Tubuh mungil itu terlihat lincah menyelinap
diantara kerumunan anak-anak usia SD.
"Assalamualaikum..." sapanya dengan ramah ditambah hiasan senyum kasnya.
"Walaikumsalam."
Jawab mereka serempak sambil berebutan salim.
"Okee hayooo... duduk dengan tertib!"
perintahnya dengan tutur bahasa yang santun
disertai senyum manisnya.
"Senyuman kak Hana ituu.... bagaikan bintang."
Tiba-tiba celetuk siAfi dengan jujur sambil terus
memandangi Hana.
"Kok seperti bintang...?"
Jawab cewek yang dipanggil kak Hana.
"Iyaaaa... karena indah dipandang!"
Lanjut Alfi menjelaskan.
"MasyaAllah ."
Kata Hana singkat. anak-anak sekarang begitu pandai berkata-kata, yang kadang diluar dugaan Hana.
Oyaa.... anak-anak ini , adalah anak-anak komplek tempat Hana tinggal.
ada yang minta privat bidang study, ada yang belajar ngaji. pokoknya satu paket.
Dan Hanapun juga senang melakukannya. lagian juga waktunya tidak menganggu jam kuliahnya.
Sore ini Raehan melintasi rumah yang berpagar hitam itu ia sangat berharap ada seseorang yang keluar dari pagar itu.
"Kakak ganteng..."
Teriakan anak yang kemarin masih sama dengan teriakan yang sama.
Raehan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sambil membalas sapaan anak itu dengan senyumnya.
"Anak yang lucu.."
Kata raehan dalam hati. sepertinya kenyataan tak seindah harapan hatinya.
"Gluk .. gluk... gluk..."
Raehan meneguk air putih dari botol yang selalu sengaja ia bawa dari rumahnya.
"Kalau minum sambil duduk kakak!"
terdengar sebuah suara mengingatkan Raehan adab minum. seketika Raehan menghentikan tegukannya.
Dan ketika ia menoleh keasal suara itu.
sang pemilik suara itu hanya menganggukkan
kepalanya lalu berlalu.
sama seperti waktu itu... terus melangkah, dan tatapannya selalu fokus didepan terus berlalu
menghilang dari pandangan.
"Hemmmmm."
Unique qirl .
julukan baru Raehan berikan buat ... siapa yaa namanya?"
Raehan selalu bertanya dalam hati.
Filza tampak serius di depan leptopnya, dan diantara modul tebalnya.
sampai dia tak mempedulikan kehadiran kakaknya. Raehan berdiri seperti orang asing dikamar adiknya , semenit,dua menit Filza masih Fokus tanpa bergeming.
Raehan terus memperhatikan adiknya.
Mungkin tugas kampusnya sedang numpuk sampai segitunya Raehan aja diabaikan.
"Duchhh... sakitnya tak dianggapp."kata Raehan
yang akhirnya memutuskan keluar kamar.
Filza senyum mendengar curahan hati kakaknya.
Saat mo melangkah kearah teras depan,
Raehan melihat bi Sumi sibuk menyiapkan minuman beserta makanan kecil.
"Mo ada tamu bi?"tanya Raehan kepada bibi.
"Iya kak...!
Kata bik Sumi.
Biasa teman-temannya neng Filza.
katanya mo ngerjain tugas kuliah bibi menjelaskan pada Raehan.
Akhirnya Raehan memilih untuk tidur dikamarnya . untuk menghindari teman-teman adiknya. baru saja pemuda tampan itu hendak memejamkan matanya. suara-suara itu begitu hebohh.
"Hello say..." lalu tiba-tiba cekikikan
Gituu kali yaaa kebiasaan cewek-cewek , kalau
ketemu temannya selalu hebohhhh..
Raehan memilih menutup telinganya dengan bantal.
"Hana pulang duluan yaa man teman."
"Afwan yaaa?"
Assalamualsikum."
Salam Hana.
"walaikumsalam."
Oke han..nyantai saja. besok kita tinggal kompakin dikampus. jawab Filza sang tuan rumah.
"Yupsss..." serempak suara andini dan siska sambil acungkan kedua jempol mereka.
Hana mempercepat langkahnya..
ia nggak rela kalau anak-anak itu harus terlalu lama menanti. dari gerbang nampak Rizki berlari menyambutnya.
"kak Hana...." lalu diikuti dengan langkah dan teriakan yang lain.
"Assalamualaikum.."
Sapa Hana dihiasi senyumannya. "walaikumsalam..."
kok kakak lamaaaaa.... ? tanya Alfi .
yaa... hari ini kak Hana nyelesai tugas kuliah kakak dulu ... baru dechhh kakak menjumpai kalian..
Oooooo... jawab mereka kompak.
Come on you guys ready !!
"we are ready".
Oke Bagi Kalian yang ingin tau lebih banyak lagi tentang cerita yang diatas , Tunggu Episode selanjutnya yaa 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Adriana Gitsa
masih menyimak 😁
2022-02-02
0
auliasiamatir
like lagi kak dari aku
2021-12-07
0
re
yah tdk ketemu deh
2021-05-21
1