Episode 2 Feeling yang tepat

"Pak, sore ini mau langsung pulang kerumah atau mau mampir kemana dulu?” tanya Yudi, sopir pribadi Reynan.

Hari ini sangat melelahkan, setelah pertemuannya dengan kolega bisnis yang sangat menguras pikirannya. Sesekali Reynan memandangi ponselnya yang belum ada pesan balasan masuk satupun dari istrinya, mungkin ia sangat sibuk diacara Mama.

“Pak?” Tukas Yudi meminta jawaban.

Reynan tergelak, ”Pulang saja Yud”

“Baik pak"

Ponsel Reynan berbunyi.

Mama

“Hallo, ma?”

“Rey, mama kirim makanan buat kamu sama Kassandra, Kassandra Hpnya nggak aktif, bilangin Kassandra jangan terlalu banyak makan pedas-pedas jadi nggak diare mendadak, untung aja Budhe Titi nggak sibuk, jadi Mamah bisa minta bantuin buat bikinin kue” suara Mamahnya begitu lantang diponsel Reynan.

“Kassandra sakit Mah?”

“Iya, makanya dia nggak dateng, kamu gimana sih Rey, Kassandra sakit aja kamu nggak tahu, harus selalu baik sama istri loh Rey, jangan cuek, jadi cepet deh Mama dapet cucu, masa harus dijelasin juga sih Rey" Tukas Mama panjang lebar.

“Nggak dateng kerumah gimana si Ma? Jelas-jelas Kassandra pergi” Tanya Reynan, feelingnya mulai bercabang-cabang.

“Ya nggak jadi kerumah. Kan semalem langsung balik lagi kerumah kalian, gimana si kamu Rey?”

Reynan terdiam.

"Rey, are you ok?" Tanya Mama.

“Oh, Iya Ma, I'm ok” Jawab Reynan.

“Iya, jangan lupa jagain Kassandra, i love u”

Reynan mematikan Telfonnya. Jantungnya bergetar, perasaannya tak menentu.

Dari kejauhan Reynan sudah melihat mobil Kassandra terparkir dihalaman Rumahnya yang luas. Reynan segera turun, perasaannya sangat aneh, dia mencoba untuk selalu berfikir positif kepada istrinya. Saat masuk rumah, keadaan rumah memang masih sepi, ia mencoba mencari Kassandra keseluruh ruangan tapi tidak ia temukan, entah kenapa naluri positifnya berkembang menjadi sebuah amarah. Reyhan menarik kulkas dengan kasar dan mengambil air dingin disana, menuangnya kedalam gelas dan menenggaknya sekaligus, ia selalu melakukan ini pada saat kesal.

“Sayang” suara Kassandra terdengar dari balik kamar kecil dekat dapur “Kamu sudah pulang?”

Reynan mendekat, ”Kamu” Reynan menghela nafas, ia memegangi wajah istrinya yang memerah, suhunya terasa sangat panas,”kamu kenapa?”

“Harusnya aku yang tanya, kamu kenapa? Wajahnya tampak buruk, kamu marah sama aku?”

Reynan menghela nafas, “Nggak penting, kamu sakit?”

“Aku diare, semalem mau pulang kerumah takut gangguin kamu, akhirnya aku nginep ketempat Icha”

“Nggak bisa gitu dong sayang, aku ini suami kamu, kamu nggak usah ngrasa nggak enak gitu sama aku, aku sampe berfikiran yang buruk sama kamu”

Kassandra memeluk suaminya, ”Tapi kamu percaya kan sama aku? Aku cuma nggak mau gangguin kamu yang lagi tidur”

“Ini alasan kenapa aku nggak bisa kalo harus jauh bahkan ninggalin kamu, kamu selalu baik dan mengerti setiap kondisi ku, tapi lain kali jangan sungkan lagi, delapan tahun nggak cukup buat nggak ngrasa nggak enak?”

Reynan memeluk istrinya,”kamu udah makan?”

Kassandra menggelengkan kepala, keceplosan.

“kok bisa?! Pada kemana asisten rumah tangga sampai nggak ada yang masak?” Reynan mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan, Ada Yudi disana, dibelakang ada Jiah yang sedang membereskan pakaian.

Kassandra menarikk lengan suaminya, ”sayang, Mbok Jum udah nggak kerja jadi nggak ada yang masak”

“nggak kerja gimana?”

Kassandra terlihat santai menjelaskan kepada Reynan,”gini, mbok Jum kan masaknya kan kayaknya itu-itu aja nggak bisa yang ala-ala jepang atau makanan luar gitu, jadi aku mau cari koki aja buat masak dirumah”

Reynan mengernyitkan dahinya,”sejak kapan kamu suka masakan luar?”

