Suryo si supir yang bekerja pada Noah sudah datang. Dia turun dan membuka pintu mobil nya untuk Noah.
Noah yang fokus pada ponsel nya segera masuk ke mobil begitu juga dengan Suryo. Dan mereka pun pergi.
Noah mencoba menghubungi nomor telepon rumah nya.
“Hallo tuan?” Elijah menjawab panggilan dari Noah.
“Elijah, apa Irene ada di rumah atau sedang pergi?” Tanya Noah.
“Dia ada di rumah tuan, di kamar nya.” Jawab Elijah.
“Katakan pada nya untuk bersiap-siap, aku akan menjemput nya.” Suruh Noah.
“Oh…..baik tuan.” Elijah terkejut majikan nya ingin membawa Irene pergi.
Tidak lama Noah berbicara, panggilan mereka sudah berakhir.
Noah duduk dengan tenang, melihat jalanan yang ramai.
Elijah pergi ke kamar Irene untuk menyampaikan pesan dari majikan nya.
TTOOKK….TTOOKKK….TTTOOKKK……
“Masuk.” Terdengar jawaban dari dalam.
“Nyonya, tadi tuan Noah menghubungi saya, kata nya anda harus bersiap-siap karena sebentar lagi tuan Noah akan menjemput anda untuk pergi lagi.” Ucap Elijah.
“Suami ku ngomong begitu?” Tanya Irene yang tidak percaya.
“Benar nyonya, jadi segera bersiap-siap.” Ucap nya.
“Baiklah Elijah, kalau gitu aku ganti baju dulu, tadi udah mandi. Terimakasih ya.”Irene turun dari tempat tidur nya dengan senang dan
bahagia.
“Kalau begitu saya permisi dulu nyonya.” Ijin Elijah menutup pintu.
Irene membuka lemari, mencari pakaian yang akan di kenakan nya.
“Mau pakai yang bagaimana ini ya.” Tanya nya berdiri di depan lemari yang sudah terbuka.
“Tapi kok tumben dia mengajak ku keluar? Mau kemana ya?” Tanya nya sendiri.
“Ah….ya sudah lah. Paling tidak dia udah gak marah-marah lagi.” Akhir nya dia menemukan pilihan pakaian yang akan di pakai.
*************
Tidak berapa lama Noah sudah tiba. Dia berjalan masuk dan melihat Irene sudah duduk di sofa.
“Suami ku, apa kau mau membawa ku jalan-jalan ya? Kita mau kemana?” Irene menghampiri Noah yang masih memakai jas.
Irene merangkul lengan suami nya.
“Lepaskan tangan mu.” Pria itu melepaskan rangkulan tangan dari Irene.
Tanpa kata pria itu pergi naik ke atas menuju kamar nya.
“Loh, suami ku, kata nya kamu mau mengajak ku keluar. Kamu mau kemana?” Tanya Irene sedikit kecewa.
“Kau tunggu di situ, jangan berisik.” Ucap Noah memberi kode dari tangan nya.
Irene mengerti dan kembali duduk di sofa tempat nya tadi.
Dia bermain game di aplikasi dari ponsel nya. Tanpa sadar Noah sudah turun dari tangga dan mengganti pakaian nya yang lebih santai lagi.
Di lihat nya Irene bermain game sambil tertawa dan tersenyum.
“Eeehheemmm…” dehem Noah.
“Eh…suami ku sudah turun. Ternyata lagi ganti pakaian ya.” Irene berdiri memasukkan ponsel nya ke dalam tas kecil yang akan di bawa nya.
“Cepat jalan nya.” Noah berjalan lebih dulu menuju mobil dengan supir yang sudah setia menunggu.
Noah masuk lebih dulu, dia duduk di samping supir nya.
“Suami ku, kenapa kau duduk di situ? Sini donk duduk nya, biar aku bisa memeluk mu di sini.” Goda Irene.
“Diam! Cepat kau masuk. Jangan banyak Tanya.” Suruh Noah kesal.
“Iya..iya. gampang banget sih marah nya.” Gerutu Irene memajukan bibir nya.
Suryo pun segera mengemudikan mobil nya. Tampak Irene sangat senang di ajak keluar, apalagi pria yang lebih sering mengabaikan nya itu.
“Suami ku kita mau kemana? Apa kau mau mengajak ku makan malam? Atau mau…..
“Diam lah idiot, suara mu membuat telinga ku sakit.” Noah menjawab dengan ketus. Di lipat tangan di depan dada nya sambil memejamkan mata.
