Cemburu Namun Berdetak...?

***

Pukul 07:00,

"Jadi kamu adalah sepupu dari Derry siswa kelas 12 IPA-A?"

"Tentu saja, saya ingin sekolah disini sesuai dengan keinginan keluarga"

Ayyala yang sedang berbincang dengan kepala sekolah dari sekolah Derry.

"Jadi bagaimana pak?"

Kepsek sedikit berpikir atas ucapan yang dikatakan oleh Ayyala.

'Jangan panggil aku guru jika tak tau taktik seorang guru pada jaman now ini' batin Ayyala yang mempunyai ide.

"I can give it you say something"

Kepala sekolah yang mendengarkan hal itu pun mengernyitkan dahinya karena menginginkan sebuah penjelasan.

Ayyala yang juga tak ingin bertele-tele pun mengeluarkan 'jimat jitunya'.

Sebut saja itu adalah sebuah 'The Money'.

'Pesan tuan krab Spongebob selalu benar uang *****Selalu***** bicara' batin Ayyala lagi.

Bagaimana bisa Ayyala memiliki ide gila untuk bisa masuk ke sekolah yang juga bisa disebut mantan kenangannya bersama si Beruang Kutub Kakel Daniel.

Tapi, jika saja kepala sekolah tidak ada masa pergantian mungkin dia tak akan pernah melakukan ide gila ini.

Yup, semalaman di kamar Ayyala mencari informasi tentang sekolah SMA Negeri 5 Elang yang saat ini sungguh jauh berbeda dengan yang dulu.

"Baik, saya akan panggil nak Derry"

***

Tap!Tap!Tap//Langkah kaki.

"Untuk apa kau kemari?!!"

Derry yang nampak kesal dan tak suka dengan kehadiran Ayyala pun bertanya dengan sangat menekan.

"Bukankah ini ide mu?"

Pertanyaan dari Derry yang dijawab oleh Ayyala dengan sangat berbeda pun semakin membuat Derry tak habis pikir.

"Kalau ingin datang ke sekolah dan diterima dengan baik harus menjadi murid, begitu katamu kemarin"

Derry seketika menghentikan langkah nya dan menatap Ayyala tajam.

"Tenanglah, lagi pula aku disini hanya sehari saja. Besok aku mengajar di kampus lagi!! kau mengerti?"

"Sudahlah!! kita ke kelasku"

Ayyala pun mengangguk dan mengikuti Derry dengan batin yang sangat gembira namun juga harus bersiap siaga siapa tau dia menemukan bom tersembunyi.

#Kelas 12 IPA-A.

Saat masuk ke kelas ini, Ayyala tersenyum namun penuh haru yang tersembunyi.

'Kelas ini...aku baru memeriksanya beberapa bulan lalu dan saat ini.......' batin Ayyala yang sangat sendu.

Brakk//

Deg.

Derry yang tiba-tiba memukul meja guru pun mengundang perhatian para murid yang lain.

'Apa harus seperti itu?' batin Ayyala kembali kesal.

"Perhatian! Hari ini kita kedatangan murid yang melakukan pertukaran pelajar"

Ayyala mengernyitkan dahinya dan mulai paham dengan apa yang sedang terjadi padanya jelas ia harus melakukan 'acting'.

"Perkenalkan nama saya Ayyala Widya, saya harap kita bisa belajar bersama dengan baik"

Para murid pun menyambutnya dengan baik karena di mata mereka Ayyala merupakan gadis sopan dan yang terpenting cantik.

'Apa ini? memangnya siapa Derry disekolah ini?' Ayyala membatin penuh tanya.

Akhirnya Ayyala duduk disebelah Derry, lebih parahnya lagi saat ini ia berada di bangku Daniel.

Setidaknya posisi letak bangku yang di tempati sama persis dengan tempat yang sering dihampirinya saat ia masih SMA dulu .

"Der...Derry!! Apa tidak ada guru yang mengajar?"

Ayyala bertanya pada Derry dengan berbisik dan pria yang sedang ditanyainya hanya diam membaca buku.

Karena hal itulah Ayyala pun berusaha sabar dan mengambil salah satu buku yang juga terletak di mejanya saat ini.

'Ternyata otakku masih cerdas, ini sangat mudah!! Eh...apa?? Nilai matematikanya 100 pintar juga ternyata' Batin Ayyala tak menyangka.

Tap!Tap!Tap//Langkah kaki.

"Derry!! Apa kita nanti bisa makan siang bersama lagi?"

Ayyala yang mendengar suara seorang wanita merasa sangat sensitif dan memanas.

Tapi, ia saat ini hanya bisa melihat bukan mengaku seperti di sebuah sinetron atau pun the world of the married (Maaf sedikit Travelling).

'Semoga dia bukan lawanku, apa kata bocil ini jika aku melawan gadis remaja hanya untuknya? memalukan' batin Ayyala meyakinkan diri sendiri.

"Tentu"

"Wahh!! baiklah, tapi ajak anak baru ini juga ya"

"Hem"

"Nama kamu Ayyala ya?"

" :'''')"

"Kenalin aku Grace, sahabat dekatnya Derry"

Ayyala menerima uluran tangan dari Grace dan tersenyum tipis menyapa.

***

Istirahat,

#Kantin.

