EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_

Bella sudah merasa kehabisan tenaga, ponselnya berdering sedari tadi namun ia tidak bisa mengangkat panggilan tersebut.

"Tolong.." lirih Bella.

Bella masih berusaha untuk meminta bantuan. Lemas, takut, haus itu sekarang yang sedang dua rasakan. Aska berlari akhirnya sampai di depan gudang.

"Bella kamu di dalam?" tanya Aska sambil memukul-mukul pintu berusaha untuk membukanya namun sayang pintu itu terkunci.

"Aska," lirih Bella sangat pelan.

"Tunggu sebentar, aku cari sesuatu buat buka pintunya, kamu tenang dulu." kata Aska, matanya melirik di sekitar apakah ada benda yang bisa di gunakan.

"Dobrak aja, " kata Raya yang baru saja datang.

"Ayo kita dobrak bertiga, " ucap Adi.

Mereka bertiga bersiap-siap di depan pintu. Setelah beberapa dorongan dari bahu mereka bertiga akhirnya pintu terbuka. Memperlihatkan Bella yang terikat kaki dan tangannya duduk di kursi di kegelapan gudang.

Aska berlari mendekati Bella melepas ikatan di tangannya sedangkan Raya melepas ikatan di kaki Bella juga mengambil ponsel Bella yang terjatuh.

"Sebentar Bel, sekarang kamu aman." ucap Aska masih terlihat panik.

Di bawalah Bella ke dalam pelukannya, seketika Bella pingsan di perlukan Aska.

"Bel, Bella?" ucap Aska berusaha membangunkannya, namun Bella tidak bangun juga.

"Adi lo yang bawa mobilnya, nanti Reza bawa mobil Lo. " kata Aska yang terus berlari menuju parkiran.

Mereka mengangguk paham ucapan Aska, sampai di parkiran mereka menaiki mobil menuju rumah sakit.

***

Bella sudah di tangani dokter, setelah sekitar 20 menit Bella di dalam ruangan akhirnya dokter keluar.

"Di mana orang tuanya?" tanya dokter.

"Sebentar lagi datang, " bohong Aska.

"Bella sudah sadar, hanya boleh satu orang yang masuk. Setelah orang tuanya datang segera suruh menemui saya dan mengurus administrasinya." ucap dokter itu melangkah pergi dari hadapan Aska.

"Aska lo kabarin aja keluarga Bella dulu, bilang kalau Bella tiba-tiba pingsan. Setelah Bella tenang kita baru tanya apa yang terjadi sebenarnya." kata Adi.

Aska mengangguk paham, di carilah nomor telepon ayah Bella. Sekitar 10 menit menjelaskan pada orang tua Bella, Aska lalu masuk keruangan Bella karena dokter menyuruh satu orang saja yang masuk, Raya mengalah karena Aska sekarang yang lebih berhak.

"Bella?" panggil Aska.

Bella menoleh pada sumber suara, ternyata itu Aska.

"Kamu udah baikan?" tanya Aska lagi.

"Aku ngga papa Aska." ucap Bella masih dengan nada pelan.

"Masih takut?" mengelus pucuk kepala Bella.

"Aku udah ngga papa, kamu ngga usah khawatir."

"Gimana aku ngga khawatir Bel, kamu tuh buat aku panik juga takut." ucap Aska.

"Maaf, " lirih Bella.

"Kalau kamu udah tenang, coba ceritakan apa yang terjadi. Oh iya, bunda kamu sebentar lagi datang." membawa Bella ke dalam pelukannya.

"Kamu bilang apa sama bunda? " panik Bella melepas pelukan Aska.

"Kok kamu panik gitu, aku bohong sama bunda kamu bilangnya kamu kecapean."

"Untung saja, " Bella mengelus dadanya.

"Aku tahu, kalau bunda tahu pasti khawatir banget sama kamu makannya aku ngga kasih tahu yang sebenarnya."

"Makasih Aska."

"Iya. Kamu sebenarnya kenapa?" tanya Aska lagi karena tadi belum di jawab Bella.

"Aku ngga tahu kenapa, aku di bawa ke gudang dan aku ngga kenal sama yang bawa aku." bohong Bella.

