Episode 8

Mentari pagi menyapa penduduk bumi dengan sinarnya, Tanda kehidupan kembali kerutinitasnya...

Hana baru selesai mengeluarkan baju-baju itu, Dari mesin cuci. Angel memanggil namanya.

"Kakak Hanaaaaa..."

"Tolong dong, Aku tidak bisa buka susunya!

Hana berjalan menghampiri Angel.

Dengan sigap Hana membukakan susu.

"OKee.. bisakan menuangnya??

Tanya Hana memastikan kemampuan Angel.

"Bisa kak" Terimakasih ...! "Oke jawab Hana.

Hana lalu berlalu, melanjutkan pekerjaannya.

Tubuh mungil itu mendorong keranjang penuh dengan baju cucian yang hendak ia jemur.

Hana tak menyadari, Raehan berdiri dibalik pagar. memperhatikannya sedari tadi saat Ia mendorong-dorong keranjang cucian.

"Cewek hebat batin Raehan".

"Hana bukan Filza, bukan pula Dirinya...,"

Yang butuh apa-apa tinggal teriak bibiii...!!

Hana merasa ada yang mengawasi.

Lalu dia menoleh kearah pagar.

"Jlebbb..." Hati Hana seperti ada sesuatu yang Aneh. "Ada rasa malu , ada getaran aneh dihatinya , Ketika Hana tahu orang yang diluar pagar adalah Raehan.

"Orang yang sudah ia peluk dengan erat".

Raehan, pemuda tampan itu tersenyum pada Hana sambil melambaikan tangannya.

"Haiii.." Sapa Raehan.

Hana hanya membalas sapaan Raehan dengan

Anggukan kepala.

Tiba-tiba Angel keluar dari dalam rumah.

Melihat ada Raehan dia teriak seperti biasanya.

"Kakak ganteng..!!

Kali ini Angel mendekat ke arah Raehan.

"Kakak mau ketemu kak Hana yaaa...,?

Raehan melihat kearah Hana yang tambah grogi

dan mempercepat gerak menjemurnya.

"Eemmm..," kakak kebetulan lewat sini .

Kata Raehan , sambil memperhatikan Hana.

Merasa selalu diperhatikan Hana memilih masuk ke rumah sambil menjinjing keranjangnya.

Raehan malah tambah senang melihat tingkah

Hana. "Ternyata dia juga pemalu batin hatinya.,"

"Okeee.. adik cantik ", kakak jogging dulu.

Raehan lalu meninggalkan Angel.

"Daaaa... kakak.."

Raehan semakin penasaran dengan sisi kehidupan Hana.

"Tok... Tok... Tok.!!

Dee... Boleh nggak kakak masuk??

"masuk ajaaa...! Teriak Filza dari dalam kamar.

Raehan melihat sang adik sibuk mengoleskan sesuatu ke mukanya.

Raehan lalu menarik kursi dan duduk di dekat adiknya. ,"Dee.. " kalau Hana itu orangnya gemana..??? Tanya Raehan kepada Filza.

"Hana... orangnya baik, mandiri, tapi dia sebenarnya juga pemalu. Dan satu lagi yang ada pada Hana..

"Apaaa..??

Tanya Raehan nggak sabar menunggu kalimat yang menggantung dari adiknya.

Tapi Filza malah memberi isyarat tanda telunjuknya ditempel dibibir.

Sambil mengusir kakaknya dengan gerakan tangan.

"Rupanya masker diwajah Filza sudah mulai menggencang. Jadi dia susah untuk berkata-kata

Akhirnya Raehan mengalah, Dan keluar dari kamar adiknya.

Lalu Raehan pergi kekamarnya.

Rasa hati ingin membuka modul dan mengerjakan tugas kuliahnya, Tapi kenyataan

sangat berbeda. Hana malah membayangkan

kakak tampan, ,"Astaqfirullah... kenapa hatiku

selalu bergetar bila menggingatnya.

"Kenapa aku memeluknya..??

"Uchhh.. sungguh malu aku bila ketemu Dia.

Hana selalu menyesali perbuatannya.

Lain lagi dengan apa yang dirasakan oleh Raehan. "pemuda tampan itu selalu gelisah.,"

Ingin aku selalu bersamanya, bisik hati Raehan.

Semenjak Hana memeluk erat tubuhnya, Raehan

setiap malam selalu tersiksa dengan rasa hatinya.