“Kemarin”

“Tapi nggak harus kamu pecat Mbok Jum kan? Udah lama lo dia nemenin kita disini” tukasnya sambil merebahkan tubuhnya pelan-pelan disofa.

“Aku kan juga pengen suasana baru”

Reynan memandang lekat-lekat istrinya.

“Nggak papa kan?”

Reynan mengangguk, ”Kamu aneh”

Kassandra meringis.

Reynan terlihat memainkan ponselnya.



Menginap dirumah Icha.

Sebenarnya itu hanya sebuah alasan. Icha sahabatnya sudah lama meninggalkan jakarta dan pindah ke Bali setelah menikah. Reynan tahu itu, tapi Kassandra fikir tidak akan sedetile itu Reynan bisa ingat apapun yang sudah ia ceritakan, pekerjaan yang banyak dan tiada waktu tanpa memikirkan perusahaan membuat Kassandra yakin asalan itu sangat cocok dan akan suaminya percayai.

Ia menggagalkan rencana untuk datang kerumah Mertuanya, saat dijalan menuju rumah mertuanya tiba-tiba ponselnya berdering, ”Hallo, honey?”

“Aku dirumah sakit, mobilku menabrak seseorang” terdengar suara laki-laki dari balik ponselnya.

“Apa?! Kok bisa? Yaudah aku kerumah sakit sekarang, kamu share lokasinya aja ya, aku kesitu sekarang”

Kassandra segera memutar arah dan menuju kelokasi dimana kekasihnya berada, tidak lupa untuk memuluskan rencananya menemui kekasihnya, Kassandra menelfon mertuanya dan membuat alibi.

“Haloo Ma?”

“Hey kamu udah sampai mana San? Sama Rey nggak?”

“Nggak Mah, Sandra sendiri, tapi kayaknya Sandra nggak jadi kerumah deh Mah, Sandra diare nih dari tadi perutnya nggak enak banget"

“Kamu habis makan apa si San? Yaudah deh nggak papa, kamu pulang aja, jaga kesehatan ya, nanti kabarin Mama ya"

“iya Ma, nanti Sandra Kabarain, Mama nggak usah Nelpon Reynan dulu, takutnya khawatir, nanti Sandra aja yang telfon Mama ya?”

“Iya San, kamu ati-ati ya, jangan lupa kedokter"

“Iya Ma, terimakasih ya Ma"

Klik. Panggilannya terputus.

“untung Mama percaya sama aku” Tukasya puas dalam Hati.

Mertuanya memang tergolong manusia paling simpel, nggak pernah banyak tanya dan mencampuri urusan rumah tangganya, mungkin ini salah satu alasan Kassandra masih bertahan, entahlah kelanjutannya.

Bimo, laki-laki yang ia kenal semenjak SMA, persahabatan yang mereka bangun, Kassandra, Bimo, Andra dan Icha sangat kental hingga luluspun mereka masih tetap saling komunikasi, bahkan sering kali Kassandra membantu para sahabatnya itu dalam urusan Bisnis, bukan karena dirinya yang pandai, tapi tetap saja karena Reynan yang ikut andil membantu sahabatnya itu atas kemauan Kassandra.

Sudah tiga bulan ini mereka resmi menjalani hubungan asmara mereka secara diam-diam, Kassandra amat sangat mencintai Reynan, tapi karena ketakutannya kehilangan Reynan semakin menjadi, tentang ia yang tak bisa memberi Reynan keturunan, ia takut jika suaktu-waktu bisa saja Reynan atau Mama papanya menendangnya jauh dari rumah mereka, Kassandra memilih mendua berharap jika sesuatu hal buruk itu terjadi setidaknya hatinya tidak akan terlalu sakit karna sudah menemukan pengganti Reynan.

Keputusan yang salah memang, tapi Kassandra hanya punya kekuatan ini sekarang, ia awalnya memilih Bimo karena suatu hal sama tidak sengaja terjadi dikehidupan mereka. Bimo ,mengalami perceraian pada pernikahannya dengan Melati karena Bimo yang ternyata mandul, Melati merasa dirinya masih muda dan pernikahannya baru berusia 4 tahun lalu memutuskan untuk bercerai dengan suaminya dan kini telah menikah dan mempunyai seorang anak perempuan.