"Sekarang kamu sudah aman, kata Reza ayah sama budah udah datang jadi aku sama yang lain pulang besok aku kesin lagi, kamu banyak-banyak istirahat." Aska menutup layar ponselnya, mencium kening Bella lalu beranjak keluar ruangan.

Aska tersenyum melihat Bella mematung karena terkejut dengan ciuman itu.

..."Kenapa tiba-tiba? Ngambil kesempatan dalam kesempitan. Apa Aska cinta sama aku? Bukanya dia pernah bilang akan menciumku jika sudah cinta. Tahu ah pusing. " gumam Bella....

***

Bella masih belum boleh pulang dari rumah sakit, merasa bosan di ruangan terus Bella berniat melihat-lihat sosial media Instagramnya. Tiba-tiba ada pesan dari Bianca.

Bianca

"Gimana Bel? Masih mau lanjut hubungan dengan Aska? Ini belum seberapa aku bisa lakukan lebih dari ini, tunggu saja.

Bella merasa kesal lalu membuang ponselnya asal dan jatuh di dekat bundanya.

"Kenapa Bel?" bundanya bertanya.

"Ngga sengaja Bun kesenggol, " kata Bella bohong.

Bundanya lalu mengambil ponsel itu, di letakkannya diatas nakas.

"Bun, Bella bosan kita jalan-jalan ya?" ucap Bella manja.

"Sebentar saja ya sayang kamu masih harus banyak istirahat." kata bunda, lalu mengambil kursi roda.

Bella mengamati sekeliling , hari ini cukup banyak orang yang datang ke rumah sakit. Bundanya terus mendorong kursi roda mumutar sekeliling area kamar Bella saja.

"Bun, berhenti di sini saja." kata Bella.

"Jangan lama-lama ya Bel, nanti dokter nyari kamu." ucap bunda.

"Iya Bun, cuma sebentar kok ngga lama ngga. Bella boleh tanya Bun?" pandanganya tidak tertuju bundanya melainkan dua pasangan di sebrang sana.

"Boleh, mau tanya soal apa?"

"Bunda dulu ketemu ayah di mana?" ucap Bella.

"Hem, dulu ayah itu ketua OSIS juga kakak kelas bunda. Karena bunda itu bukan tipe cewek pendiam akhirnya bunda bilang duluan suka sama ayah, dan ayah menolak."

"Terus.."

"Bunda terus usaha biar ayah suka sama bunda, sampai pada akhirnya bunda bilang lelah pada ayah."

"Loh, katanya bunda berusaha terus kenapa bilang lelah?" kata Bella serius banget denger cerita bundanya.

"Sabar dulu Bel, menarik ya kisah bunda?" tanyanya pada Bella.

"Iya terus Bun," pinta Bella.

"Terus ayah tanya kenapa bunda bilang lelah, ya bunda jawab "Buat apa aku kejar kamu kalau kamu aja cuek, itu buang-buang waktu. Lebih baik cari yang pasti, karena cinta ngga bisa di paksa jadi aku ngga maksa kamu buat suka bahkan cinta sama aku." itu yang bunda bilang. Terus bunda menghindar dari ayah, mulai dari situ ayah deketin bunda" ucap bunda menghentikan ceritanya ketika melihat suaminya datang.

"Ayah?" tanya Ratih.

"Kenapa diluar Bun?" tanya Husen pada istrinya.

"Ini Bella bosan di kamar terus jadi bunda ajak jalan-jalan." ucap Ratih.

"Ya sudah ayo kembali ke kamar." ucap Husen mendorong kursi roda putrinya.

***

Aska dan teman-temannya mau menjenguk Bella di rumah sakit. Mobil Aska melaju dengan kecepatan sedang karena jalanan ramai, setelah kurang lebih 25 menit perjalanan ia memberhentikan mobilnya di depan penjual buah.

"Raya lo yang beli yah? " perintah Aska.

"Temenin tuh si Raya" ucap Aska melanjutkan bicaranya lalu melirik Reza, Reza yang di lirik Aska paham mengikuti Raya turun.

Raya dan Reza sedang memilih buah-buahan.

"Kenapa ngga minta tolong gua?" tanya Adi.

""Yang ada kalau minta tolong lo kasihan itu penjual, buahnya sama lo di coba semua" ujar Aska.

"Sialan lo, tapi sama penjualnya kan boleh di coba semua." ucap Adi membela.

