***
#Pemakaman (Daniel)
"Hai!! Aku kesini lagi kak"
Ayyala menyentuh nisan yang bertuliskan nama pria yang pernah bersarang dihatinya meski itu masih sampai saat ini juga.
"Jujur, aku masih sangat merindukanmu. Ini gak salah kan?"
Ayyala POV ON~
Hatiku merasa sangat bimbang, semenjak pernikahan ku dengan Derry aku merasa banyak yang merubah ku dan kejanggalan juga.
Bahkan aku tak tau seperti apa sebenarnya suami ku ini, dan tiba-tiba saja hatiku mengingatkan satu nama "Daniel", aku begitu merindukannya dan memutuskan untuk ke pemakaman dengan membawa bunga mawar yang pernah ku berikan juga terakhir kali.
Ayyala POV OFF~
"Ayyala?!"
Sontak saja hal itu membuat Ayyala terkejut dan berdiri seketika.
Deg.
Saat itu juga Ayyala berpikir sepertinya dia mengenal pria yang berada di hadapannya ini.
"Kamu siapa?"
Pria tersebut tertawa dengan pertanyaan Ayyala yang sedang bingung.
"Marcello!! temennya Derry"
'Marcello? tentu saja itu dia!! Tapi...bukankah Derry dan dia bermusuhan?' Ayyala membatin bingung.
Tiba-tiba saja flashback perkataan Derry muncul ke pikiran Ayyala dengan jelas.
"Jangan deketin Marcello"
"Dia pria yang berbahaya"
"Aku tak menyukai Marcello"
Author: Setidaknya seperti itulah yang yang sedang terngiang di pikiran Ayyala.
Lanjut,
"Ayyala!! Jangan melamun"
Dan saat itu pula ia kembali terkejut dan canggung.
"Kamu ngapain kesini?Ini makam siapa?saudara?"
'Harus jawab apa nih?' batin Ayyala tak tau harus apa.
"Eh...iya, ini saudara ku"
'Sepertinya Ayyala berbohong, baguslah' batin Marcello sendiri.
***
Setelah ke pemakaman sebenarnya Ayyala ingin pergi secepat mungkin dari Marcello akan tetapi ternyata ia tak bisa melakukan nya dikarenakan pria itu memaksa mengajaknya untuk makan bersama di restoran.
#Restoran Chinese.
"Mau pesen apa Ay?"
"Sama in aja deh..."
Saat ini Ayyala merasa sangat gelisah tanpa hentinya dan hanya menunduk saja.
Entah mengapa ia merasakan debaran, akan tetapi debaran itu bukanlah rasa cinta melainkan ketakutan tiada tara.
'Pria ini menakutkan' batin Ayyala tak tahan dengan situasi ini.
Author: Yaelah Ay, jan nyari mati dulu ya😭, sebelum Derry bertindak.
Oke, Roll action!
Setelah beberapa saat makanan yang sudah tentu adalah hidangan seperti nama restorannya Chinese.
Untunglah di tempat ini sangat ramai pengunjung sehingga Ayyala bisa sedikit mengalihkan perhatian.
"Dimakan Ay"
Dengan senyuman manis Marcello mempersilahkan Ayyala untuk memakan hidangan yang sudah di pesan.
Marcello terlihat sangat enjoy dengan makanan nya dan sesekali melihat kearah Ayyala dengan senyum tanpa hentinya.
"Kamu saudaranya Derry ya?"
"Eumm...iyaa"
'Faktanya istri sih' Ayyala menjawab jujur dalam batinnya.
Setelah saling berbasa-basi sedikit mereka pun fokus pada makanan masing-masing dan terdiam.
'Menarik, aku bisa mendapatkan wanitanya Derry. Kalian pikir Marcello sangat bodoh? tidak akan, aku yang mengetahui rahasia mu dan bidadari yang sangat cantik ini' Marcello membatin senang.
Saat ini Ayyala tak tau, jika bahaya yang sesungguhnya sudah berada dihadapannya dan bisa mengancam kapan pun.
Srettt//
Saat sedang asyik makan, tiba-tiba saja ada seorang pria tak dikenal menjatuhkan sebuah minuman tepat ke arah Marcello dan tentu minuman itu tertumpah di pakaiannya.
"Maaf...saya tidak sengaja"
"Maaf??okey!!"
Bughh//Bughh//Bughh//
Tanpa aba-aba Marcello memukul wajah pria tersebut dengan sangat keras hingga membuat mereka yang berada di situasi ini ketakutan dan fokus ke arahnya.
Ayyala gemetar ketakutan dengan apa yang dilihatnya saat ini, namun ia tak bisa apa-apa dan diam mematung.
"KAU TAU SIAPA YANG SUDAH KAU KOTORI INI!!! HAH!!!"
"Ma...maaf tu...tuan"
"HAHAHA!! SUDAH LAMA AKU TAK MEMUKUL ORANG, TAPI KAU TAU SIAPA YANG SUDAH KAU BUAT KESAL INI HA!!"