"Raehan menatap langit malam yang dihiasi bintang-bintang.

Entah sejak kapan dia suka menatap bintang.

"Hana.." sedang apakah dia..??

Raehan mulai sibuk memikirkan Hana.?

"Kenapa aku selalu merindukannya.?

Terbayang lagi saat Hana memeluk erat tuhuhnya. "Raehan tersenyum sendiri".

Terbayang Cewek mungil itu menarik-narik keranjang cucian , Hana yang grogi dan sikapnya Malu-malu.

"Senyumnya.."

Saat ini aku mulai melihat wajahnya yang sudah mulai dihiasi senyum.

Tetapi langkahnya selalu pasti.

Dan tatapannya tetap fokus.

"Assalamualaikum... " Salam Hana dari teras rumah mewah itu.

Melihat yang datang Hana, Raehan berlari ke ruang tamu.

Bibi yang siap membuka pintu , ditahan Raehan.

Biar bi saya saja. "Tumben si kakak,".

kata bibi sambil berlalu.

"Walaikumsalam.." Jawab Raehan sambil membuka pintu.

Terlihat wajah kaget Hana.

Maaf kak Filza ada..?? Tanya Hana.

"Ada.. silahkan masuk.!!

Terimakasih.. Hana masuk lalu duduk diruang tamu.

Ingin rasa hati Raehan duduk bersamanya.

tapi keburu Filza datang.

"Haiii Han.." kita belajarnya di kamar saja yukk.

Filza menarik tangan Hana menuju kamar Filza.

Raehan berusaha menahan hatinya.

Detak jantungnya mulai berdetak tak karuan.

Dan Ia memilih masuk ke kamarnya.

Berdamai dengan hatinya..

Oke Sampai Jumpa Di Episode Selanjutnya Yaa 😉

Terpopuler

Comments

Whiteyellow

Whiteyellow

lanjut..🤗🤩

2021-02-20

1

oniya

oniya

lanjut baca thor

2021-01-29

1

flora sweet

flora sweet

😍😍😍😍😍😍😍😍💓💓💓💓💓💓💓💖💖💖💖💖💖

2021-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kakak Tampan
2 Episode 2 Senyum Kak Hana
3 Episode 3
4 Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5 Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13. Hanya Satu Nama
14 Episode 14.
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25 Keinginan Raehan
26 Episode 26
27 Episode 27 Aku Tak Mampu
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32 Malam Menjelang
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38 Hari Pertama Kerja
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61 Pindah Rumah.
62 Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63 Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64 Episode 64
65 Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66 Episode 66 Sabar Itu Indah
67 Episode 67 Malas Untuk Drama
68 Episode 68 Semua Demi Zain
69 Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70 Episode 70 Salah Sangka
71 Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72 Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73 Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74 Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75 Episode 75 Air Mata Papa
76 Episode 76 Hati Yang Sunyi
77 Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78 Episode 78 Hamil Lagi
79 Episode 79 Tulus
80 Episode 80 Zain Oh Zain
81 Episode 81 Opa
82 Episode 82 Senyum Opa
83 Episode 83 Ku Hapus Luka
84 Episode 84 Cemburu
85 Episode 85 Ketika Oma Pulang
86 Episode 86 Keputusan Raehan
87 Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 Kakak Tampan
2
Episode 2 Senyum Kak Hana
3
Episode 3
4
Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5
Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13. Hanya Satu Nama
14
Episode 14.
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25 Keinginan Raehan
26
Episode 26
27
Episode 27 Aku Tak Mampu
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32 Malam Menjelang
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38 Hari Pertama Kerja
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61 Pindah Rumah.
62
Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63
Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64
Episode 64
65
Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66
Episode 66 Sabar Itu Indah
67
Episode 67 Malas Untuk Drama
68
Episode 68 Semua Demi Zain
69
Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70
Episode 70 Salah Sangka
71
Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72
Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73
Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74
Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75
Episode 75 Air Mata Papa
76
Episode 76 Hati Yang Sunyi
77
Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78
Episode 78 Hamil Lagi
79
Episode 79 Tulus
80
Episode 80 Zain Oh Zain
81
Episode 81 Opa
82
Episode 82 Senyum Opa
83
Episode 83 Ku Hapus Luka
84
Episode 84 Cemburu
85
Episode 85 Ketika Oma Pulang
86
Episode 86 Keputusan Raehan
87
Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!