Didalam mobil Daniel menghela nafas gusar, Dia tidak habis pikir kejadian hari ini, Sungguh membuat mood ya sampai naik pitam. Sedangkan Harsan hanya bisa menghela nafas pelas, Harsan tau seperti apa sosok Daniel dan sangat tau sebesar apa Daniel menahan emosi yang telah memuncak itu.
Akibat kejadian itu Daniel pun menjadi sangat diam didalam perjalanan. Dan yang dilakukan Daniel saat ini hanya menyandarkan kepalanya sambil menutup kedua matanya. Namun Harsan tau betul suasana apa yang lagi dibutuhkan oleh tuan muda ya itu.
Setelah 30 menit dalam perjalanan, Mobil Daniel pun telah berada di area pekarangan Vino-Bar yang sudah sangat lama menjadi langganan Daniel dan pemilik bar itu juga tidak jauh adalah sahabat dekat ya Daniel. Namun hari ini Daniel tidak disambut oleh sahabat y itu. Jangan tanya kenapa Daniel tidak disambut oleh Vino Alvaro karna ini adalah jam tidurnya Vino. Namun Daniel tidak mempermasalahkan, Daniel tetap masuk kedalam bar itu.
Pengawal yang ada di luar itu maupun didalam bar langsung menundukkan kepala saat mereka tau siapa yang ada dihadapan mereka itu.
"Silahkan masuk tuan!" Ucap salah satu pelayanan yang bernama Dimas yang telah sering melayani Daniel.
Dimas yang melihat pakaian Daniel yang kotor akibat tumpahan jus itu tidak bertanya sedikit pun. karna dia tidak mau berurusan dengan hal pribadi Daniel.
Tampa menunggu lama lagi Dimas langsung menunjukkan arah jalan kepada Daniel dan Harsan menuju ruangan VVIP yang selalu ditempati Daniel kalau lagi banyak pikiran.
Sesampai diruangan itu Daniel langsung mendudukkan bokongnya di atas sofa dan mencampakkan setelan jas mahalnya ke atas lantai dan langsung memijit-mijit pelipisnya seperti orang kelelahan. yahhh....Daniel memang kelelahan.
"Dimas tolong belikan pakaian baru tuan Daniel" Perintah Harsan.
"Baik tuan" Balas Dimas dan langsung keluar dari ruangan itu.
Harsan yang melihat setelan Daniel yang tergeletak di lantai langsung memungut jas itu dan meletakkannya di disudut ruangan. Tampa menunggu lama terdengar suara ketukan pintu.
tok tok tok
"Masuk!" Ucap harsan.
*C**eklekkk*.....
Dimas pun langsung muncul di ambang pintu dengan Peper-bag yang ada di tangan kanannya. Kemudian Dimas menyerahkan ke kepada Harsan.
"kalau begitu saya permisi dulu tuan." Pamit Dimas kepada Harsan dengan sopan dan langsung keluar dari ruangan itu.
"Terima kasih Dimas." Ucap harsan.
"Sama-sama tuan!" Balas Dimas.
Kemudian Harsan menyerahkan peper-bag itu ketangan Daniel.
"Inih tuan" Serah Harsan.
"Mmmmm" Gumam Daniel dengan malas. Lalu Daniel bangkit berdiri dari atas sofa menuju kamar mandi.
Setelah 15 menit kemudian. Daniel pun langsung keluar dari dalam kamar mandi dengan setelah rapi dan elegan. Lalu Daniel mendudukkan bokongnya kembali ke atas sofa.
"Tuan, apa yang akan saya lakukan kepada wanita itu?" Tanya Harsan setelah Daniel memantikkan rokok mahal ya itu.
"Apaa...?" Tanya Daniel langsung membuang rokoknya. "Kamu menyebutnya seorang wanita? tidak-tidak lebih tepatnya seorang monster betina!" Ucap Daniel dengan sinis.
Harsan pasrah dengan kalimat yang dilontarkan oleh Daniel. Harsan pun tidak ingin berdebat, yang akan menambah badmood ya Daniel semakin melunjak.
"Bukankah saya sudah mengatakan pada mu Har?" Lihat Daniel kepada Harsan.
"Iya tuan, Saya minta maaf, Tapi saya hanya merasa kasihan saja melihatnya tuan. Dan sepertinya dia sangat membutuhkan pekerjaan itu!" Ucap Harsan pelan-pelan agar tidak menyinggung tuannya itu.
"Hhuueeenmmffffff" Tampak Daniel menghela nafas kesal dan sekali-kali menghusap wajahnya, Lalu Daniel menatap tajam ke arah Harsan. Sedangkan harsan yang ditatap Daniel tajam merasa sedikit cemas akibat perkataan yang baru dilontarkanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Windha Winda
sungguh sngat kejam....
2023-02-21
0
gia nasgia
Biasa aja marahnya kamu belum tahu aja kalau itu Selin yg kamu cari selama ini
2023-01-28
1
Aya Saleh
Eeet dahhh nich si bosss...galak bener yak..doyan makan kelabang ap yak... author... Thor 😀
2021-10-06
1