Mentari pagi menyapa penduduk bumi dengan sinarnya, Tanda kehidupan kembali kerutinitasnya...
Hana baru selesai mengeluarkan baju-baju itu, Dari mesin cuci. Angel memanggil namanya.
"Kakak Hanaaaaa..."
"Tolong dong, Aku tidak bisa buka susunya!
Hana berjalan menghampiri Angel.
Dengan sigap Hana membukakan susu.
"OKee.. bisakan menuangnya??
Tanya Hana memastikan kemampuan Angel.
"Bisa kak" Terimakasih ...! "Oke jawab Hana.
Hana lalu berlalu, melanjutkan pekerjaannya.
Tubuh mungil itu mendorong keranjang penuh dengan baju cucian yang hendak ia jemur.
Hana tak menyadari, Raehan berdiri dibalik pagar. memperhatikannya sedari tadi saat Ia mendorong-dorong keranjang cucian.
"Cewek hebat batin Raehan".
"Hana bukan Filza, bukan pula Dirinya...,"
Yang butuh apa-apa tinggal teriak bibiii...!!
Hana merasa ada yang mengawasi.
Lalu dia menoleh kearah pagar.
"Jlebbb..." Hati Hana seperti ada sesuatu yang Aneh. "Ada rasa malu , ada getaran aneh dihatinya , Ketika Hana tahu orang yang diluar pagar adalah Raehan.
"Orang yang sudah ia peluk dengan erat".
Raehan, pemuda tampan itu tersenyum pada Hana sambil melambaikan tangannya.
"Haiii.." Sapa Raehan.
Hana hanya membalas sapaan Raehan dengan
Anggukan kepala.
Tiba-tiba Angel keluar dari dalam rumah.
Melihat ada Raehan dia teriak seperti biasanya.
"Kakak ganteng..!!
Kali ini Angel mendekat ke arah Raehan.
"Kakak mau ketemu kak Hana yaaa...,?
Raehan melihat kearah Hana yang tambah grogi
dan mempercepat gerak menjemurnya.
"Eemmm..," kakak kebetulan lewat sini .
Kata Raehan , sambil memperhatikan Hana.
Merasa selalu diperhatikan Hana memilih masuk ke rumah sambil menjinjing keranjangnya.
Raehan malah tambah senang melihat tingkah
Hana. "Ternyata dia juga pemalu batin hatinya.,"
"Okeee.. adik cantik ", kakak jogging dulu.
Raehan lalu meninggalkan Angel.
"Daaaa... kakak.."
Raehan semakin penasaran dengan sisi kehidupan Hana.
"Tok... Tok... Tok.!!
Dee... Boleh nggak kakak masuk??
"masuk ajaaa...! Teriak Filza dari dalam kamar.
Raehan melihat sang adik sibuk mengoleskan sesuatu ke mukanya.
Raehan lalu menarik kursi dan duduk di dekat adiknya. ,"Dee.. " kalau Hana itu orangnya gemana..??? Tanya Raehan kepada Filza.
"Hana... orangnya baik, mandiri, tapi dia sebenarnya juga pemalu. Dan satu lagi yang ada pada Hana..
"Apaaa..??
Tanya Raehan nggak sabar menunggu kalimat yang menggantung dari adiknya.
Tapi Filza malah memberi isyarat tanda telunjuknya ditempel dibibir.
Sambil mengusir kakaknya dengan gerakan tangan.
"Rupanya masker diwajah Filza sudah mulai menggencang. Jadi dia susah untuk berkata-kata
Akhirnya Raehan mengalah, Dan keluar dari kamar adiknya.
Lalu Raehan pergi kekamarnya.
Rasa hati ingin membuka modul dan mengerjakan tugas kuliahnya, Tapi kenyataan
sangat berbeda. Hana malah membayangkan
kakak tampan, ,"Astaqfirullah... kenapa hatiku
selalu bergetar bila menggingatnya.
"Kenapa aku memeluknya..??
"Uchhh.. sungguh malu aku bila ketemu Dia.
Hana selalu menyesali perbuatannya.
Lain lagi dengan apa yang dirasakan oleh Raehan. "pemuda tampan itu selalu gelisah.,"
Ingin aku selalu bersamanya, bisik hati Raehan.
Semenjak Hana memeluk erat tubuhnya, Raehan
setiap malam selalu tersiksa dengan rasa hatinya.
"Raehan menatap langit malam yang dihiasi bintang-bintang.
Entah sejak kapan dia suka menatap bintang.
"Hana.." sedang apakah dia..??
Raehan mulai sibuk memikirkan Hana.?
"Kenapa aku selalu merindukannya.?
Terbayang lagi saat Hana memeluk erat tuhuhnya. "Raehan tersenyum sendiri".
Terbayang Cewek mungil itu menarik-narik keranjang cucian , Hana yang grogi dan sikapnya Malu-malu.
"Senyumnya.."
Saat ini aku mulai melihat wajahnya yang sudah mulai dihiasi senyum.
Tetapi langkahnya selalu pasti.
Dan tatapannya tetap fokus.
"Assalamualaikum... " Salam Hana dari teras rumah mewah itu.
Melihat yang datang Hana, Raehan berlari ke ruang tamu.
Bibi yang siap membuka pintu , ditahan Raehan.
Biar bi saya saja. "Tumben si kakak,".
kata bibi sambil berlalu.
"Walaikumsalam.." Jawab Raehan sambil membuka pintu.
Terlihat wajah kaget Hana.
Maaf kak Filza ada..?? Tanya Hana.
"Ada.. silahkan masuk.!!
Terimakasih.. Hana masuk lalu duduk diruang tamu.
Ingin rasa hati Raehan duduk bersamanya.
tapi keburu Filza datang.
"Haiii Han.." kita belajarnya di kamar saja yukk.
Filza menarik tangan Hana menuju kamar Filza.
Raehan berusaha menahan hatinya.
Detak jantungnya mulai berdetak tak karuan.
Dan Ia memilih masuk ke kamarnya.
Berdamai dengan hatinya..
Oke Sampai Jumpa Di Episode Selanjutnya Yaa 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Whiteyellow
lanjut..🤗🤩
2021-02-20
1
oniya
lanjut baca thor
2021-01-29
1
flora sweet
😍😍😍😍😍😍😍😍💓💓💓💓💓💓💓💖💖💖💖💖💖
2021-01-27
1