Itulah mengapa Kassandra sangat yakin hidup bersama seseorang yang memiliki nasib yang sama dengan dirinya akan mempermudah urusan cintanya tanpa harus ia takut kehilangan orang yang ia sayangi. Meskipun Reynan tak sedikitpun mempermasalahkan itu, bahkan kerap kali Reynan menawarinya untuk mengasuh anak dipanti asuhan, Kassandra sangat antusias namun fikirannya kembali kepada Reynan, ia tak akan mudah menerima anak asuhnya, karna dia laki-laki normal yang menghendaki ingin memiliki anak sendriri, pasti. Selalu ketakutan dan ketakutan itu yang selalu menghantuinya disetiap hari dan malam sepanjang menjadi Nyonya Reynan Samodra.

............

#Terimakasih sudah membaca karya pertamaku, jangan lupa like, komen, vote ya 🥰🥰🥰

Terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Styasih Retno

Styasih Retno

next

2020-11-14

0

Aimar Shaqiri

Aimar Shaqiri

di lanjut
"penasaran sama lanjutan nya"

semanggat yaa😊

2020-11-08

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Episode 1 Seorang anak
3 Episode 2 Feeling yang tepat
4 Episode 3 Cinta yang lain
5 Episode 4 Bucin Sejati
6 Episode 5 Terpaksa menolong
7 Episode 6 Mungkin perselingkuhan yang terbongkar
8 Episode 7 Hati yang terlalu kuat
9 Episode 8 Perselingkuhan yang terbongkar
10 episode 9 Berakhirnya kisah bersama Kassandra
11 Episode 10 Sosok Ayah
12 episode 11 Sneakers 1
13 Episode 12 Sneakers 2
14 Episode 13 Bersaing secara sehat
15 Episode 14 Menyukai keduanya
16 Episode 15 Pesan Singkat
17 Episode 16 Sneakers 3
18 Episode 17 Asisten Keparat
19 Episode 18 Sudah siap menerima cintaku, suster kecil?
20 Episode 19 Kenapa aku harus menyukaimu?
21 Episode 20 Kita akan menikah
22 Episode 21 Hampir setengah gila
23 Episode 22 Kejutan Receh
24 Episode 23 Jika aku tak bisa memberimu....
25 Episode 24 Pertemuan tak diinginkan
26 Episode 25 Ada yang menghilang
27 Episode 26 Bertemu Ibu
28 Episode 27 Cinta saja tidak cukup
29 Episode 28 Jatuh cinta berulang kali
30 Episode 29 Jodoh bukan hanya sebuah istilah
31 Episode 30 Hari Sakral
32 Episode 31 Kaos Oblong
33 Episode 32 Gaun Saksi Pelepasan
34 Episode 33 Doa dalam diam
35 Epispde 34 Gaun saksi pelepasan 2
36 Episode 35 Seperti anak kecil
37 Episode 36 Seperti ini saja, lebih nyaman.
38 Episode 37 Main bola
39 Episode 38 Sibuk
40 Episode 39 New York
41 Episode 40 Terjebak di Negara orang
42 Episode 41 Pizza sialan
43 Episode 42 Biarlah, dia masih Marah
44 Episode 43 LDR
45 Episode 44 Sibuk pada masalah baru
46 Episode 45 Bukan kabar yang ingin didengar
47 Episode 46 Cerita Lany
48 Episode 47 Memelukmu saja sudah cukup
49 Episode 48 Ikan Asin dan Tempe Goreng
50 Episode 49 Rahasia dimalam kerinduan
51 Episode 50 Ice Cream
52 Episode 51 Zoe Marey Samodra
53 Episode 52 Mulai Khawatir
54 Episode 53 Secepat itu Zoe?
55 Episode 54 Apa dan Siapa yang salah?
56 Episode 55 Sebelum terlambat
57 Episode 56 Rumah Ibu
58 Episode 57 Merasa paling benar
59 Episode 59 Seperti Angin yang sulit untuk dikejar
60 Episode 60 Bagaikan Air dan Minyak
61 Episode 61 Hanya luka kecil
62 Episode 62 Harga diri seorang Laki-Laki
63 Episode 63 Meminta Maaf
64 Episode 64 Ujian Ketahanan Mayu
65 Episode 65 Jatuh cinta berulang kali
66 Episode 66 Selektif
67 Episode 67 Menerimamu Kembali
68 Episode 68 Perhatian kecil untuk Asisten terhebat
69 Episode 69 Ceo gaptek
70 Episode 70 Kangen
71 Episode 71 Mengingat Zoe
72 Epispde 72 Kembali ke Jakarta
73 Episode 73 Luka yang menyayat segalanya
74 Episode 74 Bersamamu adalah keharusan, bukan lagi sebuah pilihan.
75 Episode 75 Kadar Cinta
76 Episode 76 Menyebalkan
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79 Musuh lama
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82 Drama Roxy
83 Episode 83 Drama Roxy 2
84 Episode 84 Drama Roxy 3
85 Episode 85 Drama Roxy 4
86 Episode 86 Lelaki Bucin
87 Episode 87 Tamu tak Asing
88 Episode 88 Saraf otak yang terkilir
89 Episode 89 Bad Mood
90 Episode 90 Firasat Yang Sama
91 Episode 91 Handuk
92 Episode 92 Chek Up
Episodes

