Episode 12

"Karena pada dasarnya , sekuat apapun kita menahan perasaan, Sekeras apapun kita menolaknya untuk ada, Rasa gelisah pasti akan

ada dan selalu menyapa di saat-saat tertentu".

"MESKIPUN AKU DIAM TENANG BAGAIKAN AIR."

Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.

"Perasaanku, kerinduanku, keinginanku, semua

tersita pada mu."

"Kesederhanaanmu... "

Benar-benar mengalihkan DUNIA KU.

Raehan terlihat sibuk duduk di depan leptopnya.

Tapi tidak dengan dengan suasana hatinya.

"Uuhhhh..".

Ia menghempaskan nafasnya.

Pemuda tampan itu membuang pandangannya

Keluar jendela kamarnya.

Akhirnya Ia pun kalah dengan perasaannya.

Di tutupnya leptopnya.

Dan Ia memilih duduk menghadap langit luas.

Langit malam yang di hiasi bintang-bintang.

Cahaya bintang yang berkelap-kelip itu menyita perhatiannya. setiap kelipnya membuat hatinya

Semakin kagum akan Ciptaan-NYA.

Benda langit itu terlihat unik.

"HANA.." kenapa setiap ku menatap bintang

Aku suka menyamakan Dia dengan bintang

Di langit..??

"Yaaa.. kecil dan unik"

Begitu mandirinya ia.

Bayanganku cewek sekarang tuchhh...

"Kerjanya Sopping.. ke mall.

"kumpul-kumpul di Cafe, sembari "Gibahhh".

"Ngabisin uang untuk membeli baju yang lagi

Trend."

Ternyata bayanganku terpatahkan oleh sosok

Hana."

"Dia begitu pandai "MANAGE" waktunya.

Dia bisa mengurus adiknya, Mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan Dia masih sempat

Ngajar di Taman bacaan Di kompleksnya.

Dan dia tetap bisa Kuliah.

"Wiihhhhh..."

Banyak dan melelahkan pekerjaan Dia.

***

"Modul tebal itu hanya di buka-buka halamannya

Tanpa sehelaipun Ia baca.

Kenapa hatiku selalu gundah gulana?

Kenapa juga hati ini selalu berdebar bila mengingatnya..?

"Semenjak sering bertemu kakak itu.."

Hati ku seperti punya cerita.

Ingin aku menghindari semua rasa.

"Tapi aku tak kuasa ... , aku tak bisa.

"Sebebarnya aku tak berani hanya sekedar memikirkannya."

Apalagi Memiliki rasa Suka.?

Hana buru-buru menepis semua rasa.

Kalau mau jujur..

Sebenarnya perasaan Hana itu tidak jauh beda

Dengan apa yang dirasakan Andini.

"Yap.." Hana pun nggak rela kakak tampan itu

selalu dekat dengan Sinta.

"HaHaaayyy.." Cemburu gituu rasa hati ku.

Tapi aku bukan Andini, yang panjang kali lebar

menumpahkan kesalnya di depan Filza,ataupun

Riska. Ku memilih Diam , dan menghindar dari

Rasa itu.

"Karena aku sadar.. Aku tak berhak memiliki

Rasa Cemburu." Kakak itu bukan siapa-siapaku.

Dan Sinta memang sangat serasi, dengan kakak

Raehan. "Mereka sama-sama sekelas alias sedrajat".

"Sedangkan akuoh...??

Bermimpipun kouh... tak berani.

"Hana buru-buru menepis semua rasa".

Tapi kenapa hati ini masih gundah gulana??

"Uchhh..." ku tak pantas memikirkannya.!

Hana paksa fokusnya untuk membaca modulnya.

"Ayooolah... Hana hempaskan"

ingatanmu tentangnya.... kata hatinya.

Tapi sisi lain hatinya kok yaaaa masih nggak rela.

***

"Kakak..."

"Kak Hana...!!

Di mana sich pensil ku, Yang dibelikan Umi.!

Suara Angel begitu berisik.

Hana lihat gadis kecil itu sibuk mencari pensilnya.

Hana menghampirinya.

"mungkin jatuh dikolong meja belajar!

Kata Hana sambil menunduk dikolong meja.

Nggak ada kakak.!!

Aku sudah mencarinya.

Angel ikut menunduk kekolong meja.

Tiga detik kemudian.

"Ini apa..??

pensil bergambar hello kity itu tergeletak di kolong meja.

"heee hee.." Terimakasih kakak!

kok kalau yang nyari kak Hana langsung ada.

Angel berusaha memuji kak Hana.

"Haaa.. Haa." Karena kamu mencarinya kurang

teliti..!! "kata Hana berlalu sambil cubit hidung

Adiknya.

***

Pagi sekali Angel sudah bersiap.

Angel sangat senang dari semalam kak Hana

Sudah berjanji menggajaknya ke pasar.

"KE PASAR YAAA... DE.. BUKAN MALL"!!!

Hee heee..

