Episode 10

wajahnya cantik tanpa cela.

Di lihat dari penampilannya saja terpampang

Nyata dia dari keluarga yang kaya raya.

"Yupssss... siapa lagi ?? "Dia..."

"Namanya Sinta, putri semata wayang dari Pengusaha sukses kolega papa."

"Mobil siapa terparkir di halaman rumah?"

"Ochh.. mungkin tamu papa."

Raehan memarkir mobilnya, dan hatinya penuh

Dengan tanya.

Ia turun dari mobilnya.

"Tuchhh... Si kakak sudah pulang"!

suara mama, menyambut Raehan di pintu depan.

"Eeeehh... yang di ruang tamu bukan tamu papa.

Tapi tamu siapa??

Filza..??

Teman Filza Raehan hampir tahu semua.

Jam segini Filza masih di kampusnya.

"Mungkinkah tamu mama.?

Sejak kapan mama gaul dengan anak muda.

Hati Raehan terus bertanya, ketika kakinya

Melangkah masuk. Baru Raehan temukan

Jawabnya.

"Tamu mama ternyata Sinta".

Anak om Hendra yang kemarin bertamu dengan

Orang tuanya.

"Secepat itu kah mama sudah merasa akrab dengannya? "Mo ngapain dia..?"

"Sini kak... temani Sinta dulu yaa..!

Suara mama membuyarkan percakapan hatinya.

"Lhooo... Kok kakak..??

Raehan berusaha protes pada mamanya.

mama tidak mempedulikan protes sang kakak.

Mama terus berlalu meninggalkan mereka berdua.

Sinta tersenyum padanya.

"Baru pulang kuliah kak..?" sapanya.

"Yaaa.., Kata Raehan lalu duduk di sofa".

"Assalamualaikum..."

Suara itu begitu kompak, seperti paduan suara Anak-anak TK. Mengucapkan salamnya.

ASTAGA.

Filza membawa pasukannya?

Tidak masalah sebenarnya adiknya dengan pasukannya. "Cuma untuk saat ini sepertinya Bermasalah, karena posisi Ku di suruh mama

menemani Sinta.

"walaikumsalam.." Raehan menjawab salamnya.

Ketika pasukan itu melewati mereka yang sedang duduk berdua.

"Duchhhh... ada Hana diantara mereka".

Raehan melihat wajah itu nampak kaget melihat

Dirinya duduk berduaan di ruang tamu bersama dengan Sinta.

"Andini dan Siska pun tak kalah kagetnya dengan

Hana.

"Pemandangan yang tak indahhh....". Untuk dipandang. Menyesal aku melihatnya.

Andini terus berkata-kata.

Filza tertawa ngakak mendengar curhatan hati

Andini. "Hati ini Atitt... ku tak relaaa".

Suara Andini membuat tertawa yang mendengarnya.

Terkecuali Hana , hanya tersenyum menutupi

gejolak hatinya.

"Raehan hanya terus memandangi langkah Hana

Yang terus melangkah menaiki anak tangga.

Menuju kamar Filza. Tatapannya tetap fokus.

Andini dan Siska melangkah dengan menghentakkan kakinya ke setiap anak tangga

Yang ia pijak.

"Ha.. ha .. ha.." Ternyata "CEMBURUUUU" dia.!

"Akhirnya mama datang juga..,"

Raehan buru-buru berdiri dan beranjak pergi.

"Heyyyy kakak mau kemana..??

Kata mama berusaha mencegah langkah sang kakak. "Maaf ma.."

"kakak banyak tugas "!.

Raehan berusaha ngeles pada mama.

"UCHH.."

Akhirnya bebas juga.

Lagian mama ada-ada saja.

Raehan secepat kilat berlalu ke kamarnya.

Kamar Filza terdengar ramai.

Filza bersama pasukannya cikikikan.

Entah apa yang sedang mereka bahas bersama.

Tugas kelompok pastinya.

Tetapi yang selalu terdengar jelas, Suara ketawa Tiwi mereka.

"Dah bawa'an dari sononya kali yaaa.."

Cewek-cewek itu selalu begitu.

Nggak di kampus , nggak sedang belajar kelompok. Pasti ada saja obrolan dan tawa mereka.

Dan hal yang biasa, kalau Hana selalu pulang duluan dari teman-temannya.

Karena Ia memiliki tanggung jawab pada taman bacaan.

"Afwan yaa man teman..,"

Bukan maksud hati lari tugas kelompok ini

Katanya santun meminta ijin pada teman-temannya.

"Okeeee .. lah Hana kau tak perlu basa basi

segala.. canda Riska.

Dan mereka tertawa bersama.

"Sampai jumpa besok.."