Updated 92 Episodes

1
prolog
2
Episode 1 Seorang anak
3
Episode 2 Feeling yang tepat
4
Episode 3 Cinta yang lain
5
Episode 4 Bucin Sejati
6
Episode 5 Terpaksa menolong
7
Episode 6 Mungkin perselingkuhan yang terbongkar
8
Episode 7 Hati yang terlalu kuat
9
Episode 8 Perselingkuhan yang terbongkar
10
episode 9 Berakhirnya kisah bersama Kassandra
11
Episode 10 Sosok Ayah
12
episode 11 Sneakers 1
13
Episode 12 Sneakers 2
14
Episode 13 Bersaing secara sehat
15
Episode 14 Menyukai keduanya
16
Episode 15 Pesan Singkat
17
Episode 16 Sneakers 3
18
Episode 17 Asisten Keparat
19
Episode 18 Sudah siap menerima cintaku, suster kecil?
20
Episode 19 Kenapa aku harus menyukaimu?
21
Episode 20 Kita akan menikah
22
Episode 21 Hampir setengah gila
23
Episode 22 Kejutan Receh
24
Episode 23 Jika aku tak bisa memberimu....
25
Episode 24 Pertemuan tak diinginkan
26
Episode 25 Ada yang menghilang
27
Episode 26 Bertemu Ibu
28
Episode 27 Cinta saja tidak cukup
29
Episode 28 Jatuh cinta berulang kali
30
Episode 29 Jodoh bukan hanya sebuah istilah
31
Episode 30 Hari Sakral
32
Episode 31 Kaos Oblong
33
Episode 32 Gaun Saksi Pelepasan
34
Episode 33 Doa dalam diam
35
Epispde 34 Gaun saksi pelepasan 2
36
Episode 35 Seperti anak kecil
37
Episode 36 Seperti ini saja, lebih nyaman.
38
Episode 37 Main bola
39
Episode 38 Sibuk
40
Episode 39 New York
41
Episode 40 Terjebak di Negara orang
42
Episode 41 Pizza sialan
43
Episode 42 Biarlah, dia masih Marah
44
Episode 43 LDR
45
Episode 44 Sibuk pada masalah baru
46
Episode 45 Bukan kabar yang ingin didengar
47
Episode 46 Cerita Lany
48
Episode 47 Memelukmu saja sudah cukup
49
Episode 48 Ikan Asin dan Tempe Goreng
50
Episode 49 Rahasia dimalam kerinduan
51
Episode 50 Ice Cream
52
Episode 51 Zoe Marey Samodra
53
Episode 52 Mulai Khawatir
54
Episode 53 Secepat itu Zoe?
55
Episode 54 Apa dan Siapa yang salah?
56
Episode 55 Sebelum terlambat
57
Episode 56 Rumah Ibu
58
Episode 57 Merasa paling benar
59
Episode 59 Seperti Angin yang sulit untuk dikejar
60
Episode 60 Bagaikan Air dan Minyak
61
Episode 61 Hanya luka kecil
62
Episode 62 Harga diri seorang Laki-Laki
63
Episode 63 Meminta Maaf
64
Episode 64 Ujian Ketahanan Mayu
65
Episode 65 Jatuh cinta berulang kali
66
Episode 66 Selektif
67
Episode 67 Menerimamu Kembali
68
Episode 68 Perhatian kecil untuk Asisten terhebat
69
Episode 69 Ceo gaptek
70
Episode 70 Kangen
71
Episode 71 Mengingat Zoe
72
Epispde 72 Kembali ke Jakarta
73
Episode 73 Luka yang menyayat segalanya
74
Episode 74 Bersamamu adalah keharusan, bukan lagi sebuah pilihan.
75
Episode 75 Kadar Cinta
76
Episode 76 Menyebalkan
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79 Musuh lama
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82 Drama Roxy
83
Episode 83 Drama Roxy 2
84
Episode 84 Drama Roxy 3
85
Episode 85 Drama Roxy 4
86
Episode 86 Lelaki Bucin
87
Episode 87 Tamu tak Asing
88
Episode 88 Saraf otak yang terkilir
89
Episode 89 Bad Mood
90
Episode 90 Firasat Yang Sama
91
Episode 91 Handuk
92
Episode 92 Chek Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!