EP.15 Salah Paham _Happy Reading_

Bella berangkat ke sekolah cukup pagi, hari ini akan ada latihan buat Ujian Nasional. Ia menyusuri lorong sekolah sambil memainkan ponselnya, dari arah depan terlihat Aska sedang berbicara dengan Raya. Seketika dia menghentikan langkahnya, berniat memutar arah namun sebelum niatnya itu terlaksana Raya tiba-tiba melambaikan tanggan membuat mengurungkan niat untuk menghindar agar tidak bertemu dengan Aska.

Sudah dua hari Bella mengabaikan panggilan juga pesan yang Aska kirim. Entah apa yang di fikirkannya saat ini sehingga dia menghindari Aska.

"Bella?" sapa Raya dengan lambaian tangannya juga.

Bella mendekati Aska dan Raya namun tiba-tiba Aska berlalu pergi sebelum Bella lebih dekat.

"Gua balik kelas dulu ya?" ucap Aska.

"Eh ngga nungguin Bella? Mau menghindar?" kata Raya membuat langka Aska terhenti.

"Biarkan Bella tenang dulu." ujar Aska lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Raya.

Bella yang melihat kepergian Aska merasa begitu kecewa.

..."Apa dia sekarang sedang menghindari ku? Apa dia mau balas dendam karena aku mengabaikannya? Ah sial!" gumam Bella....

"Udah belajar?" ucap Raya setelah Bella di sampingnya.

"Udah dong" kata Bella.

Mereka lalu masuk ke dalam kelas, belum banyak siswa yang datang karena masih terlalu pagi. Bella duduk di tempat duduknya begitu juga Raya duduk di sampingnya.

"Mau belajar lagi?" tanya Raya yang melihat Bella mengeluarkan buku catatannya.

"Ngga juga sih, di keluarin aja biar terlihat sedang belajar." ucapnya, lalu tertawa begitu juga dengan Raya.

"Bagus, lanjutkan Bu" kata Raya mengacungkan jempolnya.

Ponsel Bella berdering, ternyata itu panggilan dari Aska. Sedikitpun ia tidak mau menerima panggilan dari Aska, kemudia mematikan layar ponselnya dan meletakkannya di atas meja.

"Kenapa ngga diangkat bel?" tanya Raya.

"Ngga ah males aja, " jawab Bella ketus.

"Jangan gitu bel, kasihan Aska." kata Raya menatap Bella penuh arti.

"Masih kesel sama dia" ucap Bella dengan pandangan yang entah tertuju pada siapa.

"Seharusnya bukan menghindar tapi di selesaikan, itu cuma salah paham bel." kata Raya memberikan pengertian pada Bella. Ia tahu bahwa itu hanya salah paham soalnya Reza dan Aska sudah memberitahukan semuanya.

Bella diam mendengar perkataan Raya, seakan-akan dia tahu siapa yang salah dalam hubungan dengan Aska. Pandangan Bella tertuju pada ponsel diatas meja, berniat untuk membalas pesan Aska namun datanglah pak Surya guru bahasa Inggris yang akan mengawasi ujian hari ini.

"Pagi anak-anak" ucap pak Surya.

"Pagi pak" ucap semua anak.

"Simpan buku, semua catatan kalian termasuk ponsel. Di atas meja hanyalah kertas, penghapus dan pensil." ucap pak Surya. Semua anak-anak melakukan apa yang pak Surya instruksikan.

"Kita mulai sekarang." kata pak Surya sambil membagi soal dan jembar untuk menjawab.

Sudah dari satu hari yang lalu diadakan latihan ujian untuk mengukur kemampuan karena beberapa bulan lagi akan diadakan Ujian Nasional.

Ujian telah selesai, para siswa berhamburan keluar. Aska sudah ada di depan kelas Bella. Ia melihat Aska menatapnya, mata mereka bertemu beberapa detik kemudian Bella memutus kontak.

"Bel?" panggil Aska yang berdiri tidak jauh dari Bella.

"Udah sana temuin dulu, kasian tau." ucap Raya, lalu melangkah pergi. Bella lalu mendekati Aska.

"Kita bicara di atap." ucap Bella pergi menaiki tangga menuju atap.

Aska mengikuti Bella, ia senang karena akhirnya bisa bicara lagi dengannya.

"Mau ngomong apa?" tanya Bella dengan tatapan tidak tertuju pada Aska.

"Lihat aku bel?" perintah Aska, namun Bella tidak mau menatap wajah Aska.

"Sudahlah, bicara saja." ucap Bella dengan nada dingin.

"Aku ngga akan bicara sebelum kamu mau natap lawan bicara kamu." ucap Aska lalu meninggalkan Bella, perasaannya begitu kacau hari ini.

Bella tersentak dengan ucapan Aska, rasanya sakit juga kecewa, setelah kepergian Aska datanglah Bianca.

"Gimana Bel? Lo sendiri yang buat Aska kecewa dan lo juga yang menyesalinya. Sadar Bel, lo ngga pantas buat Aska." ucap Bianca lalu pergi dari hadapan Bella.

Bella sudah tidak bisa membendung air matanya, kecewa juga menyesal. Semua yang diucapkan Bianca benar, bahwa Aska tidak pantas untuk dirinya.

..."Sadar Bel, ucapan Bianca benar dan disini aku yang salah." gumam Bella....