Iyaa.. yang penting aku ikut..!! kata Angel.

Jarang-jarang kak Hana ngijinin Angel ikut.

kata kak Hana ribeuttt...

Okee.. Janji yaa!

Tidak minta beli mainan, karena kakak hanya belanja kebutuhan untuk persediaan sayur kita.

Hana membuat akad dengan gadis kecil itu.

Angel pun mengangguk tanda setuju.

"Lalu pergilah keduanya kepasar."!

Angel sibuk menutup hidungnya.

Lalu tangan yang satunya sibuk mengibas-ibas.

Rupanya ia berusaha mengusir bau.

Kenapaaa??

Tanya kak Hana??

"iiichhh... si kakak... Sudah tau bauuuuu...!!

pakai nanya, gadis kecil itu ngomel.

Haaa ..Haaa.

Ini namanya "PASAR".!!!

Kata kak Hana tanpa dosa.

"Raehan begitu semangat dengan semangat

Empat lima. Dia berangkat jogging.

Apalagi saat melintas rumah yang berpagar hitam itu.

"Tapiii.. , kenapa rumah itu nampak sepi.?

Biasanya sepagi ini dia akan keluar untuk

menjemur baju. kalau tidak biasanya Hana menyiram bunga, atau mengepel teras.

"Begitu banyaknya pekerjaan Dia".

Selama ini di rumahnya semua pekerjaan itu yang mengerjakan bibi.

Mama..??

Sibuk arisan, pergi ke salon, dan ke sangar untuk

Senam. kalau di rumah ??

Duduk-duduk manis sambil baca.

Filza..??

Jangan di tanya, Bangun untuk sholat Subuh.

Selanjutnya..??

Pergi bermimpi lagi Dia.

Ada rasa kecewa di hati Raehan.

"Hana.. "

Andai kau tahu apa yang ada di dalam hati ku.

Kau begitu berarti bagi ku.

Nama mu selalu ku sebut dalam doa-doaku.

Raehan harus menerima kenyataan.

Orang yang ingin Ia pandang dari balik pagar ,

Ternyata tak nampak dia.

Raehan berlalu .

Di bawanya serta nyanyian rindu.

Ia bawa langkahnya pulang ke rumah.

Tak ada lagi keinginannya untuk Jogging saat ini.

"Uuuuhhhh.."

Di hempaskan badannya ke atas kasur.

Lihat perbuatannya..!

Ia masih memakai sepatunya!

Ooohhhh... sedalammm itu kah kecewanya.

***

Okeee Sampai Jumpa Di Episode Selanjutnya Yaa😉

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

saling dukung y

2021-04-14

1

Whiteyellow

Whiteyellow

semangat ya..😎

2021-02-26

1

Deska wu

Deska wu

like juga

2021-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kakak Tampan
2 Episode 2 Senyum Kak Hana
3 Episode 3
4 Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5 Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13. Hanya Satu Nama
14 Episode 14.
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25 Keinginan Raehan
26 Episode 26
27 Episode 27 Aku Tak Mampu
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32 Malam Menjelang
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38 Hari Pertama Kerja
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61 Pindah Rumah.
62 Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63 Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64 Episode 64
65 Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66 Episode 66 Sabar Itu Indah
67 Episode 67 Malas Untuk Drama
68 Episode 68 Semua Demi Zain
69 Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70 Episode 70 Salah Sangka
71 Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72 Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73 Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74 Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75 Episode 75 Air Mata Papa
76 Episode 76 Hati Yang Sunyi
77 Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78 Episode 78 Hamil Lagi
79 Episode 79 Tulus
80 Episode 80 Zain Oh Zain
81 Episode 81 Opa
82 Episode 82 Senyum Opa
83 Episode 83 Ku Hapus Luka
84 Episode 84 Cemburu
85 Episode 85 Ketika Oma Pulang
86 Episode 86 Keputusan Raehan
87 Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 Kakak Tampan
2
Episode 2 Senyum Kak Hana
3
Episode 3
4
Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5
Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13. Hanya Satu Nama
14
Episode 14.
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25 Keinginan Raehan
26
Episode 26
27
Episode 27 Aku Tak Mampu
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32 Malam Menjelang
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38 Hari Pertama Kerja
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61 Pindah Rumah.
62
Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63
Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64
Episode 64
65
Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66
Episode 66 Sabar Itu Indah
67
Episode 67 Malas Untuk Drama
68
Episode 68 Semua Demi Zain
69
Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70
Episode 70 Salah Sangka
71
Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72
Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73
Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74
Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75
Episode 75 Air Mata Papa
76
Episode 76 Hati Yang Sunyi
77
Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78
Episode 78 Hamil Lagi
79
Episode 79 Tulus
80
Episode 80 Zain Oh Zain
81
Episode 81 Opa
82
Episode 82 Senyum Opa
83
Episode 83 Ku Hapus Luka
84
Episode 84 Cemburu
85
Episode 85 Ketika Oma Pulang
86
Episode 86 Keputusan Raehan
87
Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!