Kata Filza lalu diiringgi lambaian tangan yang lainnya.

"Hana melihat cewek cantik yang berkelas itu."

Masih ngobrol begitu akrabnya dengan mama Filza. "Ma'af Tante, Hana pulang dulu..,"

Pamitnya ketika melintas di ruang tamu.

"Yaaa silahkan , jawab mama Filza ramah.'

"Assalamualaikum.." Hana menggucap salam.

"Walaikumsalam," Jawabnya.

***

Hana mempercepat langkah kakinya.

Semoga anak-anak itu tidak pada berantem.

Baru juga Ia memasuki gerbang taman bacaan.

Lihat mereka berlarian menyambutnya.

"Hallo... apa kabar semua..?

Hana menyapa mereka.

"Alhamdulillah Luar biasa AllahhuAkbar.!!

Jawab mereka penuh semangat.

Hari ini kakak akan membacakan cerita.

Tentang Nabi Muhammad SAW.

'Adik-adik..,"

Sebagaimana engkau diwajibkan mengagungkan

Tuhanmu, Maka engkau diwajibkan pula mengagungkan Nabimu SAW.

Dan memenuhi hatimu dengan kecintaan kepadanya.

Sehingga kalian lebih mencintainya daripada mencintai kedua orang tua dan dirimu sendiri.

"Memangnya kenapa kak..?

Tanya Alfi.

Karena Beliaulah yang mengajari kita agama

Islam dan dengan sebannya kita mengenal Tuhan

kita. Dan bisa membedakan antara yang halal

dan yang haram.

Dan karena Allah Ta'ala mencintainya sehingga

menjadikannya manusia yang terbaik serta sebagai contoh panutan bagi kita.

Dalam budi pekerti atau sopan santun.

Nah sekarang kalian sudah tahu.

Siapa panutan kita dalam bersikap.??

"Kita harus mencontoh Nabi Muhamad SAW.

Jawab mereka kompak.

"MasyaAllah kalian semua anak yang hebat."

Hanapun membubarkan anak-anak karena

hari sudab sore.

***

Okee... Bagi yang masih ingin tahu kelanjutannya

sampai jumpa yaaa... di Epidode berikutnya😇

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

oke 👍 lanjuut Thor ❤️

2021-04-14

2

Orange Cat

Orange Cat

Aku mampir bawa 10 like, kalau ada waktu mampir ya... semangat terus..

2021-03-21

1

Ende Setiani

Ende Setiani

selalu hadit

2021-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kakak Tampan
2 Episode 2 Senyum Kak Hana
3 Episode 3
4 Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5 Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13. Hanya Satu Nama
14 Episode 14.
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25 Keinginan Raehan
26 Episode 26
27 Episode 27 Aku Tak Mampu
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32 Malam Menjelang
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38 Hari Pertama Kerja
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61 Pindah Rumah.
62 Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63 Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64 Episode 64
65 Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66 Episode 66 Sabar Itu Indah
67 Episode 67 Malas Untuk Drama
68 Episode 68 Semua Demi Zain
69 Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70 Episode 70 Salah Sangka
71 Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72 Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73 Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74 Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75 Episode 75 Air Mata Papa
76 Episode 76 Hati Yang Sunyi
77 Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78 Episode 78 Hamil Lagi
79 Episode 79 Tulus
80 Episode 80 Zain Oh Zain
81 Episode 81 Opa
82 Episode 82 Senyum Opa
83 Episode 83 Ku Hapus Luka
84 Episode 84 Cemburu
85 Episode 85 Ketika Oma Pulang
86 Episode 86 Keputusan Raehan
87 Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 Kakak Tampan
2
Episode 2 Senyum Kak Hana
3
Episode 3
4
Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5
Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13. Hanya Satu Nama
14
Episode 14.
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25 Keinginan Raehan
26
Episode 26
27
Episode 27 Aku Tak Mampu
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32 Malam Menjelang
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38 Hari Pertama Kerja
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61 Pindah Rumah.
62
Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63
Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64
Episode 64
65
Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66
Episode 66 Sabar Itu Indah
67
Episode 67 Malas Untuk Drama
68
Episode 68 Semua Demi Zain
69
Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70
Episode 70 Salah Sangka
71
Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72
Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73
Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74
Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75
Episode 75 Air Mata Papa
76
Episode 76 Hati Yang Sunyi
77
Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78
Episode 78 Hamil Lagi
79
Episode 79 Tulus
80
Episode 80 Zain Oh Zain
81
Episode 81 Opa
82
Episode 82 Senyum Opa
83
Episode 83 Ku Hapus Luka
84
Episode 84 Cemburu
85
Episode 85 Ketika Oma Pulang
86
Episode 86 Keputusan Raehan
87
Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!