Pemuda tampan itu baru saja memarkirkan mobilnya, Lalu Ia duduk di taman kampus.
Tiba-tiba Andini cewek cantik yang bertubuh tinggi semampai seperti model itu melangkah ke arahnya. "Haiii ... kak". sapanya, "jemput Filza yaaa...?? cewek cantik itu bertanya lagi.
Raehan hanya menggangguk mengiyakan.
Andini dengan Percaya diri duduk disamping Raehan, Raehan hanya diam membisu sambil memainkan kunci mobilnya.
matanya sesekali melihat kepintu kelas.
Dia berharap Filza segera keluar, Dan tak lama bayangan adiknya muncul bersama cewek mungil itu.
"Oke sampai nanti.," kata cewek itu sambil melambaikan tangannya ke Filza.
Tanpa sedikitpun menoleh pada Raehan.
padahal Raehan sangat berharap cewek itu melihatnya, Tapi ternyata harapan Raehan sia-sia.
"Haii... Filza..,,"
Andini menyapa Filza yang berjalan menghampiri kakaknya.
"Haii .. jawab Filza ramah.
"Duchhhh.... kalian sangat cocok,"
"Seperti Sang pangeran dan putri,"! Puji Filza kepada Andini dan kakaknya. Andini tersenyum bahagia, Dan sang kakak hanya diam lalu berjalan menuju mobilnya.
"Pulang bareng yukkk..,,," Ajak Filza ke Andini.
"Bener nichh .? Andini bertanya ke Filza.
Iyaaa... jawab Filza, Meyakinkan Andini.
Keduanya masuk dalam mobil, Kak Raehan masih dalam diamnya. Dan diam-diam Andini selalu memperhatikan kak Raehan.
Sepertinya Andini suka pada kak Raehan. cewek mana sichhh...? Yang tidak akan melelehhh...
memandang ketampanan kak Raehan,!
"Tapiiii sayang..., Kakak tampan selalu fokus dengan setir mobilnya. sampai akhirnya Andini bilang stop depan yaa kakak.!!
Raehan dengan sigap menepikan mobilnya.
"Okee terimakasih Filza atas tumpangannya..".
kata Andini sambil menutup pintu mobil.
"Kak..., Andini cantik yaaa..???
Tanya Filza kekakaknya. kak Raehan hanya menggangguk mengiyakan.
Tak terasa mobil sudah memasuki halaman rumah mereka.
"Ichhhhhh... kakak nggak asyikk.."
kata Filza sambil membanting pintu mobil.
Mama menyambut mereka dengan sebuah pertanyaan, Ada apa sichh..??
"Kalian ini seperti anak kecil ajaa..!
Sang kakak hanya salam ke mama lalu berlalu ke kamarnya.
"Andini memang cantik, Siska juga tak kalah cantik. Tapi kenapa hatiku tak tertarik..?
Raehan berkata-kata sendiri sambil merebahkan
badannya diatas kasur.
matanya menatap langit-langit kamar.
"Dan entah kenapa... ? selalu bayangan sicewek mungil itu..? Yang selalu melintas dipikiranku.?
"Hana... "
Yaaa cewek itu tidak pernah mempedulikan aku.
bisik Raehan dalam hatinya .
Raehan lalu buru-buru bangun.
Setiap dia tahu Hana mengajar ditaman bacaan,
Raehan rajin sholat Ashar di masjid kompleks.
"Terdengar suara Hana membujuk Rizky untuk mau belajar jarimatika. sepertinya Rizky tidak suka pelajaran berhitung. Tapi memang rata-rata
Anak jarang yang suka matematika.
Aku nggak suka kakak.. aku mo mendengarkan cerita saja... kata Rizky pada Hana.
"Yaaa InsyaAllah nanti kakak bacakan cerita,".
jawab Hana, Okee sekarang kita belajar dulu.
"Kak Hana aku nggak mau mendengarkan cerita.
Kata Alfi, "Kenapa..? kan seruuu.! Tanya Rizky.
Aku mau baca sendiri , jawab Alfi.
MasyaAllah... anak hebat.!
puji Hana.
Diluar sudah nampak mendung, langit nampak Gelap. cahaya kilat sudah mulai terlihat menakutkan. Hana putuskan untuk mengakhiri pembelajarannya, Dan akhirnya anak-anak itu
Ia bubarkan lebih awal.
Alhamdulilah mereka sudah dijemput ssmua.
Tinggal Hana sendirian merapikan buku-buku
dan bangku.
Setelah menggunci pintu taman bacaan Hana pun pulang. langit semakin gelap dan cahaya kilat itu sangat menakutkan disusul suara petir.
Raehan melangkah dibelakang Hana.
Tapi cewek mungil itu seperti menahan langkahnya. Dan lihat Ia seperti menoleh kearah Raehan. Tiba-tiba suara petir terdengar menakutkan disertai cahaya kilat .
"Kakak... suara cewek itu seperti ketakutan,
sambil memeluk tubuh Raehan.
"Raehan merasa melayang . Pemuda tampan itu
tak pernah membayangkan, akan dipeluk cewek yang selama ini Ia rindukan.
Raehan hanya diam.
Ia membiarkan cewek itu terus memeluknya.
Keduanya hanya diam dibawah guyuran air hujan
Dan kilatan cahaya petir lalu disusul suara petir.
Yang menyambar-nyambar.
Akhirnya Raehan merengkuh pundak cewek itu.
Ayoo kakak antar pulang.!
seperti tersadar Hana melepaskan pelukkannya.
"Astaqfirullahh... Afwan yaaa.. kak.!
Hana melangkah disamping Raehan , sambil terus menundukkan wajahnya . sepertinya Hana berusaha menyembunyikan rasa malunya.
Pagar hitam sudah nampak , Hana menoleh ke Raehan , lalu Dia ucapkan syukron yaa kak.
Raehan tersenyum dan mengganggukkan kepalanya.
"Malam ini Raehan tak bisa pejamkan matanya.
Hatinya selalu bergetar mengingat Hana yang memeluknya erat.
Ternyata dibalik kemandiriannya Ia juga penakut.
Raehan tersenyum, Lalu dia berbisik "Tuhan ..
aku ingin.. besok turun hujan bersama petir".
Sehabis berdoa.. Raehan memeluk gulingnya.
Dan pejamkan matanya.
Okee sampai jumpa lagi di Episode selanjutnya .Yaaa....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Askadina
menarik
2022-01-27
1
re
Kesempatan dlm kesempitan si Raehan
2021-07-29
1
Ria Diana Santi
like hadir.
2021-03-13
1