"Kala keinginan harus kita kesampingkan bukan
Berarti kita tak berani untuk memperjuangkan."
Ada kesadaran dalam diamku.
Ada penghargaan dalam teriakku.
Tapi tetap saja ada galau saat aku merindukanmu.
"Aku tidak mencarimu, bukan berarti aku tidak
merindukanmu.."
Tapi karena tugasku menumpuk, ditambah dengan praktikum-praktikum yang membutuhkan fokusku.
Dan semua itu sangat menyita waktu dan pikirku.
"Mata ini sebenarnya sudah menuntut haknya
untuk di istirahatkan.
Namun tugasku pun tak kalah pentingnya.
Karena harus segera di selesaikan.
"Malam semakin larut , Raehan masih fokus di depan leptopnya.!
Kadang rasa rindu ini mengusikku.
Namun ku berusaha untuk menepisnya.
"Uuhhh"
Kenapa wajah Hana selalu melintas dalam setiap
Gerakku?
Sifatnya yang sederhana, membuatku semakin
penasaran padanya.
"Dia mandiri, Tapi ada sisi lain yang membutuhkan perlindungan.
***
"Ketika mentari menyapa.!
Hana sibuk dengan rutinitas pagi harinya.
Sebelum berangkat ke kampus , Ia harus menyiapkan sarapan buat adik sepupunya.
Karena Om dan tantenya sama-sama bekerja
Di Sebuah perusahaan swasta.
Yang menuntut mereka berangkat awal.
Pagi-pagi sekali, Dan pulangnya kadang sudah
malam hari. " Di mana Angel sudah lelap dengan
tidurnya"!
Kehidupan Hana jauh berbeda dengan kehidupan
"Sinta", Si cewek yang berkelas itu.
perbedaannya mungkin sampai tiga ratus derajat
saking berbedanya.!
"Dari mencuci baju, setrika dan untuk makan pun
Hana sudah terbiasa menyiapkan sendiri.
Tanpa bantuan bibi. "Karena di keluarga Om
Dan tantenya tak punya bibi.
Begitu juga dengan Angel , adik sepupunya
itu sudah Ia ajarkan untuk belajar melakukan
apa yang sudah bisa Ia lakukan.
"Karena memang di keluarganya , "Tidak memiliki asisten rumah tangga.
Jadi Hana, maupun Angel mereka terdidik
Dan terbentuk menjadi pribadi-pribadi
Yang mandiri.
"Kakak.... Dimana topiku??
Angel meminta tolong kak Hana .
Karena semua yang merapikan kakak Hana.
"Di meja belajar.!!
Jawab Hana .
Sambil mondar-mandir menyiapkan sarapan.
"Okeee... Sarapan sudah siap!!
Hana memberi isyarat pada Angel.
Dan mereka pun makan pagi berdua.
"BIBIIIII...." Mana jus ku...??
Teriakan Filza terdengar dari meja makan.
Terlihat si bibi melangkah buru-buru.
Sambil membawa jus buah yang di minta neng Filza. "ini neng... maaf yaaa, lama.!!
"Yaa bi, Terimakasih".. Tapiiii kan aqu minta
Jus nya tidak pakai lamaaaa.
"Atuh si kakak minta tolong, untuk dicarikan
Kemejanya neng." Bibi sumi beralasan untuk membela diri.
"Begitulah Setiap pagi harinya."
Suasana di rumah Mewah itu.
Bibi sumi selalu jadi rebutan.
Antara Filza dan kakaknya.
untuk diminta bantuannya, untuk memenuhi
perintah mereka. Dan mama hanya duduk
manis sambil menikmati kopinya.
***
Di ruang kelas "Andini dan Siska terus bergibah"
Andini mulai menumpahkan kekesalannya.
Sepertinya Andini tidak rela...
Melihat kakak tampan itu, Dekat dengan
Cewek itu. "Siapa sich itu cewek.??
Pacarnya kah..??
"Oooo Tidakkk..." Aku tak rela.
"Andini panjang kali lebar, mencurahkan isi hatinya."
"Siska hanya ngakakk... "
sambil geleng-geleng kepala.
Setragissss.... itu kah Ndinnn..?
Dan Siska melanjutkan permainan gamenya.
Suara tawanya masih terdengar.
Tapi matanya tetap Fokus pada gamenya.
"Ichhhhhh JAHAT.!!
Andini marah merasa jadi bahan tertawaan
Siska. "Tenang sayyy..."
Aku tetap menyimak !!
Siska menghentikan Gamenya.
Lalu dia Fokus ke Andini...
"Bagaimana..?? "Maksudnya....?
"UDAHHHHH SELESAI.!!!!
curhatnya. kata Andini gantian tak mempeduli
kan siska. sambil pergi meningalkan siska.
"Heyyyy... " Hallooooo...?
Segitu marahnya! Siska semakin ngakak.
Melihat Andini tepuk jidat.
Dan pergi berlalu meningalkannya.
"Mau kemanaa..? Teriak siska.
"Ke kantin" kata Andini terus melangkah pergi.
Dan membiarkan Siska terus mentertawakannya.
Punya teman ngga bisa merasakan hancurnya
Hatikuuuu... "Awas lhoo kena azab"
Andini terus berbicara dengan hatinya.
***
"kakak suka yaaa.. pada Sintaa..?
Filza terus memburu kakaknya dengan segudang
Tanya. sepertinya dari nada pertanyaanya ada "kekepoan" yang terselubung.
"Raehan cuma terdiam."
Dia membiarkan adiknya terus bertanya.
Filza semakin kepooo.
"Kakak... tahu nggaak..? "kata orang diam itu berarti yaaa..."!
Filsa sok pintar menebak isi hati kakaknya.
"Kata siapa kakak suka??
Seketika Raehan terpancing juga untuk bicara.
"Hii Hii..." Aku kan cuma bertanya.
Kakak ganteng.!
Filza mulai ngledek kakaknya.
***
Ayooo lah Angel.. lebih cepat lagi langkahnya.
"Les't Go'!!
Gadis kecil berhijab itu berlari-lari kecil.
Ngimbangi langkah kak Hana.
Kakak aku capeee... , Angel tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia malah
memperlambat langkahnya .
Hana pasrah.
Resiko telat ke kampusnya.
Dia tak tega memaksa kaki Angel untuk mengimbangi langjahnya.
"Dinnn Dinnn" suara klakson mobil itu.
Memberi Isyarat pada mereka.
Kakak ganteng..!! Teriak Angel senang.
"Mo berangkat sekolah yaa??
Tanya Raehan ramah.
"Iyaaa.."
"Ayoo.. Naik! Raehan mengajak mereka bareng
Dengannya.
Angel menatap kak Hana.
Hana mengangguk.
"Horeee..." Angel langsung masuk ke mobil.
Hana bernafas lega, setidaknya hari ini ia tak
Telat ke kampusnya.
"Haaiii Han"
Filza menyapa Hana.
"Haiii... jawab Hana.
Raehan diam-diam selalu mencuri pandang ke Hana. "
"Tanpa mencari mu.."
Bila Tuhan berkehendak aku akan bertemu dengan mu. "
"Karena dalam doaku selalu ku sebut namamu"
Raehan tersenyum bahagia sambil.
memandangi wajah Hana darj kaca spion.
OKEE.. SAMPAI JUMPA DI EPISODE SELANJUTNYA! 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Askadina
ihhh kalau jodoh gak kemana, gemes jadinya
2022-01-27
1
Sis Fauzi
mantap 👍 semangat up Thor ❤️
2021-04-14
1
Ende Setiani
hadir selalu kk
2021-03-17
1