Sekarang telah menunjukkan pukul 4 sore. Daniel langsung bangkit berdiri dari sofa, kemudian menatap Harsan. Sedangkan yang ditatap langsung bangkit berdiri dari sofa.
"Har.. Sepertinya saya ingin mengunjungi suatu tempat! kamu tau itu Har?" Gumam Daniel sambil menghisap rokonnya.
"Baik tuan" Jawab Harsan, "Dimana lagi kalau bukan sekolah itu!" Batin Harsan.
Tiba-tiba Valen dan Sasa ikut berdiri. "Sayang kamu mau kemana hmm?" Tanya Valen dengan wajah sok polos dan sedih. Sedangkan Sasa hanya ikut menyahuti tanda setuju dengan perkataan Valen dan langsung mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Maaf nona... Kami ingin mengunjungi suatu tempat!" Ucap harsan kepada Valen dan Sasa.
Lalu Daniel pun langsung keluar dari ruangan itu, Tampa memperdulikan mereka.
"Hhhmmmm" Kesal Valen dan Sasa, Mereka sangat kecewa karena Daniel pergi begitu saja meninggalkan mereka tampa sepata kata pun. Sedangkan Nia yang melihat wajah cemberut Valen dan Sasa hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala.
"Udahhh aaahhh kalian itu ada-ada saja, Macam baru sekali saja kalian berdua tau sifat tuan Daniel. Sekarang mendingan kita istirahat saja ok!" Ucap Nia dengan semangat dan tersenyum.
"iiiiihhhhh Niaa... " Gemas Sasa dengan genit melihat Nia sambil mencubit pipi gembul Nia. "Kadang-kadang kamu pintar juga yaaa heheheh"
"Hhmmmm iya...iya.." Balas Nia dengan tersenyum melepaskan tangan Sasa dari wajahnya, Sedangkan valen masih merasa sedikit kecewa.
"Iiihhhhh... Udah dehh Va! Besok-besokkan tuan Daniel masih datang ke club ini!" Ucap Sasa menghibur Valen.
"hhmmmm" Gumam Valen.
"Ayokk... Sayangggggg.... " Ajak Nia yang tiba-tiba saja berkata Lebay.
"Uueeekkkkk....." Sasa dan valen tiba-tiba pura-pura mau muntah. Kemudian mereka tertawa bersama.
Sedangkan daniel telah memasuki mobil mewahnya dan segera meninggalkan pekarangan club itu, Dengan kelajuan sedang harsan mengendarai mobil BMW Daniel.
Sekarang Daniel dan Harsan telah berada dipekarangan sekolah, Yang hampir memakan waktu sekitar 45 menit dalam perjalanan. Kemudian Daniel menatap dari dalam mobil itu dengan lekat-lekat kearah gedung yang cantik dan indah itu. Karena disanalah Daniel dan Mamanya menyimpan memori indah sewaktu masih kecil. Dan sibocah mungil yang selalu dicari oleh Daniel yang tak kunjung-kunjung dia temukan.
"Tuan..." Seketika Harsan membuyarkan lamunan Daniel, "Apakah tuan tidak ingin berjalan-jalan?" Tanya Harsan kepada Daniel.
"Hhhmmmm!" Gumam Daniel.
Harsan pun Langsung turun dari kursi kemudinya dan membukakan pintu belakang untuk Daniel.
"Silahkan Tuan"
Daniel pun langsung turun dari dalam mobil, Dan tampaklah Daniel yang sangat gagah dan tampan sekali dengan menggunakan kaca mata hitamnya. Sehingga membuat para ibu-ibu yang berlewatan menganggak terpesona melihat ketampanan Daniel yang seperti bak Pangeran yang ada di novel-novel.
Disinilah tampak banyak ibu-ibu sedang asik berbisik-bisik. "Tampan sekali pemuda itu! Apa dia sudah punya pacar atau tunangan ya? Kalau tidak! Aku ingin sekali menjodohkan dia dengan putri bungsu ku" Ucap salah satu ibu-ibu yang sedang asik menggosip. Dan hampir seperti itulah bisikan-bisikan ibu-ibu yang memandang kagum terhadap Daniel.
Namun tidaklah Daniel namanya kalau sempat menghiraukan obrolan orang-orang seperti itu. Dengan langkah cepat Daniel melangkahkan kakinya meninggalkan ibu-ibu yang sedang asik menggosipkan dirinya.
Sedangkan Harsan hanya bisa geleng-geleng kepala, llalu berkata dalam hatinya. "Yakin mau punya menantu seperti tuan Daniel? kalau bukan makan hati tiap hari!" Batin Harsan tersenyum.
Kemudian Daniel menghela nafass. "Hhaaahhh.. Aku sangat membenci suasana seperti ini!" Guman Daniel.
"Kamu tunggu disini saja Har!".
"Baik Tuan" Angguk Harsan dan langsung pergi meninggalkan Daniel yang sedang asik memandangi taman mini itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Princeess alnhy
wah ketemu gak ya daniel sm selin
2021-06-20
1
Casnialovly Purple
pasti bocah kecil si shelin
2021-06-11
1
Priyanaufal
ketemu donggggggg merekaaaa
2021-06-09
2