Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang terkecuali Ayyala yang kini berdiam diri di depan kaca memandangi wajahnya dan penampilannya yang mengenakan gaun pernikahan.
Penampilannya memang terlihat sangat simple karena ia memang meminta agar gaunnya sesederhana mungkin.
"Anak mama cantik banget sih"
"Ya ya dong siapa papa nya"
Seseorang yang tak terduga datang di acara yang membahagiakan (mungkin) ini.
"Papa!!"
Sang papa menghampiri Ayyala dan memeluknya dengan penuh rindu.
"Papa jangan kemana-mana lagi ya"
"Sesuai janji papa, setelah ini untuk urusan luar kota akan dikelola oleh Brian"
Ayyala mengangguk dan kembali memeluk sang papa.
Sedangkan Ny. Widya hanya tersenyum haru.
'Anakku akan memulai babak baru' batin sang mama.
"Nanti kalau udah nikah jangan lupa cicit buat papa"
Ayyala dan Ny. Widya terbelalak kaget dan sontak membuat sang istri nya itu memukul lengannya.
PLAK//
"Gak boleh gitu pa, tapi mama juga pengen nak"
Ayyala melirik mamanya dengan tatapan mematikan.
"Bercanda nak, iya kan pa!! kita bakal nunggu kok"
***
Author: Hufhh!! maap keun author yg mengganggu, tapi author masih bochil papa-mama diharap TDK membuat Travelling ya😂😂
***
Kita kembali lagi...
Ayyala yang tak ingin membahasnya lebih lanjut hanya mengangguk saja.
Tok!Tok!Tok//Ketukan pintu.
"Ma!!Pa!!Ayya ayo cepetan kita berangkat ke KUA"
"Iya nakk!!"
Setelah mengatakan hal itu mereka segera berangkat ke KUA, pernikahan memang hanya di hadirkan dari kedua pihak saja tanpa tamu dan untuk pesta juga demikian.
...****************...
#Kantor KUA
Saat ini Ayyala sudah duduk tepat di samping Derry (calon suami).
'Kenapa aku merasa seperti melihat Kak Daniel? bahkan perasaan ini sama seperti saat aku bersamanya, apa ini keajaiban mu kak' Batin Ayyala bimbang.
Ayyala benar-benar merasa bahwa saat ini ia sedang bersama pria yang sangat ia inginkan.
'Sadar Ay, dia bukan kak Daniel' batin Ayyala mengingatkan.
Acara ijab kabul dilakukan dengan suasana yang menegangkan tapi tidak dengan Derry yang biasa saja.
"Saya terima nikahnya Ayyala Widya Dirga Vienna dengan mas kawin uang sebesar ***** dibayar tunai"
Dan pada akhirnya mereka kini menjadi pasangan suami-istri secara agama maupun dimata hukum.
SKIP.
Setelah acara pernikahan di KUA Ayyala pulang ke rumahnya terlebih dahulu untuk mengambil pakaian maupun perlengkapan lainnya.
Derry sudah pernah mengatakan bahwa mereka akan tinggal di apartemen miliknya tanpa campur tangan orang tua.
"Nak, mama ingin kamu mempertahankan pernikahan mu ya. Bagi seorang wanita menikah itu hanya sekali jadi kalau kalian memiliki pertengkaran bisa dilakukan dengan kepala dingin"
Deg.
Pesan sang mama adalah hal yang harus ia ingat, walaupun sejujurnya ia tak yakin dengan keadaan ini.
"Iya ma, doain yang terbaik buat Ayya"
Setelah mengucapkan hal itu Ayyala dan sang mama berpelukan dan kini Ny. Widya memiliki rasa tenang dan damai.
'Lindungi anakku selalu dan semoga mereka bisa menerima satu sama lain' batin Ny. Widya.
Tak disangka Derry yang berdiri di pintu sedari tadi mendengarkan perbincangan mereka namun tak bergeming sedikit pun.
"Eh, nak Derry!! gak sabar ya nunggu Ayyala"
Derry pun hanya mengangguk dan bersikap datar.
'Tuh wajah perasaan gak pernah gue liat ada happy-happy nya deh' batin Ayyala.
"Yaudah!! berangkat sekarang ya nak"
Derry lekas mengambil koper yang berisikan perlengkapan Ayyala dan berpamitan.
Sebelum mereka keluar ternyata ada Brian yang menunggu untuk mengatakan sesuatu.
"Jaga adik gue!! kalau dia lecet atau sampai nangis awas loh"
"Gue akan jaga dia"
'Serem juga suami adik gue' batin Brian.
...****************...
