***
Pukul 08:00
#Apartment Derry
Krik...krik...krik...
'Aduhh....nih cowok nakutin banget' Ayyala membatin.
Saat ini Ayyala dan Derry duduk saling berhadapan dengan posisi Derry menyilangkan tangannya dan menatap tajam ke arah Ayyala.
"Jelaskan!!"
Glek//
'Kalau bukan karena Angga yang nyerocos nyebut soal Palingga si bocil ini gak akan tau' Sekali lagi Ayyala menggerutu dalam diam.
Sesekali Ayyala melirik Derry dan kembali menunduk seperti seekor kucing kecil.
"Baiklah jika kau tak mau menjelaskan,bersiaplah kita ke rumah orang tua mu"
"TIDAK!! Kau ingin mengusirku?!!"
Derry yang mendengarkan Ayyala tiba-tiba bersuara dengan sedikit kesal pun menatap nya kembali.
"Kita berkunjung, apa kau lupa"
Setelah mengatakan hal itu Derry pergi ke kamarnya untuk bersiap, sedangkan Ayyala merasa malu akan dirinya sendiri.
"Benar sekali aishh!! kenapa aku bisa lupa"
***
Saat ini Ayyala dan Derry berada di mobil yang sudah melaju kurang lebih 20 menit.
Citt//
Tempat yang di tuju pun sudah di dapati tepat di halaman rumahnya.
"Kalau ketemu mama senyum jangan es batu-_-"
Derry sedikit terkejut dengan sindiran Ayyala, sedangkan sang wanita sudah keluar dari mobil dengan santai.
'Sepertinya wanita ini dendam padaku, es batu?' Derry mencoba mencerna dalam batinnya.
Mereka pun berjalan ke arah pintu rumah dengan membawa buah yang sudah dibeli.
Ting!Ting!Ting//Bel berbunyi.
Ceklek//Pintu terbuka.
Terlihatlah seorang wanita yang masih setengah paruh baya yang keluar.
Ati-Ati ada supseripis!
"HALO MA!! DERRY KANGEN BANGET HAHAHA"
Kedua wanita yang melihat kelucuan Derry pun tersenyum termasuk Ayyala yang menahan tawa lepasnya.
'*Astaga benarkah dia suami ku? emang es batu kalo ngelawak jadi uwu' Ayyala membatin.
'Siap-siap entar di ejek ama istri' Derry yang juga membatin*.
Sebenarnya jika dibilang ia malu itu 100% benar sekali.
"Halo juga menantu,makin ganteng aja nih. Ayo masuk nak"
Mereka pun masuk bersama dan disisi lain Derry hanya berharap mertua ataupun istrinya tak membahas hal ini.
Bayangkan saja jika Brian mengetahui hal ini, pasti akan semakin menarik.
"Woyy!! adekku yang cantiknya masyaallah"
Benar sekali itu Brian yang langsung memeluk Ayyala dengan erat sehingga membuat seseorang menahan suatu hal.
'Kok disini panas ya' Derry membatin.
Cemburu tanpa akuan adalah sebuah gengsi.
"Eh udah Yaya gak bisa nafas nanti Brian!!"
Papa Ayyala yang ikut menyambut kehadiran sang putri dan menantu pun tiba-tiba menyelah.
"Menantu ku juga datang"
Derry pun mengangguk dengan wajah datar nya.
"Kak Sisi sama Caca mana?"
Kembali Ayyala mengedarkan pandangan dan mencari dua sosok.
"Sisi sama Caca lagi di ajak sama si Angga ke rumah nya katanya si ada mama mertua juga"
Ayyala pun mengerti dan ber 'oh' ria.
"Eh, kakak kenapa gak ikut?"
Tentu saja ini juga hal yang aneh mengapa sang kakak tak ikut pergi.
"Liat nih!! kakak kecapek an jadinya masuk angin"
Brian menjawab juga menunjukkan bekas memerah di punggungnya, yang berarti memang ia sedang sakit.
"Hemm...sakit tapi tadi lari-larian"
"Udah-udah!! kalian istirahat aja dulu mam tau pasti capek kan? Mama masak dulu ya"
"Aku ban..."
"Gak usah!! kamu istirahat aja Yaya!!"
"....."
'Hufhhh!! perasaan aku sering istirahat de' Ayyala membatin.
Ayyala pun menurut dan tiba-tiba Derry menarik tangan Ayyala menuju ke kamar.
***
"APA!!"
Ayyala yng merasa gusar karena ia hanya duduk saja dan di tatap sinis oleh Derry.
"Gak apa-apa, cuma bingung akan satu hal"
Ayyala mengernyitkan dahinya karena tak paham dengan teka-teki ini.
"Bingung kenapa?"
Tap!Tap!Tap// Langkah kaki
Ayyala merasa kesal karena di tinggal oleh si Derry ke kamar mandi.
"Woy!!! Main nyelonong aja"
Di saat Ayyala sibuk mengomel tak peduli posisi Derry diam-diam tersenyum di kamar mandi.
"Hahaha, aku bingung kamu sangat cantik Ay"
***
#Ruang Makan
Seluruh keluarga kini menikmati hidangan yang sudah di masak oleh mama Ayyala dengan sangat lahap temasuk sang putri yang sudah sangat merindukan masakan sang mama.
"Gimana nak Derry?"
"Enak ma"
Derry menjawab singkat dengan sopan namun masih terdengar dingin.
Tiba-tiba terlintas suatu hal yang memang sudah dipikirkan oleh Ny. Widya sedari tadi.
"Kalian kapan bikin mama nimang cucu? kasian Caca yang ingin punya saudara"
"Uhuk....uhuk....uhuk"
Sontak saja ucapan sang mama membuat Ayyala tersedak namun tidak dengan Derry yang seakan tak ada apa-apa.
"Nih minum"
Derry menyodorkan air minum pada Ayyala dan di terima olehnya.
***
#Kamar Ayyala
Ayyala menghela nafas gusar karena sedikit kesal atas ucapan keluarganya yang hanya membahas soal 'anak' saja.
"Kau memikirkan soal itu?"
Deg.
Derry yang memang selalu datang tiba-tiba selalu berhasil membuat Ayyala terkejut dan salah tingkah.
"Ap...apa?? Hah!! Tidak"
"Baiklah"
Dan setelah hal itu Derry kembali keluar dari kamar karena memang tujuannya hanya mengambil handphone dan charger.
"Aneh"
Tutt...tutt...tutt// Dering ponsel.
-Mengangkat Telpon-
"Ha...Halo"
"Aku mencintai mu"
"Ap??Apa??"
"Kau akan tau semua rahasianya sayang"
"Siapa kau"
"Pengagum mu"
"Apa?? Hei jangan main-main deng..."
Tut...tut....
"Halo"
"Halo"
Seketika Ayyala merasa khawatir akibat panggilan dari seorang yang tak dikenalnya itu.
"Kuharap ini bukan tentang pria itu"
"Siapa dia??"
...BERSAMBUNG...
Author: Halo!Annyeong!Konichwa!
^^
Author mau minta maaf ya, beberapa hari ini author gak update, dikarenakan Author sibuk dan sedang ujian (hehehe)
Sekali lavi maaf ya, kalian juga semangat ya kalau ada yang masih sekolah juga.
Figthing🔥
**Don't forget to like, coment, share and vote my story. Thank you for All readers
Love from Author**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Imer Merlin
Derry bikin guemes ajadech🥰🥰🥰🥰🥰
2021-01-26
1
🌹Dina Yomaliana🌹
semangat terus💕💕💕
2021-01-17
0
Noejan
😍 Hadir ~
2021-01-09
1