Raya masih berusaha menghubungi Bella namun sudah beberapa kali Bella tidak mengangkatnya. Ia mencoba lagi dan lagi namun hasilnya sama Bella masih tidak menjawabnya.
"Gimana?" tanya Reza, memastikan apakah Raya berhasil menghubungi Bella.
"Masih ngga di jawab." kata Raya yang masih terus mencoba.
"Mungkin Bella tidur atau ngga lagi bantuin bundanya." ucap Adi.
"Mungkin saja, ya udah nanti aja hubungi Bella lagi. " kata Reza, lalu duduk untuk mengurangi rasa sakit.
Aska dan Reza mengalami kecelakaan kecil. Namun Aska sedikit terluka parah, dahinya di jahit , lalu luka gores di tangan juga kalinya, juga tangan kanan Aska sedikit bergeser pada bagian siku dan sampai saat ini Aska belum sadar.
"Lo apanya yang sakit?" tanya Raya.
"Hati gue sakit karena Lo, " ucap Reza, dengan kondisi seperti ini masih bisa bercanda.
"Eh kampret, gua tanya ini loh jangan jawab yang lain. Gua peringatkan jangan ngarep gua akan suka sama lo." ucap Raya ketus.
"Ya elah galak amat neng. Bercanda kali biar ngga tegang, eh tapi lo khawatir sama gue?" ucap Reza seraya mencolek bahu Raya lalu di abaikan olehnya.
"Udah ngga usah ribut terus." kata Adi menengahi.
"Tau tuh Reza bikin gua kesel. Tanya baik-baik dijawabnya bercanda kan kesel, buat ngga mood aja." ucap Raya sambil memanyunkan bibirnya.
"Udah ya cukup, lo berdua ribut terus kalau ketemu pusing dengernya. Sekarang lo jelasin sama gua gimana lo sama Aska bisa kecelakaan?" tanya Adi pada Reza.
"Jadi gini yah ceritanya, gua kan ngga tega sama Aska soalnya diabaikan sama Bella mau ngomong aja Bella ngga mau. Terus gua akhirnya sengaja ikut Aska dan mobil gua tinggal di sekolah, pas dalam perjalan Aska tuh ngga fokus gua berusaha buat ngingetin dia supaya tetap fokus tapi tetap saja Aska tuh ngga fokus, dah akhirnya dari arah tikungan ada mobil Aska kaget dan nabrak mobil itu. Ngga akan separah ini kalau Aska ngga ngebut, kalau gua ngga sengaja ngikut Aska ngga tau gimana nasibnya." ucap Reza panjang lebar.
"Aska terlalu memaksakan diri, dan kita harus bantu Aska sama Bella buat baikan." ucap Adi merasa khawatir jika salah paham antara Bella dan Aska jadi tambah panjang dan ngga terselesaikan.
"Coba Lo hubungi Bella lagi, " ucap Adi pada Raya. Sontak Raya langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Bella.
Beberapa kali mencoba tetap sama. Bella masih tidak menjawab telfonnya juga pesannya.
***
Bella masih sibuk membantu bundanya di dapur. Ia bertugas menggoreng ayam, sedangkan bundanya menumis sayuran.
"Ayah pulang kapan Bun?" tanya Bella sambil membalik ayamnya agar tidak ngosong.
"Katanya ayah pulang nanti jam enam lebih, " jawab bunda yang masih terus menumis sayuran.
"Huhu kak Raka udah mulai sibuk ngampus lagi jadi rumah sepi kalau ngga ada ayah." ucap Bella.
"Makanya setelah lulus kuliah kami bilang sama Raka suruh cepet nikah biar kamu punya ponakan." kata Ratih. Memasukkan sayur tumis yang sudah matang kedalam mangkuk.
"Bilang aja bunda kepingin gendong cucu yang dekat." ucap Bella dengan tawa kecil, sontak membuat Ratih memukul kepala Bella.