"Ya boleh, tapi ngga banyak juga kali," melirik Aska sinis.

"Ya gua salah dan lo selalu benar." menunjukkan muka sedihnya.

"Hem"

Sudah sekitar 15 menit Raya dan Reza berada di penjual buah, mereka terlihat masih sibuk memilah milih buah yang bagus.

"Lama nih, gua tinggal loh." ucap Aska dari dalam mobil.

"Tunggu dong, ngga sabaran deh." sambil menyerahkan uang dua lembar seratus ribu, setelah menerima kembalian Raya masuk ke dalam mobil Aska.

"Kebanyakan nyoba lo yah?" tanya Adi.

"Emangnya lo, belinya 1kg cobanya 1 ¹/2kg" kata Reza, memukul kepala Adi.

"Aduh sakit. Iya gua yang salah" kesal Adi.

"Udah ngga usah bacot, mau jalan ngga nih?" menengahi Reza dan Adi. Raya hanya menggelengkan kepalanya, Aska lalu menyalakan mobilnya meluncur ke rumah sakit.

Perjalanan merubah sakit cukup 10 menit dari tempat beli buah. Aska mencari tempat yang kosong untuk memarkirkan mobilnya. Semua turun dari mobil begitu juga yang punya.

Setelah menaiki lift, sampailah di lantai tidak tempat dimana Bella di rawat.

"Kalian masuk dulu gua mau ke toilet" ucap Raya memberikan parsel itu pada Reza.

Raya melangkah menuju toilet, Aska dan yang lain masuk ke kamar Bella.

Keluar dari kamar mandi, Raya melihat Bianca dan teman-temannya berada di parkiran yang terlihat dari lantai 3.

..."Ngapai Bianca kesini? Mau jenguk Bella? Eh mana mungkin, atau jangan-jangan mau ngerjain Bella lagi." ucap Raya...

Jangan lupa like, comen, dan vote🤗

Itu semua yang buat author jadi lebih semangat😄

Terpopuler

Comments

Siti Juliah

Siti Juliah

thor semangt

2021-01-07

0

yutantia 10

yutantia 10

aku mampir lagi thor

2020-12-26

0

Wulandari

Wulandari

7 like kaka🤗🤗🤗

2020-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 EP.01 Prolog _Happy Reading_
2 EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3 EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4 EP.04 Atap _Happy Reading_
5 EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6 EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7 EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8 EP.08 Curiga _Happy Reading_
9 EP.09 Jujur _Happy Reading_
10 EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11 EP.11 Gudang _Happy Reading_
12 EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13 EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14 EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15 EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16 EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17 EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18 EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19 EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20 EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21 EP.21 Rehan _Happy Reading_
22 EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23 EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24 EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25 EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26 EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27 EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28 EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29 EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30 EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31 EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32 EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33 EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34 EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35 EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36 EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37 EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38 EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39 EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40 EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41 EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42 EP.42 Emosi _Happy Reading_
43 EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44 EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45 45. Hamil? _Happy Reading_
46 EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47 EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48 EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49 EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50 EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51 EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52 EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53 EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54 EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55 EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56 EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57 EPISODE 57 _Happy Reading_
58 EPISODE 58 _Happy Reading_
59 EPISODE 59 _Happy Reading_
Episodes

Updated 59 Episodes

1
EP.01 Prolog _Happy Reading_
2
EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3
EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4
EP.04 Atap _Happy Reading_
5
EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6
EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7
EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8
EP.08 Curiga _Happy Reading_
9
EP.09 Jujur _Happy Reading_
10
EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11
EP.11 Gudang _Happy Reading_
12
EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13
EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14
EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15
EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16
EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17
EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18
EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19
EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20
EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21
EP.21 Rehan _Happy Reading_
22
EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23
EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24
EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25
EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26
EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27
EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28
EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29
EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30
EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31
EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32
EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33
EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34
EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35
EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36
EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37
EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38
EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39
EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40
EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41
EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42
EP.42 Emosi _Happy Reading_
43
EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44
EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45
45. Hamil? _Happy Reading_
46
EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47
EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48
EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49
EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50
EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51
EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52
EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53
EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54
EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55
EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56
EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57
EPISODE 57 _Happy Reading_
58
EPISODE 58 _Happy Reading_
59
EPISODE 59 _Happy Reading_

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!