'Apa ini? dia dan Si Grace yang memesan makanan sedang aku disini hanya melihat?' Ayyala membatin dan tak hentinya menatap Derry bergantian dengan si Grace.

Tanpa disadari ternyata para murid sedari tadi melihat ke arahnya dan saling takjub satu sama lain.

"Cantik banget gila sih!!"

"Namanya Ayyala, cantik kan? katanya si sepupu Ketos"

"Ehh!! itu pacarnya most wanted kan?"

'Most wanted? Ketos? jangan bilang....yang dimaksud si Derry!!' Batin Ayyala merasa jantungnya berdetak kencang.

"Hai!!"

Ayyala segera menghentikan lamunan tak jelsnya dan mengarah pada seorang pria yang sedang tepat berdiri di hadapannya.

"Loh Ayyala kan? Kenalin gue Marcello"

"I...iya"

"...."

Ayyala yang merasa sedikit tak bersahabat pun hanya tersenyum kecut dan mengangguk saja saat di tanyai.

"Ehh!! Liat!! Kak Cello deketin dong"

"Ehh!! Ketua basket dong"

"Yah!! Cello ku"

Sekali lagi ada salah seorang murid yang sedang menggosipi nya bersama si pria bernama Marcello ini.

'Pingin gue sumpel tuh mulut, siswa sekarang gak punya akhlak' Ayyala membatin dan berpikir.

"Mau apa loh"

Derry yang tiba-tiba datang dengan wajah dingin seram nya serta membawa makanan dan minuman bersama dengan Grace yang mematung di tempat pun membuat Ayyala sontak berdiri juga.

"Hahaha!! Tenang lah bro, gue kan cuman mau kenalan sama cewek cantik ini"

Seakan sudah biasa dengan hal ini, Marcello nampak sangat santai dan tersenyum.

'Jujur pria ini membuatku risih' batin Ayyala menilai Marcello.

"Eh...Der...Derry!! Ayo kita pergi, Grace boleh kan?"

Ayyala yang tak tahan dengan situasi yang sedang terjadi ini pun menarik tangan Derry entah kemana.

Sesaat setelahnya,

"Eh....Derry!! Loh tau suatu tempat gitu?"

Setidaknya Ayyala bertanya kemana tempat rahasia yang sangat aman dan hanya mereka berdua.

Lantas saja Derry menarik tangan Ayyala lembut dan mengarahkan kemana mereka akan bersantai.

Jalan yang cukup di ketahui oleh Ayyala membuatnya berpikir apakah tempat itu masih sama?

Ceklek//Pintu terbuka dan tertutup kembali.

Saat mereka masuk benar saja, ini adalah tempat ia berulang kali menangis sedih namun juga berdegup oleh seorang pria.

Di tempat ini mereka bisa melihat langit dan juga deretan rumah beserta jalan raya.

"Makanan nya gimana?"

"...."

Ayyala yang berusaha mengajak bicara Derry ternyata tak di sahuti sedikit pun.

"Jangan deketin Marcello"

Ayyala mengarahkan pandangannya ke Derry dan bertanya.

"Dia pria yang berbahaya"

Hening~

"Menurutku semua pria adalah bahaya"

'Para pria memiliki sebuah bahaya tersendiri dan mereka bisa berubah' batin Ayyala yang merasa cukup mengetahui sifat seorang lelaki.

"Aku tak menyukai Marcello"

"Aku tak menyukai Grace"

Tanpa disadari Ayyala menjawab pernyataan Derry dari batinnya sendiri.

'Apa yang ku katakan?' Batin Ayyala merutuki diri.

"Cihh!! Kau wanita yang aneh"

"Bisakah aku mengatakan, saat ini aku cemburu?"

Derry yang secara terang-terangan mengatakan beberapa rahasia terpendam, sukses membuat Ayyala memaku dan terdiam.

"I...tu tak mungkin!!"

Ayyala pun tak mempercayai nya, menurutnya Derry pria yang bisa berubah juga, lalu... bagaimana jika saat ini ia sedang di prank.

"Bahkan kau memiliki wanita lain"

Entahlah apa yang sudah dibahas oleh Ayyala, pikirannya sungguh tak sejalan dengan mulutnya.

Grep//

Derry menarik tangan Ayyala agar mereka bisa saling menatap satu sama lain lebih dekat.

"Wanita lain? Untuk apa jika aku memiliki istri?"

Deg...Deg...Deg...

Jantung nya tak henti nya berdetak cukup cepat dan tak beraturan.

'*Apa ini sebuah pernyataan?'

'Iya ini rencanaku, kurasa ini berhasil. Kau saat ini juga merasakan fase cemburu*'

...BERSAMBUNG...

Oh iya, hampir lupa.

🔝Yang pingin tau visualnya si Marcello

Fact: Misterius, suka tertawa tak jelas, Ketua basket, Anak olimpiade, Keluarga terkaya ke 2, suka baku hantam🤣

******

Author: Halo readers ini Cay🤗

Hehehe, katanya banyak yang nunggu cerita author, bener gak sih?

Ini author up in lagi buat kalian, mohon maaf kalau ceritanya kurang sregk(semoga sregk).

**Don't forget to like, coment, share and vote my story. Thank you for All readers

Love from Author**

Salam Author❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***