"Sakit Bun," ucap Bella mengelus-elus kepalanya, bundanya hanya tersenyum.
Setelah semua selesai, Bella memindahkan makanan ke meja makan.
"Bun, Bella ke kamar." ucap Bella langsung menuju kamar tanpa menunggu jawaban bundanya.
Bella merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menyalakan AC karena merasa gerah. Merasa sudah cukup dengan rebahan, di liriknya ponsel diatas nakas.
..."Dari tadi ngga main ponsel." gumam Bella....
..."Banyak panggilan masuk dari Raya, eh ada juga dari Reza dan Adi. Kenapa semua menghubungiku?" gumam Bella lagi....
Bella memutuskan untuk kembali menghubungi Raya karena perasa penasaran dan khawatir.
"Hallo" ucap Bella setelah sambungan telepon di angkat.
"Bel, kemana aja kamu"
"Bantuin bunda. Kenapa banyak panggilan masuk dari kamu Ray? Adi sama Reza juga, sebenarnya ada apa?"
"Kamu tenang dulu, dengerin aku baik-baik. Jadi aku mau kasih tau kamu kalau Aska kecelakaan,"
"Kok bisa? Keadaanya gimana? Raya jawab dong? Aska ngga papa kan?" terdengar begitu khawatir.
"Tenang dulu dong gimana mau jawab kalau pertanyaan kamu banyak banget, tenang bel tenang." ucap Raya menenangkan Bella.
"Gimana keadaanya?"
"Kamu kesini aja, naik taxsi aku pesankan online oke Bel?"
"Iya, aku kesana."
Bella menutup sambungan teleponnya, bergegas mengambil tas kecilnya juga jaket.
"Bella mau kemana?" tanya bunda yang melihat Bella sudah rapi.
"Bun Bella pergi dulu ada urusan. Bunda ngga usah khawatir aku sama Raya kok, naik taxsi online." ucap Bella langsung pergi tanpa menunggu jawaban bundanya.
"Tunggu." teriak bundanya membuat langkah Bella terhenti.
"Maaf Bun, " lirih Bella.
"Bilang sama bunda kamu mau kemana?" tanya bundanya dengan nada rendah.
"Aska kecelakaan, Bella mau kesana." kata Bella, terlihat kesedihan diwajahnya Bella.
"Aska kecelakaan? Kondisinya gimana Bel?" ucap Ratih merasa khawatir dengan Aska.
"Tuh kan bunda panik jadi Bella perasaanya ngga enak." ujar Bella sambil menghapus air matanya di pipi.
"Kamu tenang ngga usah panik, fikirkan yang baik-baik. Kamu sekarang ke rumah sakit, hati-hati jangan pulang terlalu malam nanti bunda yang bilang sama ayah. Setelah tahu kondisi Aska kamu beritahu bunda." ucap bunda yang di jawab anggukan Bella, lalu pergi meninggalkan bundanya.
Setelah menunggu lima menit, taxsi itu datang segera Bella naik.
"Pak antar saya ke RS Harapan Ibu." ucap Bella pada supir taxsi.
"Iya mba." jawab supir taksi langsung melajukan mobilnya.
Perasaan Bella tidak tenang, begitu khawatir dengan Aska. Bukanya Aska baik-baik saja justru ia harus mendengar hal buruk terjadi pada Aska.
..."Ini salahku Aska, aku sungguh minta maaf. Aku udah buat kamu kecewa sampai kamu kecelakaan, ini salahku Aska. Aku pantas dibenci." batin Bella...
Sepanjang perjalanan Bella hanya melamun, dan sesekali meneteskan air mata. Dia merasa bersalah juga egois terlalu mengabaikan Aska. Akhirnya dia sendiri yang menyesal.
jangan lupa tinggalkan jejak😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Efa Mujiati
ditungguu cerita lanjutanyaaa 😍😍
semangat thorr
2020-11-16
0
Mr. Anjay
lanjut
2020-11-16
0
Queentiva
up lagi thorr
2020-11-16
0