"Ti...tidak tuan!!"
"Dengar baik-baik!! aku Palingga dan seorang mafia yang sangat disegani, aku bisa membunuh mu"
Bugh//
Palingga?? nama yang cukup bergema ditelinga Ayyala bahkan sangat nyaring.
'Aku ingin pergi' batin Ayyala.
Marcello masih tetap memukuli pria yang jelas tak sengaja membuat pakaiannya kotor.
Grepp//
"aarghhh"
Tiba-tiba saja Ayyala di bungkam oleh sebuah tangan dan dibawa pergi oleh seseorang yang masih tak bisa jelas dilihat Ayyala.
***
Ayyala bersama seseorang tak dikenal itu berada di luar restoran seketika orang tersebut berhenti dan mengalihkan tangannya.
Deg.
"De...Derry?"
Tatapan tajam nan mematikan sangat tertuju pada Ayyala, bahkan tangan Derry menggenggam erat dan memerah karena amarahnya.
Grepp//
Walaupun yang dilihat Ayyala saat ini Derry sangat menakutkan, namun ia justru memeluknya akibat ketakutan yang merajang.
Pria yang ber -status sebagai seorang suami Ayyala itu pun seketika luluh dan menenangkan Ayyala.
"Kamu bener Der...huhh...huhh...aku salah!! maafin aku, kumohon lindungi aku dari pria seram itu"
"Syutt!! kau sudah yang sudah tau, mulai sekarang jangan menemuinya lagi"
Ayyala mengangguk mengiyakan dan masih berposisi memeluk Derry erat.
Diposisi Lain,
Marcello POV***
"Tuan!! sudah hentikan, jangan kotori tangan tuan lagi"
Marcello yang masih memukul pria yang membuatnya marah tanpa ampun pun seketika terhenti.
"Kau benar Juno"
Juno, asisten kepercayaan Marcello, selalu mengikuti dimana pun Marcello berada secara sembunyi.
"Siksa pria ini."
"Jangan membuang waktu tuan, nanti Boss Palingga bisa marah"
"Papa?? apa dia sudah bersiap kemari?"
"Beliau dalam perjalanan"
Marcello mengangguk dan mengambil sebuah sapu tangan yang berada di sakunya dan mengedarkan pandangannya.
"Si4l!! Ayya pasti ketakutan, aku tak akan melepaskan cinta ku"
Dari awal ia melihat Ayyala, Marcello mulai menyukai Ayyala dengan sedikit crazy.
Tap!Tap!Tap//Langkah kaki.
Ia berjalan menuju pintu keluar bersama anak buahnya yang juga ternyata sedari tadi secara sembunyi mengikutinya.
"Aku semakin membenci Derry"
"Tapi tuan, anda tau bukan. Bahwa Derry yang memimpin sekarang bahkan dia lebih tak ada tandingan"
"Tak ada tandingan? Hahaha!! Aku lah tandingan DL secara sah"
Saat sampai di pintu keluar ia pun keluar dan terkejut jarak nya dan dua sepasang kekasih yang sedang berpelukan lumayan dekat.
"Saudara? Kau semakin menarik Ayyala, permainan akan segera dimulai"
"Baiklah tuan, kita akan menyusun rencana"
"Hahaha!! Mari kita berpesta"
Setelah beberapa saat pada akhirnya Marcello pergi dari restoran yang sudah berhasil membuatnya emosi.
***
#Apartment Derry-Ayyala.
'Siapa Palingga?' batin Ayyala yang sedari tadi masih memikirkan satu hal.
"Palingga? kau ingin bertanya tentang dia kan?"
Deg.
Ayyala terpelonjak kaget saat Derry tiba-tiba masuk ke kamarnya tanpa sapa.
"Salam dulu napa!!"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Ayyala sedikit menetralisir kan jantungnya yang kaget dengan pria tampan nan dingin dihadapannya.
"Kamu tau tentang pria itu?"
Ayyala mulai tersambung bertanya tentang Palingga.
"Gak! Makan gih"
Setelah mengucapkan hal itu Derry pergi begitu saja dan hal itu membuat Ayyala seketika kesal bertubi-tubi.
"Dasar Bocil dingin+beruang kutub+kulkas rusak!!!"
...BERSAMBUNG...
Author:Halo!Annyeong!Konichiwa readers,
Hehe, author dah mulai up lagi nih😙, happy reading ya!! Kalau kalian sedikit kaget kenapa nih cerita makin lama makin creepy ya karena sudah jalannya dan memang disini berbumbu misteri+baper yang gak kalah juga.
****
**Don't forget to like, coment, share and vote my story. Thank you for All readers
Love from Author**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
R yuyun Saribanon
makin bingung jalan ceritanya
2023-01-19
0
🌹Dina Yomaliana🌹
semangat kakak💕💕💕
2021-01-17
1
Noejan
💗💗
2020-12-07
1