"Aku ngga mau kamu khawatir Aska." lirih Bella

"Aku udah bohong sama kamu, kamu pantas kecewa sama aku, tapi satu hal tolong jangan menjauh." lirih Bella lagi.

Tampa Bella sadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya.

"Kenapa ngga jujur Bel?" kata Reza dari arah belakang.

Bella tersentak, memutar tubuhnya melihat siapa yang berbicara.

"Maaf." lirih Bella.

"Bukan Aska mau menyakiti lo Bel, tapi justru Aska mau ngelindungi lo, Aska tuh khawatir sama lo. Dia begitu pedulinya sama lo, coba lo fikir apa tindakan Aska itu salah? Berusaha melindungi pacarnya sendiri, mencari tahu siapa yang sudah menyakiti pacarnya, sebisa mungkin dia usaha buat tahu siapa dalangnya tapi lo menyembunyikanya Bel. Sadar lo itu ada hubungan sama Aska, coba jujur walau itu buat khawatir tetapi itu yang terbaik buat kalian. Coba Bel fikiran baik-baik sebelum semuanya terlambat." ucap Reza panjang lebar, lalu berjalan meninggalkan Bella.

Bella merasa benar-benar menyesal, entah apa yang akan terjadi kedepannya. Ia terlalu egois, padahal niat Aska itu sungguh baik. Aska tidak mau dirinya disakiti orang lain, apa lagi itu Bianca mantan pacarnya. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang, setelah merenung entah berapa lama diatap.

Sesampainya di rumah, Bella langsung merebahkan tubuhnya. Memikirkan kejadian tadi dengan penuh penyesalan. Rasanya ingin memutar waktu agar semuanya bisa dirubah dan inginya hari ini bisa baikan dengan aska. Di lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul empat sore, Bella berniat untuk memejamkan matanya sebentar. Setelah beberapa menit memejamkan mata ia tak kunjung tidur.

"Ayo dong tidur, aku coba sekali lagi." lirih Bella

Akhirnya Bella memejamkan matanya, mencoba untuk terus memejamkan matanya. Namun sayang, sekeras apapun berusaha untuk tidur ia semakin tidak bisa. Fikiranya tertuju pada Aska.

"Ah sial!" lirih Bella.

Akhirnya Bella memutuskan untuk mandi, juga menenangkan pikirannya. Selama di kamar mandi ponsel Bella berdering beberapa kali. Raya, Adi, dan Reza mencoba menghubungi Bella.

Sekitar 30 menit akhirnya Bella keluar dari kamar mandi. Bella lalu mengeringkan rambutnya yang basah, setelah kering menyisirnya agar rapi lalu mengikatnya. Berniat ingin tiduran dan memainkan ponsel ternyata gagal karena panggilan bundanya.

"Bella turun bantu bunda menyiapkan makanan." teriak bundanya dari arah dapur.

"Ya Bun sebentar, " ucap Bella lalu meninggalkan kamar tanpa berniat untuk mengecek ponselnya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian😄

Terpopuler

Comments

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

Hai author aku mampir lagi membawa like, semangat up nya💪
Jangan lupa baca episode baru CIC
Salam dari Calon Istri Ceo☺💖

2020-12-12

0

Mr. Anjay

Mr. Anjay

up thorr..

2020-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 EP.01 Prolog _Happy Reading_
2 EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3 EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4 EP.04 Atap _Happy Reading_
5 EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6 EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7 EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8 EP.08 Curiga _Happy Reading_
9 EP.09 Jujur _Happy Reading_
10 EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11 EP.11 Gudang _Happy Reading_
12 EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13 EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14 EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15 EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16 EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17 EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18 EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19 EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20 EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21 EP.21 Rehan _Happy Reading_
22 EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23 EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24 EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25 EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26 EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27 EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28 EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29 EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30 EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31 EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32 EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33 EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34 EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35 EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36 EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37 EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38 EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39 EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40 EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41 EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42 EP.42 Emosi _Happy Reading_
43 EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44 EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45 45. Hamil? _Happy Reading_
46 EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47 EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48 EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49 EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50 EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51 EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52 EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53 EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54 EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55 EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56 EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57 EPISODE 57 _Happy Reading_
58 EPISODE 58 _Happy Reading_
59 EPISODE 59 _Happy Reading_
Episodes

Updated 59 Episodes

1
EP.01 Prolog _Happy Reading_
2
EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3
EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4
EP.04 Atap _Happy Reading_
5
EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6
EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7
EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8
EP.08 Curiga _Happy Reading_
9
EP.09 Jujur _Happy Reading_
10
EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11
EP.11 Gudang _Happy Reading_
12
EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13
EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14
EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15
EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16
EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17
EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18
EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19
EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20
EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21
EP.21 Rehan _Happy Reading_
22
EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23
EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24
EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25
EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26
EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27
EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28
EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29
EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30
EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31
EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32
EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33
EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34
EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35
EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36
EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37
EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38
EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39
EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40
EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41
EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42
EP.42 Emosi _Happy Reading_
43
EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44
EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45
45. Hamil? _Happy Reading_
46
EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47
EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48
EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49
EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50
EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51
EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52
EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53
EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54
EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55
EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56
EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57
EPISODE 57 _Happy Reading_
58
EPISODE 58 _Happy Reading_
59
EPISODE 59 _Happy Reading_

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!