
"Apaaaa..??
"Minta Uang??
Tebak papa.
Bukan Pa, Lalu Raehan mengela nafas .
"Pa.. kakak moo... minta ijin.
Ayooo lah kakak.. bicara yang Jelas.
Kamu itu lhoo, Seperti Minta kawin ajaa...
Haaahaaa... tawa papa dalam canda.
Yaaa pa kakak minta ijin.
Habis Wisuda kakak mo nikah!!
spontan kakak menjawab candaan papa.
"Haaahaaa."
Terdengar tawa papa menganggap ucapan
kakak hanya candaan.
Papa...
Kakak harap papa merestui pilihanku.
Seketika papa menghentikan tawanya.
Lalu papa menatap wajah tampan sang kakak.
Kakak Sadarkan..,??
Apa yang kakak ucapkan??
Tanya papa masih tidak percaya dengan ucapan
Anak laki-lakinya.
Kakak serius pa. Jawabnya.
Nampak wajah papa terdiam, begitu juga mama.
"Kamu tau.. , Rumah Tangga itu tidak hanya modal Cinta.!!
Jaman sekarang Modal S1 , kamu kerja apa??
Posisi apa yang kamu duduki..??
"Papa panjang lebar, memberiku wejangan."
Kalau mo Nikah juga kamu harus Menikah dengan Sinta. Sekarang yang terdengar suara
Mama.
Tidak Semudah itu, untuk Rumah Tangga.!
kata papa, lalu berdiri meninggalkan Raehan.
Dan disusul dengan langkah mama.
Tinggal Raehan sendiri terdiam di depan TV.
Diapun memutuskan kembali kekamarnya.
"Hana"
Apapun yang jadi dan apapun yang menjadi keputusan papa esok hari.
Aku tetap akan Menghalalkanmu.
Kamu sangat berarti bagiku.
"Dan kamu layak ku perjuangkan"
"WOW KEREN"
Sang kakak rela berkorban.
Karena Hana penting, lebih penting dari yang
Ku punya...
***
Okeee Bagi yang masih penasaran Tunggu Episode selanjutnya yaa.
Dan terimakasih yang sudah berkenan mampir
ke karyaku.😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Sis Fauzi
nice 👍 the best writer
2021-04-17
1
Bagus Effendik
hadir
2021-01-08
1
Deska wu
semangat akak
2021-01-07
1