Irene langsung diam. Terdengar helaan nafas dari wanita itu yang tampak sedikit kecewa.
Bukan Renata nama nya kalau dia selalu diam. Renata yang berada di dalam tubuh Irene adalah gadis yang periang. Tidak gampang untuk membuat nya sakit hati atau tersinggung. Kalau pun dirasakan, akan cepat
membaik lagi.
Wanita itu melihat suasana jalanan dari kaca jendela yang tidak di buka. Kadang melihat jendela yang di kiri, berganti lagi ke kanan.
Noah sesekali melirik apa yang di lakukan Irene.
Dan akhirnya mereka tiba di salah satu pusat perbelanjaan terkenal. Baru saja mobil di parkirkan, Irene sudah tidak sabar ingin keluar.
“Wah… ternyata kita ke mall XXXX ya? Aku sering kesini. Tapi udah banyak yang berubah ya? Perasaan belum sebesar ini deh.” Ucap Irene.
“Dia sering kesini? Tentu saja dengan keluarganya yang mata duitan itu.” gumam Noah.
Irene segera turun di susul Noah.
Irene kembali merangkul lengan suami nya, membuat Noah risih dan kembali melepaskan nya lagi.
“Ih suami ku kenapa sih? Kan biar mesra gitu loh. Biar aku nya gak kesasar nanti.” Ucap Irene.
Noah mengabaikan, dia langsung masuk kedalam mall dan Irene mengikuti.
Mereka berjalan dengan jarak. Noah berjalan di depan nya, Irene sibuk melihat kiri dan kanan nya dengan bibir yang tersenyum tanpa henti. Merasa sangat kagum.
“Dulu aku sering kesini dengan kak Adrian, dia paling takut banget kalau aku hilang di sini.” Gumam Irene mengusap air mata nya.
" Tapi gak apa-apa lah, sekarang berjalan dengan suami ku, eehhh…..maksud nya dengan suami si pemilik tubuh ini. Maafkan aku ya Irene.” Gumam nya lagi.
Noah berhenti di salah satu butik pakaian yang bermerek terkenal. Pria itu sering kesitu setiap membeli pakaian.
“Selamat sore tuan Noah, sudah lama sekali anda tidak pernah kesini. Ada yang bisa aku bantu?” sapa si pemilik toko.
“Dua hari lagi ulang tahun orang tua ku. Tolong siapkan pakaian untuk dia.” Tunjuk nya pada Irene yang masih sibuk melihat pakaian.
“Oh….apa dia isteri anda?” Tanya perempuan yang sedikit lebih tua dari Noah.
“Bukan, dia hanya gadis idiot yang numpang hidup dengan ku.” Jawab Noah ketus.
“Apa?” perempuan itu terkejut dengan jawaban langganan nya itu.
Irene tidak mendengar apa yang di ucapkan suami nya, karena dia asik memilih pakaian.
Noah dan perempuan itu melihat Irene dengan pendapat yang berbeda.
“Kalau begitu aku akan memilihkan pakaian yang cocok untuk nya ya.” Ucap si pemilik toko.
Dia berjalan menghampiri Irene.
“Sore nona, saya pemilik toko ini, saya akan menunjukkan pakaian yang cocok untuk anda, mari di coba dulu di ruang ganti.” Ucap Silla, si pemilik toko.
“Oh, iya. Terimakasih nyonya.” Irene tersenyum ramah.
Sementara Irene sedang mencoba beberapa pakaian, Noah duduk di ruang tunggu sambil membaca majalah.
Tidak lama Irene keluar dengan memakai salah satu contoh pakaian yang di tawarkan.
“Ehheemmm…suami ku, bagaimana penampilan isteri mu ini?” Tanya Irene yang keluar dari ruang ganti.
“Isteri? Apa wanita ini adalah isteri nya tuan Noah? Tapi kata nya………
Pertanyaan yang muncul dalam hati Silla, mendengar dan melihat respon dari pelanggan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
lucky
j
2022-11-09
0
DD😇
jahat banget tuh mulut Noah, udah kayak mercon cabe aja pedesnya😁😁😁
paling ga nya yaa. jgn depan umum jg lah bilang idiotnya. kasar banget buat orng yg berpendidikan tinggi. dan keluarga yg terpandang. mulutnya ga sesuai. terlalu kasar.😤
2022-09-09
1
Widi Widurai
kayanya ini dia time travel ke masa depan
2022-09-07
1