Daniel langsung mengalihkan pandangannya ketempat permainan anak-anak yang ada ditaman itu dan segera melangkahkan kakinya menuju tempat prosotan yang dulu sering dia gunakan. kemudian Daniel tersenyum, "Hhheeemmmm" Senyuman yang tidak pernah Daniel tunjukkan kepada semua orang.
Flasback
"Daniel.. Jangan lari-lari sayang, Nanti kamu bisa terjatuh" Teriak Mama Vanesa khawatir.
"Mama cepatan dong, Teman-taman Daniel semua telah berada disana!" Balas Daniel bersemangat sambil melambaikan tangannya kepada Vanesa agar Vanesa cepat mendekat kearahnya dengan suara mungilnya.
"Hhmmm" Vanesa hanya bisa geleng-geleng kepala melihat semangat putra kesayangannya itu.
Setelah Daniel tiba di taman mini itu, Daniel pun langsung naik untuk bermain prosotan dengan teman-temanya yang lain.
"Daniel kamu harus hati-hati ya sayang!" Teriak Vanesa semakin khawatir.
"Iya maa.." Jawab Daniel.
Setelah Daniel lama bermain, Vanesa pun langsung menghampiri putra kesayangannya itu dan langsung mengelap keringat yang ada di wajah tampannya Daniel. "Ayok sayang kita berteduh dibawah pohon itu" Ajak Vanesa pada Daniel dan langsung di angguki oleh Daniel.
"Iya mah"
Sesampainya Vanesa dan Daniel dibawah pohon besar itu, Vanesa pun langsung mengeluarkan botol minum yang ada di dalam tasnya lalu memberikan ketangan Daniel. "Sayang apa kamu udah lapar?".
"Sudah mah" Jawab Daniel dengan senyum manisnya.
"Bentar ya sayang". Vanesa pun langsung mengeluarkan kotak bekal yang selalu dia bawa dari rumah untuk makan siang Daniel. Lalu menyuapi Daniel dengan penuh kasih sayang. "ssayang pelan-pelan saja ya nguyahnya".
"Enak maa! hehehehe sambil mengunyah dengan belepotan" Tiba-tiba "Uhukkk...uhukkk" Batuk Daniel.
Vanesa pun dengan sigap memberi botol minumnya ke tangan Daniel, Dan mengelus punggung putranya itu dengan sayang. "Kan Mama tadi bilang apa sama kamu?" Ucap Vanesa khawatir
"Iya mah... Maafin Daniel ya!" Maaf Daniel memelas.
"Iya sayang tidak apa-apa, Asalkan Daniel jangan gitu lagi makannya ok".
"Iya Mah.. Daniel janji" Angguk Daniel lagi.
"Bagus sayang" Elus Vanesa dikepala Daniel.
"Ma... Papah kapan pulang? Daniel kangen Papa Ma!" Tanya Daniel dengan pelan-pelan mengunyah makanan yang ada di mulutnya.
"Sabar ya sayang! Papa pasti pulang kok untuk Daniel yang super Tampan ini" Jawab Vanesa sambil mengelus kepala Daniel lagi dengan sayang.
"Benarkah?. Tapi Ma, Papa sudah 2 Minggu enggak pulang pulang loh".
Seketika wajah Vanesa pun langsung murung sambil memikirkan kata-kata yang baru saja Daniel ucapkan. "Ada benarnya juga kata Daniel, Kenapa Kevin tidak kunjung pulang-pulang sampai 2 minggu lamanya dan sekarang Kevin sangat jarang memberi tahu kabarnya. Dan biasanya juga kalau ada urusan mendadak di luar kota paling lama hanya 1 minggu" Batin Vanesa.
"Maaa...Mamaa..." Panggil Daniel. "Mah.." panggil Daniel lagi. Melihat Vanesa yang tidak merespon perkataan Daniel. Daniel pun langsung mengoyangkan tubuh Vanesa.
"Hhhmmm" Vanesa pun langsung sadar dari lamunanya akibat Daniel yang telah mengoyang goyangkan tubuhnya.
"Mama kenapaa? kok malah melamun sih?".
"Heeeemmm.. Mama enggak kenapa-kenapa kok sayang!" Jawab Vanesa dengan tersenyum.
"Hhmmmm Mama bohong. Tapi kalau Mama enggak mau cerita sama Daniel enggak apa-apa kok". Ucap Daniel dengan senyum manisnyaa
Dan dibalas dengan Senyuman manis ya Vanesa. "Cepat sayang dihabisin makanan ya".
"Iya maa" Angguk Daniel
****
Bahagiaa yaa Daniel memang sangat bahagia jika mengingat memori tentang Ibu tercintanya.
Namun ada juga rasa sedinya jika mengingat kejadian yang menimpa Ibu tercintanya, yang membuat Daniel sangat membenci Papa dan Ibu Tirinyaa. Karna itu juga Daniel mencap semua wanita sama halnya dengan Monster Betina yang tinggal di Mension keluarganya. Sama-sama Perusak rumah tangga orang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Renireni Reni
daniel...daniel....
2021-08-05
0
Rika Joj
kamu juga lahir dari rahim wanita daniel...
2021-06-09
1
Bu'e Kanaya
cuma novel,nikmati aja lah ...🤫🤫
2021-06-07
0