Hari ini Raya mengajak Bella ke pantai bersama yang lainnya. Semua akan berkumpul di rumah Raya sesuai perjanjian, Bella melirik jam dinding di depannya waktu menunjukkan pukul delapan pagi, ia sudah sampai di rumah Raya diantar oleh Raka.
"Bel mau minum apa?" tanya Raya yang baru menghampirinya
"Terserah kamu aja." kata Bella.
"Oke, aku ambil di belakang dulu." Raya lalu pergi ke dapur.
Raya kembali ke ruang tamu membawa nampan yang berisi jus jeruk dan juga beberapa cemilan.
"Ini Bel, diminum dulu." ucap Raya menyodorkan gelas berisi jus jeruk itu.
"Iya terimakasih, sudah sana kamu siap-siap saja nanti keburu mereka datang." saran Bella.
"Nanti kalau yang lain datang ambil aja jusnya di dapur ya Bel." ucap Raya berjalan menuju kamarnya
Bella mengangguk, ditinggalnya Bella di ruang tamu sendirian karena yang lain belum datang. Sekitar 10 menit menunggu, akhirnya Aska dan yang lain datang.
"Kamu udah lama?" tanya Aska yang baru duduk.
"Sudah sekitar 15 menit" jawabnya.
"Raya mana?" tanya Reza.
"Masih siap-siap."
"Kamu mau minum?" tanya Bella pada Aska yang terlihat berkeringat mungkin cuaca yang panas dan pasti butuh minum.
"Ngga usah Bel, ngerepotin kamu." ucap Aska menolak.
"Gua mau Bel, sumpah cuacanya panas banget." ucap Reza yang langsung mendapat pukulan dari Aska.
Bella tersenyum melihat kelakuan mereka, lalu beranjak dari duduknya untuk mengambil minuman di dapur rumah Raya. Tidak butuh waktu lama Bella membawa nampan berisi jus jeruk, lalu memberikannya pada mereka.
"Terimakasih Bel, " ucap mereka bersamaan.
Bella meletakkan nampan di sisi meja lalu kembali duduk di dekat Aska.
"Kamu mau beli cemilan apa? Nanti mampir ke supermarket." tanya Aska.
"Yang kamu mau, aku juga mau" kata Bella, lalu Aska mengusap pucuk kepala Bella.
"Pacaran nanti aja, masih pagi menjelang siang juga." tegur Adi kesal, yang merasa hanya tersenyum.
Semua sudah siap, mereka masuk ke dalam satu mobil yaitu mobil Aska. Reza, Adi, dan Raya bercan-canda di bangku belakang. Sedangkan Bella asik dengan ponselnya, begitu juga Aska sibuk mengemudi.
"Yang di depan diam-diam aja." ucap Adi.
"Ngumpulin energi buat pacaran. Puas-puasin gitu." kata Raya mencolek Bella yang hanya dibalas senyuman.
"Apalah dayaku yang jomblo." ucap Adi sedih.
Semua tertawa, menikmati bercandaan satu sama lain. Mobil berhenti di supermarket, semua turun kecuali Bella dan Aska.
"Ada yang kamu pikirkan Bel?" tanya Aska pada Bella.
"Kenapa kamu tanya seperti itu."
"Hanya saja kamu seperti sedang memikirkan sesuatu entah itu apa."
"Aku memikirkan kamu," ucap Bella menggoda Aska. Sebelum di jawab Aska, ia keluar dari mobil untuk masuk ke supermarket. Aska terkekeh kecil, menyusul mereka semua.
Mereka melanjutkan perjalanan lagi, 15 menit perjalanan mereka sampai di pantai. Bella dan Raya sedang melebarkan tikar untuk duduk mereka semua, dan merapikan belanjaan mereka tadi.
"Kamu tidak berenang Bel?" tanya Raya.
"Ngga aku males, sana kamu aja." saran Bella.
"Oke, aku kesana dulu ya Bel." ucap Raya.
Bella hanya mengangguk lalu memainkan ponselnya. Aska tiba-tiba memeluknya membuat Bella menoleh.
"Yah, kamu mengejutkanku. " ucap Bella mengatur nafasnya kembali.
"Maaf, kamu terlalu asik dengan ponselmu dan mengabaikan aku" kata Aska kesal.
