***
"Arghh"
Ayyala terbangun dari tidur (pingsannya), ia mengedarkan pandangannya kesana kemari.
"Tempat ini?"
Ayyala mencoba untuk mendudukkan posisinya agar lebih jelas.
Ia mengingat kembali saat-saat hampir tertabrak tadi dan tiba-tiba ada yang mendekapnya.
Ayyala kemudian memeriksa kondisi tubuhnya dan untung nya tak ada bekas luka ataupun kekerasan, bahkan dirinya tak diikat oleh sehelai tali pun.
"Tunggu dulu!! ini? apa mungkin..."
Ayyala berjalan perlahan dan membuka pintu kamar yang baru saja ia tempati.
Ceklek//Membuka pintu.
Ayyala berjalan dan tetap memandangi tempat yang sangat familiar ini.
Ia mulai merasa ada harapan yang sangat ia ingin temui dan mengatakan satu hal.
Tak lama ada seorang pria yang mengajaknya ke sebuah teras rumah tersebut.
Ayyala pun mengikutinya dengan perasaan yang sangat penasaran.
Sesampainya di tempat tersebut Ayyala pun terhenti seketika dan melihat punggung belakang pria yang sedang berdiri tegap dan menikmati keheningan angin yang damai.
~Hening
"Atas nama Angga si pria tampan ada?"
Pria itu membalikkan badannya dan melihat wajah Ayyala yang menangis dengan tatapan penuh harunya.
Pria itu meneteskan air mata juga dan menghampiri Ayyala kemudian memeluknya erat.
Ayyala tak menolak sama sekali akan hal ini, dia sahabat yang sangat dirindukan.
"Hadir....Nona Ay..Yala"
Benar sekali dia Angga yang melakukan hal ini, kejutan yang sudah dipersiapkan nya sangat matang untuk bisa bertemu dengan Ayyala dan melihat reaksinya.
Saat ini ia merasa sangat bahagia tak terkira.
Beberapa saat mereka berpelukan saling mengingat akan hal yang disesali.
. . .
Angga mengajak Ayyala duduk di teras tersebut dan berbincang bersama.
"Aku kira kamu akan sangat marah Ay"
Angga membuka obrolan dan sedikit cengengesan.
"Tidak, aku tau ini memang salah tapi kau tak melukai ku bukan?
Angga kembali terkekeh dengan ucapan Ayyala dan merasa sangat yakin inilah Ayyala yang lama.
"Apa kau merindukanku Ay?"
Ayyala berpikir sejenak sebelum Mengungkap kan hal yang sangat ingin ia katakan pada Angga
"Maaf"
Angga yang mendengar hal itu sontak mengerutkan dahinya dan meminta penjelasan.
"Aku pernah mengatakan hal yang tak seharusnya kukatakan, saat itu kau berusaha membuatku bangkit namun aku mengusirmu"
"Kalau aku pergi adalah perintah darimu, aku gak masalah Ay"
Deg.
"Kau tau kan, aku pernah bilang walaupun aku pergi sejauh apapun. Angga mu ini akan tetap dalam suka dan duka mu"
"Terima kasih Angga"
Angga tersenyum dan begitu pun juga Ayyala, mereka saling bergurau bersama lagi.
Inilah sebuah persahabatan yang harus tetap dijaga, walaupun sebenarnya ada cinta yang terpendam.
Untungnya Angga bukan pria yang suka memaksa walaupun ia pernah melakukan nya sekali.
"Aku melihat cincin yang kau pakai, apa itu?"
Tiba-tiba Angga menanyakan tentang cincin yang dikenakan oleh Ayyala, cincin pernikahan memang mungkin bisa dikenali oleh Angga.
Satu hal lagi, Ayyala bukan type wanita yang suka menggunakan cincin ataupun perhiasan lainnya.
Ayyala terdiam sejenak dan mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Jadi gini..."
Ayyala menceritakan nya dari A-Z dengan sangat teliti dan juga mengatakan wajah suaminya yang sangat mirip dengan Daniel.
Awalnya Angga terkejut, namun ia berusaha tak menunjukkannya.
"Siapapun yang tau tentang kisahmu dan Daniel, pasti banyak yang mempercayai suami mu adalah reinkarnasi dan harapan baru mu Ay"
Ayyala mencernah perkataan Angga dan memang benar jika banyak yang mengira ini seperti hal itu.
"Seperti nya tuhan sangat ingin mempersatukan mu dengan cinta tertunda mu itu"
"Hmmm...apaan sih Angga"
Ayyala terkekeh dan kembali mengingat dua pria yang sekarang ia sayangi.
'*Jika benar Derry reinkarnasi mu, aku akan tetap menganggap nya sebagai Derry bukan sebagai pelampiasan. Namun, kenapa sekali lagi aku sangat merindukanmu kak Daniel?' batin Ayyala bimbang.
'Angga!! kau lah sahabat terbaik ku, aku akan selalu bersama mu' batin Ayyala lagi.
'Tuhan terima kasih membuat Ayyala kembali, tapi... seperti nya di kehidupan ini aku tak bisa bersama Ayyala. Daniel!! apa kau kembali lagi?? jika benar ku mohon di kelahiran berikutnya jadikan Ayyala milikku' batin Angga yang bahagia namun juga merasa sedih*.
Beberapa jam mereka habiskan untuk mengobrol, makan bersama dan menonton film.
Pukul 20.00
Ayyala yang sebenarnya diminta oleh Angga untuk menetap dan akan izin pada Derry pun menolaknya karena mengingat kondisi Derry yang masih terluka, bahkan ia takut jika Derry akan terluka lagi.
. . .
"Makasih ya Angga!! kamu hati-hati"
"Siap Bu Dosen"
Ayyala terkekeh dan segera jalan masuk menuju apartemen rumahnya.
Sedang Angga pun masih melihat Ayyala hingga tak nampak lagi.
***Angga POV On
Kau sudah nampak pergi dari hidupku saat ini, bayanganmu yang selalu mengitari ku tetap saja terasa Ay...
Hari ini aku sengaja menculiknya dan sebenarnya aku datang kesini dan menemuinya untuk satu hal.
Cincin ini, sedari tadi yang ku sembunyikan di saku ku hanya untuk mu Ayyala.
Sepertinya dia tak akan menerima nya dan akan kembali kesal padaku, sepertinya aku akan menjadi sad boy saja untuk saat ini.
"Seperti yang kukatakan!! aku berjanji di kelahiran ku yang berikutnya Ayyala milikku, Daniel!!! kau harus mengalah"
Tanpa ku sadari aku menangis dalam hening malam yang menelusuri setiap suara perih ku ini.
"Tanpa memiliki mu, aku tetap mencintaimu"
***Angga POV Off
⬆️Yang lupa sama Angga, sekarang dia makin Cool dan boy bangettt awww, SEMANGAT DAN SELALU SABAR ANGGA😭
...BERSAMBUNG...
Author: Annyeong Readers,
Di chapter ini jujur author merasa sad banget :'(, Tapi author juga gak bisa melakukan apa-apa untuk season ini yang murni ide author, semoga saja nanti Angga bisa bersama Ayyala ya, Doain PLEASE
Stay My story'!!
SEE U❤️❤️💌**
**Don't forget to like, coment, share and vote my story. Thank you for All readers
Love from Author**
Salam Author❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Imer Merlin
kasian kamu Angga😞😞😞😞😞😞
2021-01-25
1
Liswinda Pp
so sweet
2020-12-25
0
NabiilaZ
semangat terus
2020-12-09
1