Memang hari ini tidak diadakan pesta pernikahan untuk Ayyala dan Derry karena acaranya akan dilaksanakan Esokan hari.
Lagi pula acara hanya akan dihadiri oleh anggota keluarga dan makan bersama saja, hal ini memang dilakukan sedemikian mengingat Derry yang masih bersekolah dan takut hal ini akan mempengaruhi jika mengadakan pesta besar-besaran.
#Apartment Derry.
Ceklek// Membuka pintu.
Saat memasuki ruang apartment Derry, Ayyala benar-benar terkejut padahal ini hanya lah apartment.
Setidaknya ini apartment yang VIP (khusus), ia bingung bagaimana bisa ada apartemen sebesar ini?Bahkan disini ada para bodyguard dan pembantu.
"Gak usah kaget!!"
Derry membawa koper Ayyala ke kamarnya dan sontak Ayyala pun mengikuti nya.
"Kalau loh gak mau tidur ama gue pilih aja kamar yang lain"
Ayyala yang mendengarkan hal itu pun sontak melototkan matanya tak percaya dengan ucapan Derry (suaminya).
"Cihh!! bilang saja kau mengusirku"
Jawaban yang terbilang sangat ketus itu benar-benar menyimpan sebuah amarah yang bergejolak.
Tak lama Derry duduk di sofa dan meminta Ayyala untuk duduk di sofa hadapannya.
"Nih baca"
Ayyala yang melihat sebuah berkas terletak di meja pun mengambilnya.
Disana tertuliskan "Surat Perjanjian"
"Apa ini?"
"Surat perjanjian pernikahan, baca lah Dan nanti kau tanda tangan di bagian paling bawah pojok"
Ayyala yang termasuk kepo pun membuka nya dan mencernah baik-baik apa yang berada di selembar kertas 'Perjanjian' itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...SURAT PERJANJIAN...
I\=Pihak Satu (Tuan Derry)
II\= Pihak dua (Nona Ayyala)
***
1. Pihak satu merupakan kepala keluarga sekaligus pemimpin untuk ditaati oleh pihak kedua.
2. Pihak satu akan menafkahi pihak kedua mau ataupun tidak maunya pihak kedua.
3. Pihak satu maupun pihak dua tidak berhak untuk mencampuri urusan satu sama lain.
4. Pihak dua tidak boleh berdekatan dengan pria lain ataupun memiliki hubungan rahasia.
5. Setiap keputusan berhak diambil oleh pihak pertama.
NB: Jika melanggar salah satu perjanjian yang telah disebutkan maka pihak yang melanggar akan mendapatkan hukuman.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ayyala masih tercengang dengan isi dari surat perjanjian ini, mendadak dia merasakan sesak yang terdalam.
Pernikahan yang ia inginkan tak seperti ini, semua tergantung oleh selembar kertas tak berfaedah.
"Ini mau mu? baik!! aku akan tanda tangan"
Ucapan yang serius dan penuh luka diungkapkan oleh Ayyala.
"Jadi ini tujuanmu menerima pernikahan ini?"
"Apa maksud mu?"
"Dengar baik-baik ya!! pernikahan adalah hal yang sakral dan bagiku sekali seumur hidup"
"Tapi kau tak menginginkan nya bukan?"
Deg.
"Oke!! aku bakal buat kamu jatuh cinta Derry"
Entah apa yang merasuki Ayyala sehingga ia mengatakan hal ini, yang jelas ia mengingat teguran sang mama tentang ikatan pernikahan.
"Coba saja"
Ucapan yang nyengir itu membuat Ayyala merasa semakin tertantang, dan tak lama ia mengambil koper nya.
"Aku akan tidur dikamar sebelah! tapi lihat saja kau pasti akan menyukai ku"
Setelah mengucapkan hal itu Ayyala pergi menuju kamar sebelah dan menutup nya secara gusar.
Brakkk//
'Apa yang kukatakan? aishh!! tapi sekarang aku harus melakukan nya ' batin Ayyala.
Tak lain,
Derry yang tersisa di kamarnya kini masih terdiam memandang surat perjanjian yang sudah ditanda tangani secara gusar oleh Ayyala.
Tak lama terlihat seuntas senyum yang terlihat dibibirnya.
"Aku akan menunggu mu"
...BERSAMBUNG...
**Don't forget to like, coment, share and vote my story. Thank you for All readers
Love from Author**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Imer Merlin
author mau maen teka-teki y ????🤭🤭🤭🤭🤭
2021-01-25
1
Liswinda Pp
Ayyalaaa
2020-12-25
0
Euis Teuki
next thor...
author "wedding dress" mampir nih
aku udah like
2020-12-02
1