Tampa menjawab Bella memutar musik melalui ponselnya, musik itu sangat romantis. Membuat mereka canggung, Bella hendak mematikan musik tersebut namun di cekal oleh Aska. Menggeleng, mengisyaratkan agar tidak mematikan musiknya. Aska menggenggam tangan Bella dengan sangat lembut.
"Cium aku." ucap Bella membuat Aska terkejut lalu mematikan alunan musik tersebut.
"Kenapa tiba-tiba?" tanya Aska.
"Hanya ingin." Bella menatap lekat mata Aska membuat yang punya salah tingkah.
"Aku akan menciummu jika kita sudah sama-sama saling cinta."
"Apakah setelah kamu mengetahui masalaluku, kamu masih akan tetap bersamaku atau kamu akan pergi?" ucap Bella lalu melangkah pergi meninggalkan Aska.
Aska masih diam mematung mencerna setiap arti dari kata-kata itu dengan penuh tanda tanya lalu berlari benyusul Bella.
"Bella..." ucap Aska mencekal tangan Bella.
"Kenapa?" tanya Bella.
"Ceritakan masa lalumu ke padaku, aku ingin mendengarnya nanti aku juga akan menceritakan masalaluku biar adil." dengan masih memegang tangan Bella.
"Baik." jawab Bella singkat.
Sambil terus berjalan bergandengan Bella mulai menceritakan semuanya, di mulai dari kak Dinda, kak Raka, dan tentang dirinya. Ia mengatakan sejujur-jujurnya pada Aska, dari dia yang berubah jadi cewek cupu, kerja di bar, pernah minum, dan mengatakan kalau dirinya bukan gadis baik-baik.
Aska mendengarka tanpa berkomentar sedikitpun, masih dengan menggenggam tangan Bella. Selesai menceritakan masa lalunya, Aska pun memulai memberi tahu satu persatu masa lalunya, dari ayahnya melakukan kekerasan, ibunya di penjara, kehadiran saudara tiri, dan kasih sayang kakek juga kakaknya.
Masalalu mereka sama-sama buruk, sama-sama mengalami masa sulit diwaktu dulu. Di usia Aska seharusnya mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, keluarga, saudara, tetangga, dan teman-temannya. Begitu juga dengan Bella, seharusnya bergaul mencoba mencari jati diri, memperbanyak teman. Tapi semua itu tidak dilakukan oleh Bella, hatinya sakit namun lebih sakit lagi melihat bundanya khawatir. Masa lalu yang kelam membuat pelajaran berharga untuk keduanya. Aska bisa menjadi laki-laki yang tidak mudah untuk memukul wanita, lebih menghormati wanita, lebih menghargai, dan menyayangi. Sedangkan Bella membuat bahagia orang tuanya, mengorbankan masa-masa remajanya, semua itu demi menjaga dirinya.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Begitu juga yang di lakukan bunda Bella walau caranya yang salah, namun Bella tetap ikhlas menjalaninya demi keceriaan bunda, ayah, dan kakak tirinya.
"Aku tidak masalah dengan masa lalu kamu Bel, kuharap kamu begitu dengan masa laluku, dan kita sama-sama buat masa depan kita seindah mungkin." pandangan Aska tak lepas menatap Bella lekat-lekat.
"Kita coba, " tersenyum pada Aska.
Mereka menyadari bahwa sudah berjalan terlalu jauh, akhirnya memutuskan untuk kembali.
"Akhirnya datang juga pangeran dan tuan putri," kata Adi, pandangannya tertuju pada mereka yang baru sampai.
"Yang lain kemana?" tanya Bella mencari keberadaan Raya dan Reza.
"Lagi bersih-bersih," jawab Adi.
Bella hanya mengangguk, Aska yang sudah duduk menarik tangan Bella agar ia duduk. Selang beberapa lama datang Raya dan Reza, merekapun ikut duduk menikmati cemilan masing-masing.
Hari sudah sore mereka terlalu senang di pantai sampai lupa waktu. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.
Jangan lupa like, comen, dan vote 😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
yumi chan
msa llu yg brk blm ttn msa dpn ikut brk...smua pasti punya msa llu..
2020-12-27
0
yutantia 10
semangat kak.
10 like sudah berhasil mendarat
ditunggu feed back nya di karyaku
CINTA DIWAKTU YANG SALAH
2020-12-24
0
IndahNC
Semangat kakak😉
2020-12-17
0