Episode 4 Gelisah Hati Raehan

Pemuda berwajah tampan itu, gelisah dari tadi ia hanya membolak balikkan posisi tidurnya.

Miring ke kanan salah,miring kekiri salah lalu sesekali menarik nafas.

"Entah sudah berapa malam ."

Ia memiliki masalah dengan tidurnya.

Ketika Ia paksa pejamkan matanya entah kenapa bayangan cewek itu selalu melintas dipikirannya.

Raehan lalu bangun dari posisi tidurnya.

Disikapnya korden yang menghalangi pemandangannya dari balik kaca jendela kamarnya. Terlihat bintang yang sedang berkelap kelip menghiasi gelapnya langit malam.

Raehan baru sadar, ternyata bintang itu begitu indah untuk dipandang.

Ia terlihat kecil sichhh,tapi dia memiliki keunikan tersendiri.

Dengan cahayanya yang kelap-kelip seakan ingin

menghibur setiap mata yang menatapnya.

"Kenapa lagi..?

Bayangan cewek itu lagi yang terlintas dipikirannya.

"Unique.."

Lalu wajah tampan itu terlihat tersenyum menghadapi kondisi hatinya sa'at ini.

"Kenapa begitu fokusnya tatapan matanya".

Dan langkahnya selalu pasti.

Raehan mulai berdiskusi dengan hatinya.

Dan hanya sunyi malam yang akhirnya memaksa

nya tidur,dengan beribu tanya yang tak mampu

ia temukan jawabannya.

Berulang kali bi sumi mengetok pintu kak

Raehan. Tapi sudah kali ketiga pintu itu belum ada tanda-tanda untuk dibuka.

Akhirnya sampai mama turun tangan.

Tok... Tok.. Tok.

Kakakkkk...

Suara mama langsung ambil nada "Sol".

Dan benar juga langsung manjur lhoo...

Pintu itu akhirnya terbuka, "siap ma.."

Nampak wajah kak Raehan nonggol dipintu, Ia ingin menyakinkan mamanya kalau Ia sudah bangun.

Mama hanya geleng-geleng kepala, lalu pergi meningalkan kamar kakak Raehan.

Dinnnnn.... Dinnnn.... Dinnnnnnnn.

Filza dengar suara klakson mobil yang terparkir dihalaman itu.

klakson itu, kalau bunyinya sampai menjerit-jerit

Menandakan Orang yang menunggu didalamnya

sudah mulai lelah.

Filza berlarian sebelum kesabaran kakaknya habis. Dan melacu meninggalkannya.

Dari dalam mobil kak Raehan tertawa geli melihat adiknya berlarian sambil mulutnya masih penuh dengan kunyahan roti tawarnya.

Tangan satunya menjijing sepatu, tangan satunya masih memegang roti yang separo sudah masuk mulutnya. Dipungungnya sudah mengendong tas ranselnya.

Masih baik hati Raehan membukakan pintu mobil buat adiknya.

Filza lalu duduk disamping kakaknya. Sambil sibuk menghabiskan sarapannya.

"Dalam seminggu ini kakak padat jam kuliahnya

ditambah setumpuk tugas, dan akan disusul dengan pratikum demi pratikum,

jadi kalau kamu mo berangkat bareng kakak,

yaa harus mo terima Konsekuensinya."

Kakak Raehan menjelaskan panjang lebar seperti menjelaskan cari keliling ajach.

"Oke..!"

"Siap delapan enam Komandan."

Lalu terdengar keduanya tertawa bersamaan.

Lihat bayangan salah satu temanya, Filza bilang stop. Dan nobil pun menepi .

"Haiii Hanaaaaa.."

Teriak Filza dari dalam mobil.

"Ayo ..naik!"ajaknya.

Kak Raehan terus Fokus membawa mobilnya ,

Karena kami sudah masuk gerbang Fakultas Pendidikan. dan jalan panjang itu dah banyak mahasiswa yang mulai berdatangan.

kak Raehan memarkir mobilnya, matanya mulai mencari semoga saja pagi ini aku bisa melihatnya bisik Raehan dalam doanya.

"Oke kami masuk dulu, terimakasih kakak.."

"Assalamualaikum..!"

Raehan baru sadar ada orang lain selain dia dan adiknya, dalam mobil ini. "Ochhhh MY GOOD"

Sejak kapan dia ada dibelakangku..?

Sesal Raehan tak menyadari cewek yang Ia ingin

lihat, sedari tadi ada satu mobil dengannya.

Raehan ingin menatap wajah mungil itu lebih lamaaaaa... , tapi Ia ingat tangung jawabnya sudah menantinya.

"Oke .. sampai nanti..."

cewek itu hanya membalasnya dengan sebuah lambaian.

"Terimakasih Yaa Tuhan..."

Dapat satu lambaian.. walaupun tanpa ada sebuah senyuman.

Oke sampai jumpa Di Episode selanjutnya Yaa 😉

Terpopuler

Comments

re

re

Raehan tdk sadar hehe

2021-07-29

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

like hadir.

2021-03-12

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

like

2021-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kakak Tampan
2 Episode 2 Senyum Kak Hana
3 Episode 3
4 Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5 Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13. Hanya Satu Nama
14 Episode 14.
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25 Keinginan Raehan
26 Episode 26
27 Episode 27 Aku Tak Mampu
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32 Malam Menjelang
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38 Hari Pertama Kerja
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61 Pindah Rumah.
62 Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63 Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64 Episode 64
65 Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66 Episode 66 Sabar Itu Indah
67 Episode 67 Malas Untuk Drama
68 Episode 68 Semua Demi Zain
69 Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70 Episode 70 Salah Sangka
71 Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72 Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73 Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74 Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75 Episode 75 Air Mata Papa
76 Episode 76 Hati Yang Sunyi
77 Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78 Episode 78 Hamil Lagi
79 Episode 79 Tulus
80 Episode 80 Zain Oh Zain
81 Episode 81 Opa
82 Episode 82 Senyum Opa
83 Episode 83 Ku Hapus Luka
84 Episode 84 Cemburu
85 Episode 85 Ketika Oma Pulang
86 Episode 86 Keputusan Raehan
87 Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 Kakak Tampan
2
Episode 2 Senyum Kak Hana
3
Episode 3
4
Episode 4 Gelisah Hati Raehan
5
Episode 5 Pengalaman Pertama Filza
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13. Hanya Satu Nama
14
Episode 14.
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25 Keinginan Raehan
26
Episode 26
27
Episode 27 Aku Tak Mampu
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32 Malam Menjelang
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38 Hari Pertama Kerja
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61 Pindah Rumah.
62
Episode 62 Hari Pertama Di Rumah Baru.
63
Episode 63 Kesederhanaan Adalah Kekayaan Yang Terbesar Di Dunia.
64
Episode 64
65
Episode 65 Jadikan Sabar Sebagai Temanmu
66
Episode 66 Sabar Itu Indah
67
Episode 67 Malas Untuk Drama
68
Episode 68 Semua Demi Zain
69
Episode 69 Jangan Tanya Kenapa
70
Episode 70 Salah Sangka
71
Episode 71 Senyuman Yang Meluluhkan...
72
Episode 72 Bawaannya jadi curiga
73
Episode 73 Rindu Oma Perusak Suasana
74
Episode 74 Sabarnya Hana Sedang Diuji
75
Episode 75 Air Mata Papa
76
Episode 76 Hati Yang Sunyi
77
Episode 77 Andaikan Waktu Bisa Kembali
78
Episode 78 Hamil Lagi
79
Episode 79 Tulus
80
Episode 80 Zain Oh Zain
81
Episode 81 Opa
82
Episode 82 Senyum Opa
83
Episode 83 Ku Hapus Luka
84
Episode 84 Cemburu
85
Episode 85 Ketika Oma Pulang
86
Episode 86 Keputusan Raehan
87
Sebuah keputusan. Hai reader..., Apa kabar semua?" Author rinduuu,nich

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!